Pengalaman Praktisi

Berapa Banyak Orang Yang Berbudi Luhur Belum Mengetahui Fakta Kebenaran Falun Gong?

(Minghui.org) - Selama lebih dari 12 tahun berkultivasi, saya merasakan Guru terus berada di samping saya, melindungi saya dan anggota keluarga, yang juga praktisi. Inilah sebabnya mengapa kami telah mampu berjalan sejauh ini. Saya juga merasakan Guru tidak hanya menciptakan sebuah masa depan yang cemerlang bagi para praktisi pada masa pelurusan Fa, tetapi juga bagi segala mahluk hidup dan kehidupan setelah masa pelurusan Fa. Saya ingin berbagi sebuah kisah pribadi dengan rekan-rekan praktisi.

Pada bulan Juli 2008, seorang teman baik semasa kanak-kanak, yang saya sebut sebagai Xiao Feng untuk melindungi identitas sebenarnya, menelepon saya. Ketika kami saling bertemu muka, saya melihat dia telah berubah menjadi seorang yang berbeda. Ternyata dia telah mengalami banyak kesengsaraan. Ia adalah salah seorang korban insiden pembantaian mahasiswa oleh Partai Komunis China (PKC) di Lapangan Tiananmen tanggal 4 Juni 1989. PKC mengenalinya melalui liputan video dan ia secara tidak sah (tanpa prosedur hukum) dipenjarakan selama lima tahun. Ia telah menjadi sasaran beragam penyiksaan. Setelah ia dibebaskan, ia menjadi seorang pemeras, dan bergaul dengan para preman masyarakat. Suatu hari ia terlibat dalam perkelahian dan tanpa sengaja membunuh seseorang. Untuk itu dia dihukum penjara selama empat tahun. Setelah dibebaskan, ia berpikir bahwa ia tidak akan memiliki masa depan oleh karena latar belakangnya dan mau tidak mau harus hidup terasing.

Selama beberapa tahun terakhir, Xiao Feng mencoba untuk menghubungi saya, tetapi saya dengan sopan menolak tawarannya dan bersikap sangat hati-hati. Saya terkejut ketika ia tiba-tiba menelepon saya lagi. Ia mengatakan kepada saya bahwa keluarganya berulang-kali mengingatkan agar tidak lagi mengulangi kekeliruannya dan menjadi seorang yang baik. Di awal 2008, Xiao Feng mengasingkan diri selama dua bulan untuk merenungkan masa lalunya. Ia memutuskan untuk melepaskan diri dari semua kebiasaan buruknya, sepenuhnya menjauhkan diri dari orang-orang buruk dalam masyarakat, dan memulai sebuah hidup baru menjadi orang yang lurus. Ia bercerita kepada keluarga dan saya bahwa dia telah membelanjakan semua uang kotor yang telah ia dapatkan di masa lalu dalam beberapa hari karena ia merasa tidak nyaman menyimpan di dalam sakunya. Ia berkata bahwa sekarang ia melakukan pekerjaan yang jujur dan ia memiliki sebuah pekerjaan yang baik. Ia merasa nyaman membelanjakan uang yang ia dapatkan secara jujur. Setelah mendengar hal ini, keluarga dan saya sangat berbahagia untuknya.

Kami berpikir bukanlah suatu kebetulan bahwa ia datang mengunjungi kami. Itu adalah kesempatan yang sangat langka, maka keluarga dan saya mulai untuk menjelaskan fakta kebenaran tentang Falun Gong kepadanya. Tetapi ia nampak tidak tertarik. Ia bahkan mencoba membujuk kami agar melepas Falun Gong. Sesaat kemudian, ia tiba-tiba mengubah topik. Ia berkata ia mempunyai sebuah pertanyaan yang tidak seorang pun dapat menjelaskannya. Ia berulang-kali berkata ingin menceritakan kepada kami berbagai hal, ia bahkan tidak berani menceritakannya kepada keluarganya sendiri.

