Taiwan: Para Praktisi Mengadakan Pawai Untuk Mempublikasikan Pameran Seni ‘Sejati-Baik-Sabar’

(Minghui.org) - Untuk menginformasikan para warga di Kota Jhonghe, Kabupaten Taipei tentang kehadiran Pameran Seni Internasional ‘Sejati-Baik-Sabar’ yang akan diadakan di Balai Kota Jhonghe, para praktisi Falun Gong mengadakan sebuah pawai di dekat balai kota pada tengah hari tanggal 2 Agustus 2008. Marching Band Dunia Surga membawakan lagu “Falun Dafa Baik.” Penampilan mereka menarik perhatian para pejalan kaki yang berhenti untuk menyaksikan.


Poster Pameran Seni Internasional ‘Sejati-Baik-Sabar’ dipasang pada Balai Kota Jhonghe

Pada tengah hari tanggal 2 Agustus 2008, para praktisi Falun Gong mengadakan sebuah pawai untuk menginformasikan warga Kota Jhonghe tentang pameran seni


Penampilan Marching Band Dunia Surga menarik perhatian para pejalan kaki yang berhenti untuk menyaksikan


Para penonton membaca brosur Falun Gong

Ms. Fan, seorang pedagang grosir, melihat prosesi pawai melewati tokonya dan berkata dengan penuh semangat, “Saya melancong ke Australia, Italia, Roma, Wina dan Hungaria, dan saya telah melihat Falun Gong di semua tempat-tempat itu. Kelihatannya Falun Gong sudah menyebar ke mana-mana.”

“Orang-orang di lebih dari 80 negara berlatih Falun Gong. Di Taiwan terdapat lebih dari 500.000 orang praktisi, dan hanya di China Daratan orang-orang dianiaya karena berlatih,” seorang praktisi Falun Gong berkata kepada Ms. Fan. Ms. Fan bertanya, “Apa itu Falun Gong? Bagaimana cara berlatihnya?” Praktisi mengatakan kepadanya bahwa Falun Gong adalah metode olah jiwa dan raga. Lima perangkat latihan mudah dipelajari dan dilatih, dan efeknya dalam menyembuhkan penyakit serta menjaga kebugaran tubuh sangat luar biasa. Praktisi menyebutkan orang tuanya yang sudah berusia 60-an, sebagai contoh. Setelah berlatih Falun Gong, mereka semua menjadi sangat sehat. Mereka tidak perlu lagi menggunakan kartu asuransi kesehatan mereka sejak berlatih. Setelah ibunya mulai berlatih Falun Gong, orang-orang sering berkomentar mereka, ibu dan anak terlihat seperti kakak adik. Mata Ms. Fan melebar, dan segera berkata, “Nanti saya mau melihat tempat latihan di Stadion Banqiao dekat kediaman saya. Tolong berikan brosur ini pada yang lain, saya telah membacanya, jangan dibuang-buang. Kalian sungguh bekerja keras di tengah terik matahari dan kalian telah mencetak brosur-brosur ini atas biaya sendiri.”

“Saya akan datang melihat pameran seni besok dan menandatangani petisi untuk mendukung anda.”

Mr. Mo secara teliti membaca brosur yang memperkenalkan Pameran Seni Internasional “Sejati-Baik-Sabar” di tepi jalan. Ketika ditanya apakah ia pernah mendengar Falun Gong, dia berkata salah satu rekan kerjanya yang tinggal di Neihu adalah seorang praktisi, dan dia terkesan dengan rekan kerjanya yang memiliki sikap baik dan seorang baik yang tidak mengejar keuntungan pribadi. Wartawan bertanya apakah dia akan datang melihat pameran seni, Mr. Mo berkata dia akan datang jika tidak sibuk.

Seorang praktisi Falun Gong menceritakan kepada Mr. Mo tentang keindahan berlatih Falun Gong dan kejahatan Partai Komunis China mengambil organ dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup, kemudian mengkremasi jasad korban untuk menghilangkan bukti. Para praktisi mengajukan daftar panjang dari kejahatan antikemanusiaan PKC yang tanpa contoh di muka bumi ini. Mr. Mo mendengarkan dengan tenang dan mengangguk. Dia berkata, “Seperti rejim Nazi, tidak tertandingi di bumi ini.” Praktisi melanjutkan mengapa para praktisi Falun Gong turun ke jalan. Mereka ingin memberitahu publik tentang penganiayaan kejam yang masih terjadi di China, dan hendak menyadarkan pikiran lurus serta mengetuk nurani orang-orang, sehingga kita semua dapat bekerjasama untuk mengakhiri penganiayaan. Mr. Mo bertanya apakah ada petisi untuk ditandatangani selama pameran seni. Dia berkata bahwa dia akan melihat pameran seni keesokan harinya dan menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong.

"Apakah ini sungguh sebuah lukisan? Terlihat begitu nyata!"

Panas matahari amatlah terik. Beberapa praktisi masuk ke sebuah toko untuk membeli minuman ringan. Karyawan toko Ms. Lim berkata, “Kalian baik tua dan muda, sungguh penuh pengabdian. Begitu panas saat tengah hari. Saya kagum pada kalian.” Ketika bertanya apakah dia telah mengetahui Falun Gong, dia mengangguk dan berkata, “Seorang perempuan lanjut usia di lingkungan tetangga biasa berdansa dengan kami, dan belakangan belajar Falun Gong. Perempuan lansia ini berkata bahwa latihan telah membuatnya bugar.” Ms. Lim bertanya kepada para praktisi yang membeli minuman ringan apakah mereka semua berlatih Falun Gong. Para praktisi menjawab, “Ya, tentu. Latihan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan jiwa. Keluarga kami bahagia dan harmonis.” Para praktisi juga memberitahunya bahwa para praktisi yang turut serta termasuk seorang anak berusia 2 tahun dan seorang yang berusia 96 tahun, dari berbagai kalangan. Ms. Lim berkata, “Saya baru saja melihat ibu-ibu muda mendorong kereta dengan bayi-bayi sangat kecil pada pawai.”

Ketika para praktisi merekomendasikannya agar melihat Pameran Seni Internasional “Sejati-Baik-Sabar,” Ms. Lim melihat seorang gadis kecil di lukisan pada brosur dan berseru, “Apakah ini sungguh sebuah lukisan? Terlihat begitu nyata! Terutama matanya dan tetesan air hujan, saya pikir sebuah foto.”

Para praktisi memberitahu dirinya tentang makna lukisan: Para praktisi Falun Gong mengadakan kampanye anti-penyiksaan, menyebarkan brosur dan memasang papan-papan peragaan di Manhattan untuk membangkitkan kesadaran publik akan penganiayaan. Gadis kecil di tengah hujan pada lukisan mengirimkan himbauan tulusnya, berharap lebih banyak orang akan mengetahui fakta kebenaran, sehingga membangkitkan nurani orang-orang serta segera tergugah membantu menghentikan penganiayaan.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/8/4/183429.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/8/9/99656.html