Montreal: Pertunjukan Shen Yun Membawa Penonton Ke Tingkatan Baru
(Minghui.org) Perusahaan Shen Yun
Performing Arts yang berbasis di New York, dipentaskan di tempat
bergengsi, Place Des Arts di Montreal, Kanada, untuk empat
pertunjukan megah pada 7 hingga 9 Januari 2011.
Pertunjukan pembukaan Shen Yun di
Place Des Arts pada hari Jumat, 7 Januari 2011
Anggota Parlemen: Tarian Shen Yun “benar-benar sangat teliti dan sempurna!”
Serge Menard, mantan pejabat legislatif provinsi Quebec dan Anggota Parlemen Pemerintah Pusat saat ini
Serge Menard, seorang mantan
pejabat legislatif dan Anggota Parlemen Pemerintah Pusat saat ini,
adalah salah seorang di antara beragam penonton pada pertunjukan
tersebut.
“Saya banyak berharap dan tidak merasa kecewa,” ungkap Menard. “Sempurna, warna, lebih dari itu… irama musiknya benar-benar sempurna. Spektakuler… ketelitian dan juga permainan warna, dengan tari-tarian dan kesempurnaan mereka.
“Saya telah melihat pertunjukan-pertunjukan yang dimainkan oleh para pemain China dan gaya China sebelumnya, namun tidak sampai setaraf ini… mereka tidak pernah dikembangkan seperti ini (Shen Yun),” dia menjelaskan.
“Di sini kita dapat merasakan bahwa kita disuguh dengan tradisi ribuan tahun, yang mana lebih awal daripada keberadaan Komunis. Namun tradisi China dihancurkan oleh Revolusi Kebudayaan, dan mereka yang melewati Revolusi Kebudayaan, kebudayaan mereka dihancurkan juga. Itu adalah kehilangan,” ungkap Menard.
Revolusi Kebudayaan adalah salah satu diantara banyak gerakan social bergaris keras dan kampanye politik berdarah yang digerakkan Partai Komunis China di Tiongkok.
Menard berkata bahwa Shen Yun adalah sumber inspirasi, keindahan dan harapan bagi rakyar China.
“Tarian, pakaian dan musiknya agak berbeda jauh dari apa yang kami miliki,” katanya, “Ada begitu banyak keindahan … saya ingin melihat lebih lama acara-acara pertunjukan tersebut.”
Menard mengomentari tentang tarian, dengan mengatakan mereka “begitu indah dan luar biasa.” “Mereka pasti telah berlatih bertahun-tahun untuk mencapai kesempurnaan ini. Luar biasa saat mereka menampilkan bidadari,“ ungkapnya, merujuk pada tarian dengan pemandangan surgawi. Koreografi dan pelaksanaannya benar-benar sangat teliti dan sempurna!”
Perancang tingkat atas Kanada menemukan pesan kebebasan dalam menghadapi penindasan
“Saya banyak berharap dan tidak merasa kecewa,” ungkap Menard. “Sempurna, warna, lebih dari itu… irama musiknya benar-benar sempurna. Spektakuler… ketelitian dan juga permainan warna, dengan tari-tarian dan kesempurnaan mereka.
“Saya telah melihat pertunjukan-pertunjukan yang dimainkan oleh para pemain China dan gaya China sebelumnya, namun tidak sampai setaraf ini… mereka tidak pernah dikembangkan seperti ini (Shen Yun),” dia menjelaskan.
“Di sini kita dapat merasakan bahwa kita disuguh dengan tradisi ribuan tahun, yang mana lebih awal daripada keberadaan Komunis. Namun tradisi China dihancurkan oleh Revolusi Kebudayaan, dan mereka yang melewati Revolusi Kebudayaan, kebudayaan mereka dihancurkan juga. Itu adalah kehilangan,” ungkap Menard.
Revolusi Kebudayaan adalah salah satu diantara banyak gerakan social bergaris keras dan kampanye politik berdarah yang digerakkan Partai Komunis China di Tiongkok.
Menard berkata bahwa Shen Yun adalah sumber inspirasi, keindahan dan harapan bagi rakyar China.
“Tarian, pakaian dan musiknya agak berbeda jauh dari apa yang kami miliki,” katanya, “Ada begitu banyak keindahan … saya ingin melihat lebih lama acara-acara pertunjukan tersebut.”
