Nama / Jenis Kelamin: Lin Guizhi / Perempuan
Usia: 46 tahun
Alamat: Jalan Guangming 15, Distrik Shuangta, Kota Chaoyang
Tanggal penangkapan terakhir: 18 November 2003
Tempat penahanan terakhir: Penjara Dabei
Kota / Provinsi: Shenyang, Liaoning
Penganiayaan yang diderita: Pemukulan, dijebloskan ke penjara, ditahan.
Pelaku Utama Penganiayaan: Kepala penjara: 86-24-89296666; Wakil kepala penjara: 86-24-89296655; Kepala distrik: 86-24-89296870, Zhang Lei  Kepala regu sipir: 86-24-8929689

Artikel terkait:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/1/10/103782.html

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa Lin Guizhi dari Kota Chaoyang, Provinsi Liaoning telah ditahan dan dianiaya di Penjara Wanita Shenyang selama lima tahun. Baru-baru ini anggota keluarganya pergi menjenguk dia ke penjara itu dan mereka menemukan  kondisinya sangat lemah. Dia jatuh pingsan di hadapan anggota keluarganya. Dia menderita pembekuan darah pada otak dan tidak sadarkan diri sebanyak 6 atau 7 kali sehari. Pada bulan November 2008, para petugas dari penjara memberi tahu pihak keluarga bahwa Ms. Lin berada dalam kondisi kritis namun mereka tetap menolak untuk melepaskannya. Kepala regu Zhang Lei mengatakan, “Jika dia tidak melepaskan kepercayaannya pada Falun Dafa atau menulis pernyataan jaminan (berhenti berlatih), dia tidak akan mendapat pembebasan bersyarat untuk perawatan kesehatan, meskipun dia akan meninggal di dalam penjara.” Sekarang ini pihak penjara berupaya “merubah” Ms. Lin dengan kekerasan dan menolak untuk membebaskannya.          

Lin Guizhi

Lin Guizhi Dijatuhi Hukuman Tujuh Tahun Penjara dan Sakitnya pun Kambuh

Pada 22 Februari 2002, karena berlatih Falun Gong, Ms. Lin ditahan selama satu bulan dan didenda sebesar 500 yuan. Pada 13 Mei 2002, Ms. Lin kembali ditahan selama hampir satu bulan lagi karena tetap berlatih Falun Gong. Setelah dia dibebaskan untuk kedua kalinya, petugas kepolisian dan komite warga di tempat tinggalnya datang untuk mengganggunya pada hari-hari berlangsungnya acara politik yang dianggap ‘sentitif’ oleh pihak penguasa  dan berupaya menekannya untuk menulis pernyataan jaminan melepas keyakinannya. Mereka mengancam Ms. Lin bahwa jika dia tidak menulis pernyataan jaminan tersebut, dia akan ditahan. Ms. Lin telah mendapatkan manfaat baik secara fisik maupun mental karena berlatih Falun Gong. Berhenti berlatih berarti memaksanya kembali kepada kondisi penyakit yang yang pernah diderita sebelumnya. Dia menolak untuk memfitnah Dafa, yang telah menyelamatkan hidupnya. Dia tidak punya pilihan lain kecuali harus meninggalkan keluarga dan rumahnya, berpindah dari suatu tempat ke tempat lain untuk menghindari penganiayaan.              

Pada 18 November 2003, aparat kepolisian dari Kantor Polisi Zhannan di Kota Chaoyang menangkap Ms. Lin Guizhi dalam perjalanannya menuju ke tempat kerja dan dia dibawa ke Pusat Penahanan Chaoyang Pertama di Wujiawa. Dia tidak dapat berlatih Falun Gong di sana, ditambah penganiayaan yang dideritanya sehingga dia terserang penyakit jantung. Dia jatuh pingsan sebanyak dua kali, akan tetapi pusat penahanan menolak memberikan perawatan medis. Pada Januari 2004, Kejaksaan dan Pengadilan Distrik Shuanta menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara kepada Ms. Lin yang berada dalam keadaan sakit parah.           

Pada 5 Maret 2004, Ms. Lin dipindahkan ke Penjara Dabei. Kondisi tubuhnya sangat lemah karena didera penyakit serius, akibatnya dia tidak bisa berjalan. Dia mulai menderita sakit jantung selama masa penahanannya di kantor polisi. Ketika pihak Penjara Dabei menolak untuk menerimanya, para petugas dari Kantor Kepolisian Shuangta menyeretnya naik ke atas mobil kemudian memukulinya dengan kejam di depan umum. Mereka membawanya kembali ke penjara, tetapi tidak membebaskannya atau memberikan perawatan apa pun.     

