(Minghui.org) Divine Performing Arts (DPA) 2009 World Tour membuat New London Theatre penuh dengan pemandangan dan gema Tiongkok kuno pada 3 Maret 2009, dan para penonton London memberi apresiasi dengan bertepuk tangan sambil berdiri di penghujung acara.  

Jameson, seorang aktor TV, film dan Teater di London, berada diantara para penonton yang antusias memberi pendapat tentang pertunjukan DPA “sangat fantastik!.” “Setiap penonton terlihat menikmati pertunjukan tersebut, yang mana bagus. Saya sebagai aktor sangat menghargainya, ya…. tariannya sungguh-sungguh bagus.”

Jameson lebih lanjut mengatakan, “Kebetulan cocok dengan apa yang ingin saya lihat. Gerakan pada semua tarian dan koreografi. Saya pikir fantastik. Tentu saja saya ingin lebih banyak mempelajari budaya Tiongkok. Itulah mengapa saya berada di sini di malam ini. Saya juga menyukai kisah tentang seorang pria yang diserang dan kemudian tiba-tiba mengetahui ada kehidupan yang lebih baik setelah meninggalkan kehidupan ini. Dikisahkan dengan sangat baik.” [Merujuk pada acara “Surga Menanti Kita Walaupun Dianiaya” dimana seorang praktisi Falun Gong dibunuh oleh polisi PKC dan naik ke surga].

Perancang Busana: “Saya betul-betul merasa gembira!”

Olga, seorang perancang busana, terpesona oleh keindahan kostum para artis DPA. “Luar biasa. Saya merasa sangat gembira, dan gerakannya sangat elegan. Saya menyukai tarian wanita dan pria juga, karena keharmonisan,” katanya.

Juga menghadiri pertunjukan pembukaan di malam hari, Wakil Presiden dari sebuah asosiasi, Ny. Spensley. Ia tersentuh oleh pertunjukan dan mengatakan, “Sungguh indah. Saya menyukai para wanita, cara mereka menahan diri mereka sendiri dan lengan mereka sangat lembut, seperti melihat air mengalir, betul-betul luar biasa. Saya menyukainya.”

Sebagai seorang warga negara Singapura, Ny. Spensley memberi apresiasi terhadap semua hal yang berhubungan dengan Tionghoa. Dia menambahkan tentang pertunjukan - “Lengan Mengalir.” “Saya suka tarian yang memakai busana biru-hijau dengan lengan baju besar. Saya pikir para wanita sangat indah dimana lengan mereka mengalir, dan  lengan-lengah itu indah. Demikian juga rok mereka. Cara mereka bergerak, saya sangat menyukainya. Sangat indah, sangat indah.”  

Ny. Spensley juga menyukai musik DPA dimana sangat unik dengan menggabungkan instrumen Barat dan instrumen klasik Tiongkok. “Ya, selalu menyukai musik. Sangat tenang dan mengalir. Seperti air sedang mengalir, dimana sangat, sangat tenang. Bagus sekali!” kata  Ny. Spensley.

Segera Beli Tiket dan juga Bawa Teman-teman

Diantara penonton itu yang sekali lagi menyambut hangat pertunjukan DPA di London, ada seorang wanita yang tidak hanya kembali untuk menyaksikan pertunjukan untuk tahun kedua, tetapi juga membawa teman-temannya!

Ny. Stapor, seorang perancang grafis

Ny. Stapor, seorang perancang grafis mengatakan, “Saya menikmati pertunjukannya. Begitu mengetahui DPA kembali ke London, saya segera beli tiket! Sebenarnya, bertepatan dengan hari ulang tahun teman saya dan saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda baginya. Saya membelikan tiket pertunjukan untuk dia dan bersama-sama menyaksikan pertunjukan ini.”

“Saya suka musik dan tariannya. Sangat mengagumkan. Saya sangat gembira. Pertunjukan sangat luar biasa!” Setelah pertunjukan, Ny. Stapor mengatakan DPA tidak hanya merefleksikan, “Apa yang sedang terjadi sekarang ini, namun juga bagaimana manusia harus hidup. Saya dapat menonton dan mengikuti sejarah serta budaya. Luar biasa.”

Sumber

http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/13064/
http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/13063/
http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/13059/

Engish: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/3/5/105310.html