Konferensi Pers Di Warsawa, Polandia: "Penganiayaan Ini Merupakan Aib Bagi Kemanusiaan"

(Minghui.org) - Pada pukul 3 sore tanggal 6 Agustus 2008, Himpunan Falun Gong Polandia, Koalisi untuk Penyelidikan Penganiayaan terhadap Falun Gong di China (CIPFG) dan Asosiasi untuk Kebebasan Berpendapat Polandia telah mengadakan sebuah konferensi pers di Ibukota Warsawa. Mereka menyampaikan kepada orang-orang di mana pun mereka berada mengenai pelanggaran HAM di China, terutama diintensifkannya penganiayaan brutal yang dilakukan oleh Partai Komunis China terhadap Falun Gong sebelum Olimpiade Beijing. Mereka mengeluarkan suatu pernyataan publik kepada warga Polandia untuk menyuarakan keadilan agar membantu mengakhiri pelanggaran PKC secara menyeluruh terhadap hak azasi manusia.

Pada saat yang sama, hasil dari kampanye global "Petisi Sejuta Tandatangan" telah diumumkan. Seluruhnya terkumpul 1,35 juta tandatangan dari 133 negara di seluruh dunia pada sebuah petisi yang mengecam penganiayaan yang dilakukan oleh PKC terhadap Falun Gong. Polandia mempunyai lebih dari 4.000 orang yang terlibat di dalam pengumpulan tandatangan.

Presiden Miroslaw Chojecki dari Asosiasi untuk Kebebasan Berpendapat berpidato terlebih dulu. Mr. Chojecki, telah berjuang menentang komunisme dalam jangka waktu lama, telah memberikan suatu kontribusi yang luar biasa terhadap proses gerakan Polandia ke arah kebebasan dan demokrasi. Ia juga merupakan pendiri Asosiasi untuk Kebebasan Berpendapat Polandia. Ia berkata: "Beberapa hari yang lalu, teman saya Aleksandra Solzenicyna telah meninggal. Ketika kami memperingatinya, saya menjadi berpikir tentang ke-tiga buku yang ia belum terbitkan, di mana ia menulis: Di dunia negara-negara barat yang demokratis, sejauh ini tak seorang pun yang percaya bahwa di negara-negara komunis, di negeri kaum proletariat, eksis kamp-kamp kerja paksa. Tetapi hari ini, di China yang diperintah oleh Partai Komunis China, anda akan menemukan bahwa ini bukan hanya sebuah fakta, tetapi jumlahnya sungguh besar, kamp-kamp kerja paksa itu bahkan juga ada di sekitar lokasi Olimpiade, di mana puluhan ribu praktisi Falun Gong dipenjara. Falun Gong adalah suatu latihan kultivasi kuno dari kebudayaan tradisional Tiongkok. Penganiayaan ini merupakan aib bagi kemanusiaan, dan kita harus menghentikannya!"

Pada konferensi pers, perwakilan dari CIPFG Polandia, Marcin Hakemer-Fernandez memperkenalkan "Torture Outside the Olympic Village: A Guide to China's Labor Camps", yang menghimbau kepada media Polandia yang datang ke China untuk mengadakan penyelidikan lapangan tentang malapetaka hak azasi manusia terbesar dunia, dan mempublikasikan penganiayaan yang dilakukan oleh PKC terhadap Falun Gong.

Mr. Wong, atas nama Himpunan Falun Gong Polandia berkata, "Baru-Baru ini, PKC telah menggunakan Olimpiade sebagai alasan yang direkayasa untuk memperluas penganiayaan terhadap Falun Gong; penangkapan ilegal selama enam bulan terakhir hampir mencapai 10.000 orang. Berita-berita mengenai praktisi-praktisi Falun Gong yang telah dianiaya hingga meninggal muncul setiap hari. Kami betul-betul menghimbau kepada masyarakat Polandia dan semua organisasi intemasional untuk menegakkan keadilan, serta mengakhiri pelanggaran HAM secara menyeluruh yang dilakukan oleh PKC selama Pertandingan Olimpiade."

Perwakilan dari Himpunan Falun Gong Polandia dan CIPFG menyampaikan hasil kampanye global "Petisi Sejuta Tandatangan" kepada Kantor Presiden Polandia Lecha Kaczynski, Kantor Perdana Menteri Polandia, Donalda Tusk, Kantor Menteri Luar Negeri Polandia, Radolawa Sikorski, dan menyerahkan ke anggota Kongres Polandia Bronislawa Komorowskiy dan Bogdan Borusewicza.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/8/8/183688.html