(Minghui.org) Wang Donghai, pria, 51, tinggal di Kabupaten Qingyuan, Provinsi Hebei. Ia pergi ke Beijing untuk mengklarifikasi fakta segera setelah penindasan dimulai pada 20 Juli 1999, tetapi ditahan di Sekolah PKC Kabupaten Qingyuan dan dipaksa membawa botol atau bangku tanpa sandaran di bawah panas terik matahari, sementara itu para penjaga menamparnya. Petugas memeras dia sebesar 600 yuan tanpa memberinya tanda terima.

Pada 2001, dia pergi ke Beijing untuk memprotes penindasan. Ia dilaporkan, ditangkap, dan ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Qingyuan selama 25 hari. Ia menjadi sangat lemah, dan petugas memerasnya lebih dari 10.000 yuan.

Suatu malam pada musim panas 2003, dia sedang membaca buku Falun Dafa di rumah ketika Cui Guoqiang, Wang Baoguang, dan Zhang Jianwei dari pemerinthaan Kotapraja Beiwangli memanjat tembok rumahnya untuk memasuki kamarnya melalui jendela. Mereka menyita buku dan menggeledah rumahnya. Kemudian, mereka membawanya ke kantor polisi setempat dan memerasnya 1.000 yuan.

Pada Juli 2006, seseorang melaporkan Wang yang sedang menonton DVD klarifikasi kebenaran. Polisi menangkapnya dan memeras 5.500 yuan. Mereka mencambuknya dengan kabel, menyebabkan seluruh pahanya penuh dengan luka, dia tidak mampu berdiri.

Sekitar jam 22.00 suatu malam di bulan Oktober 2006, Si Tianhu dari pemerintah kotapraja memimpin sekelompok orang untuk menggempur rumah Wang. Mereka menyita MP3 player, kemudian membawanya ke kantor pemerintahan kotapraja, memerasnya 2.000 yuan.

Sebelum Pertemuan Kongres Ke-17 PKC pada 2007, Sekretaris PKC desa memimpin dua petugas kotapraja pergi ke rumah Wang untuk memaksanya menandatangani jaminan bahwa dia tidak akan keluar dari kota; jika tidak, mereka akan memenjarakannya di sebuah pusat pencucian otak.

Pada 14 Juli 2008, agen dari Kantor 610 Kabupaten Qingyuan, Si Tianhu dan Wang Baoguang, kembali masuk ke rumah Wang dengan paksa dan berusaha memaksanya menandatangani surat untuk berhenti berlatih Falun Gong. Mereka menyita kartu identitiasnya dan mengancamnya akan dibawa ke pusat pencucian otak kabupaten.

Sekitar jam 16.00, suatu hari di Januari 2009, Si Tianhu dan petugas kotapraja lainnya kembali masuk ke rumah Wang dengan paksa dan memaksanya untuk menjawab pertanyaan sehingga dia akan berhenti berlatih; mereka memaksa putrinya melakukan seluruh proses untuknya.

Ancaman yang berulang-ulang menyebabkan Wang Donghai menjadi sangat gelisah. Ia meninggal dunia pada pukul 16.00 pada 25 Januari 2009.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/2/16/195564.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/18/104921.html