Menard mengomentari tentang tarian, dengan mengatakan mereka “begitu indah dan luar biasa.” “Mereka pasti telah berlatih bertahun-tahun untuk mencapai kesempurnaan ini. Luar biasa saat mereka menampilkan bidadari,“ ungkapnya, merujuk pada tarian dengan pemandangan surgawi. Koreografi dan pelaksanaannya benar-benar sangat teliti dan sempurna!”
Perancang tingkat atas Kanada menemukan pesan kebebasan dalam menghadapi penindasan
Helmer mengatakan beragam tema
yang dimainkan Shen Yun di setiap tahun berbeda-beda
Joseph Helmer, salah seorang
perancang Kanada terkemuka, juga berada diantara penonton
Helmer berbicara mengenai tari-tarian yang menyentuh ketidakbebasan dan penindasan di China saat ini. Dia juga menyebutkan bahwa kebebasan dapat ditemukan dengan mengikuti keyakinan seseorang bahkan konsekuensinya dapat menyengsarakan. “Kami dapat merasakan bahwa (para praktisi Falun Gong) tidak bebas melakukan apa yang mereka inginkan di China. Di balik kebebasan ini, tidak ada agresi, namun juga tidak ada ketaatan.”
Salah satu tarian melukiskan seorang anak muda dianiaya di China karena menjalankan kebebasan ekspresinya saat dia memilih untuk membentangkan spanduk bertuliskan “Falun Dafa baik.”
Helmer merasakan, baik kesedihan yang dihadapi oleh mereka yang terlukai oleh rezim otoriter China dan juga harapan yang datang dari keyakinan bahwa kebaikan akhirnya akan menang. “Ini adalah apa yang saya rasakan saat itu juga. Mereka melakukannya dengan anggun, dengan senyuman,” katanya.
Dia mencatat bahwa setiap tahun Shen Yun menyentuh tema yang sama, namun tari-tariannya selalu berbeda. “Mereka menggunakan banyak tema yang berhubungan dengan kehidupan, bunga, tarian, awan… tidak ada keagresifan ataupun kekerasan. Sangat bagus.”
Helmer menilai kostumnya dibuat dengan “sangat kreatif,” dengan menambahkan, “Kami dapat merasakan keprofesionalan.”
Direktur Eksekutif: “Kami harus menonton (Shen Yun) paling sedikit dua kali!”
Helmer berbicara mengenai tari-tarian yang menyentuh ketidakbebasan dan penindasan di China saat ini. Dia juga menyebutkan bahwa kebebasan dapat ditemukan dengan mengikuti keyakinan seseorang bahkan konsekuensinya dapat menyengsarakan. “Kami dapat merasakan bahwa (para praktisi Falun Gong) tidak bebas melakukan apa yang mereka inginkan di China. Di balik kebebasan ini, tidak ada agresi, namun juga tidak ada ketaatan.”
Salah satu tarian melukiskan seorang anak muda dianiaya di China karena menjalankan kebebasan ekspresinya saat dia memilih untuk membentangkan spanduk bertuliskan “Falun Dafa baik.”
Helmer merasakan, baik kesedihan yang dihadapi oleh mereka yang terlukai oleh rezim otoriter China dan juga harapan yang datang dari keyakinan bahwa kebaikan akhirnya akan menang. “Ini adalah apa yang saya rasakan saat itu juga. Mereka melakukannya dengan anggun, dengan senyuman,” katanya.
Dia mencatat bahwa setiap tahun Shen Yun menyentuh tema yang sama, namun tari-tariannya selalu berbeda. “Mereka menggunakan banyak tema yang berhubungan dengan kehidupan, bunga, tarian, awan… tidak ada keagresifan ataupun kekerasan. Sangat bagus.”
Helmer menilai kostumnya dibuat dengan “sangat kreatif,” dengan menambahkan, “Kami dapat merasakan keprofesionalan.”
Direktur Eksekutif: “Kami harus menonton (Shen Yun) paling sedikit dua kali!”
Tuan dan Ny. Tessier terkesan
dengan pertunjukan Shen Yun di Place des Arts hari Minggu
sore
Serge Tessier, direktur eksekutif
Saint-Jérôme, sebuah institut pendidikan tinggi di Quebec,
menghadiri pertunjukan bersama istrinya.
“Kami sangat terkesan. Kami sangat, sangat menyukainya. Fantastis,” ungkapnya.
