Berbagai Organisasi HAM Swedia Memprotes Penganiayaan Pada Kedubes China Di Stockholm


(Minghui.org) - Pada 8 Agustus 2008, pukul 13:00 siang, sebuah rapat umum digelar oleh ‘Reporters Without Borders’ Cabang Swedia, dan sebuah organisasi Swedia yang memiliki fokus untuk mendukung HAM di China (SRICH), bersama-sama beberapa organisasi HAM dan anggota-anggota parlemen. Mereka di sana untuk memprotes Partai Komunis China (PKC) yang telah menahan banyak wartawan, memblokade kebebasan pers serta melanggar janji mereka sendiri untuk menjamin kebebasan berbicara, yang telah dibuat kepada International Olympic Committee (IOC) maupun komunitas internasional. Mereka juga menghimbau rejim komunis agar membebaskan para wartawan, para pengacara HAM maupun para praktisi Falun Gong yang dipenjara. Para praktisi Falun Gong di Stockholm dan beberapa kota sekitarnya turut bergabung dalam aksi damai tersebut.

Mr. Jespter Bengtsson, ketua ‘Reporters without Borders’ Swedia, tengah diwawancarai oleh pers. Birgitta Ohlsson, anggota parlemen, dan juru bicara dari Partai Rakyat Liberal, maupun perwakilan Tibet, Muslim Xinjiang, Uighur Turkistan Timur, Mongolia, dan Falun Gong memberikan kata sambutan mengutuk peningkatan penganiayaan Partai Komunis China terhadap kebebasan pers dan HAM sementara menyelenggarakan Olimpiade.

Mr. Vasilious, juru bicara Falun Gong, mengutuk keras penganiayaan PKC terhadap Falun Gong yang telah berlangsung lebih dari sembilan tahun. Dia juga mengungkap fakta-fakta blokade informasi yang dilakukan rejim komunis, dengan tujuan untuk mengelabui orang-orang. Sementara itu, dia juga menghimbau kepada khalayak luas agar membantu menghentikan kekejaman PKC. Para praktisi Falun Gong membentang spanduk-spanduk bertuliskan, “Hentikan gangguan pada NTDTV” - menghimbau agar siaran NTDTV ke China dan seluruh Asia yang menggunakan satelit milik Eutelsat, dipulihkan kembali, sehingga rakyat China dapat menonton berita-berita yang tidak disensor.

Mr. Jespter Bengtsson, ketua dari ‘Reporters without Borders’ Swedia, berkata dalam sebuah wawancara, “Kami di sini untuk menghimbau 27 negara di Eropa agar memboikot upacara pembukaan Olimpiade Beijing. Ini adalah tujuan dari kegiatan ini. Tujuan kami yang lebih luas ialah mengutuk ketiadaan kebebasan pers di China.” Dia juga mengutuk pemutusan siaran NTDTV ke Asia (oleh Eutelsat) akibat ancaman dari rejim Komunis China. Dia berkata, “Saya pikir ini merupakan skandal. Ini merupakan skandal terbesar di Eropa selama berlangsungnya Olimpiade. Ini lebih buruk dari kenyataan bahwa beberapa pemimpin negara Eropa menghadiri upacara pembukaan Olimpiade.”

Elizabeth, perwakilan dari ‘Reporters without Borders’ berkata, “Kami berharap bahwa China dapat meningkatkan kebebasan pers. Kami berharap para wartawan di China dapat sebebas rekan-rekan mereka di Swedia. Seharusnya tidak ada blokade informasi atau intimidasi dan hukuman penjara bagi para wartawan yang melakukan tugasnya. Upacara pembukaan Olimpiade dilangsungkan hari ini dan kami harap rekan-rekan wartawan di China dapat berbagi konsensus kami. Diskusi terbuka dan bebas bermanfaat untuk meningkatkan hubungan antar-individu dan lingkungan kerja. Orang-orang seharusnya diijinkan mengutarakan pandangan mereka dengan bebas. Ini merupakan basis demokrasi. Upaya-upaya untuk mencapai tujuan ini adalah berharga.”

Dalam pernyataannya, Birgitta Ohlsson berkata, “Olimpiade Beijing dimanfaatkan oleh rejim komunis untuk menutupi kejahatannya dan sebagai alat untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Di samping olahraga, kita seharusnya juga berbicara tentang masalah-masalah pelanggaran HAM serius. Ketika kita berbicara tentang kebebasan berbicara dan kebebasan pers, kita seharusnya mengetahui dengan jelas bahwa hak-hak kebebasan pribadi dari rakyat China tidak membaik sama sekali. Kita harus terus berjuang bagi HAM di China.”

Aksi protes tersebut diadakan bersamaan dengan upacara pembukaan Olimpiade Beijing. Berbagai LSM seperti Amnesty International juga berpartisipasi dalam rapat umum tersebut. Lebih dari 10 media utama Swedia datang untuk meliput kegiatan tersebut.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/8/9/183763.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/8/15/99859.html