(Minghui.org) Saya adalah seorang guru di Sekolah Menengah No. 3 Kota Binzhou, Provinsi Shandong. Pada tahun 2007, saya merupakan salah satu guru pengawas pada ujian akhir. Suatu hari saya minum sedikit anggur pada saat makan siang bersama rekan kerja setelah kami selesai mengawasi ujian pagi.

Setelah makan siang, saya pulang ke rumah dan tidur siang. Saya terlambat ketika bangun, jadi saya mengendarai sepeda motor secepat mungkin ke sekolah, tetapi di tengah jalan saya menabrak seorang wanita tua. Saya terus melaju kira-kira 10 meter sebelum saya dapat menghentikan motor tersebut. Pada saat itu, saya menjadi sadar sepenuhnya.

Saya cepat-cepat kembali ke wanita tua itu dan melihat dia duduk di tanah. Saya menjelaskan kepadanya bahwa saya sedang terburu-buru karena terlambat untuk urusan penting. Sebelum saya selesai, wanita tersebut berkata, “Jangan khawatir, saya seorang praktisi Falun Gong, saya tidak akan mempermasalahkan Anda. Ini adalah sebuah pengaturan surgawi bahwa kita bertemu hari ini karena kecelakaan ini, dan saya hanya ingin memberitahu Anda bahwa Falun Dafa adalah baik, dan Anda seharusnya mundur dari organisasi Partai Komunis China (PKC) untuk kebaikan Anda sendiri!”

Saya pikir dia benar-benar orang yang sangat baik karena dia memahami dan tidak mempersulit saya. Masih khawatir terlambat untuk mengawasi ujian, saya siap-siap akan pergi. Beberapa orang yang lewat mengingatkan saya paling tidak harus membantu wanita itu berdiri. Saya membantunya berdiri, dan kemudian dia menanyai sekolah mana saya bekerja. Takut dia berubah pikiran lalu akan mencari masalah pada saya, saya berbohong bahwa saya bekerja di Sekolah Menengah Pengujian

Kemudian pada sore itu, dua pemuda asing menemui saya di sekolah dan menanyai saya, “Apakah Anda menabrak seorang wanita tua pada tengah hari ini? Kami adalah anak-anaknya. Beberapa tulang rusuknya patah dan diopname di rumah sakit. Tolong datang menjenguknya. Ibu kami tidak ingin kami datang untuk mencari Anda karena dia adalah seorang praktisi Falun Dafa, dan kami tidak ingin membuat masalah dengan Anda, paling tidak kami harus memberitahu Anda. Oh ya, mengapa Anda membohongi ibu kami bahwa Anda bekerja di sekolah lain?”

Saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya pergi ke rumah sakit bersama dengan dua pemuda itu, dan wanita tua masih bersikap sangat baik kepada saya. Saya membayar 590 yuan untuk biaya rumah sakit, namun dia berkata akan mengembalikan uang tersebut di kemudian hari. Disamping itu, dia bersikeras ingin pulang ke rumah, mengatakan akan baik-baik saja. Dia mengatakan pada saya, “Pulanglah! Dimana rumah Anda? Saya akan mengembalikan uang Anda di lain hari.”

Dua bulan kemudian, setelah pulang dari kerja, ayah saya memberitahu saya bahwa seorang wanita tua telah datang mengembalikan 600 yuan bersama sebuah semangka besar sebagai ucapan berterima kasih kepada saya karena telah membayarkan biaya rumah sakitnya. Air mata turun dari mata saya: Betapa baiknya dia!

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/6/16/202819.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/26/108600.html