“Para penarinya luar biasa. Penari, pakaian, latar belakang – mereka membawa saya ke dalam perjalanan,” kata Ny. Tessier.
“Kami menyukai semua yang ada di pertunjukan ini. Kami mengalami kejutan demi kejutan,” ungkap Tn. Tessier saat istirahat. “Kami menantikan pertunjukan berikutnya.”
Dia terkesan dengan beragam segi pertunjukan yang ditampilkan dengan irama yang harmoni. ”Kalian mempunyai cerita, kalian mempunyai efek multimedia, kalian mempunyai para penari, kalian memiliki para penyanyi. Ada banyak hal untuk didengar dan dilihat. Jadi semua berlangsung dengan cepat.”
Tn. Tessier juga menikmati penyanyi tenor dan sopran kelas dunia, demikian juga orkestra pengiring dengan memadukan instrument Barat dan China. “Kata-kata pertama yang muncul dipikiran saya saat kita membicarakan mengenai musik adalah ‘sempurna.’ Lagu-lagunya jelas, sempurna, kesempurnaan nomor 1.”
Dia berkata bahwa melihat pertunjukan itu hanya sekali tidaklah cukup. “Pertunjukan seperti itu, harus dilihat paling sedikit dua kali. Kami begitu terkesan dengan pertunjukan ini, Kami harus mencernanya,” tambahnya.
Artis Quebec: Shen Yun “adalah sesuatu yang benar-benar menaikan jiwa”
“Kami sangat terkesan. Kami sangat, sangat menyukainya. Fantastis,” ungkapnya.
“Para penarinya luar biasa. Penari, pakaian, latar belakang – mereka membawa saya ke dalam perjalanan,” kata Ny. Tessier.
“Kami menyukai semua yang ada di pertunjukan ini. Kami mengalami kejutan demi kejutan,” ungkap Tn. Tessier saat istirahat. “Kami menantikan pertunjukan berikutnya.”
Dia terkesan dengan beragam segi pertunjukan yang ditampilkan dengan irama yang harmoni. ”Kalian mempunyai cerita, kalian mempunyai efek multimedia, kalian mempunyai para penari, kalian memiliki para penyanyi. Ada banyak hal untuk didengar dan dilihat. Jadi semua berlangsung dengan cepat.”
Tn. Tessier juga menikmati penyanyi tenor dan sopran kelas dunia, demikian juga orkestra pengiring dengan memadukan instrument Barat dan China. “Kata-kata pertama yang muncul dipikiran saya saat kita membicarakan mengenai musik adalah ‘sempurna.’ Lagu-lagunya jelas, sempurna, kesempurnaan nomor 1.”
Dia berkata bahwa melihat pertunjukan itu hanya sekali tidaklah cukup. “Pertunjukan seperti itu, harus dilihat paling sedikit dua kali. Kami begitu terkesan dengan pertunjukan ini, Kami harus mencernanya,” tambahnya.
Artis Quebec: Shen Yun “adalah sesuatu yang benar-benar menaikan jiwa”
Artis Quebec, Anne Létourneau
menghadiri pertunjukan siang hari bersama suaminya, John Gillard
dan putrinya Lili Mei
Anne Létourneau, seorang artis,
direktur dan penulis terkenal dari Quebec, menghadiri pertunjukan
itu bersama suami dan putrinya.
Meskipun dia telah menonton pertunjukan Shen Yun Performing Arts dalam lima tahun berturut-turut, kecintaannya pada pertunjukan itu tidak lenyap. “Saya benar-benar seorang penggemar. Saya benar-benar mencintai pertunjukan ini dan merekomendasikan kepada siapapun, karena merupakan salah satu unggulan di Tahun Baru.
“Di pekerjaan saya, saya menggunakan banyak pengaruh dari tarian etnik, India dan China juga, jadi saya selalu terpesona dengan kualitas tarian dan keindahan pakaian pada pertunjukan ini. Benar-benar luar biasa. (Pertunjukan) ini dekat dengan hati saya, dan saya benar-benar terhubung dengan apa yang (Shen Yun) sedang lakukan,” ucap Létourneau.
“Saya piker ketrampilan seniman, maksud saya tariannya, ada begitu banyak keakuratan, begitu anggun, begitu banyak keindahan, dan saya pikir perpaduan teknik kuno, digabung dengan animasi latar belakang, membuatnya menjadi pertunjukan yang benar-benar spesial.
