Keajaiban Dafa Diperlihatkan setelah Belajar Fa
(Minghui.org)
Baru-baru ini, beberapa praktisi lanjut usia di daerah saya
mengalami karma penyakit yang berat. Beberapa dari mereka menderita
dalam jangka waktu yang lama, dan yang lainnya tidak bisa
menahannya dan pergi ke rumah sakit. Beberapa orang meminta kepada
praktisi untuk membantu mereka dengan memancarkan pikiran lurus
untuk melenyapkan karma atau mencari masalah di dalam Xinxing
(watak, kualitas moral) mereka. Beberapa orang meninggal dunia.
Melihat para praktisi ini berjuang melawan penderitaan mereka, saya
juga merasa sangat sedih.
Karma penyakit adalah suatu penderitaan yang
sangat umum bagi para kultivator. Setiap orang tahu mereka harus
melepaskan keterikatan ini -- karma penyakit ini -- dan
menghadapinya dengan tenang untuk melewati ujian ini. Tetapi,
ketika menghadapi masalah ini, orang-orang berbeda mempunyai cara
berbeda untuk menanganinya. Saya berharap berbagi pengalaman saya
ini akan bisa membantu rekan-rekan
praktisi.
Pada bulan Agustus 1998, sebelum saya memperoleh Fa, saya tidak bisa makan maupun minum. Berangsur-angsur saya menjadi kurus dan bahkan berjalan menjadi masalah besar. Dokter memberitahu bahwa saya menderita kanker perut dan hanya bisa bertahan hidup selama enam bulan. Melihat kondisi saya tidak bisa disembuhkan, bantuan dan kepedulian mereka terhadap saya semakin berkurang. Saya tidak ingin menahan sakit lebih lama lagi dan bahkan berpikir untuk bunuh diri. Saya memikirkan berbagai macam cara namun tidak berhasil.
Tetangga saya kemudian memberitahu saya bahwa banyak orang berlatih Qigong tidak jauh dari rumah saya. Setelah melihat, saya mengetahui itu adalah Falun Gong. Seorang wanita yang lebih tua mengajari saya lima perangkat latihan dan saya mulai berlatih. Meskipun gerakan saya tidak sempurna, saya merasakan sangat nyaman pada sekujur badan. Setelah menyelesaikan latihan, para praktisi meminta saya bergabung dalam grup belajar. Pada hari berikutnya, saya mengikuti petunjuk mereka, dan sangat kebetulan, saya bertemu dengan seorang anak laki-laki yang mengantar saya ke rumah praktisi. -
Praktisi memberi saya buku Zhuan Falun dan Petunjuk Penting untuk Gigih Maju, saya mulai belajar bersama dengan mereka. Semakin banyak belajar, semakin tertarik, dan merasa ini adalah apa yang saya cari sepanjang hidup saya. Begitu sampai di rumah, saya membaca buku itu dalam sekali duduk. Saya menyadari bahwa ini adalah hukum alam semesta yang tidak pernah diketahui orang sebelumnya. Meskipun dokter mengatakan hidup saya hanya tinggal enam bulan lagi, saya merasa sangat beruntung sekali telah mendapatkan tangga untuk naik ke atas. Saya memutuskan berkultivasi, dengan mengabaikan batas usia saya. Jika usia saya hanya tinggal satu hari, saya ingin berkultivasi sepanjang hari tersebut, meskipun hanya belajar satu paragraf saja. Jika hanya tinggal satu tarikan nafas, saya ingin untuk membaca satu kata lagi.
Dengan cara ini, saya mulai belajar Fa, berlatih dan tidak memikirkan yang lainnya. Segera setelah itu, seorang sanak keluarga mengadakan resepsi pernikahan dan saya memakan semua hidangan yang disediakan. Beberapa saat kemudian saya teringat kanker perut saya. Saya berpikir ,”Wow, saya sudah sembuh.” Kanker saya disembuhkan dengan ajaib. Semangat saya bertambah dan saya bisa berjalan tanpa berupaya. Fa menciptakan saya dan Guru menyelamatkan saya.
