(Minghui.org) Pada Jumat, 12 Juni 2009, beberapa praktisi di Buleen, Melbourne, Australia membuka stan pameran di pusat perbelanjaan ‘The Plaza’ guna mempromosikan tempat latihan Falun Dafa di daerah itu.   

Seminggu sebelumnya, dua dari praktisi ini melakukan pendekatan ke kantor manajemen, mengklarifikasi fakta kebenaran dan memohon sebuah tempat untuk mempromosikan tempat latihan Falun Dafa, yang letaknya sangat dekat pusat perbelanjaan Plaza.

Wanita yang bertugas di kantor manajemen berkata bahwa meskipun para pemilik stan harus membayar sewa sebesar 800 dollar per minggu, namun ia tidak menarik biaya apa pun untuk stan pameran Falun Dafa di area Plaza yang dikelolanya, ketika dia memahami adanya keterbatasan finansial para praktisi dan dia pribadi mendukung prinsip ‘Sejati-Baik-Sabar.’ Sendirinya berasal dari negara komunis, dia sangat mengutuk penganiayaan Falun Dafa. Ia mengatakan, “Jika setiap orang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, kita tidak perlu mengunci pintu rumah kita.”

Sepanjang hari, empat praktisi mengklarifikasi fakta dan memperagakan perangkat latihan di stan pameran yang terletak dekat pintu masuk Plaza.

  
    
Sebagian besar pengunjung yang lewat tampaknya tidak tahu tentang Falun Dafa dan penganiayaannya di China. Banyak orang ingin mengetahui lokasi tempat latihan, dan banyak pengunjung lainnya tertarik mendengarkan penjelasan mengenai penganiayaan.

Dalam lima kesempatan yang berbeda, para pengunjung yang lewat bertanya apakah para praktisi yang tengah melakukan latihan “sungguh nyata”.

Sejumlah orang duduk di bangku hingga satu jam mengamati dengan penuh rasa ingin tahu latihan gong yang diperagakan oleh para praktisi. Seorang pria lanjut usia, yang duduk terpaku di bangku tanpa sekejap pun mengalihkan pandangannya, berkata, “Apa yang anda lakukan indah sekali, saya tidak tahu bagaimana anda melakukannya.” Ia mengambil beberapa lembar brosur berwarna yang berisi penjelasan tentang latihan gong dan penganiayaan untuk dibaca di rumah.

English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/22/108514.html