(Minghui.org) “Sekarang saya berusia 98 tahun. Saya telah berlatih Falun Gong hampir 10 tahun. Semakin banyak berlatih, saya merasa semakin muda,” kata Mr. Ma Jiyu. “10 tahun yang lalu, saya sama sekali tidak seperti ini.”


Pada usia hampir seratus tahun, Mr. Ma Jiyu berlatih Falun Gong setiap pagi


Mr. Ma Jiyu pernah mempromosikan Dafa di Washington, DC

Mr. Ma Jiyu lahir di Kabupaten Mei, Provinsi Guangdong, pada tahun 1912. Ia lulusan dari Fakultas Kedokteran National Central University, Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, dan pindah ke Taiwan pada tahun 1948. Dia menjadi seorang dokter dan pensiun pada tahun 1977. Istrinya meninggal tahun 1991.

Mr. Ma menderita berbagai jenis penyakit, termasuk gangguan jantung, pelebaran kelenjar prostat, dan gangguan kandung kemih. ”Waktu itu, saya pergi ke rumah sakit A hari ini, kemudian besoknya ke rumah sakit B. Tetapi penyakit saya tidak sembuh,” tandas Mr. Ma. “Itu benar-benar menyakitkan. Dua pertiga dari waktu saya habiskan di rumah sakit. Namun kondisi saya semakin memburuk.”

Rasa sakit yang dideritanya membuat Mr. Ma merasa seperti sedang “menunggu lonceng kematiannya.” Bunuh diri sempat terkilas untuk mengakhiri semua penderitaan ini, tetapi cinta dan perhatian dari anak-anaknya memberi dia harapan untuk hidup. Meski demikian, dia tetap dirundung kesakitan setiap hari.

Dia telah mencapai titik batas di mana dia kira tidak akan mampu bertahan lebih lama lagi, ketika Mr. Ma bertemu Mrs. Li Fengju, seorang pekerja sosial yang merawat orang-orang lanjut usia. Melihat bagaimana menderitanya Mr. Ma tua, Mrs. Lin mulai merawatnya tanpa ragu-ragu.

Mrs. Lin adalah seorang praktisi Falun Gong. Mr. Ma melihat dia berlatih Falun Gong setiap pagi di luar sebelum mulai menjaganya. Dia memperhatikan bahwa Mrs. Lin menikmati pekerjaannya dan sangat damai. Kemudian Mr. Ma ingin berlatih Falun Gong. Mrs. Lin mengatakan, ”Mr. Ma sangat lemah waktu itu. Bahkan duduk di atas lantai pun sangat berat untuknya. Pada mulanya, saya biarkan dia duduk di kursi, maka dia dapat melihat saya melakukan latihan dengan para praktisi yang lain. Kadang-kadang dia mencoba menaikkan tangannya untuk meniru beberapa gerakan.”

Mr. Ma merasa dirinya dapat berlatih Falun Gong karena perangkat latihannya “tidak tergesa-gesa, perlahan dan lembut.” Setelah beberapa hari mencoba, dia merasa sangat nyaman dan terus berlatih.

Benar-benar merupakan tantangan bagi Mr. Ma untuk melakukan meditasi duduk. ”Saya sangat lemah dan tidak pernah duduk dengan kaki menyilang sebelumnya. Jangankan bersila ganda dalam ‘posisi lotus,’ saya bahkan tidak bisa melakukan sila tunggal, ‘posisi setengah lotus.’“ Namun dia mampu melakukan sila tunggal secara berangsur-agsur setelah beberapa bulan, lalu bersila ganda setelah beberapa bulan lagi. Dia juga dapat melakukan meditasi lebih lama, dari lima menit menjadi 15 menit, dan akhirnya satu jam.

Ketika ditanya apa yang membuat dia teguh dan tekun melanjutkan latihan Falun Gong, Mr. Ma menjawab, “Latihan telah mengubah tubuh saya secara dramatis.” Sebelum dia mulai berkultivasi, dia menghabiskan tiga minggu setiap bulannya untuk mengunjungi dokter dan memperoleh tiga jenis obat untuk mengatasi gangguan jantung, pelebaran kelenjar prostat, dan penyakit insomnia-nya. Tiga bulan setelah berlatih Falun Gong, Mr. Ma tidak perlu lagi obat-obatan atau menggunakan tongkat. Setelah lima bulan berkultivasi, pelebaran kelenjar prostat kembali normal dan dia hanya membutuhkan satu pil tidur seminggu sekali, tidak lagi satu pil setiap harinya.

Setelah tujuh bulan, Mr. Ma Jiyu berpikir, “Seseorang perlu secara rasional memutuskan satu tindakan dari pikirannya sendiri dan bukan tergantung pada obat tidur.“ Dengan pikiran ini dia menceritakan, “Malam itu, pikiran saya sangat jernih. Saya menggunakan satu malam penuh belajar Fa dan melakukan latihan. Saya tidak tidur sama sekali. Hari berikutnya saya terjaga seharian penuh dan sangat nyaman. Beberapa hari kemudian tetap sama. Saya tidak tidur selama tujuh hari, tetapi saya merasa nyaman secara jasmani dan rohani.“ Setelah tidak tidur selama tujuh hari dan mengalami kekuatan peremajaan dari latihan Gong dan belajar Fa, Mr. Ma memutuskan untuk sepenuhnya berhenti menggunakan pil tidur. “Itu adalah suatu mukjizat!” Meskipun itu terjadi beberapa tahun yang lalu, Mr. Ma masih bersemangat menceritakan tentang hal itu.

Hal lain menurut Mr. Ma tidak dapat dijelaskan dengan pemikiran manusia biasa bagaimana dia baik-baik saja setelah terjatuh. Setelah mulai berlatih Falun Gong,dia pernah jatuh beberapa kali, tetapi dia baik-baik saja. “Apakah anda mempercayainya? Untuk orang tua yang berumur sembilan puluhan! Biasanya, orang lanjut usia paling takut jatuh. Begitu mereka jatuh, kemungkinan besar mereka akan mengalami patah tulang. Tetapi saya selalu baik-baik saja.”

Mr. Ma bangun jam 04:00 pagi setiap hari dan pergi ke taman terdekat untuk latihan dan belajar Fa. Sekarang dia dapat mengurus dirinya sendiri. Dia mengatakan, “Ini adalah suatu keberuntungan dan masa yang sangat indah dalam hidup saya. Semua ini saya peroleh dari Falun Dafa.”

Anak-anaknya hidup di Amerika Serikat dan sangat berbahagia melihat perubahan yang positif dari Mr. Ma. “Suatu ketika saya pergi ke Washington, D.C. untuk menghadiri Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa, dan mereka memesan tempat duduk kelas utama untuk saya sehingga saya bisa beristirahat dengan nyaman di pesawat.”

Setelah memperoleh manfaat besar dari berlatih Falun Dafa, Mr. Ma pernah pergi ke beberapa tempat di dunia, termasuk Australia, Korea Selatan, Singapura, Amerika Serikat, dan Hong Kong untuk memperkenalkan Falun Gong. Dia mengatakan, ”Meskipun saya sudah tua dan berjalan pelan-pelan, saya masih ingin pergi ke luar untuk mengatakan kepada orang-orang tentang kejahatan kejam yang PKC lakukan terhadap Falun Gong dan mengatakan kepada mereka bahwa Falun Dafa baik!”

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/4/29/199932.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/2/107924.html