(Minghui.org) Pada tanggal 25 Januari 2011, Klub Falun Dafa Universitas San Diego menyelenggarakan pameran seni lukis “Sejati-Baik-Sabar” yang berlangsung selama 10 hari, terbuka bagi umum di ruang pameran universitas. Pameran ini menarik perhatian banyak mahasiswa dari berbagai fakultas dan anggota staf universitas. Beberapa diantara mereka sampai mengeluarkan air mata karena mengagumi karya-karya seni tersebut. Ada yang mengatakan bahwa mereka akan membawa profesor, teman-teman, dan kerabat mereka untuk mengunjungi pameran tersebut.


Seorang mahasiswa menuliskan komentarnya mengenai pameran

Beberapa komentar pada buku pameran adalah: “Berkuatan,” “Mengejutkan,” “Pameran yang sangat bagus,” “Mengenang kisah-kisah yang terjadi di dunia kita,” dan “Mewujudkan dunia yang lebih berbelas kasih.”

Setelah menyaksikan pameran untuk pertama kalinya, Kevin, seorang mahasiswa Universitas San Diego, mendatangi pameran bersama rekan-rekan mahasiswa dan teman-teman lain setiap hari. Manajer kantin universitas, Mariana membawa puluhan saudara dan teman-temannya ke pameran. Dia mengatakan bahwa beberapa teman dan saudaranya menangis serta terkejut dengan fakta kebenaran yang diungkapkan melalui karya seni tersebut.


Bill berpose di depan lukisan kesukaannya

Setelah menyaksikan pameran lukisan, manajer asrama universitas, Bill menyatakan pendapat pribadinya mengenai pameran tersebut kepada semua grup mahasiswa dan merekomendasikan kepada mereka agar mereka datang menyaksikannya. Bill mengatakan bahwa lukisan yang paling disukainya adalah “Raja Falun Suci,” yang memberinya jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sudah lama menjadi teka-teki baginya: Kehidupan adalah berasal dari tingkatan yang lebih tinggi, ada sebuah jalan untuk kembali ke rumah kita.


Julie di pameran

Julie adalah staf Universitas San Diego dan akan mengambil kuliah di jurusan seni. Dia sangat tersentuh oleh lukisan “Tragedi di China.” Dia mengatakan bahwa perempuan di dalam lukisan itu memperlihatkan kedamaian yang luar biasa dan kegigihannya meskipun penderitaan yang sangat besar sedang menimpanya.


Profesor Richard Clark dan istrinya

Profesor Richard Clark dan istrinya menyukai lukisan “Buddha.” Richard mengatakan, “Lukisan itu memberikan perasaan senang dan bahagia. Hatiku sangat tersentuh.”

Pameran ini telah menerima undangan dari beberapa klub mahasiswa.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/30/“真、善、忍”美展震撼圣地亚哥大学师生(图)-235551.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/1/122974.html