Dibacakan Pada Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Asia 2011


(Minghui.org) Salam kepada Guru terhormat nan belas kasih dan mulia! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Saya adalah praktisi Malaysia, yang mendapatkan Fa pada akhir tahun 2008 saat berada di China. Saya dan istri mendapatkan Fa melalui seorang kerabat yang meminjamkan buku “Zhuan Falun” pada saya, selanjutnya kami belajar sendiri di rumah. Di bawah ini akan saya ceritakan secara singkat pengalaman saya pribadi setelah mendapatkan Fa.


1. “Zhuan Falun” adalah sebuah buku langit

Ketika saya selesai membaca Zhuan Falun untuk yang pertama kali, hati saya sangat terguncang. Karena sudah sekian banyak tahun saya membaca buku-buku dari agama lain maupun berbagai metode dan aliran, mereka selain menasehati orang berbuat kebaikan, tidak pernah ada sebuah buku yang begitu rinci mengungkap perihal Xiulian (kultivasi), umat manusia, jiwa dan rahasia langit. Zhuan Falun dengan sangat jelas menuntun manusia yang ingin Xiulian menuju tingkat tinggi. Melalui bimbingan Fa, kebingungan saya selama ini terhadap Xiulian seketika buyar. Ini adalah sebuah buku langit yang benar-benar membimbing manusia menuju tingkat tinggi, asalkan kita membacanya tanpa menganut suatu konsep apa pun, maka akan terlihat prinsip hukum dari Dafa alam semesta yang berlaku pada tingkat berbeda. Walaupun saya belum pernah bertemu Shifu, namun saya merasa Shifu setiap saat mengawasi saya. Di sini saya memetik sepotong perkataan Shifu dalam ceramah Australia tahun 1999: “Agar benar-benar memungkinkan kalian meningkat melalui Xiulian, saya telah menggunakan suatu metode, yaitu, apa yang saya dapat berikan kepada kalian dan apa yang saya dapat perbantukan kepada kalian, semuanya telah ditekan masuk ke dalam Fa ini, selanjutnya tinggal melihat apakah anda sendiri ingin memperolehnya atau tidak. Oleh karena itu saya beritahukan kalian semua bahwa disaat tidak dapat menemui saya, kalian harus berpedoman pada Fa sebagai Guru, berpegang pada Fa sebagai Guru.” Zhuan Falun adalah sebuah buku langit yang memungkinkan kita balik asal kembali ke jati diri, dari itu kita harus mengutamakan belajar Fa.

2. Belajar Fa dengan baik, melakukan tiga hal dengan baik

Karena saya memperoleh Fa agak terlambat, maka dalam waktu yang paling singkat, saya sedapat mungkin membaca seluruh artikel dan ceramah Shifu selama bertahun-tahun ini. Selanjutnya adalah bagaimana melakukan dengan baik tugas mulia yang dianugerahkan pada pengikut Dafa di masa pelurusan Fa, untuk merealisasi sumpah janji kita di masa prasejarah, sebelum tibanya Fa meluruskan dunia manusia. Karena selama berada di China, saya juga tidak kenal rekan praktisi lainnya, apalagi di bawah penindasan yang begitu kejam tidak mungkin berkenalan dengan praktisi. Maka saya hanya bisa mengunduh materi klarifikasi dari Minghui Net, kemudian dicetak jadi booklet kecil dan VCD. Biasanya setelah pulang kerja,  selain berlatih Gong dan belajar Fa di rumah, sisa waktu saya gunakan untuk menyebarkan materi klarifikasi di berbagai kawasan berbeda, agar orang yang berjodoh sedapat mungkin mengerti fakta sebenarnya, menghapus kelam dalam pikiran mereka yang disebabkan oleh kebohongan, agar hati nurani mereka terbangkit, jangan berbuat dosa terhadap Dafa, jangan melewatkan Dafa alam semesta yang dinanti-nantikan selama jutaan tahun.  

