(Minghui.org) Saya adalah pelajar SMP I, pada liburan musim panas tahun ini, baru memiliki kehormatan untuk belajar Fa dan latihan Gong, walaupun waktunya singkat, namun saya telah banyak melihat pemandangan di ruang dimensi lain, juga telah mendengar perkataan Shifu kepada saya. Saya menuliskannya untuk berbagi pengalaman dengan rekan-rekan praktisi.

Walaupun baru tahun ini mendapatkan Fa, namun jauh hari sebelumnya telah menjalin takdir pertemuan dengan Dafa . Setelah lahir di musim gugur  tahun 1995, ibu pergi ke rumah nenek dan seorang bibi memperkenalkan Falun Gong kepada ibu.  Ibu mendengar Falun Gong begitu baik langsung memutuskan untuk ikut berlatih. Setelah pulang, ibu berhasil mendapatkan buku Dafa. Saat itu, umur saya belum 8 bulan.  Sampai sebelum 20 Juli 1999, ibu belajar Fa dan latihan, saya selalu berada di sisinya.

Begitu penindasan dimulai, ibu berhenti latihan sampai bulan Juni tahun ini (2008) baru kembali ke jalan Xiulian, bahkan mendorong saya untuk mengikutinya belajar dan latihan.

Pada saat itu, saya bersila ganda memancarkan pikiran lurus. Sekejap saya langsung melihat manusia kecil di ruang dimensi lain seperti iblis menyerang ke arah saya, mereka ingin membor mata saya. Kemudian saya memegang tongkat memukulnya, mereka memukul wajah dan hidung saya sampai berdarah. Ini adalah pertama kali saya memancarkan pikiran lurus, tidak mudah melakukannya.

Pertama kali saya berlatih perangkat latihan gerakan, pusat dan punggung telapak tangan saya terasa panas, perut dan punggung juga terasa panas, seluruh badan berkeringat, kadang bersila tidak sampai 10 menit, bulu kaki saya semua berdiri. Telapak tangan dan kaki semua merah, pembuluh darah kasar dan besar, benar-benar merasa seluruh Mai (saluran energi) telah tembus, sekujur badan terasa ringan, sungguh nyaman dan indah tiada tara.  

Ketika baru Xiulian dan memancarkan pikiran lurus, terasa banyak setan. Setelah lewat setengah tahun memancarkan pikiran lurus, kondisi sekarang sudah berbeda.

Pada awalnya, jika saya tidur akan bermimpi setan, tidak membiarkan saya latihan, masih meronta-ronta menjelang kematiannya. Ditambah dengan pekerjaan sekolah yang banyak, displin diri menjadi lemah, latihan juga terputus-putus. Pada bulan Nopember, bibi datang ke rumah, beri tahu kami harus gigih maju, cari waktu untuk belajar Fa, latihan dan memancarkan pikiran lurus. Setelah itu, ibu menjadi lebih gigih maju dibandingkan dulu, juga membantu saya dan mengatur waktu saya untuk belajar Fa dan latihan Gong. Setiap hari pulang sekolah, begitu masuk rumah, saya langsung latihan dan ibu memasak nasi.

Pada suatu hari saat memancarkan pikiran lurus, saya melihat banyak sekali kalajengking hitam kusam menyerang ke arah saya. Saya sedang berlatih, di depan saya banyak sekali bunga lotus, bunga lotus tersebut mengisap semua kalajengking yang ada.

Selanjutnya berturut-turut dua hari, setiap saya memancarkan pikiran lurus, saya membersihkan kalajengking itu. Sampai hari keempat, saya minta ibu untuk memutar musik meditasi dan mengajarkan saya isyarat tangan. Ini adalah pertama kali saya melakukan meditasi. Begitu masuk kondisi hening, saya melihat Shifu memakai baju kuning latihan Gong, Shifu menggunakan tangan untuk menggenggam kepala saya dan membawa saya terbang ke atas, terbang sampai ke ruang dimensi yang sangat sangat tinggi. Shifu duduk di sana memberi tahu saya: mulai sekarang kamu harus mengejar waktu belajar dan latihan, agar Benti (tubuh fisik seseorang) kamu terevolusi. Tentang setan dimensi lain, Shifu akan membersihkannya. Waktu sudah tidak banyak lagi, beri tahu keluargamu, harus kejar waktu untuk belajar dan latihan. Selain itu, untuk menemukan kamu agar bisa belajar dan latihan Gong, Shifu-shifu kamu pada kehidupan masa lalu, sudah bersusah payah mencari kamu. Saat itu saya melihat di sisi Shifu ada empat orang, mereka katakan kepada saya: kamu sangat banyak pengikut, kami mencarinya, memberi isyarat kepada mereka, memberi mereka mimpi, agar mereka bisa belajar Fa dan latihan Gong, namun mereka tidak menyadarinya. Oleh sebab itu, setelah menemukan kamu, kami sudah tidak meninggalkan kamu lagi. Shifu mengatakan kepada saya: tubuh kamu masih lemah, bahu sebelah kanan ada penyakit, belum ditembus dengan baik, ini harus kamu sendiri berlatih dan membersihkannya.

