(Minghui.org) Sebuah konferensi pers berjudul “Menyelamatkan Putri Warga Taiwan” digelar oleh anggota legislatif Tien Chiu-Chin pada pagi 4 November 2009. Konferensi meminta bantuan bagi Ms. Li Yaohua dan Ms. Zhang Yibo, putri dan cucu perempuan dari Mr. Li Shanzhen, warga Kabupaten Taoyuan yang berusia 91 tahun. Ms. Zhang dan Ms. Li telah ditahan secara tidak sah selama lebih dari lima bulan di Shanghai karena berlatih Falun Gong.

Ms. Li, warga Hong Kong usia 63 tahun, tinggal di Shanghai. Dia sejak lahir mempunyai kelainan tulang belakang yang serius. Itu membuatnya menjadi cacat serta menyakitkan kakinya. Penyakitnya sembuh setelah dia mulai berlatih Falun Gong. Dia telah ditangkap secara tidak sah oleh polisi Shanghai karena berlatih Falun Gong, dan ayahnya sangat mencemaskan kondisinya. Jika dia mengalami kelainan tulang belakang selama penahanan, dia tidak mampu bergerak atau menggunakan kamar kecil. Sementara otoritas pusat penahanan tidak mengijinkan pihak keluarga untuk berkunjung, oleh karena itu Mr. Li merasa cemas dan menduga putrinya telah disiksa.  
 
Mr. Li memohon kepada masyarakat Taiwan untuk menolong putrinya, yang mungkin telah disiksa

Cucu perempuan Mr. Li, Ms. Li Yibo, 29 tahun adalah seorang manajer keuangan pada Siemens Communications di Shanghai. Dia sejak muda berbadan kecil dan lemah. Penyakit perutnya secara ajaib sembuh setelah dia berlatih Falun Gong, dan kesehatannya membaik secara signifikan. Dia juga menjadi lebih toleran dan murah hati.

Pada hari peringatan keduapuluh “Gerakan Demokrasi 4 Juni”, para petugas dari Kantor 610 di Distrik Xuhui - Shanghai masuk ke rumah Ms. Li secara paksa dan menangkap Ms. Li dan putrinya tanpa menunjukkan surat tugas. Mereka berdua telah ditahan di Pusat Penahanan Distrik Xuhui. Mr. Li telah meminta ijin berkunjung beberapa kali, namun ditolak.  

Putra Ms. Li, Mr. Zhang Yiyuan, yang tinggal di Los Angeles, sudah mendatangi lebih dari 170 anggota Kongres Amerika dan mendapat dukungan mereka. Ia telah menghubungi beberapa kantor pengacara besar di Shanghai, tetapi tidak ada pengacara yang mau menangani kasus ini karena izin praktek mereka akan dibatalkan jika mereka membela praktisi Falun Gong. Pada akhirnya, pengacara Han Zhiguang dan Zhang Chuanli dari Beijing, yang dikenal kerap kasus-kasus membela hak azasi manusia, menyatakan kesediaan mereka untuk menangani kasus ini, tetapi permintaan mereka untuk mengunjungi Ms. Li dan putrinya juga ditolak.

Mr. Li Shanzhen dan Mr. Zhang Yiyuan kembali ke Taiwan dan mencari bantuan dari Dewan Urusan Daratan China, Yayasan Pertukaran Antarselat, dan Departemen Kehakiman. Beberapa anggota legislatif telah menunjukkan perhatian yang besar.

Anggota legislatif Pan Meng-An meminta penjelasan segera dari Dewan Urusan Daratan China, Yayasan Pertukaran Antarselat setelah menerima surat permohonan Mr. Li. Ia menekankan kondisi kesehatan Ms. Li yang buruk. Jika dia masih ditahan, kita tidak bisa berhenti bertanya berapa banyak praktisi Falun Gong yang telah disiksa di Daratan China.

Anggota Legislatif Pan Meng-An berbicara pada konferensi pers

Anggota legislatif Pan berkata bahwa Mr. Zheng Lizhong, wakil ketua dari Asosiasi Hubungan Antarselat, yang kebetulan sedang mengunjungi Taiwan, perlu memberi penjelasan dan mendesak agar Ms. Li dan putrinya dibebaskan.

Anggota Legislatif Tien Chiu-Chin

Anggota legislatif Tien Chiu-Chin menekankan bahwa penganiayaan Falun Gong sangatlah mengerikan dan di luar akal sehat. Dia berkata, “Seharusnya tidak ada seorang pun di dunia ini yang ditangkap pada tengah malam karena membagi-bagikan 30 lembar brosur. Tidak diketahui apakah Ms. Li masih hidup atau tidak dan kapan dia akan dibebaskan.” Dia menghimbau pada kedua partai agar menyuarakan keadilan bagi Falun Gong, dan berkata tidak ada alasan untuk mengelak dari isu penganiayaan. Anggota legislatif Tien berjanji untuk mengikuti kasus Ms. Li dan putrinya. Di antara delegasi-delegasi dari China di Taiwan beberapa adalah pelaku penganiayaan terhadap Falun Gong. Dia berencana mengusulkan kepada Dewan Legislatif Yuan untuk menghalangi masuknya para penganiaya dan menunjukkan sikap Taiwan yang tegas atas pelanggaran hak asasi manusia di China.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/11/5/211966.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/11/6/112143.html