3. Mengabaikan Fa Zheng Nian, sehingga disusupi oleh kejahatan

Karena selalu merasa waktu sangat mendesak, maka kami suami isteri berdua manfaatkan waktu dengan ketat membuat materi klarifikasi. Selain waktu tidur, isteri saya di rumah begitu senggang langsung manfaatkan waktu membuat materi klarifikasi fakta, sedangkan saya sendiri dalam seminggu hampir empat lima hari sepulang kerja lalu menyebarkan materi klarifikasi. Kadang kala tugas keluar daerah, saya juga manfaatkan kesempatan ini membagikan VCD dan materi lainnya di luar daerah. Maka ada satu periode waktu saya mengabaikan belajar Fa dan memancarkan Zheng Nian, tidak mengutamakan makna sesungguhnya dari memancarkan Zheng Nian, hanya dilakukan dalam bentuk formalitas, sehingga tidak dapat mencapai hasil yang memberantas kejahatan dengan tuntas. Dengan demikian pada suatu hari di bulan Juli tahun 2009, ketika saya menyebarkan materi klarifikasi di lantai bawah sebuah shopping center, saya diintai melalui CCTV, kemudian datanglah sepuluh orang lebih polisi mengepung dan menangkap saya, lalu saya dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.   

4. Dengan memancarkan Zheng Nian yang perkasa, Fashen Shifu dengan sendirinya akan melindungi

Saya sebagai orang yang selama ini taat pada peraturan, pertama kali ditangkap oleh polisi partai jahat, bisa dibayangkan bagaimana perasaan hati saya, tak terhindar dalam hati timbul rasa takut, maka pada awalnya saya pikir “habislah sudah,” kali ini semuanya habislah sudah. Keluarga saya, bahkan unit kerja saya juga akan ikut terlibat. Saat itu berbagai macam pikiran manusia biasa seperti rasa takut dan khawatir tiada hentinya terlintas dalam pikiran. Belakangan saya berusaha mengekang diri untuk melepaskan hati manusia tersebut, saya tiada hentinya memancarkan Zheng Nian, barulah saya sadar diri sendiri sebelumnya tidak begitu mengutamakan belajar Fa, mungkin terjerumus dalam niat melakukan pekerjaan dan menonjolkan diri, saat menyebarkan materi klarifikasi bukan atas titik tolak menyelamatkan manusia dengan belas kasih, tanpa sadar hanya ingin secepat mungkin menghabiskan materi klarifikasi yang digenggam di tangan, agar dapat pulang ke rumah secepatnya. Bukankah dengan demikian telah menjadi manusia biasa yang melakukan pekerjaan Dafa?

Di sini saya mengutip sepotong artikel Shifu dalam “Petunjuk untuk gigih Maju II” yang berjudul “Melangkah Menuju Kesempurnaan”: “Ada pula sebagian pekerja Dafa dalam waktu lama tidak membaca buku belajar Fa, dengan demikian bagaimana dapat melakukan pekerjaan Dafa dengan baik? Tanpa sengaja kalian telah menyebabkan banyak kerugian yang sulit dipulihkan, pelajaran yang ada seharusnya membuat kalian semakin dewasa. Jangan membiarkan kekuatan jahat yang lama menyusup celah kekosongan pikiran kalian, cara satu-satunya adalah manfaatkan waktu dengan ketat untuk belajar Fa.”

Saya tahu diri sendiri telah disusupi kejahatan melalui celah kekosongan, namun sekarang saya telah ditangkap, sadarpun sudah terlambat, jadi harus bagaimana?

Setibanya di kantor polisi tidak sampai 20 menit, pejabat polisi yang berwenang telah berdatangan, saya diinterogasi oleh mereka satu persatu, pertanyaannya seputar: Tinggal di mana? Bekerja di mana? Adakah teman lainnya yang ikut melakukan kegiatan? Dari mana datangnya materi klarifikasi dan hal-hal lainnya. Mungkin karena saya tiada hentinya memancarkan Zheng Nian, maka perasaan takut dan khawatir berangsur-angsur mencair, bahkan akhirnya sirna, begitu pikiran Dewa menguat maka pikiran manusia jadi melemah, saya sudah dapat dengan penuh keyakinan menceritakan pengalaman saya dalam memperoleh Fa, manfaat apa yang saya dapatkan setelah memperoleh Fa; Dafa sangat baik terhadap pemulihan moral masyarakat; penindasan partai jahat terhadap Dafa adalah tanpa alasan dan lain-lain------. Hal yang lebih diutamakan oleh mereka mungkin adalah: apakah masih ada rekan praktisi lainnya yang menjadi mitra saya dalam melakukan kegiatan ini.