Ia mengatakan kepada saya bahwa setahun yang lalu, dua kekuatan berlawanan mulai bertempur di dalam dirinya. Satu adalah sebuah kekuatan positif yang berulang-kali menasehatinya untuk menjadi orang yang baik dan mengatakan kepadanya ini akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk kembali ke jalan yang benar. Sebuah suara kadang-kadang mengatakan kepadanya bahwa ia telah menunggu berjuta-juta tahun untuk saat ini, bahwa ia harus mencari Dafa (Maha hukum kebenaran). Ia mencari dan mencari, tetapi ia tidak dapat menemukan jawabannya. Ketika ia memboroskan waktunya di cafe-cafe Internet, sebuah suara mengatakan kepadanya, "Anda sedang menggunakan waktu untuk hiburan yang tidak berarti. Semangatmu sedang dihancurkan." Ia mendengar banyak perkataan dari sebuah kekuatan positif. Suatu hari ia pergi ke sebuah kuil Buddha, berusaha untuk menemukan sebuah jawaban, tetapi ia melihat aksara Mandarin "Buddha" dan patung Buddha, melayang ke arahnya. Ia terkejut. Ia tidak mengetahui bagaimana menanggapinya. Sementara ia sedang berusaha meningkatkan dirinya, sebuah kekuatan negatif berusaha menyeretnya ke bawah dan menjauhkannya dari kebajikan. Sebuah suara mengatakan kepadanya untuk menghancurkan bumi. Namun Xiao Feng mempunyai sebuah kesadaran yang jernih. Ia mengatakan kepada suara yang jahat, "Orang-orang China harus tetap hidup. Saya tidak mungkin melakukan hal itu." Unsur-unsur yang tidak baik dari dimensi lain tersebut mencoba dengan segala cara untuk mengganggunya. Dalam perjalanan ke rumah saya, sebuah suara jahat mengatakan kepadanya, "Anda tidak boleh pergi, atau saya akan menghukum anda hingga mati." Ia berkata berulang-kali dalam hatinya, "Saya akan pergi. Saya harus." Maka sampailah ia di rumah saya.

Selanjutnya ia mengatakan kepada saya sebagian dari apa yang ia telah alami beberapa tahun yang lalu. Ia pada akhirnya memilih jalan yang benar karena sisi baiknya lebih berperan. Ia berkata ia telah mengalami banyak gejala supernormal, banyak dari yang diceritakannya menyerupai apa yang Guru sudah gambarkan. Tetapi ia belum pernah kehilangan kesadarannya. Ia mengatakan kepada saya bahwa ia belum pernah mengatakan kepada siapa pun atau pamer, bahkan tidak juga kepada keluarganya. Kadang-kadang ia merasakan tubuhnya melayang secara gaib pada saat ia sedang berbaring di tempat tidur. Ia melihat tubuhnya membumbung sangat tinggi dan ia dapat melihat bumi. Dari sudut pandangan ini, bumi adalah sebuah titik kecil. Kadang-kadang ia menempuh perjalanan ke sebuah dimensi lain yang ia tidak dapat lukiskan. Ia sudah mengalami banyak gejala supernormal dan merasakan berbagai kemampuan supernormal yang mungkin akan mengagumkan atau mengguncang orang kebanyakan, tetapi semua ini wajar saja bagi saya karena Guru telah menjelaskan fenomena kemampuan supernormal kepada para pengikutnya. Namun Xiao Feng sangat bingung dengan berbagai gejala aneh ini.

Hari itu ingatannya sepertinya terbuka semua secara tiba-tiba, dan ia mengatakan seluruhnya kepada saya. Sementara itu, unsur-unsur jahat sedang menghalanginya, berusaha untuk menjauhkan dia dari rumah saya. Sementara Xiao Feng sedang melawan unsur-unsur yang tidak baik ini, ia bertanya kepada kami jika keluarga saya dan saya dapat melihat kehadiran mahluk jahat ini. Sebagai jawaban atas gangguan tak terduga ini, keluarga saya dan saya menganjurkannya untuk segera mundur dari PKC dan liga-liga pendukungnya. Begitu Xiao Feng menerima fakta kebenaran tentang PKC, ia menulis sebuah pengumuman untuk mundur dari Pionir Muda PKC dengan nama samaran "Hui Yu," yang berarti penyesalan dalam bahasa Mandarin. Selanjutnya, ibu saya membuatkan sebuah kartu klarifikasi fakta kebenaran dengan pesan-pesan: "Falun Dafa Baik" dan " Sejati-Baik-Sabar Baik" di atasnya. Ia menerima kartu dengan kedua tangannya. Membaca dengan teliti kartu tersebut, Xiao Feng mengulangi kata-kata ini dalam hatinya. Ibu dan saya mulai memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan unsur-unsur jahat yang sedang menghalanginya untuk mengetahui fakta kebenaran tentang Falun Gong dan memperoleh Fa. Selanjutnya, istri saya terbangun dan turut memancarkan pikiran lurus ke sisi kanan tubuhnya untuk menghentikan gangguan kejahatan. Dia juga memohon Guru untuk menguatkan pikiran lurusnya. Tiba-tiba tubuh Xiao Feng miring ke sebelah kanan. Istri saya secara naluri menarik dia kembali. Xiao Feng mengatakan kepada kami bahwa banyak mahluk jahat sedang berusaha dengan segenap kekuatan untuk menarik dia ke arah mereka, tetapi ia berusaha untuk menarik dirinya kembali.

