(Minghui.org)

Melepaskan Keterikatan pada Kepentingan Pribadi

Pengalaman saya berlatih Falun Gong membuktikan bahwa Falun Gong-lah yang memberikan saya kehidupan baru. Tanpa Dafa dan Guru, saya tidak akan menjadi orang yang seperti sekarang ini. Ketika Dafa membutuhkan saya, saya meninggalkan usaha saya tanpa ragu-ragu. Putri saya dan saya telah mengabdikan diri demi pelurusan Fa. Bagi saya, tidak ada pilihan lain. Ketika tempat pembuatan materi klarifikasi kami mulai beroperasi, saya bekerja keras dengan keyakinan bahwa saya harus mengeluarkan upaya demi pelurusan Fa karena saya adalah seorang praktisi Dafa. Saya pikir harus ada orang yang melangkah ke depan lebih dulu dari yang lain, dan saya bisa memulai usaha lagi ketika rekan praktisi telah meningkatkan kultivasi mereka sebagai satu tubuh dan hendak melakukan pekerjaan Dafa nantinya.

Dengan berlalunya waktu, uang yang kami miliki terus berkurang, dan kami harus menghemat uang untuk membeli makanan dan pakaian. Kami hampir kehabisan makanan atau pakaian meskipun kami telah menghematnya demi mempertahankan keberadaan kami. Putri saya berkata, "Bu, jangan menerima pakaian dari orang lain lagi. Ibu tampak benar-benar jelek saat ibu memakai pakaian itu." Padahal beberapa pakaian itu masih lumayan bagus untuk saya, jadi saya berkata kepadanya, "Ini terlihat bagus buat saya. Jika harus membelinya, sayakan harus membayar." Lalu dia tidak berkata lagi. Setelah putri saya mulai bekerja, ia selalu memberikan gajinya ke saya dan kami menghabiskan hampir semua uangnya untuk biaya hidup. Suatu hari, ia digaji 1.000 yuan. Dia berkata dengan gembira, "Bu, ini benar-benar bagus. 400 yuan kita pakai untuk membayar sewa, kita masih memiliki 600 yuan yang tersisa. Itu akan cukup untuk kita bertiga." Saya berlinang air mata oleh kata-katanya.

Beberapa rekan praktisi saya mengeluarkan cukup banyak uang untuk merenovasi rumah, untuk makanan dan memanjakan diri dengan keluarga mereka sepanjang waktu. Selain perasaan menyesal karena mereka telah membuang-buang waktu yang berharga, saya juga merasa sedikit iri terhadap mereka ketika membandingkannya dengan diri saya. Perasaan ini menjadi sangat kuat ketika mereka membeli apartemen baru. Saya sangat takut jika ditanya apakah saya telah membeli apartemen baru. Ketika ini terjadi, saya dilanda keterikatan pada mengejar ketenaran dan keengganan untuk dikritik oleh orang lain. Bahkan muncul perasaan yang menyatakan, lebih sulit untuk mengklarifikasi kebenaran Falun Gong kepada orang-orang yang tidak dikenal. Perasaan ini berlangsung cukup lama.

Suatu hari ketika saya membuka komputer saya, saya tanpa sengaja melihat gambaran tentang apartemen kumuh di mana Guru pernah tinggal di Kota Changchun. Saya tiba-tiba tercerahkan: Guru tidak berhenti menyebarkan Dafa di seluruh dunia ini karena keburukan dari tempat tinggalnya. Bagaimana mungkin saya tidak mengklarifikasi kebenaran tentang Dafa kepada orang-orang hanya karena saya tidak punya apartemen? Tiba-tiba, saya melepaskan keterikatan saya untuk memiliki apartemen baru dan keinginan saya terhadap uang menjadi lebih ringan dan lebih ringan.

Pada akhir 2004, saya membaca banyak artikel di situs Clearwisdom tentang pembentukan tempat pembuatan materi klarifikasi kecil di China. Saya sedang terpikat oleh pikiran, "Ini bagus. Ketika kami mendirikan tempat pembuatan materi klarifikasi kecil, saya dapat memiliki waktu luang dan bisa membuka usaha lagi." Namun, keadaan tidak berjalan sesuai harapan saya. Setelah mendirikan tempat pembuatan materi kecil dan belajar teknik komputer yang diperlukan, beban kerja saya menjadi lebih besar bukannya menyusut. Saya selalu berkata kepada diri sendiri, "Situasi segera akan membaik. Biarlah saya menjalani waktu sibuk ini dan lihat bagaimana kelanjutannya." Pikiran ini bertahan selama bertahun-tahun.