Setelah diinterogasi kira-kira 3 jam, waktu sudah malam jam 10:00 lebih. Atas permintaan saya yang kuat, beberapa pejabat polisi ini membolehkan saya pulang ke rumah, dan mereka meminta beberapa petugas menemani saya pulang ke rumah. Setibanya di rumah, mereka sangat sopan, tidak mengacak-acak barang-barang di rumah, tetapi minta saya menyerahkan buku-buku dan materi Dafa, VCD dan komputer. Keesokan harinya status saya sebagai pengikut Dafa sudah diketahui oleh beberapa instansi setempat, maka gerak-gerik saya dan anggota keluarga mendapat pengawasan tertentu oleh mereka.

Malam itu, saya dan isteri hampir tidak tidur, selain memancarkan Zheng Nian, yang dipikirkan adalah selanjutnya bagaimana menghadapi keadaan? Pikiran manusia dan pikiran Dewa muncul silih berganti dalam benak saya. Saat muncul pikiran manusia, yang terlintas adalah saya melakukan klarifikasi seperti ini apakah sebanding dengan nilai yang diperoleh? Apakah saya kurang bertanggung jawab terhadap keluarga? Apakah saya bisa dihukum? Kelak sumber kehidupan saya bagaimana? Apakah saya mencelakakan diri sendiri juga anggota keluarga? Berbagai macam kekhawatiran manusia biasa muncul tak berkesudahan.

Di saat muncul pikiran Dewa, saya yakin Shifu akan ada pengaturan buat saya, sekarang yang penting adalah bagaimana menyangkal gangguan kekuatan lama, dengan Zheng Nian menerobos lintasan ujian. Saat demikian saya menghayati secara mendalam betapa sulitnya pengikut Dafa di daratan China melangkah ke luar klarifikasi fakta untuk menyelamatkan manusia dengan mempertaruhkan nyawa mereka, saya juga tahu lintasan melepaskan hidup dan mati adalah begitu menyayat hati. Maka tak heran Shifu mengatakan: “Pengikut Dafa adalah luar biasa!” Di tengah penderitaan masih terpikir untuk menyelamatkan manusia, sedang membangun keagungan De diri sendiri. Saya lebih-lebih menghayati secara mendalam bahwa Shifulah yang menanggung semua ini untuk pengikut Dafa, ini adalah sesuatu yang tidak dapat diungkap dengan kata-kata.  

Berikutnya selama 2 minggu, kami berkali-kali diminta datang ke kantor polisi untuk diperiksa. Saya yang selama ini mendambakan hidup bahagia dan nyaman, dengan kejadian ini telah membuat kriteria hidup tersebut menurun hingga taraf paling rendah. Dalam hati berpikir asalkan tidak dianiaya, anggota keluarga bisa selamat, itu sudah cukup, yang lainnya sudah tidak berarti lagi. Padahal setiap gerak-gerik pikiran saya terlihat sangat jelas oleh Fashen Shifu. Tetapi saya pikir seyogianya sudah sampai tahap begini maka bangkitlah dan ke luar dari lingkaran tersebut, saya percaya pada Shifu dan Fa, segala hal yang menyangkut hidup dan mati serahkan pada Shifu untuk diputuskan, secara menyeluruh menyangkal keberadaan dan pengaturan kekuatan lama. Saya berusaha mengekang diri sendiri jangan memikirkan apa akibat yang akan terjadi, bagaimanapun saya telah melakukan apa yang harus dilakukan oleh seorang pengikut Dafa di masa pelurusan Fa, Shifu pernah mengatakan: “Pagi mendengar Tao, sore boleh meninggal”. Dengan adanya Shifu, dengan adanya Fa, apa yang perlu ditakuti? Asalkan bersikap patut terhadap Shifu dan makhluk hidup, itu sudah cukup. Saya terus memperteguh tekad dan keyakinan diri sendiri dengan Zheng Nian secara demikian, jalan yang saya tempuh tidak salah, harus terus dipertahankan.  

Dua minggu ini adalah waktu yang paling menyiksa dalam hidup saya, paling menguji xinxing saya, karena saya tidak tahu apa yang bakal terjadi, melewati satu hari serasa bagaikan satu tahun. Akhirnya pada suatu hari pasca dua minggu kejadian tersebut, saya diminta datang ke kantor polisi, mereka memberi waktu tiga hari pada saya dan keluarga untuk meninggalkan China.

