(Minghui.org) pada 24 April 2009, para praktisi Falun Gong Belgia mengadakan kegiatan di depan Kedutaan Besar China di Brussels untuk memperingati permohonan damai di Beijing sepuluh tahun yang lalu. Sementara itu, mereka memprotes penganiayaan terhadap Falun Gong yang telah berlangsung sepuluh tahun dan menuntut dihentikannya penganiayaan.



Pada 24 April 2009, para praktisi Falun Gong Belgia mengadakan kegiatan di depan Kedutaan China di Brussels untuk memperingati permohonan 25 April. Praktisi Belgia Mr. Yang menyatakan bahwa sepuluh tahun yang lalu, pada 25 April, para praktisi Falun Gong melakukan permohonan damai di Beijing. Sepuluh tahun kemudian, praktisi Falun Gong  Belgia melakukan aksi damai di depan Kedutaan China. "Apa yang kami inginkan  tidak berubah; kami  meminta agar penindasan di China diakhiri, dan bebas melakukan latihan secara damai. Kami tidak akan berhenti melakukan aksi damai sebelum dihentikannya penganiayaan yang biadab ini oleh Partai Komunis China.

Penganiayaan terhadap praktisi-praktisi Falun Gong bukan saja tidak membasmi Falun Gong, tetapi, sekarang lebih banyak orang yang memahami fakta kebenarannya, dan sudah ikut berlatih Falun Gong.


Pasangan dari Jerman mendengar tentang penganiayaan. Pasangan tersebut turun dari sepeda mereka dan berjalan  mendekati  spanduk-spanduk untuk melihatnya.  Mereka mengetahui bagaimana praktisi-praktisi Falun Gong dianiaya di  China, mereka menunjukkan rasa simpati mereka, dan memahami bagaimana Partai Komunis China menindas kepercayaan orang-orang dan kebudayaan tradisional.

Ms. Noell, yang tinggal di dekat lokasi kegiatan, melihat orang-orang sedang bermeditasi dan segera memarkir mobilnya untuk mengetahui lebih banyak tentang situasinya. Dia berkata, "Melalui pengenalan dari praktisi-praktisi Falun Gong, saya mengetahui ini adalah sebuah metode kultivasi berdasarkan prinsip-prinsip  ‘Sejati-Baik-Sabar,’ saya merasakan bahwa ini sangat penting bagi setiap orang, dan juga seluruh masyarakat.”

Lebih lanjut ia mengatakan, "Kita mengetahui bahwa hal ini di bawah kendali dari rejim diktator, tidak ada kebebasan untuk berpendapat, dan mereka tidak membiarkan orang-orang untuk mengikuti prinsip-prinsip seperti itu. Tetapi semakin banyak orang-orang di dunia akan memperoleh kebebasan ini."

Chinese version click here
English version click here