Hal yang membuat saya paling khawatir adalah saya meninggalkan usaha karena pekerjaan Dafa. Guru telah mengajarkan praktisi untuk berkultivasi dengan sedapat mungkin menyesuaikan dengan keadaan masyarakat biasa. Saya sangat curiga terhadap status kultivasi saya setiap kali saya membaca ceramah Fa yang membahas hal seperti itu, tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Dafa. Setelah saya membaca "Ceramah Fa pada Konferensi Fa Peringatan 10 tahun Situs Web Minghui" di mana Guru mengajarkan Fa tentang bekerja penuh waktu rekan-rekan praktisi yang bekerja untuk situs web Minghui, kekhawatiran saya segera lenyap.

Tidak Mengakui Pengaturan Kekuatan Lama

Dalam 12 tahun saya berkultivasi Dafa, saya telah menjadi orang yang berpikiran luas yang senantiasa mempertimbangkan orang lain sebelum diri sendiri. Setiap hari saya dihiasi dengan kebahagiaan dan merasa bangga dapat berlatih Falun Gong.

Setelah saya mulai berlatih Falun Gong, saya bertindak sebagai seorang koordinator rekan-rekan praktisi. Pada awalnya semua koordinasi dalam melakukan pekerjaan apapun berjalan sangat baik. Saya tidak pernah mengalami konflik Xinxing dengan praktisi lain. Namun, setelah lebih dari setahun, mungkin sudah waktunya bagi saya untuk meningkatkan Xinxing. Segalanya mulai menjadi tidak selaras dengan saya.

Ketika waktu berlalu, semakin banyak keterikatan saya yang terlihat. Karena saya sibuk melakukan pekerjaan Dafa sepanjang hari, saya hampir tidak punya waktu luang untuk belajar Fa, saya gagal mengkultivasi diri dengan baik. Kekuatan lama memanfaatkan celah kekosongan ini, sifat keras kepala dan tidak bersedia dikritik menciptakan kesenjangan antara saya dengan rekan-rekan praktisi. Pada waktu itu saya merasa selalu benar dan telah melakukan segala sesuatu yang seharusnya saya lakukan. Ketika saya merasa telah diperlakukan tidak adil, saya akan merasa sakit. Selain itu, urusan keluarga juga memberi tekanan pada saya. Rasanya seperti langit telah runtuh. Saya kewalahan tertimpa energi gelap yang begitu besar hingga hampir tidak bisa bernapas. Saya merasa semua yang terjadi bertentangan dengan diri saya dan tidak bisa menemukan kesempatan untuk beristirahat guna menenangkan pikiran. Benar-benar penderitaan yang sangat mendalam. Saya memperingatkan diri sendiri, "Permasalahan Xinxing yang saya miliki disebabkan oleh kegagalan saya untuk melihat ke dalam. Seharusnya saya tidak melihat keluar untuk menyelesaikan masalah." Saya teringat kisah klasik yang Guru singgung dalam ceramah Fa tentang Han Xin yang dipermalukan dengan merangkak di antara kaki seseorang. Saya jadi mengerti, saya harus melakukan hal yang benar tak peduli apapun yang mungkin orang akan katakan terhadap saya. Perasaan sakit saya ini persis merupakan perwujudan dari keterikatan yang harus saya lepaskan. Meskipun saya terus meluruskan diri dengan berpedoman pada Dafa dan meskipun keterikatan saya memang telah berkurang dari sebelumnya, saya masih punya perasaan terhalang sesuatu yang membuat saya merasa tidak nyaman. Apa masalahnya? Setelah berbicara dengan teman-teman praktisi, tiba-tiba saya menyadari bahwa saya telah berjalan di jalur yang diatur oleh kekuatan lama. Saya telah mencoba untuk memecahkan pertentangan kami dengan membuat perbedaan yang jelas antara siapa yang benar dan siapa yang salah. Saya akan merasa tidak tenang jika saya tidak bisa melakukannya. Jelas bahwa kekuatan lama telah mengambil keuntungan dari hubungan yang telah ditakdirkan antara saya dengan rekan-rekan praktisi dan kegagalan kami untuk memahami Fa dengan baik. Tujuan mereka adalah untuk mencegah kita berasimilasi dengan Dafa. Guru berkata:

