(Minghui.org) Biasanya, saya memancarkan pikiran lurus setiap dua jam sekali. Hal ini sangat membantu sekali untuk menjaga pikiran lurus setiap hari. Beberapa waktu sebelum ini, perusahaan saya mendapat pesanan dalam jumlah besar dan menugaskan saya untuk bekerja lembur. Secara tidak sadar, saya kendor dalam memancarkan pikiran lurus. Tidak saja tidak memancarkan pikiran lurus empat kali sehari, bahkan lebih parah saya tidak memancarkan pikiran lurus berhari-hari karena  sangat sibuk. Selama 4 - 5 hari, saya merasa badan tidak enak, semakin lama semakin parah. Tubuh saya mengalami keletihan yang luar biasa. Untuk mengurangi keletihan, saya berlatih gerakan, tubuh saya secara tak terkontrol bergetar dan saya merasa sangat capek. Saya duga hal ini lantaran bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama. Setelah menyelesaikan latihan gerakan, tubuh saya terasa bersih dan transparan namun tidak mengurangi keletihan saya. Malahan sesudahnya, kelelahan saya semakin menjadi-jadi. Saya merasa sangat sakit. Saya merasa tidak tahan atas cobaan ini. Saya merasa mau mati.

Saya merasa putus asa dan tidak tahu mengapa hal ini terjadi. Saya teringat hal yang sama pernah terjadi 4 atau 5 tahun yang lalu. Pada kejadian pertama, malah membuat saya tidak masuk kerja beberapa hari. Saya menyalahkan kelelahan karena bekerja. Kejadian yang kedua kali, saya menderita sangat parah sampai saya menangis menahan sakit. Saya malah tidak percaya bisa melewati masa-masa itu. Atas kejadian itu, saya menemukan kebocoran, saya terikat pada kenyamanan hidup. Namun, kelelahan yang terjadi saat ini, saya tidak  menemukan jawabannya dan kemudian tertidur. Saya duduk dan memancarkan pikiran lurus selama dua jam sampai saya jatuh tertidur. Setelah saya bangun, dengan jelas saya tahu penyebab atas kelelahan saya : Saya tidak memancarkan pikiran lurus tepat waktu. Guru berkata di artikel Pikiran Lurus: “….secara tepat waktu menuntaskan kejahatan dan masalah yang ada pada diri sendiri, agar tidak disusupi oleh kejahatan dari celah kosong.” Saya tidak memancarkan pikiran lurus tepat waktu dan oleh karenanya saya terkena dampaknya.

Perasaan kelelahan ini tidak pergi begitu saja dan masih muncul beberapa kali. Namun sudah tidak begitu kuat lagi. Selanjutnya saya secara teratur menambah pikiran lurus saya dan hal tersebut mulai hilang. Saya merasa sehat kembali.

Melalui pelajaran ini, saya sepenuhnya paham bahwa “kondisi kelelahan” dikarenakan saya tidak memancarkan pikiran lurus tepat waktu. Saya betul-betul belajar dari pengalaman ini. Mengajarkan pada saya tidak seharusnya mengabaikan pemancaran pikiran lurus betapapun sibuknya diri kita.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/14/193501.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/12/104744.html