Titik Balik: Dari Master Qigong Menjadi Praktisi Falun Dafa

(Minghui.org) Pada musim dingin tahun 1984, perusahaan mengirim saya untuk mengikuti kursus qigong, yang diketahui dapat membantu kebugaran. Saya mengikuti kelas jam 6-7 pagi, kemudian pergi bekerja tepat waktu. Setelah beberapa hari latihan, tubuh saya mengalami banyak reaksi, dan guru saya mengatakan saya "telah mendapat qi", tetapi saya tidak mengerti.

Di musim semi tahun 1985, saya menderita sakit dan saya pergi ke taman untuk latihan qigong. Setelah berlangsung sepuluh hari, sekujur tubuh saya menjadi semakin lemah. Saya menggigil dan mengalami kesulitan berjalan. Seseorang berkata kepada saya secara terus terang, "Ini karena seseorang menanam futi (mahluk yang merasuk) ke dalam  tubuh anda dan mencuri qi anda." Saya  berpikir, "Bagaimana itu bisa terjadi?" Sesuatu yang secara total saya tidak percayai benar-benar telah terjadi pada saya. Saya seorang teknisi, dan terbiasa mencari suatu solusi ketika saya menemui suatu masalah. Oleh karena itu, saya mulai belajar dan mendiskusikannya secara menyeluruh. Kapan pun saya melihat buku qigong, saya membeli dan membacanya, mengikuti kelas-kelas qigong, dan belajar latihan qigong. Saya mempelajari lebih dari sepuluh metode qigong yang berbeda. Saya pikir adalah masuk akal untuk berlatih satu qigong terlebih dahulu dan secara bersamaan berlatih yang lainnya. Saya lakukan itu selama lebih dari tiga tahun. Beberapa orang membicarakan saya di belakang, berkata, "Orang ini sangat hebat. Ia berlatih sedikitnya lima jenis qigong dan sudah memperoleh berbagai hal dari masing-masing latihan itu." Ketika saya mendengar hal tersebut, saya pikir hal itu merupakan sesuatu yang baik. Saya merasa sungguh bahagia, tetapi tidak menyadari bahwa saya telah menyimpang sangat jauh.

Sebelum saya menyadari bahaya, seseorang berkata kepada saya, "Anda dapat mengobati penyakit." Tanggapan saya, "Saya tidak bisa." Orang ini berkata, "Mengobati penyakit merupakan bagian dari berlatih qigong. Anda juga dapat memupuk kebajikan. Ini adalah kebajikan, siapa yang tidak ingin memiliki banyak kebajikan? Anda harus mencoba." Dibujuk demikian, saya mencobanya. Seseorang berkata, "Kemampuan qong orang ini sangat besar, saya dapat merasakannya dari jauh." Pasien itu dikabarkan menjadi sembuh, dan saya merasa senang dan puas.

Setelah itu, banyak orang meminta saya untuk mengobati penyakit mereka dan saya menjadi besar kepala. Saya menjadi Master Qigong yang telah diakui dengan sertifikasi. Reputasi saya meningkat dan saya semakin besar kepala. Dengan keterikatan hati untuk mengejar pahala dan diberi semangat oleh orang lain, saya gembira berjalan di jalur yang berbahaya ini. Hari demi hari berlalu, saya merasa semakin lelah, bertambah kurus, dan pucat. Lingkaran gelap sekitar mata saya bertambah. Medan di sekitar tubuh saya dingin; aura gelap dan saya merasa sangat gelisah ketika melakukan latihan. Saya merasa takut dan gelisah sepanjang hari, dan saya tidak dapat meneruskan latihan. Sampai sekarang beberapa orang berkata kepada saya, "Anda tidak boleh berlatih qigong sekarang, anda harus berkultivasi agama Buddha." Saya masuk dan menyembah patung Buddha, tetapi tidak berhasil dan saya menjadi semakin kecewa. Saya bahkan tidak berani memasuki ruang latihan karena perasaan takut yang semakin menjadi-jadi. Sebenarnya saya tidak tahu bahwa saya telah memasuki keadaan yang lebih menakutkan.

Akhir tahun 1994, ketika saya merasa hampa dan tidak berdaya, dua teman yang sebelumnya berlatih qigong memperkenalkan saya pada Falun Dafa dan meminjamkan buku Zhuan Falun pada saya. Sejak itu saya  mengikuti jalan yang benar, berlatih prinsip hukum yang lurus, dan masuk ke dalam dunia yang baru.

Pada malam yang sama, sementara anggota keluarga saya beristirahat, saya mulai belajar Fa yang sejati untuk pertama kalinya dalam hidup saya. Halaman satu  pada Ceramah Satu di Zhuan Falun mengatakan:

"Saat ini baik di dalam negeri maupun di luar negeri, hanyalah saya seorang yang benar-benar mengajar Gong menuju ke tingkat tinggi."