Di tempat Shifu di sana, saya melihat di sisi-sisi saya ada botol gelas. Botol sebelah kiri berisi benda seperti susu, sebelah kanan adalah benda berwarna hitam, saya sadar itu adalah wujud tubuh saya pada dimensi lain. Saya melihat sebelah kanan bahu saya, dikelilingi oleh benda seperti semen. Sebenarnya, sebelah kanan bahu saya ada sepotong daging mati. Ketika saya lahir, dokter menyuntik terlalu banyak hingga dagingnya rusak dan mati, sekarang berubah menjadi benda lekukan kecil dan keras, warnanya sedikit ungu. Setiap kali memeluk roda, di sana terasa berat, namun saya bisa melihat benda hitam jatuh ke bawah.

Shifu berkata kepada saya: jika kultivasi kamu tidak baik, tidak bisa keluar dari Fa duniawi, saat Zhengfa (Pelurusan Fa) selesai, kamu tidak bisa kembali, kamu hanya bisa reinkarnasi di dunia manusia, tapi kamu tidak  reinkarnasi dalam enam jalur samsara. Bencana yang akan datang, penyingkiran besar-besaran, kamu tidak akan kena, tentu saja, penderitaan kecil masih ada. Reinkarnasi dalam dunia manusia, pada awalnya mungkin kamu akan lahir sebagai raja, dokter, dan akhirnya menjadi penjaga. Tapi kalau kamu berhasil kultivasi, Buddha yang kamu puja sekarang, mereka akan menjadi umat di dunia kamu, tapi kalau kamu tidak berhasil kultivasi, reinkarnasi dalam dunia manusia, anda akan diurus oleh mereka. Oleh sebab itu, sekarang kamu harus gigih maju. Saya bertanya kepada Shifu: reinkarnasi dalam dunia manusia, apakah saya masih bisa terus berkultivasi? Shifu menarik nafas panjang mengatakan: sekali ini ada beberapa Sang Sadar yang datang dari tingkat yang sangat tinggi, sekarang sudah tersesat dalam dunia manusia dan tidak bisa kembali lagi. Seperti kamu ini ibarat Boddhisatva tanah yang menyeberangi sungai, diri kamu saja sulit dipertahankan! Manusia yang akan datang akan diurus oleh Dewa yang paling dekat dengan manusia. Saat itu juga bisa berkultivasi, tapi sudah tidak dapat berkultivasi hingga tingkat dimana kamu datang, sangat lamban.

Saya mengatakan kepada Shifu bahwa saya pasti akan dengan rajin Xiulian, pasti pergi bersama Shifu. Bila tiba-tiba Zhengfa selesai, Xiulian saya juga belum sempurna, saya mohon Shifu memotong bahu kanan saya, biar lengan saya putus saya juga akan kembali, dalam perjalanan menuju kesempurnaan jangan meninggalkan saya. Shifu berkata: itu juga belum cukup, saya tidak mengatur seperti ini buat kamu, bila begitu, kamu harus mulai dari awal berkultivasi, lagi pula jika demikian kultivasinya sangat lamban. Perjalanan yang Shifu atur buat kamu, setelah Xiulian keluar dari Fa duniawi, kamu bisa berhasil mengkultivasikan Fashen (tubuh yang terbentuk Gong dan Fa) dan kemampuan supernormal. Saya tanya Shifu lagi, mengapa selalu mengurus saya dan tidak mengurus mama? Shifu mengatakan bahwa mama kamu lamban seperti sapi, namun Dewa di atas sangat salut terhadap mama kamu, dia telah melahirkan Sang Sadar kamu ini, dan membimbing kamu ke jalur belajar Fa dan berlatih Gong, pahalanya tak terukur. Tapi, kalau dia berhasil berkultivasi, kamu tidak, kamu bisa ke dunianya, tapi mahkluk hidup dalam dunia kamu tidak bisa ke sana; jika kamu berhasil kultivasi, dia tidak, dia bisa ke dunia kamu, tapi makhluk hidup dalam dunianya tidak bisa ikut, berkata sampai di sini, Shifu mengatakan, baiklah kamu pulanglah! Saya lihat Shifu menggerakkan jari kakinya sedikit, akhirnya saya turun ke bawah, saat ini musik latihann juga berhenti, saya kembali lagi.

