Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Inggris 2009 Menekankan pada Kultivasi sebagai Satu Tubuh
(Minghui.org) Pada tanggal 30 Agustus
2009, Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Inggris
2009 diselenggarakan di London. Sebanyak 21 praktisi Barat dan
Tionghoa menceritakan pengalaman mereka dalam membuktikan kebenaran
Fa dan kultivasi pribadi.
Ruang konferensi
Diantara praktisi yang memberikan
pengalamannya terdapat praktisi lama yang telah berkultivasi lebih
dari sepuluh tahun, juga ada praktisi baru.
Sedang membacakan pengalaman di konferensi
Praktisi baru berbicara tentang
pengalaman mereka berasimilasi dengan Sejati-Baik-Sabar serta
peningkatan Xinxing. Beberapa praktisi baru mengatakan bahwa
berbagi pengalaman adalah rasa tanggung jawab mereka sebagai murid
Dafa pada masa Pelurusan Fa, juga perasaan mendesak untuk
penyelamatan makhluk hidup.
Tn. Yang berasal dari Inggris Utara, menceritakan pengalamannya mendapatkan Fa dan dengan cepat dia beralih dari kultivasi pribadi menuju pembuktian kebenaran Fa hanya dalam satu tahun. Ia mengatakan, “Dengan peningkatan belajar Fa, saya pelan-pelan memahami prinsip-prinsip Fa lebih mendalam. Saya menyadari bahwa dapat memperoleh Fa pada masa Pelurusan Fa, saya adalah sebuah kehidupan yang telah dikagumi seluruh alam semesta, namun saya masih belum menempatkan Fa sebagai prioritas pertama dan menyembunyikan hati yang egois. Seharusnya tidak demikian.” Ia memutuskan untuk melangkah keluar dan turut serta pada pembagian koran Epoch Times. “Saya tahu apa yang sedang saya lakukan adalah hal yang paling lurus di seluruh alam semesta, dan saya juga memahami pentingnya melakukan tiga hal dengan baik – belajar Fa dengan baik, klarifikasi fakta dan pemancaran pikiran lurus.”
David English mulai berlatih pada tahun 2005, dia berkata, “Saya baru menyadari betapa sungguh-sungguh dan penting hal ini serta kita tidak boleh mengendur semenit pun, karena kita akan diambil keuntungan dan makhluk hidup akan binasa. Banyak makhluk hidup sedang menunggu dan kita memiliki sangat sedikit waktu, saya berharap untuk ke dapan saya dapat melakukan lebih baik dan tidak malu bertemu dengan Guru.”
Seorang praktisi dari London, Nn. Liang mengatakan, “Selama beberapa tahun ini, kemana pun saya pergi, atau dalam kondisi apapun bertemu dengan (khususnya) orang China, saya akan berusaha semampunya untuk berinisiatif berbincang-bincang dengan mereka, dan kemudian memberitahu dia tentang fakta Falun Gong.”
Ny. Chen telah berkultivasi selama 13 tahun dan datang ke Inggris tiga tahun yang lalu. Ketika dia sedang membagikan materi di depan Konsulat China di Manchester, dia berhadapan dengan banyak orang Tionghoa. Dia berkata bahwa dia menyadari, “Manusia biasa atau staf PKC, kita harus memperlakukan mereka dengan ramah sehingga mereka dapat merasakan belas kasih dan kesabaran murid Dafa. Di daerah Pecinan terdapat orang-orang yang mengamati pengikut Dafa setiap saat. Kita harus menjaga kondisi pikiran yang damai. Untuk melakukannya, kita harus dapat berkultivasi sampai tingkatan belas kasih. Dalam beberapa menit dapat mengubah orang-orang lebih efektif.”