Pada bulan Maret, aparat kepolisian membawa Ms. Lin ke Rumah Sakit Pusat Balibao di Chaoyang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Ms. Lin meminta hasil kardiogramnya kepada petugas polisi Cao Binglin. Tetapi petugas tersebut tidak mau memberikan dan malah memukulnya.     

Tepat sebelum 1 Mei, pihak rumah sakit distrik tersebut menunjukkan catatan kesehatan Ms. Lin kepada pihak Pengadilan Distrik Shuangta, akan tetapi catatan kesehatan itu tidak mendapat tanggapan pihak pengadilan. Kemudian dia dipindahkan ke Penjara Shenyang.  

Dianiaya Selama Lima Tahun dan Jatuh Pingsan Beberapa Kali Sehari, Tetapi Tetap Tidak Mendapatkan Pembebasan Bersyarat untuk Perawatan Medis     

Pada bulan November 2008, Ms. Lin menderita sakit parah. Beberapa kali sehari dia jatuh pingsan dan menderita guncangan berat. Para petugas penjara mengantarkannya ke rumah sakit afiliasi yaitu RS Universitas Kedokteran Shenyang untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Karena masalah kesehatannya begitu serius, maka dua orang sipir penjara pergi ke Distrik Chaoyang untuk mengajukan permohonan pembebasan dengan jaminan untuk keperluan perawatan kesehatan atas nama Ms. Lin pada 19 November 2008.       

Li Guangwen, kepala regu Brigade Urusan Kepolisian Bidang Kemasyarakatan dari Kantor Polisi Guangming di bawah Biro Keamanan Publik Kota Chaoyang, mengklaim bahwa dokter yang bertugas di rumah sakit penjara itu mengatakan bahwa Lin Guizhi tidak memenuhi persyaratan untuk mendapatkan pembebasan bersyarat karena alasan kesehatan, sehingga dia menolak permintaan tersebut. Kemudian anggota keluarga Ms. Lin  pergi menemui dokter yang bertugas di penjara itu dan mengajukan pertanyaan kepada dokter di rumah sakit penjara. Dokter mengatakan bahwa dirinya tidak pernah merekomendasikan penolakan atas permintaan pembebasan bersyarat karena alasan kesehatan.           

Anggota keluarganya pergi menemui Li Guangwen beberapa kali dan menanyakan mengapa dia menolak permohonan itu. Dia mengelak beberapa kali, dan bahkan mengatakan bahwa jika pihak penjara mengajukan kasus itu lagi dan menyatakan bahwa kesehatan Ms. Lin semakin memburuk, dia akan mempertimbangkan pembebasan bersyarat karena alasan kesehatan. Akan tetapi, para petugas dari penjara itu menolak pergi ke Distrik Chaoyang guna membuat permohonan yang lain. Dengan begitu pihak penjara dan Biro Keamanan Publik Chaoyang saling melempar tanggung jawab mereka sementara Ms. Lin berada dalam keadaan kritis. Setelah anggota keluarga Ms. Lin, yang merasa sangat cemas - berupaya mendapatkan bantuan dari berbagai organisasi, baik pihak penjara maupun Biro Keamanan Publik Chaoyang setuju untuk membebaskan Ms. Lin. Pada 14 Januari 2009, ketika anggota keluarga Ms. Lin pergi menjenguknya, para sipir penjara berupaya lagi memaksa Ms. Lin untuk menulis pernyataan jaminan berhenti berlatih.                

Situasi terkini Lin Guizhi

Pada 9 September 2009, suami Ms. Lin pergi ke Penjara Wanita Shenyang untuk menemui istrinya. Kondisi Ms. Lin sangat lemah sehingga dia pingsan dan jatuh ke lantai. Dia berada dalam kondisi pingsan selama lima sampai enam menit. Para sipir penjara berkata bahwa kali ini dia lebih cepat siuman kembali. Kadang kala jika pingsan, dia bisa tidak sadarkan diri selama setengah jam, dan itu terjadi beberapa kali dalam sehari.    

Ms. Lin masih ditahan di regu keenam, brigade kedua di Penjara Wanita Kota Shenyang. Ketua regu adalah seorang sipir penjara, Zhang Lei. Zhang Lei mengatakan, “Lin Guizhi boleh mengajukan permohonan pembebasan bersyarat untuk perawatan kesehatannya. Akan tetapi, jika dia tidak mengaku bahwa dia telah melakukan kejahatan* atau dia tidak mau melepaskan keyakinannya atau menulis pernyataan jaminan (untuk berhenti berlatih Falun Gong), dia tidak akan mendapat pembebasan bersyarat, bahkan jika dia meninggal di penjara.

* Catatan: Berkultivasi mengikuti prinsip ‘Sejati-Baik-Sabar’ dianggap sebagai tindak kejahatan bagi penguasa komunis China

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/11/3/211786.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/16/112407.html