Saya memberitahu mama keadaan yang saya lihat. Sejak itu kami berdua sangat gigih. Ketika berlatih, saya bisa melihat benda hitam di bahu saya berjatuhan, benda hitam dalam gelas kaca itu sedang berkurang. Ketika saya mengerjakan PR sekolah, mama baca Hongyin, saya lihat di telunjuk mama keluar gas hitam.

Ketika saya tidak berlatih, saya juga sering melihat dimensi lain, saya tidak bisa satu persatu menceritakannya.

Suatu ketika, saat saya sedang berlatih “Memeluk Roda,” begitu mata dipejamkan saya langsung melihat tubuh mama di ruang dimensi lain, tubuhnya berwarna emas, dia sedang tidur mendengkur di bawah pohon, pohon besar tersebut mengeluarkan cahaya kemilau. Saya tahu perahu Fa Shifu di depan akan segera berlayar, jika tidak bisa menaiki perahu tidak akan bisa mencapai Kesempurnaan. Oleh sebab itu, saya mati-matian membangunkan mama, namun mata mama masih terpejam, mengatakan “ngantuk,” masih saja tidur, saya mengambil batu mengetoknya juga tidak bangun. Saya melihat orang di jalan, menunggangi kura-kura, saya meminta dia agar bantu membangunkan mama. Dia katakan sudah tidak keburu, tidak membantu saya. Tidak lama kemudian, saya melihat lagi beberapa orang duduk di atas bunga lotus, terbang dari samping saya, di antaranya ada satu orang tua yang berkata pada saya: “sudah tidak keburu, cepat jalan, jangan hiraukan dia lagi!” Dia juga lewat.

Saya tahu Shifu tidak membiarkan seorang pun yang ketinggalan dari barisan, diatur agar saya yang menyelamatkan mama. Saya lihat Shifu mengambil sepotong daging dari tubuh saya, begitu lempar ke langit, langsung berubah menjadi beberapa naga terbang untuk orang Xiulian sebagai senjata Fa. Shifu berikan kepada saya adalah perahu Fa, sedangkan mama diberi naga terbang. Namum, mama sedang mendengkur, saya ambil senjata Fa-nya (di dimensi lain mama adalah pria). Saya lihat di samping perahu Fa Shifu, ada sembilan Jam Besar kuno, di samping tertulis: setiap Jam Besar berputar 9 kali, sampai jam 12 selesai, sekarang jam 8. Walaupun saya tidak tahu satu putaran di sana berapa tahun, namun saya tahu waktu yang tersisa sudah sangat pendek.

Selesai latihan saya memberi tahu mama, mama setelah mendengar cerita saya jadi lebih ketat mematut diri.

Hari ketiga berlatih, saya melihat mama sudah bangun, mau jalan tapi kaki kanannya ada penyakit hingga tidak bisa bergerak (biasa mama setelah bangun tidur kaki kanannya selalu baal). Saya beri tahu dia agar terbang ke tubuh naga, namun dia tidak berani. Saya menggunakan bunga lotus untuk membuat satu tempat duduk, taruh di atas naga agar mama bisa duduk, tapi mama tidak berani, berdiri di atas naga terbang sangat berbahaya. Agar mama bisa cepat jalan, saya secara sembunyi mengikuti dia jalan ke depan, saat ini saya melihat di depan jalanan banyak orang. Sampai ke dermaga perahu Fa, orang berjubel-jubel. Saya beri tahu mama agar berdesak masuk, mama tidak ingin berdesakan. Dia berbaris di antara kerumunan orang banyak, menunggu di sana. Saya tahu di dalam perahu Fa sudah ada tempat duduk saya, saya lantas masuk.

Saya memberi tahu apa yang saya lihat ke mama dan  mama berubah jadi sangat gigih; bibi dan teman-teman mama saya setelah mendengarnya juga sangat terharu serta terdorong gigih, juga mendorong semuanya harus lebih gigih dibandingkan dengan dulu.

Saya menulis ini semua, berharap teman-teman praktisi yang membacanya juga semakin gigih maju. Orang-orang yang tidak Xiulian, cepat-cepatlah masuk ke dalam barisan Xiulian Dafa.

Dalam menyambut Hari Tahun Baru, sebagai pengikut cilik saya persembahkan artikel ini sebagai hadiah untuk Shifu, terima kasih atas belas kasih penyelamatan Shifu!

Pengikut Heshi!

Pemahaman di atas adalah apa yang terlihat dan tersadari pada tingkat pribadi saya, bila ada kesalahan, mohon teman sesama praktisi dengan belas kasih mengoreksinya.
 
Sumber: minghui