Ny. Li datang ke Inggris pada 2008, ketika dia mengajukan suaka dari sebuah pusat deportasi. Ia memanfaatkan kesempatan itu untuk berbicara dengan orang-orang China di sana dan mendorong mereka untuk mundur dari PKC. Setelah pengajuan suaka dikabulkan, dia semakin menghargai kesempatannya. Dia berkata, “Masih ada beberapa orang Tionghoa di sana yang belum mundur dari PKC. Saya menyanyikan lagu ‘Datang Demi Anda’ untuk mereka. Saya tidak pernah menyanyikan lagu di depan orang-orang, paling tidak beberapa orang. Pada waktu itu suasana penyelamatan makhluk hidup di China memenuhi pikiran saya; tidak peduli kesulitan dan resiko ditangkap, para praktisi di China melalui satu jalan ke jalan yang lain untuk memberitahu orang-orang tentang fakta kebenaran. Suasana ini benar-benar mengharukan saya. Ketika selesai menyanyi dengan berlinang air mata, mereka bertepuk tangan dengan hangat dan benar-benar bahagia. Saya katakan pada mereka bahwa ada pusat pengunduran diri PKC di daerah Pecinan dan meminta mereka untuk memanfaatkan waktu untuk mundur jika punya kesempatan.”
Berdasarkan pengalamannya berbicara dengan anggota parlemen, Ny. Gao menyemangati lebih banyak praktisi untuk menerobos konsep manusia untuk bertemu dengan anggota parlemen, “Saya ingin berbagi pengalaman saya bersama rekan-rekan praktisi yang mempunyai konsep dan halangan yang sama, untuk saling menyemangati untuk tidak menunggu, untuk tidak mengandalkan praktisi lain. Setiap praktisi harus memenuhi tugasnya untuk mengklarifiaksi fakta kepada anggota parlemen. Lakukan dengan konsisten tetapi tidak mengejar, dan kita akan melihat perubahan.”
Nn. Lee, yang bekerja di pusat penjualan tiket pertunjunkan Shen Yun selama dua tahun terakhir, mengatakan, “Selama periode ini, saya mengalami beberapa konflik dengan seorang rekan praktisi. Xinxing saya meningkat seiring proses mencari ke dalam. Kemudian, saya menyadari bahwa timbulnya semua konflik ini adalah berasal dari konsep manusia saya. Apakah pihak lain benar atau salah, itu pasti berhubungan dengan kultivasi saya sendiri.”
Ng. Chow May, seorang anggota dari Marching Band Dunia Surga, menceritakan pengalamannya menangani kebutuhan keluarga dengan baik dan ikut serta kegitan-kegiatan di berbagai tempat di seluruh Eropa.
Berdasarkan pengalaman mengkoordinasi pameran seni Sejati-Baik-Sabar, Jane Werrell menyadari pentingnya memiliki kondisi pikiran murni supaya efektif mencapai tujuan penyelamatan makhluk hidup.
Shu Yu membicarakan tentang perubahan yang dialaminya setelah melafal Fa, dan bagaimana dia dapat menangani konflik dengan lebih baik serta masalah promosi pertunjukan Shen Yun.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/9/1/207568.htmlTn. Yang berasal dari Inggris Utara, menceritakan pengalamannya mendapatkan Fa dan dengan cepat dia beralih dari kultivasi pribadi menuju pembuktian kebenaran Fa hanya dalam satu tahun. Ia mengatakan, “Dengan peningkatan belajar Fa, saya pelan-pelan memahami prinsip-prinsip Fa lebih mendalam. Saya menyadari bahwa dapat memperoleh Fa pada masa Pelurusan Fa, saya adalah sebuah kehidupan yang telah dikagumi seluruh alam semesta, namun saya masih belum menempatkan Fa sebagai prioritas pertama dan menyembunyikan hati yang egois. Seharusnya tidak demikian.” Ia memutuskan untuk melangkah keluar dan turut serta pada pembagian koran Epoch Times. “Saya tahu apa yang sedang saya lakukan adalah hal yang paling lurus di seluruh alam semesta, dan saya juga memahami pentingnya melakukan tiga hal dengan baik – belajar Fa dengan baik, klarifikasi fakta dan pemancaran pikiran lurus.”
David English mulai berlatih pada tahun 2005, dia berkata, “Saya baru menyadari betapa sungguh-sungguh dan penting hal ini serta kita tidak boleh mengendur semenit pun, karena kita akan diambil keuntungan dan makhluk hidup akan binasa. Banyak makhluk hidup sedang menunggu dan kita memiliki sangat sedikit waktu, saya berharap untuk ke dapan saya dapat melakukan lebih baik dan tidak malu bertemu dengan Guru.”
