Pada tanggal 16 April 2009, praktisi Dafa, Li Hui dan istrinya, Wang Hua dari Desa Yihe, Kotapraja Taojiatun, Kota Gongzhuling, Provinsi Jilin, ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Taojiatun dan Tim Keamanan Nasional dari Departemen Kepolisian Kota Gongzhuling. Polisi Li Hui dan Yao Xiaohua menyiksa mereka agar “mengaku,” dan kemudian memindahkan mereka ke Pengadilan Gongzhuling. Namun demikian, petugas pengadilan Yue Lin mengembalikan kasus ini kepada departemen kepolisian karena bukti yang tidak cukup. Satu minggu kemudian pada 16 Juni, polisi masih tidak membebaskan mereka dan berencana untuk membuat bukti palsu untuk menindas mereka lebih lanjut.

(Minghui.org)

Pada 13 Juni, anak-anak Li Hui dan Wang Hua pergi ke Kantor Polisi Taojiatun untuk meminta pembebasan orangtua mereka. Mereka dicaci maki dan diancam oleh polisi di sana. Bahkan polisi menyuruh konsultan hukum lokal yang bernama Shi untuk merekam mereka sebagai “bukti” dimana anak-anak pasangan ini “mengganggu pemerintah.” Selama proses itu, kepala polisi mengatakan tanpa malu bahwa mereka tidak melindungi publik; sebaliknya mereka hanya melindungi Partai Komunis China (PKC).

Berikut ini adalah percakapan antara anak-anak pasangan itu dan kepala departemen kepolisian:

Salah satu anak bertanya: “Anda menangkap orang baik secara ilegal. Jika anda tidak menangkap orangtua saya, saya tidak akan berada di sini, jadi bagaimana anda menuduh kami melakukan kekacauan di sini?!”

Kepala polisi, Chang Xuchun berkata: “Saya tidak perduli apakah mereka orang baik atau tidak, saya hanya mengikuti perintah dari atasan saya.”

Anak: “Bukankah kalian melindungi kepentingan publik?”

Kepala Chang: “Saya tidak perduli kepentingan umum, dan saya hanya melindungi PKC.”

Anak: “Bukankah anda melaksanakan Konstitusi?”

Kepala Chang: “Saya tidak melaksanakan Konstitusi; saya hanya menjalankan Hukum Kriminal.”

Anak: “Dapatkah anda tunjukkan hukum kriminal apa yang melarang orang untuk berlatih Falun Gong?”

Kepala Chang berkata: “Anda cari sendiri. Saya punya wewenang untuk menangkap orang, tetapi saya tidak punya wewenang untuk melepaskan mereka. Saya tidak tahu apapun tentang Konstitusi.”

Pada tanggal 17 Juni, anak-anak pasangan itu kembali ke Kantor Polisi Taojiatun untuk menemuikan Li Hui dan Yao Xiaohua yang bertanggung jawab atas kasus ini dan berkata, “Pengadilan telah menolak kasus ini, tolong hentikan membuat bukti palsu.”

Kepala Chang mendengar ini dan berteriak, “Pengadilan tak berarti apa-apa! Saya akan membuat bukti. Bisakah anda melakukan sesuatu terhadap ini? Anda dapat menuntut saya jika anda mau.”

Kemudian, wakil kepada Li Hui memerintahkan beberapa petugas polisi untuk mendorong putri pasangan ini jatuh dari bangku, menyeret tangan dan kakinya. Li berteriak kepada beberapa petani yang sedang mengajukan permohonan kartu identitas: “Kantor ditutup sekarang; mereka sedang membuat kekacauan di kantor. Asal mereka datang lagi, kantor akan ditutup.” Setelah itu, dia memerintahkan petugas registrasi kependudukan untuk berhenti bekerja. Semua orang melihat kejadian ini, jadi bagaimana dia bisa membuat cerita tentang anak-anak ini membuat kekacauan di kantor?

Anak berkata, “Orangtua kami tidak bersalah, namun anda menangkapnya, jadi mengapa kami tidak boleh meminta keadilan?”

Polisi Li Hui berkata, “Anda tidak bisa melakukan apapun bahkan jika mereka tidak bersalah. Jika anda adalah atasan saya, saya akan membebaskan mereka. Anda tidak punya wewenang, jadi saya tidak bisa membebaskan mereka!”

Li Hui menelepon departemen kepolisian untuk minta nasihat tentang bagaimana menangani anak-anak pasangan ini dan menerima pesan: “Anda bisa tanya kepada mereka apakah mereka berlatih Falun Gong, dan jika demikian, kita akan punya alasan untuk menangkap mereka.” Li Hui berkata bahwa mungkin salah satu dari mereka berlatih Falun Gong.

Kemudian polisi mencari istri staf kantor pengacara dengan nama panggilan “Xiaoshizi,” dan menyuruhnya bersembunyi di kantor wakil kepala, untuk merekam video melalui pintu. Polisi Li Hui bertanya kepada mereka dengan suara keras: “Apakah kalian berlatih Falun Gong?” Untuk memastikan hal itu terekam, dia menekankan pada kata “Falun Gong.” Ia bertanya ulang, tetapi kakak beradik ini tidak tertipu oleh perangkap mereka. Mereka hanya duduk di koridor. Sehingga trik Li Hui gagal.

Kakak beradik ini pergi ke banyak departemen dan pejabat terkait, untuk mencari keadilan bagi orangtua mereka. Istri Yao Xiaohua menyingkap kasus ini: “Terus terang, dua bulan sebelum orangtua kalian ditangkap, Wang De (kepala Tim Keamanan Nasional dari Departemen Kepolisian Gongzhuling) seringkali datang ke kantor polisi dan mendiskusikan cara untuk menangkap orangtua kalian. Kalian harus meminta kepada Wang De untuk pembebasan orangtua kalian!”

Orang-orang yang ikut serta dalam penindasan terhadap Li Hui and Wang Hua:
Zhao Lanping: Wakil sekretaris Komite Politik dan Legislatif Kota Gongzhuling, Kepala Kantor 610
Wang Zhiqing: Kepala Departemen Kepolisian Gongzhuling: 86-13904340096 (selular), 86-434-6200096 (kantor)
Wakil Kepala Departemen Kepolisian Gongzhuling: 86-13394440008 (selular)
Komisaris Departemen Kepolisian: 86-13894449999 (selular)
Kong Lizhe: Kepala Tim Keamanan Nasional pada Departemen Kepolisian
Instruktor: Wang De
Kantor Polisi Taojia
Kepala Chang Xuchun, nomor polisi: 303672
Wakil Kepala Li Hui, nomor polisi: 303147
Polisi Yao Xiaohua, nomor polisi: 303631, 86-13069289611 (selular)
Song Xitian, nomor polisi: 303221
Lu Donghua, nomor polisi: 303553

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/6/23/203281.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/8/109011.html