Saya percaya Fashen Shifu senantiasa diam-diam melindungi saya, sehingga saya dapat terhindar dari penganiayaan, dengan selamat meninggalkan daratan China. Tentu saja dilihat dari prinsip pada tingkat manusia, saya juga bersyukur pada beberapa pejabat polisi yang menangani kasus saya, terlihat satu sisi dari mereka juga memiliki sifat kebuddhaan. Semoga mereka juga dapat bersikap bijak terhadap pengikut Dafa lainnya, bagaimanapun mereka juga adalah diperalat oleh kelompok kejahatan, adalah orang yang dicelakakan sesungguhnya. Shifu dalam ceramah Fa tahun 2010 di New York mengatakan: “...yang benar-benar dianiaya bukanlah pengikut Dafa, melainkan orang-orang di dunia.” Saya dengan tulus hati mengharapkan mereka bisa insyaf dan memperoleh penyelamatan.

Melalui kejadian ini, saya semakin menghayati, asalkan kita berpikiran lurus dan berbuat lurus, percaya pada Shifu dan Fa, maka Shifu akan mengatur jalan yang terbaik bagi kita.  

5. Percaya pada Shifu dan Fa, tidak mengharap perolehan maupun kehilangan

Mengalami liku-liku tibalah kami di Malaysia, namun masalah yang timbul setelah itu adalah pekerjaan, sekarang saya tidak punya perkerjaan, jadi bagaimana mencari nafkah untuk menghidupi keluarga?

Berdasarkan pengalaman kerja dan usia saya, untuk mencari pekerjaan yang sederajat adalah relatif sulit, lalu bagaimana? Saya tidak memikirkan masalah ini, tiap hari sebagaimana mestinya belajar Fa maka saya belajar Fa, juga latihan Gong, saya ikuti keadaan secara wajar. Memang aneh, selang beberapa hari, mantan pimpinan menelpon saya, pertama menanyakan saya: “Mengapa berlatih Falun Gong, apakah anda tidak tahu ini dilarang keras di daratan China?” Saya menggunakan kesempatan ini memperkenalkan keindahan Dafa padanya serta fakta penganiayaan yang dialami Dafa. Setelah itu beliau berkata, anda sekarang sudah tidak punya pekerjaan, bagaimana jika saya utus anda ke perusahaan saya di Taiwan? Saya sangat berterima kasih atas kepedulian mantan pimpinan, seketika telah menyetujui usulannya.

Saya berpikir dengan seksama, bukankah ini merupakan pengaturan Shifu? Shifu dalam ceramah Fa di Los Angeles mengatakan: “Semenjak hari itu dimana seorang mulai Xiulian, maka perjalanan hidupnya akan ditata kembali.” Sesungguhnya pengaturan Shifu adalah amat teliti, tujuannya ialah agar segala keterikatan hati kita terhadap nama, kepentingan dan perasaan diekspos keluar melalui hal-hal di tengah kehidupan dan pekerjaan manusia biasa, agar kita mengenali dan menghadapinya, dengan demikian melalui pemahaman atas dasar prinsip Fa maupun mengalami ujian, setahap demi setahap memandang ringan terhadap semua itu, akhirnya disingkirkan secara tuntas.

6. Pengalaman Xiulian selama berada di Taiwan

Bulan Oktober tahun 2009 setibanya di Taiwan, pada keesokan harinya saya sudah berhasil kontak dengan praktisi Dafa setempat, tahu di mana tempat latihan dan tempat belajar Fa. Dalam waktu singkat saya sudah melebur dalam kegiatan pengikut Dafa di Taiwan. Selanjutnya bulan November saya sudah mulai ke lokasi wisata membagikan materi klarifikasi, menjelaskan fakta sebenarnya kepada para turis yang datang dari daratan China. Karena keadaan di Taiwan sangat mendukung dalam hal belajar Fa, baik secara kualitas maupun kuantitas, maka saya cepat meningkat dibandingkan sewaktu berada di daratan China dengan belajar sendiri. Dalam waktu yang sangat singkat saya mulai dari membagikan brosur dan membentang papan peragaan, sudah beralih ke klarifikasi fakta secara berhadapan muka dan menasehati orang China mundur dari PKC. Sekarang saya hari Senin sampai Jum’at sehabis pulang kerja selalu pergi ke Gedung 101 meyakinkan turis agar mundur, dua hari di akhir pekan saya pergi ke Balai Kenangan Bapak Negara melakukan klarifikasi fakta kepada turis China.    