Seorang praktisi dari London, Nn. Liang mengatakan, “Selama beberapa tahun ini, kemana pun saya pergi, atau dalam kondisi apapun bertemu dengan (khususnya) orang China, saya akan berusaha semampunya untuk berinisiatif berbincang-bincang dengan mereka, dan kemudian memberitahu dia tentang fakta Falun Gong.”
Ny. Chen telah berkultivasi selama 13 tahun dan datang ke Inggris tiga tahun yang lalu. Ketika dia sedang membagikan materi di depan Konsulat China di Manchester, dia berhadapan dengan banyak orang Tionghoa. Dia berkata bahwa dia menyadari, “Manusia biasa atau staf PKC, kita harus memperlakukan mereka dengan ramah sehingga mereka dapat merasakan belas kasih dan kesabaran murid Dafa. Di daerah Pecinan terdapat orang-orang yang mengamati pengikut Dafa setiap saat. Kita harus menjaga kondisi pikiran yang damai. Untuk melakukannya, kita harus dapat berkultivasi sampai tingkatan belas kasih. Dalam beberapa menit dapat mengubah orang-orang lebih efektif.”
Ny. Li datang ke Inggris pada 2008, ketika dia mengajukan suaka dari sebuah pusat deportasi. Ia memanfaatkan kesempatan itu untuk berbicara dengan orang-orang China di sana dan mendorong mereka untuk mundur dari PKC. Setelah pengajuan suaka dikabulkan, dia semakin menghargai kesempatannya. Dia berkata, “Masih ada beberapa orang Tionghoa di sana yang belum mundur dari PKC. Saya menyanyikan lagu ‘Datang Demi Anda’ untuk mereka. Saya tidak pernah menyanyikan lagu di depan orang-orang, paling tidak beberapa orang. Pada waktu itu suasana penyelamatan makhluk hidup di China memenuhi pikiran saya; tidak peduli kesulitan dan resiko ditangkap, para praktisi di China melalui satu jalan ke jalan yang lain untuk memberitahu orang-orang tentang fakta kebenaran. Suasana ini benar-benar mengharukan saya. Ketika selesai menyanyi dengan berlinang air mata, mereka bertepuk tangan dengan hangat dan benar-benar bahagia. Saya katakan pada mereka bahwa ada pusat pengunduran diri PKC di daerah Pecinan dan meminta mereka untuk memanfaatkan waktu untuk mundur jika punya kesempatan.”
Berdasarkan pengalamannya berbicara dengan anggota parlemen, Ny. Gao menyemangati lebih banyak praktisi untuk menerobos konsep manusia untuk bertemu dengan anggota parlemen, “Saya ingin berbagi pengalaman saya bersama rekan-rekan praktisi yang mempunyai konsep dan halangan yang sama, untuk saling menyemangati untuk tidak menunggu, untuk tidak mengandalkan praktisi lain. Setiap praktisi harus memenuhi tugasnya untuk mengklarifiaksi fakta kepada anggota parlemen. Lakukan dengan konsisten tetapi tidak mengejar, dan kita akan melihat perubahan.”
Nn. Lee, yang bekerja di pusat penjualan tiket pertunjunkan Shen Yun selama dua tahun terakhir, mengatakan, “Selama periode ini, saya mengalami beberapa konflik dengan seorang rekan praktisi. Xinxing saya meningkat seiring proses mencari ke dalam. Kemudian, saya menyadari bahwa timbulnya semua konflik ini adalah berasal dari konsep manusia saya. Apakah pihak lain benar atau salah, itu pasti berhubungan dengan kultivasi saya sendiri.”
Ng. Chow May, seorang anggota dari Marching Band Dunia Surga, menceritakan pengalamannya menangani kebutuhan keluarga dengan baik dan ikut serta kegitan-kegiatan di berbagai tempat di seluruh Eropa.
Berdasarkan pengalaman mengkoordinasi pameran seni Sejati-Baik-Sabar, Jane Werrell menyadari pentingnya memiliki kondisi pikiran murni supaya efektif mencapai tujuan penyelamatan makhluk hidup.
Shu Yu membicarakan tentang perubahan yang dialaminya setelah melafal Fa, dan bagaimana dia dapat menangani konflik dengan lebih baik serta masalah promosi pertunjukan Shen Yun.
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/9/3/110552.html
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
