(Oleh koresponden dari kota Changsha, Provinsi Hunan) Setelah mendengar Tang Min (wanita), seorang pustakawan Universitas Kedokteran China Provinsi Hunan telah dianiaya karena keyakinannya pada Sejati-Baik-Sabar, Zhang Xinyi (wanita), 55 tahun, dan He Minna (wanita), mengunjungi kepala administrasi universitas, dengan harapan membujuk mereka untuk berhenti menganiaya Tang. Tetapi orang yang mereka ajak bicara tidak ingin mempedulikan nasihat baik mereka, dan malah melaporkan mereka ke Kantor Polisi Hanpu di Kabupaten Wangcheng, Kota Changsha.

(Minghui.org)

Ketika polisi datang, mereka menangkap Zhang dan He, dan kemudian pada malam itu membawa mereka ke Pusat Pendidikan Hukum Provinsi Hunan (pusat pencucian otak), dimana mereka ditahan sampai hari ini. Di samping itu, para petugas dari Divisi Keamanan Negara menggeledah rumah He. Untuk memprotes penahanan dan perlakuan kejam itu, Zhang melakukan mogok makan.

Selama sepuluh tahun, Universitas Kedokteran China Provinsi Hunan, bersama dengan Kantor 610 setempat, secara rutin menganiaya Tang. Pada beberapa kesempatan, mereka membawanya ke sebuah rumah sakit jiwa dimana ia disuntik dengan obat-obatan yang tidak dikenal, menyebabkan kerusakan hebat pada sistem pusat syarafnya.

Pada bulan Mei 2009, Tang ditangkap oleh majikannya untuk keempat kalinya dan dibawa ke Bangsal Nomor 3 Rumah Sakit Jiwa Provinsi Hunan, dimana dia ditahan sampai hari ini. Setelah beberapa tahun dianiaya seperti ini, Tang terlihat pucat dan kurus.

Tang Min

Pusat Pelatihan Pendidikan Hukum Provinsi Hunan mengkhususkan diri di dalam pencucian otak praktisi Falun Gong di Provinsi Hunan.  Pengaturannya serupa dengan sebuah penjara negara, para praktisi dipaksa menonton video dan membaca buku yang memfitnah Falun Gong.

Para petugas di sana menggunakan semua jenis metode penyiksaan untuk memaksa praktisi melepaskan keyakinannya. Para praktisi yang teguh keyakinannya dikirim  ke kamp kerja paksa ataupun rumah sakit jiwa. Pada tahun 2004, Tang langsung dipindahkan dari Pusat Pelatihan Pendidikan Hukum Provinsi Hunan Provinsi Hunan ke sebuah rumah sakit jiwa.

Zhang Xinyi

Zhang Xinyi adalah seorang pensiunan guru. Dia dibawa ke Pusat Pencucian Otak Laodaohe satu bulan yang lalu dan ditahan di sana selama 24 jam. Para agen dari Administrasi Jalan Yunan di Distrik Tianxin, Kota Changsha, mengatakan kepada anggota keluarganya bahwa mereka membawanya ke pusat karena saat itu merupakan “hari-hari sensitif.”

Zhang dan suaminya, Li Guojun, sedang dalam penantian suaka dibawah perlindungan Komite Suaka Gabungan Negara yang terletak di Khmer, Kamboja. Namun akibat tekanan kuat yang dilakukan oleh Partai Komunis China (PKC), pemerintah Khmer dengan segera memulangkan Zhang kembali ke China, dimana dia telah berulang kali ditangkap dan ditahan.

Selama tujuh bulan, ia dipindahkan lebih dari delapan kali diantara kantor polisi setempat, pusat penahanan, kamp kerja paksa, pusat pencucian otak, dan Divisi Keamanan Dalam Negeri dari Kantor Polisi Kota Zhuzhou.

Para pengurus Universitas Kedokteran China Provinsi Hunan

Cai Guangxian, sekretaris PKC dari Universitas Kedokteran China Provinsi Hunan

Tan Daquan, wakil kepala PKC setempat dan anggota komite, serta Kantor Pemelihara Keamanan dan penanggung jawab dari Kantor 610 setempat serta kantor polisi

Huang Zhengde, Chen Hong, You Zhaoling (wanita), wakil sekretaris PKC setempat
Lu Zujian, Zhou Xiaoqing, Jiang Shisheng, anggota komite PKC setempat
He Qinghu, wakil kepala                                  
Qin Yuhui, sekretaris komite dari Komite Disiplin PKC
Guo Tiansheng, wakil kepala dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Hunan dan kepala dari Departemen Gangguan Jiwa : 86-13808431145 (selular)
Bangsal nomor 3 dari Departemen Penyakit Jiwa dimana Tang Min ditahan : 86-731-85226765
Liu Xuejun, kepala bangsal nomor 3: 86-13657350758 (selular)
Wu Weilin, dokter kepala dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Hunan yang bertanggung jawab atas penganiayaan terhadap Tang Min: 86-13170419210 (selular)

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/9/17/208489.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/9/29/111177.html