“Saya pikir pertunjukan ini dapat dinikmati oleh siapapun. Anda tidak harus menjadi seorang ahli di bidang tarian atau budaya China. Pertunjukan ini penuh kegermbiraan, dan ceritanya ditampilkan dengan sederhana. Putri saya datang menonton pertunjukan ini sejak dia berumur enam tahun.”
Misi Shen Yun untuk membangkitkan semangat budaya tradisional China, yang hampir dilenyapkan oleh rezim Komunis China.
“Saya pikir pertunjukan sejenis ini sangat penting, tidak hanya karena keindahan dari apa yang anda lihat dan pelaksanaannya, namun juga karena pesan-pesan yang ada dibaliknya, yaitu sejati, baik dan sabar,” kata Létourneau. “Saya pikir ini adalah sebuah pertunjukan yang dapat benar-benar membawa anda ke tingkat lain dalam kehidupan anda, khususnya saat ini di Tahun Baru, untuk merefleksikan sedikit tentang bagaimana anda dapat menjadi manusia yang lebih baik.”
Létourneau berbicara mengenai interaksi unik dari suara dan warna dalam pertunjukan itu. “Anda tahu bahwa suara dan warna adalah frekwensi, dan saya pikir tidak ada seorangpun yang melakukan lebih baik daripada Shen Yun seperti perpaduan warna dengan suara. Jadi tidak hanya pesta untuk mata, namun sesuatu yang benar-benar meningkatkan jiwa, karena tingkat artistik ada di sana yang mana lebih dari sekedar penglihatan mata, ada frekwensi serta tingkatan suara dan warna yang menakjubkan memenuhi kepala anda selama berhari-hari bahkan sesudah pertunjukan itu.
“Ini seperti pertunjukan global 360 derajat, benar-benar sebuah pengalaman sejati, lebih dari sekedar duduk dan menikmati tarian indah,” jelasnya.
Baik Létourneau maupun suaminya, John Gillard, benar-benar menikmati tarian “Bunga Plum,” yang menceritakan kisah bunga-bunga pemberani, yang mekar di musim dingin yang paling hebat serta melambangkan harapan di China.
“Pancarannya indah. Pertunjukan bunga plum adalah pertunjukan yang paling indah yang pernah saya lihat. Saya telah melihat banyak hal dan ini bagus sekali, betul-betul indah,” kata Gillard.
“Pertunjukan ini sangat indah sekali; warnanya sangat indah dan suaranya sangat indah. Tidak ada yang lebih baik dari Shen Yun – memadukan dan mencapai sekumpulan suara yang luar biasa,” tambah Létourneau.
Berbicara mengenai kebudayaan tradisional China, Gillard mengatakan Shen Yun “membawakan baik musik maupun tema sejarah pada masa kini, yang mana sangat indah. Saya pikir pesannya adalah bahwa tradisi China yang indah dan panjang ini sangat perlu dilestarikan. Dan itulah mengapa kita semua ada di sini, mendukung pertunjukan ini. Dan Anne, tentu saja, berusaha untuk mempromosikannya dengan harapan pada waktunya, pandangan politik di China akan lebih bisa menerima. Saya pikir pertunjukan ini memperlihatkan satu pertunjukan yang paling indah, secara artistik paling anggun, dengan pesan yang mendalam untuk dibawa pulang.”
Motivator: “Kebaikan selalu berada di atas”
Meskipun dia telah menonton pertunjukan Shen Yun Performing Arts dalam lima tahun berturut-turut, kecintaannya pada pertunjukan itu tidak lenyap. “Saya benar-benar seorang penggemar. Saya benar-benar mencintai pertunjukan ini dan merekomendasikan kepada siapapun, karena merupakan salah satu unggulan di Tahun Baru.
“Di pekerjaan saya, saya menggunakan banyak pengaruh dari tarian etnik, India dan China juga, jadi saya selalu terpesona dengan kualitas tarian dan keindahan pakaian pada pertunjukan ini. Benar-benar luar biasa. (Pertunjukan) ini dekat dengan hati saya, dan saya benar-benar terhubung dengan apa yang (Shen Yun) sedang lakukan,” ucap Létourneau.