Sekarang memikirkannya, saya menyadari bahwa sebagai kultivator, kita sedang mengkultivasikan diri kita sendiri. Tidak peduli rintangan, gangguan atau kesengsaraan apapun yang kita hadapi, kita mesti tidak tergerak. Rintangan itu bagi kita untuk meningkatkan Xinxing. Mari kita jangan melupakan hal ini. Jika menggunakan cara lain untuk mengurangi karma dan melewati ujian, kita belum mengkultivasi diri kita sendiri. Jika kita menemui kesengsaraan, rekan-rekan praktisi, kita tidak seharusnya cepat-cepat berusaha memecahkan masalah tersebut demi kepentingan memecahkan masalah tersebut. Kita seharusnya tidak memikirkannya dan harus menenangkan diri. Belajar Fa, belajar Fa, belajar Fa. Fa akan memperlihatkan keajaibannya, tapi kita tidak boleh terikat.
Pada bulan Agustus 1998, sebelum saya memperoleh Fa, saya tidak bisa makan maupun minum. Berangsur-angsur saya menjadi kurus dan bahkan berjalan menjadi masalah besar. Dokter memberitahu bahwa saya menderita kanker perut dan hanya bisa bertahan hidup selama enam bulan. Melihat kondisi saya tidak bisa disembuhkan, bantuan dan kepedulian mereka terhadap saya semakin berkurang. Saya tidak ingin menahan sakit lebih lama lagi dan bahkan berpikir untuk bunuh diri. Saya memikirkan berbagai macam cara namun tidak berhasil.
Tetangga saya kemudian memberitahu saya bahwa banyak orang berlatih Qigong tidak jauh dari rumah saya. Setelah melihat, saya mengetahui itu adalah Falun Gong. Seorang wanita yang lebih tua mengajari saya lima perangkat latihan dan saya mulai berlatih. Meskipun gerakan saya tidak sempurna, saya merasakan sangat nyaman pada sekujur badan. Setelah menyelesaikan latihan, para praktisi meminta saya bergabung dalam grup belajar. Pada hari berikutnya, saya mengikuti petunjuk mereka, dan sangat kebetulan, saya bertemu dengan seorang anak laki-laki yang mengantar saya ke rumah praktisi. -
Praktisi memberi saya buku Zhuan Falun dan Petunjuk Penting untuk Gigih Maju, saya mulai belajar bersama dengan mereka. Semakin banyak belajar, semakin tertarik, dan merasa ini adalah apa yang saya cari sepanjang hidup saya. Begitu sampai di rumah, saya membaca buku itu dalam sekali duduk. Saya menyadari bahwa ini adalah hukum alam semesta yang tidak pernah diketahui orang sebelumnya. Meskipun dokter mengatakan hidup saya hanya tinggal enam bulan lagi, saya merasa sangat beruntung sekali telah mendapatkan tangga untuk naik ke atas. Saya memutuskan berkultivasi, dengan mengabaikan batas usia saya. Jika usia saya hanya tinggal satu hari, saya ingin berkultivasi sepanjang hari tersebut, meskipun hanya belajar satu paragraf saja. Jika hanya tinggal satu tarikan nafas, saya ingin untuk membaca satu kata lagi.
Dengan cara ini, saya mulai belajar Fa, berlatih dan tidak memikirkan yang lainnya. Segera setelah itu, seorang sanak keluarga mengadakan resepsi pernikahan dan saya memakan semua hidangan yang disediakan. Beberapa saat kemudian saya teringat kanker perut saya. Saya berpikir ,”Wow, saya sudah sembuh.” Kanker saya disembuhkan dengan ajaib. Semangat saya bertambah dan saya bisa berjalan tanpa berupaya. Fa menciptakan saya dan Guru menyelamatkan saya.
Sekarang memikirkannya, saya menyadari bahwa sebagai kultivator, kita sedang mengkultivasikan diri kita sendiri. Tidak peduli rintangan, gangguan atau kesengsaraan apapun yang kita hadapi, kita mesti tidak tergerak. Rintangan itu bagi kita untuk meningkatkan Xinxing. Mari kita jangan melupakan hal ini. Jika menggunakan cara lain untuk mengurangi karma dan melewati ujian, kita belum mengkultivasi diri kita sendiri. Jika kita menemui kesengsaraan, rekan-rekan praktisi, kita tidak seharusnya cepat-cepat berusaha memecahkan masalah tersebut demi kepentingan memecahkan masalah tersebut. Kita seharusnya tidak memikirkannya dan harus menenangkan diri. Belajar Fa, belajar Fa, belajar Fa. Fa akan memperlihatkan keajaibannya, tapi kita tidak boleh terikat.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/18/193647.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/3/104516.html
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