“Uraian di atas adalah dua sebab yang menjelaskan mengapa tidak tumbuh Gong walau selalu berlatih Gong: Tidak mengetahui Fa tingkat tinggi, jadi tidak ada Fa untuk digunakan berkultivasi. Tidak berkultivasi ke dalam, tidak Xiulian Xinxing sehingga tidak tumbuh Gong. Dua hal inilah sebabnya.” [Zhuan Falun (versi terakhir)]

Dengan pemahaman ini, perasaan sakit yang terus menjerat diri saya segera menghilang. Sebagai gantinya saya merasakan kegembiraan, kecerahan dan kenyamanan.

Melihat ke belakang, keluhan dan kebencian terhadap rekan-rekan praktisi dan anggota keluarga yang biasanya ada pada diri saya kini telah menghilang. Sebaliknya, ketika melihat rekan-rekan praktisi yang tetap teguh menghadapi penganiayaan, saya merasa mereka benar-benar layak untuk saya hormati.

Meningkat Bersama-sama

Tingkat Xinxing saya terus meningkat selama 10 tahun terakhir ini. Namun masih ada keterikatan yang hampir tidak terlihat dalam pikiran saya, seperti egoisme, mengejar ketenaran, niat untuk mengubah pendapat orang lain, keinginan untuk mendapatkan imbalan atas apa yang saya lakukan, dan keengganan untuk dikritik oleh orang lain. Guru telah mengatur banyak kesempatan bagi saya untuk mengenali dan menghapus keterikatan itu satu per satu.

Seorang rekan praktisi, yang salah satu anggota keluarganya ditangkap. Rekan praktisi ini sangat mengkhawatirkan kerabatnya itu hingga ia tidak dapat mempertahankan keadaan kultivasinya. Dia mudah tersinggung dan tidak menerima saran dari orang lain, apalagi belajar Fa dengan pikiran yang tenang. Dia berencana untuk pindah ke tempat baru, tetapi tidak ada rekan praktisi yang berani untuk mengajaknya, meskipun mereka sangat mengkhawatirkannya. Dia akhirnya menemui saya dan ingin menyewa apartemen bersama saya. Saya baru saja pindah ke apartemen baru berukuran sekitar 40 meter persegi. Dengan tiga orang yang sudah tinggal di sana, saya tidak mempunyai tempat kosong untuknya, jadi saya menolaknya tanpa ragu-ragu. Tapi setelah itu, saya mempertimbangkan kembali keputusan saya. Saya bertemu hal seperti ini bukanlah secara kebetulan, dan ia mengharapkan bantuan saya di masa sulit ini. Saya pikir dia mungkin akan memperbaiki keadaan kultivasinya setelah jangka waktu tertentu, dan kehadirannya akan membantu kami untuk membentuk sebuah kelompok belajar Fa, jadi saya memutuskan mengajaknya untuk tinggal bersama.

Saya berencana untuk mengajaknya tinggal di apartemen sementara saya sehingga kami bisa melakukan pekerjaan Dafa dan belajar Fa bersama. Demi memberinya waktu luang lebih banyak untuk belajar Fa, saya berusaha sedapat mungkin membantunya mengerjakan pekerjaannya. Sementara itu, saya juga berbicara dengan dia tentang pengalaman kultivasi kami, berharap agar ia bisa tenang untuk belajar Fa. Demikianlah, kami menghabiskan waktu dua bulan yang penuh kesibukan. Tidak terduga, setelah dia datang, dia begitu terbawa oleh pikiran manusianya sehingga dia tidak dapat duduk tenang semenit pun. Dia terus mondar-mandir sepanjang waktu dan sering bertengkar dengan praktisi lain ketika ia tidak di rumah. Dia tidak pernah belajar Fa dan cukup sering mengganggu saya. Saya merasa sangat kasihan padanya.

Suatu hari, saya mendapat petunjuk dari Guru "Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi,” ("Fa Meluruskan Alam Semesta," Hong Yin Volume II). Tiba-tiba saya menyadari bahwa Guru mungkin telah melihat Xinxing saya yang tidak stabil dan memberi petunjuk kepada saya untuk meningkatkan kapasitas Xinxing saya.

