(Minghui.org) Baru-baru ini, beberapa praktisi dan saya sampai pada suatu pemahaman bahwa ketika kita mengalami berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, terutama hal antara laki-laki dan perempuan, beberapa perasaan dan konsep buruk tercermin pada pikiran dan tubuh kita. Berpikir bahwa mungkin perasaan demikian telah menyelinap dalam kultivasi mereka atau bahkan mereka  merasa tidak lagi layak menjadi praktisi, sebagai hasilnya beberapa praktisi menjadi penuh penyesalan atau bahkan putus asa. Pola pikir mereka menyerah pada diri mereka sendiri secara negatif mempengaruhi rasa percaya diri dan tekad dalam menjalankan kultivasi, dan pola pikir ini adalah salah, karena secara tidak tepat mengakui suatu unsur yang bukan merupakan bagian dari diri mereka yang asli, sejati.

Karena orang-orang telah mengumpulkan karma pada kehidupan yang berbeda, konsep yang diperoleh pasca-lahir ini dapat tercermin pada tubuh para praktisi dan menyebabkan mereka  memiliki kondisi mental demikian. Karena mereka sekarang berkultivasi, semua hal negatif diatur untuk dilenyapkan. Oleh karena itu, mereka akan mencoba segala cara untuk menghentikan para praktisi berkultivasi.

Pada tingkat tertentu, tubuh kultivator telah terbuka. Setiap titik akupunktur dan pori-pori keringat terbuka, dan sebagai hasilnya seorang praktisi mungkin dapat merasakan pesan eksternal. Jika kita tidak waspada dan tidak memperhatikan apa yang terjadi, beberapa pesan di lingkungan, termasuk beberapa bagian yang rekan-rekan praktisi belum kultivasikan, mungkin tercermin pada tubuh dan medan dimensi kita, yang pada gilirannya dapat menimbulkan gangguan.

Segala sesuatu di Triloka, terutama manusia, terendam dalam emosi, yang mencakup cinta antara seorang pria dan wanita. Emosi ini memengaruhi setiap aspek manusia setiap saat, dan hanya seorang kultivator yang mampu mengenali dan melenyapkannya. Namun, ketika pikiran lurus dari seorang kultivator tidak cukup kuat, dia (lelaki atau perempuan) juga dapat dipengaruhi oleh emosi manusia dan perasaan. Tapi perasaan demikian sebenarnya hanyalah pikiran sesaat. Hal ini bukan diri anda yang sesungguhnya dan juga bukan bagian jiwa utama anda. Sepanjang kita benar-benar berkultivasi untuk secara aktif mengekang dan menghilangkan emosi semacam itu, perasaan itu benar-benar akan hilang. Pada saat yang sama, tingkat xinxing (kualitas moral) kita dan Buah Status akan ditingkatkan melalui proses ini.

"Sepuluh dosa" (yang dibicarakan dalam kebudayaan Tiongkok tradisional) sangat lazim di masyarakat saat ini, terutama yang berkaitan dengan hubungan seksual antara pria dan wanita. Dalam dimensi lain, hal-hal ini penuh dengan kejahatan, setan busuk. Hal-hal ini terus-menerus mengganggu pikiran dan tubuh seorang praktisi xiulian, menyebabkan kita memiliki perasaan yang keliru, kesalahpahaman, konsep manusia yang buruk, dan lain-lain.

Ketika kita menggunakan Fa Guru untuk mengukur benar dan salah dan sekali pikiran lurus kita kuat, kita benar-benar akan memiliki kekuatan untuk mengatasi setiap rintangan.

Di atas adalah pemahaman pribadi saya. Mohon ditunjukkan bila ada yang tidak sesuai.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/10/28/231537.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2010/11/10/121337.html