(Minghui.org) Polisi secara ilegal menangkap praktisi Falun Gong, Yu Haiyang (pria), dari Kota Huludao, Provinsi Liaoning, dan mengajukan tuntutan terhadapnya. Pengadilan setempat membuka persidangan pada tanggal 7 Februari 2010, tanpa memberitahu keluarganya. Pengacaranya dari Beijing menyatakan dia tidak bersalah.

Yu Haiyang, 40 tahun, adalah penduduk Kotapraja Xiaodeyingzi, Kabupaten Jianchang, Kota Huludao. Dia dan istrinya, Li Fengchun pergi ke Divisi Keamanan Kantor Polisi Domestik Distrik Lianshan, dan meminta kepala devisi Zhang Jun untuk mengembalikan 4.800 yuan dalam tunai, beserta harta pribadi yang diambil oleh para petugas saat pengeledahan rumah mereka pada tanggal 8 Mei 2009. Mereka juga ingin mengajukan surat petisi. Zhang Jun tidak hanya menolak permintaan mereka namun juga menangkap Yu Haiyang dan mengirimnya ke Pusat Penahanan Kota Huludao. Istri Yu Haiyang berhasil meloloskan diri pada saat itu. Kantor Polisi Kota Huludao berencana menuntutnya. Keluarganya menyewa pengacara HAM dari Beijing, Lan Zhixue dan Zhang Chuanli. Sebenarnya, persidangan dijadwalkan pada 11 Desember 2009.

Partai Komunis China Takut Orang-orang Mengetahui Fakta Sebenarnya

Praktisi Falun Gong di Kota Huludao membagikan surat, mengundang masyarakat untuk melihat pengacara menangani kasus Yu Haiyang di pengadilan. Polisi Kota Huludao mengirim agen-agen pada larut malam, 8 Desember 2009 dan menangkap delapan praktisi. Mereka juga merubah tanggal persidangan untuk mencegah kedatangan masyarakat.

Sidang dibuka pada tanggal 7 Februari 2010 tanpa pengumuman sebelumnya. Saudara, saudari dan dua kerabat Yu Haiyang, buru-buru ke pengadilan saat mereka mengetahui persidangan tersebut, mereka dilarang masuk ke ruang sidang karena tidak mempunyai ijin. Hanya para petugas dari Komite Hukum dan Politik, Kantor 610 dan agen pemerintah lainnya yang mempunyai ijin. Sementara itu, polisi bersenjata dan agen berpakaian sipil memenuhi dan mengelilingi ruang sidang serta menginterogasi setiap orang yang lewat. Sekitar 15 mobil polisi dan 2 kendaraan anti huru-hara dengan tidak kurang dari 100 petugas polisi memasang penghalang jalan dan mendirikan pos pemeriksaan. Seorang pengacara setempat, ditemani dengan asistennya berkata, “Saya benar-benar ingin mendengar bagaimana pengacara Beijing mengajukan permohonan tidak bersalah, namun saat ini saya tidak berani muncul. Saya melihat banyak petugas berpakaian sipil. Mereka semua adalah polisi.”

Setelah sidang dimulai pada pukul 9:30 pagi, pengacara, Zhang Chuanli pertama-tama menanyakan Yu Haiyang, mengapa dia berlatih Falun Gong. Yu menjawab, “Saya hampir lumpuh akibat kecelakaan mobil, dan setelah berlatih Falun Gong, saya pulih sepenuhnya, oleh karena itu saya terus berlatih.” Penuntut umum menyela pembicaraan dan melarang pengacara menanyakan pertanyaan tambahan kepada Yu. Pengacara memprotes, “Penuntut umum menyela pembicaraan pengacara dan terdakwa, yang merupakan pelanggaran prosedur resmi. Saya memohon hakim memberi peringatan pada penuntut umum.” Hakim Li Dehai berkata, “Penuntut umum, perhatikan!”

Pengacara berkata, mengenai apa yang disebut bukti, yang diajukan oleh Divisi Keamanan Publik, “Sepanjang sidang kami tidak melihat adanya bukti kuat apapun yang memberatkan Yu Haiyang. Kami menolak tuduhan ‘sabotase hukum administrasi’ terhadap Yu Haiyang tanpa bukti yang cukup dan tanpa mengikuti prosedur legal. Banyak bukti yang diajukan adalah rancu dan kontradiksi, pengadilan kita niscaya akan salah memberatkan seorang pria yang tidak bersalah jika keputusannya berdasarkan bukti semacam ini.”

Mengenai petisi Yu Haiyang, untuk meminta kembali uangnya yang dicuri oleh polisi yang dianggap sebagai prilaku kriminal, pengacara menyangkalnya, “Tolong gunakan istilah yang legal di sini. Para petugas Divisi Keamanan Domestik perlu mendidik diri mereka terhadap apa yang diajukan di dalam sidang. Mengapa Anda mengatakan Yu Haiyang “secara sembunyi-sembunyi” pergi ke kantor polisi? Apakah Anda pikir ini Revolusi Besar Kebudayaan? Yu Haiyang meminta uangnya sejumlah 4.800 yuan dan harta pribadinya yang dicuri oleh para petugas untuk dikembalikan. Saya memohon penuntut umum sekarang membaca seluruh petisi Yu Haiyang dengan suara lantang. Apakah dia menyokong Falun Gong atau dia menegakkan hak legal dirinya? Bagaimana mungkin meminta apa yang benar-benar miliknya dianggap sebagai kejahatan? Pernyataannya adalah permohonan yang paling mendasar, dan salah satu kalimat secara khusus menyayat hati -- “4.800 yuang tidak cukup bagi lima petugas keamanan, namun hanya uang pembebasan bagi saya dan keluarga saya. Saya harus merawat ibu saya yang berumur 70 tahun dan putra yang masih remaja, apartemen kami membutuhkan pekerja, dan sekarang kami harus mengantungkan diri pada kerabat dan teman-teman untuk mengerjakannya.” Namun, pernyataan ini dijadikan alasan bagi penangkapan dan penahanan berulang kali terhadap Yu Haiyang setelah pembebasannya bersyarat pada persidangan tertunda.”

Pembelaan sempurna dari pengacara secara positif mempengaruhi hasil akhir sidang tersebut. Semula hakim berencana untuk menjatuhkan hukuman di dalam persidangan, namun setelah dua pengacara membuat pembelaan yang tidak dapat dibantah, ketua hakim Li Dehai mengumumkan bahwa persidangan memerlukan pertimbangan lebih lanjut.

Praktisi Falun Gong mengikuti Sejati-Baik-Sabar, yang mana hanya akan bermanfaat bagi masyarakat. Mohon ulurkan bantuan untuk mengakhiri penganiayaan ini dan membantu praktisi Falun Gong yang dipenjara untuk bersatu kembali dengan keluarga mereka. Keberanian dan tindakan adil akan membawa masa depan yang baik bagi Anda.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/2/27/218932.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/3/7/115195.html