"Ini bukanlah sesuatu yang dapat diajarkan oleh manusia biasa, karena ia menyangkut banyak aliran Qigong, terutama di antara kita selaku praktisi Qigong – banyak yang hari ini belajar suatu Gong, besok belajar Gong lain, sehingga tubuhnya sendiri menjadi kacau-balau, akibatnya jelas dia telah gagal berkultivasi. Praktisi lain berkultivasi menyusuri jalan besar, dia menghadapi banyak persimpangan jalan, bila dia berkultivasi pada yang ini, yang lain akan mengganggu, bila dia berkultivasi pada yang itu, yang ini akan mengganggu, semua mengganggu, dia sudah tidak dapat berkultivasi lagi."

Saya terkejut membaca bagian ini - tiba-tiba hati saya memahami: Bukankah Guru sedang berbicara tentang saya? Tiba-tiba saya telah ditarik kembali dari jalur salah yang telah membingungkan saya selama bertahun-tahun. Saya sangat bahagia akhirnya dapat memperoleh Dafa (Maha Hukum); kebahagiaan yang berasal dari lubuk hati yang paling dalam, kebahagiaan yang tidak dapat saya uraikan.

Istri saya mendengar gelak tawa saya dan dengan heran bertanya apa yang terjadi. Saya berkata padanya, "Saya mendapat buku langit dan akhirnya saya memperoleh Fa." Kata-kata tidak dapat melukiskan bagaimana bahagianya perasaan saya.

Guru mengupas isu "penyakit" dan "menyembuhkan penyakit" banyak kali di dalam Zhuan Falun, dan keseriusannya sungguh jelas sekali. Saya sangat dalam memahami apa yang Guru sampaikan. Guru mengatakan di dalam buku:

"Pengikut sejati Falun Dafa tidak ada yang boleh menyembuhkan penyakit orang lain."

"Sebab penyakit dan kesengsaraan seseorang ditimbulkan oleh karma karena perbuatan buruk yang dilakukan pada masa lalu, mengalami kesusahan adalah membayar hutang karma, siapa pun tidak boleh sembarangan mengubahnya, bila diubah berarti berhutang boleh tidak membayar, dan juga tidak boleh dilakukan sekehendak hati, bila tidak, berarti berbuat kejahatan." "Bahkan di saat anda berusaha menyembuhkan penyakitnya, anda telah membentuk satu medan dengan pasien, sehingga Qi penyakit dari pasien semua pindah ke tubuh anda,…”

"Setelah menyembuhkan penyakit orang, dia pulang menanggung kesengsaraan."

Perasaan indah yang saya rasakan pada masa lalu, disebut  sebagai Master Qigong lenyap seketika, bahkan membuat saya merasa ngeri dan diri ini sungguh menggelikan. Guru telah menyelamatkan saya dari kondisi yang sangat berbahaya, dan saya mendapatkan hidup baru.

Saya merasa Zhuan Falun ditulis untuk saya, setiap bab dari buku ditujukan pada saya dan menyentuh hati saya. Setiap kali saya baca, saya merasa Guru ada di depan saya, menguraikan situasi saya satu per satu dan menjelaskan Fa kepada saya. Saya bahkan merasa lebih bahagia sekarang.

Empat hari setelah menyelesaikan buku Zhuan Falun, saya pergi ke rumah praktisi yang meminjami saya buku tersebut. Dia buru-buru lari keluar menemui saya dan berkata, "Tebak apa yang putri saya bilang tentang Anda?" Dia melihat ekspresi keheranan saya dan kemudian berkata, "Dia berkata, 'Ibu, lihat siapa yang  datang! Mengapa begitu cerah di luar?’ Lingkaran gelap besar di sekitar Anda telah hilang. Medan di sekitar tubuh Anda bersih dan cerah." Seluruh keluarga mereka merasa senang melihat saya.

Demikianlah, empat hari yang singkat tersebut merupakan titik balik dalam hidup saya. Saya meninggalkan semua perangkat qigong sebelumnya serta saya bakar dan membuang sisa-sisanya. Guru tidak hanya membersihkan tubuh saya, Beliau juga membersihkan lingkungan rumah saya. Saya tidak lagi memiliki rasa takut seperti sebelumnya. Arus hangat mengisi seluruh tubuh dan saya dipenuhi dengan energi. Tidak ada kata-kata yang dapat saya ucapkan untuk menyatakan terima kasih saya kepada Guru.

Guru menarik saya dari bahaya dan mengajarkan saya Fa sejati. Beliau melindungi saya dan memberi saya kehidupan baru. Kejadian-kejadian menakjubkan terjadi berulang-ulang sekarang. Terima kasih, Guru. Heshi.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/3/16/197251.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/7/106283.html