Ia menambahkan bahwa ia mengetahui ada banyak unsur-unsur jahat pada sisi kanan tubuhnya ketika ia pertama memasuki pintu, namun sekarang ia merasa lebih baik. Ia berkata hanya ada sedikit unsur-unsur jahat tertinggal di bahunya.

Kami memerlukan sepuluh menit memancarkan pikiran lurus. Kami merasa telah mengalami sebuah pertempuran raksasa antara kebenaran dan kejahatan. Kami merasakan hanya Falun Dafa yang sungguh-sungguh akan mengakhiri pertempuran ini. Istri saya membuat dua salinan buku Zhuan Falun. Dia memberi satu salinan kepada Xiao Feng dan mereka mulai membaca Zhuan Falun bersama-sama. Istri saya memintanya untuk membaca semuanya ketika ia belajar Zhuan Falun. Dia menambahkan bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk memecahkan teka-teki dalam hatinya. Xiao Feng belajar lebih dari 20 halaman secara sungguh-sungguh dan merasa baik, tetapi ia harus pergi setelah itu. Kami berulang-kali menghimbau dia untuk kembali pada malam hari.

Malam itu Xiao Feng datang seperti dijanjikan. Ia mengatakan kepada kami bahwa ia merasa sangat nyaman ketika ia meninggalkan rumah kami sore itu. Ia berulang-kali melafal, "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik." Setiap kali ia mengucapkan kata-kata ini, ia melihat lambang swastika tengah dituliskan ke dahi dan dadanya dengan bubuk emas. Ia mengatakan kepada saya dengan gembira, "Di masa lalu sebuah suara berulang-kali mengatakan kepada saya agar menemukan seseorang untuk memecahkan teka-teki." Kami dengan seketika merasakan belas kasih Guru. Guru sedang mengamati dan menuntun semua orang yang memiliki takdir pertemuan di dunia ini. Saya mengatakan kepadanya, "Anda harus menghargai kesempatan takdir ini. Ini adalah apa yang Anda telah nanti-nantikan selama berjuta-juta tahun. Jangan kehilangan kesempatan ini. Saya akan memberikan anda sebuah salinan buku Zhuan Falun yang ditulis oleh Guru kita. Ini adalah sebuah buku langit. Anda harus menyayanginya." Ia menggosok kedua tangannya, membersihkan dengan kemejanya. Berikutnya ia merangkum kedua tangan membentuk heshi dan menerima buku dengan kedua tangannya. Ia berjanji untuk menyayangi buku ini.

Air mata membasahi mata ketika saya menyaksikan dia mengambil buku. Saya mengingat belas kasih Guru yang tak terhingga. Seseorang yang diasingkan oleh masyarakat, sekarang telah kembali ke jalan yang benar oleh karena belas kasih dan bimbingan Guru. Kisah Xiao Feng juga telah memperkuat keyakinan kami di dalam kultivasi. Saya merasakan peningkatan xinxing (kualitas moral) saya melalui pengalaman ini.

Saya berniat untuk mengingatkan rekan-rekan praktisi dan diri sendiri untuk tidak terikat dengan waktu atau setiap perubahan eksternal. Segalanya sudah diatur sesuai urutannya. Setiap langkah yang kita lalui adalah karena belas kasih Guru yang tanpa batas. Berapa banyak orang-orang yang memiliki takdir pertemuan di bumi belum memperoleh Fa? Berapa banyak orang-orang yang berbudi luhur belum mengetahui fakta kebenaran Falun Gong atau belum diselamatkan? Guru memikirkan setiap mahluk hidup! Kita tidak dapat membayangkan apa artinya. Ketika kita menyimpang sedikit dari Fa, kita mengecewakan Guru. Rekan- rekan praktisi, marilah kita menyayangi segala hal yang Guru telah ciptakan bagi kita. Marilah kita menyelesaikan tahap yang terakhir dari perjalanan ini dengan teguh. Marilah kita kembali ke jati diri kita yang asli bersama Guru.

Ini mengakhiri pemahaman saya yang dangkal atas masalah ini. Silakan tunjukkan apa pun yang keliru.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/9/15/185927.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/9/26/100954.html