Praktisi itu tidak boleh begitu terus, tapi bagaimana membuatnya berubah? Suatu hari ia meminta saya melakukan sesuatu untuk dia, tapi saya menolak karena saya kira itu tidak penting. Ketika saya mengungkapkan pendapat saya kepadanya, dia menjadi marah, menandakan bahwa saat itu dia tahu saya sedang mengejeknya ketika ia sedang dalam kesulitan. Saya benar-benar marah dengan sikapnya. Sebelumnya dia telah terlibat konflik Xinxing berat dengan saya, tapi saya telah menawarkan bantuan kepadanya ketika ia tak punya tempat lagi untuk pergi. Sekarang ia bukan saja tidak berterima kasih tapi juga ingin saya patuh padanya dan akan marah serta berkata-kata kasar saat saya tidak melakukan apa yang diinginkannya. Saya begitu marah karena saya tidak mampu mempertahankan Xinxing saya. Saya merasa menyesal ketika saya memikirkan apa yang diajarkan Fa. Hari berikutnya ia pergi dengan membawa barang-barangnya tanpa memberitahukan saya. Saya sangat menyesal karena kepergiannya dan berpikir ia tidak akan pernah kembali lagi. Tiga hari kemudian, ia kembali. Saya merasa lega dan mengingatkan diri sendiri, saya harus menjaga Xinxing tidak peduli apapun yang akan terjadi di masa mendatang.

Kemudian, saya mengalami hal yang serupa dua kali. Guru berkata:

”Namun acap kali saat konflik terjadi, jika tidak sampai menusuk lubuk hati seseorang, akan sia-sia dan tidak berguna, tidak akan mendapat peningkatan.” [Zhuan Falun (versi terakhir)]

Setelah ia kembali, ia tidak berbaikan dengan saya, malahan berbicara dengan angkuhnya, "Saya tidak akan berlama-lama tinggal di sini. Saya akan keluar segera sesudah  mendapat tempat tinggal baru. Saya dulu juga pernah memberi tumpangan kepada teman praktisi." Melihat kesinisannya saya kembali menjadi emosi. Tetapi pikiran buruk itu langsung saya tahan dan musnahkan. Keesokan harinya, bukannya belajar Fa dia malah meminta saya untuk melakukan hal-hal yang keluar dari keterikatan manusianya. Saya menolak seperti sebelumnya, ia menjadi marah dan mulai berbicara kasar kepada saya. Saya tahu ini ditujukan terhadap keterikatan hati saya, tetapi diluar kendali saya ada sifat iblis yang sedang tumbuh dan berkembang dalam diri saya. Bahkan kepala saya terasa membengkak. Setiap kata yang diucapkannya seperti pedang yang menusuk ke dalam hati dan menyerang saraf saya. Saya duduk dalam posisi meditasi dengan keyakinan bahwa saya akan dapat menjaga setiap pikiran saya sehingga tidak akan terbawa olehnya walau apa pun yang terjadi. Saya menahan keinginan saya untuk melihat ke luar, "Hal ini terjadi sekarang hanya untuk kepentingan saya. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menghilangkan unsur-unsur buruk dalam diri saya dan unsur-unsur jahat yang membuat dia tidak rasional." Akhirnya, saya dapat menghilangkan rasa amarah dan saya merasa sangat lega. Saya merasa seperti menjadi orang yang sama sekali berbeda. Setelah itu, ketika saya bertemu dengannya lagi, saya merasa seperti tidak ada apapun yang telah terjadi. Ketika kami berbicara tentang pengalaman kultivasi kami, pertama-tama saya berbicara tentang celah kekosongan pada Xinxing saya. Lalu dengan sikap damai saya mengingatkan dia tentang keterikatannya yang telah gagal ia lihat. Dia berkata, "Saya telah terbawa oleh emosi manusia dan sangat tidak rasional akhir-akhir ini. Saya memang punya keterikatan manusia yang gagal saya lihat. Saya minta maaf atas semua masalah yang saya bawa kepada anda." Saya dulu berpikir, sayalah yang membantu dia, tapi sebenarnya Guru telah mengatur agar dia datang ke saya agar kami dapat meningkatkan kultivasi kami bersama-sama. Ini adalah bukti nyata Fa Guru:

“Ketika benar-benar berada di tengah musibah atau sedang melewati cobaan, anda boleh mencoba, saat sulit bersabar anda cobalah bersabar. Saat terlihat tidak ada harapan, dikatakan sulit untuk dilakukan, maka anda boleh coba lakukan, lihat akhirnya sanggup atau tidak. Bila anda benar-benar berhasil, anda menemukan memang benar pepatah mengatakan: “Setelah melewati bayangan gelap pohon willow, akan ditemukan kecerahan bunga dan sebuah desa lain." [Zhuan Falun (versi terakhir]

Bekerja Sama Sebagai Kesatuan Tubuh Dalam Menyelamatkan Rekan-rekan Praktisi yang Ditangkap

Setelah 20 Juli 1999, kami mendirikan sebuah kelompok belajar Fa. Kami tetap belajar bersama tak peduli betapa garangnya kejahatan. Seiring laju pelurusan Fa, tempat pembuatan materi utama kami mulai memproduksi Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, rekan-rekan praktisi dari kelompok belajar Fa kami mengambil buklet dan bekerja sama dalam menyebarkan materi-materi itu. Setelah kami mendirikan lebih banyak tempat pembuatan materi kecil, praktisi dari kelompok kami bekerja sama untuk memproduksi materi-materi yang lain, seperti booklet klarifikasi, video, dan foto. Meskipun rekan praktisi mungkin mengalami konflik xinxing satu sama lain, kami tidak pernah membiarkan hal itu menjadi penghalang bagi kerjasama kami dalam pekerjaan Dafa. Setiap praktisi sedang menyelamatkan makhluk hidup dengan cara unik mereka masing-masing.

Pada akhir 2008, salah satu praktisi dari kelompok belajar Fa kami ditangkap. Kami mengadakan pertemuan khusus untuk membahas bagaimana cara menyelamatkannya. Kami semua sepakat penganiayaan terhadap rekan praktisi itu merupakan penganiayaan terhadap diri kami sendiri. Kami berjanji, saat melakukan pekerjaan Dafa seperti biasa, kami akan memancarkan pikiran lurus untuknya setiap kali di saat kami tidak belajar Fa: "Memusnahkan semua kejahatan beserta unsur-unsurnya, yang terlibat dalam menganiaya dirinya, membantu memperkuat pikiran lurusnya. Ia akan melepaskan diri dari sarang kejahatan dengan cara bermartabat dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup." Beberapa praktisi mendatangi keluarganya dan meminta kerja sama mereka dengan meminta mereka langsung mendatangi pusat penahanan untuk segera meminta pembebasannya.

Setelah kami mengetahui bahwa pihak berwenang Partai Komunis China akan membawa dia dan tiga praktisi lain yang berasal dari kota lain ke pengadilan, kami membahas apakah kami seharusnya pergi ke pengadilan untuk memancarkan pikiran lurus dari jarak dekat. Karena praktisi itu tinggal di kota lain sekitar 200 km dari kota kami, akan sulit untuk memancarkan pikiran lurus dari jarak dekat. Namun, semua praktisi, dari yang berusia 70-an hingga mereka yang berusia muda, tidak ragu-ragu untuk pergi meskipun bukan urusan pribadi mereka. Mereka mengatur urusan pribadi mereka dua hari sebelum persidangan. Pada hari persidangan, banyak praktisi berpartisipasi dalam memancarkan pikiran lurus dari jarak dekat. Hal ini memusnahkan banyak makhluk jahat dan unsur-unsurnya di dimensi lain. Rekan praktisi itu mengaku dirinya "tidak bersalah", yang sangat menekan kejahatan. Pada akhirnya, ia segera dibebaskan, sementara itu tiga praktisi lainnya dengan ilegal dijatuhi hukuman penjara jangka panjang. Walaupun kita berhasil menyelamatkan rekan praktisi, kami masih menemukan celah kebocoran Xinxing kami. Kami bersungguh-sungguh dalam memancarkan pikiran lurus bagi para praktisi yang kami kenal, tetapi tidak bagi para praktisi yang kami tidak kenal. Ini adalah keterikatan yang harus kami lepaskan.

Mengingat tingkat kultivasi saya terbatas, mohon tunjukkan jika ada sesuatu yang tidak pantas.

Ditulis tanggal 10 Oktober 2009

Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2009/12/23/212033.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/12/16/113158.html