“Saya piker ketrampilan seniman, maksud saya tariannya, ada begitu banyak keakuratan, begitu anggun, begitu banyak keindahan, dan saya pikir perpaduan teknik kuno, digabung dengan animasi latar belakang, membuatnya menjadi pertunjukan yang benar-benar spesial.
“Saya pikir pertunjukan ini dapat dinikmati oleh siapapun. Anda tidak harus menjadi seorang ahli di bidang tarian atau budaya China. Pertunjukan ini penuh kegermbiraan, dan ceritanya ditampilkan dengan sederhana. Putri saya datang menonton pertunjukan ini sejak dia berumur enam tahun.”
Misi Shen Yun untuk membangkitkan semangat budaya tradisional China, yang hampir dilenyapkan oleh rezim Komunis China.
“Saya pikir pertunjukan sejenis ini sangat penting, tidak hanya karena keindahan dari apa yang anda lihat dan pelaksanaannya, namun juga karena pesan-pesan yang ada dibaliknya, yaitu sejati, baik dan sabar,” kata Létourneau. “Saya pikir ini adalah sebuah pertunjukan yang dapat benar-benar membawa anda ke tingkat lain dalam kehidupan anda, khususnya saat ini di Tahun Baru, untuk merefleksikan sedikit tentang bagaimana anda dapat menjadi manusia yang lebih baik.”
Létourneau berbicara mengenai interaksi unik dari suara dan warna dalam pertunjukan itu. “Anda tahu bahwa suara dan warna adalah frekwensi, dan saya pikir tidak ada seorangpun yang melakukan lebih baik daripada Shen Yun seperti perpaduan warna dengan suara. Jadi tidak hanya pesta untuk mata, namun sesuatu yang benar-benar meningkatkan jiwa, karena tingkat artistik ada di sana yang mana lebih dari sekedar penglihatan mata, ada frekwensi serta tingkatan suara dan warna yang menakjubkan memenuhi kepala anda selama berhari-hari bahkan sesudah pertunjukan itu.
“Ini seperti pertunjukan global 360 derajat, benar-benar sebuah pengalaman sejati, lebih dari sekedar duduk dan menikmati tarian indah,” jelasnya.
Baik Létourneau maupun suaminya, John Gillard, benar-benar menikmati tarian “Bunga Plum,” yang menceritakan kisah bunga-bunga pemberani, yang mekar di musim dingin yang paling hebat serta melambangkan harapan di China.
“Pancarannya indah. Pertunjukan bunga plum adalah pertunjukan yang paling indah yang pernah saya lihat. Saya telah melihat banyak hal dan ini bagus sekali, betul-betul indah,” kata Gillard.
“Pertunjukan ini sangat indah sekali; warnanya sangat indah dan suaranya sangat indah. Tidak ada yang lebih baik dari Shen Yun – memadukan dan mencapai sekumpulan suara yang luar biasa,” tambah Létourneau.
Berbicara mengenai kebudayaan tradisional China, Gillard mengatakan Shen Yun “membawakan baik musik maupun tema sejarah pada masa kini, yang mana sangat indah. Saya pikir pesannya adalah bahwa tradisi China yang indah dan panjang ini sangat perlu dilestarikan. Dan itulah mengapa kita semua ada di sini, mendukung pertunjukan ini. Dan Anne, tentu saja, berusaha untuk mempromosikannya dengan harapan pada waktunya, pandangan politik di China akan lebih bisa menerima. Saya pikir pertunjukan ini memperlihatkan satu pertunjukan yang paling indah, secara artistik paling anggun, dengan pesan yang mendalam untuk dibawa pulang.”
Motivator: “Kebaikan selalu berada di atas”
Jean-Marc Chaput, seorang
motivator terkemuka
Jean-Marc Chaput, seorang
motivator terkemuka berkata bahwa apa yang paling bergema dalam
dirinya tentang Shen Yun adalah tema kebaikan menang atas
kejahatan.
“Pengalaman saya pada pertunjukan itu, bagi saya, setelah 5000 tahun peradaban, adalah mengejutkan untuk menemukan bahwa anda kembali ke hal-hal yang sangat mendasar,” katanya. “Bunga-bunga, tidak ada kata-kata, namun hanya untuk melihat bunga-bunga seperti itu, saya pikir itu musim semi, itu adalah kehidupan seluruhnya, dan seluruh hal berdasarkan kenyataan bahwa tidak ada yang salah. Kebaikan selalu berada di atas.”