7. Sekali Zheng Nian muncul, Shifu pasti akan memperkuat

Selanjutnya saya akan menceritakan sedikit pengalaman yang sangat ajaib di Taiwan. Shifu pernah mengatakan tidak ada satu hal yang terjadi secara kebetulan. Pada suatu hari saya berpikir, sekiranya dapat menggunakan flash disk untuk menyimpan data, modalnya akan lebih murah, materi klarifikasi dapat disimpan di dalamnya, dengan demikian bukankah memudahkan bagi turis daratan Tiongkok untuk membawanya pulang? Betapa baiknya hal ini. Karena di lokasi wisata banyak turis daratan tidak berani menerima materi klarifikasi, sebagian bahkan takut melihat papan peragaan, dengan menggunakan flash disk secara relatif jadi aman bagi mereka. Selang beberapa hari setelah saya berpikir demikian, bank di mana saya mendapat kartu kredit memberi tahu, bahwa saya telah mengumpulkan sekian banyak poin, dapat ditukar dengan berbagai macam hadiah, satu di antaranya cocok dengan keinginan saya, yaitu flash disk 2 GB, maka saya tukarkan poin yang sudah terkumpul selama ini dengan beberapa buah flash disk, saya isikan materi klarifikasi fakta dan software untuk menjebol blokade internet, kemudian saya berikan kepada turis daratan. Ketika saya melihat ada orang di antara mereka yang benar-benar ingin mengetahui fakta sebenarnya maka saya berikan pada dia, ada satu orang bahkan ingin menggantikan modal pokoknya. Saya bilang pada dia tidak usah, asalkan anda tahu Falun Dafa adalah baik, setelah kembali ke daratan sebarkan berita ini pada teman dan kerabat, itu sudah cukup. Melalui pengalaman ini saya berpendapat, asalkan kita punya sebuah niat hati untuk membantu Shifu meluruskan Fa, maka anda lakukanlah, Shifu akan mengatur segala prasyarat yang dibutuhkan. Jangan dikarenakan syarat yang terbatas memengaruhi tingkat kegigihan kita. Ini adalah seperti yang sering Shifu katakan, bahwa “kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu,” tanpa memohon namun memperoleh dengan sendirinya.

8. Dengan keyakinan yang tak tergoyahkan melakukan tiga hal dengan baik

Saya pikir sebagai pengikut Dafa harus melepaskan sifat hati manusia dan keterikatan, karena dengan melepas sekian banyak, Xinxing kita baru dapat meningkat sekian banyak, rintangan di tengah Xiulian juga akan berkurang sekian banyak. Ini adalah ”seberapa tinggi Xinxing seseorang, sebegitu tinggi pula Gong-nya.” Xiulian memang harus mengalami penderitaan dan menghapus karma, setiap naik satu tingkatan, tuntutannya jadi semakin tinggi, maka ada saatnya melewati ujian. Bagi saya pribadi, kadang dapat dilewati dengan baik, kadang tidak baik, namun tak peduli dilewati dengan baik atau tidak, kita harus dapat mengenali kekurangan diri sendiri, dengan ketat mematut diri sendiri lain kali berbuat dengan baik. Tetapi dalam keadaan apa pun, keyakinan kita terhadap Dafa dan Shifu tidak boleh goyah sedikitpun, karena sekali goyah maka kekuatan lama akan ada peluang untuk menyusup. Selain itu, sehari-hari harus menaruh perhatian pada mutu dan porsi belajar Fa, jangan dilakukan sambil lalu, pikiran jangan ngelantur. Dengan demikian saya kira perjalanan yang terakhir ini dengan sendirinya dapat ditempuh dengan baik.

Sebagai penutup, saya ingin saling memberi semangat dengan mengutip sebuah syair dalam “Hong Yin III” yang berjudul “kesan batin”:

Hidup di tengah penderitaan,
Separuh kehidupan tanpa hasil yang diperoleh kedua tangan.
Suatu hari mendapatkan Fa menerjang ke atas,
Ayo bergegaslah!
Lakukan tiga hal dengan baik,
Menyelamatkan makhluk hidup,
Jangan mengendurkan langkah untuk balik ke asal

Cukup sekian pengalaman saya ini. Sekiranya ada kekurangan, mohon rekan praktisi sudi menunjukkannya! Terima kasih pada anda sekalian.