Dia merujuk pada tarian “Bunga Plum,” yang mana merayakan keramahan dan ketabahan bunga kecil yang tumbuh bahkan pada musim salju dan badai, tidak pernah layu ataupun kehilangan keindahannya.
Chaput menyatakan, “Jika ada sesuatu yang salah, sesuatu datang dari langit dan memperbaiki segalanya. Jadi ini yang paling mengesankan saya, karena bagi saya, ini adalah sebuah pengalaman baru. Ini tidak biasa bagi saya. Benar-benar baru.”
Dia juga terkesan dengan orkestra Shen Yun, dengan berkata, “Musiknya sangat bagus, suara-suaranya berbeda. Saya menyukai musik klasik. Khususnya Chopin,” menambahkan bahwa istrinya juga terkesan dengan erhu. “Alat musik yang mereka mainkan, alat musik China – istri saya mempelajari violin selama sebelas tahun dan dia mengatakan adalah luar biasa melihat bagaimana alat musik ini berbicara dan mengeluarkan suara yang berbeda. Dan sangat luas, benar-benar sangat bagus.”
Chaput adalah seorang ahli interaksi sosial, penasihat manajemen, alumni Harvard dan seorang profesor, pejabat Asosiasi Penjual Profesional Kanada, dan pengarang buku terlaris, Living is Selling (Hidup adalah Menjual).
“Bagi seorang warga keturunan Kanada-Perancis yang lahir di Kanada, yang tinggal di Montreal sepanjang hidupnya, telah berumur 80 tahun, ini benar-benar berbeda, saya dapat memastikannya,” kata Chaput mengenai Shen Yun.
“Saya merasa penuh kegembiraan,” tambahnya.
Dia mengatakan akan merekomendasikan Shen Yun kepada teman-temannya sebagai “sebuah pengalaman baru.”
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/12/东方神韵倾倒加拿大蒙城（图）-234811.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/14/122473.html
“Pengalaman saya pada pertunjukan itu, bagi saya, setelah 5000 tahun peradaban, adalah mengejutkan untuk menemukan bahwa anda kembali ke hal-hal yang sangat mendasar,” katanya. “Bunga-bunga, tidak ada kata-kata, namun hanya untuk melihat bunga-bunga seperti itu, saya pikir itu musim semi, itu adalah kehidupan seluruhnya, dan seluruh hal berdasarkan kenyataan bahwa tidak ada yang salah. Kebaikan selalu berada di atas.”
Dia merujuk pada tarian “Bunga Plum,” yang mana merayakan keramahan dan ketabahan bunga kecil yang tumbuh bahkan pada musim salju dan badai, tidak pernah layu ataupun kehilangan keindahannya.
Chaput menyatakan, “Jika ada sesuatu yang salah, sesuatu datang dari langit dan memperbaiki segalanya. Jadi ini yang paling mengesankan saya, karena bagi saya, ini adalah sebuah pengalaman baru. Ini tidak biasa bagi saya. Benar-benar baru.”
Dia juga terkesan dengan orkestra Shen Yun, dengan berkata, “Musiknya sangat bagus, suara-suaranya berbeda. Saya menyukai musik klasik. Khususnya Chopin,” menambahkan bahwa istrinya juga terkesan dengan erhu. “Alat musik yang mereka mainkan, alat musik China – istri saya mempelajari violin selama sebelas tahun dan dia mengatakan adalah luar biasa melihat bagaimana alat musik ini berbicara dan mengeluarkan suara yang berbeda. Dan sangat luas, benar-benar sangat bagus.”
Chaput adalah seorang ahli interaksi sosial, penasihat manajemen, alumni Harvard dan seorang profesor, pejabat Asosiasi Penjual Profesional Kanada, dan pengarang buku terlaris, Living is Selling (Hidup adalah Menjual).
“Bagi seorang warga keturunan Kanada-Perancis yang lahir di Kanada, yang tinggal di Montreal sepanjang hidupnya, telah berumur 80 tahun, ini benar-benar berbeda, saya dapat memastikannya,” kata Chaput mengenai Shen Yun.
“Saya merasa penuh kegembiraan,” tambahnya.
Dia mengatakan akan merekomendasikan Shen Yun kepada teman-temannya sebagai “sebuah pengalaman baru.”
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/12/东方神韵倾倒加拿大蒙城（图）-234811.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/14/122473.html
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
