(Minghui.org) Pada tanggal 23 Januari 2011, upacara pembukaan Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar diselenggarakan di Kabupaten Yilan di Biro Kebudayaan Pemerintah. Upacara pembukaan tersebut dimulai dengan pertunjukan tim bendera dan drum serta genderang pinggang dari praktisi Falun Gong, menarik perhatian banyak orang yang ada di Cultural Center Square. Setelah pidato dari para tamu khusus, orang-orang memasuki ruang pameran yang berada di lantai dua biro kebudayaan.  Setelah upacara pembukaan, banyak pengunjung berdatangan ke ruang pameran tersebut.

Upacara membuka lukisan

Pameran dunia ini telah mengelilingi lebih dari 200 kota di lebih dari 40 negara di Amerika, Eropa, Asia, dan Australia. Dari Februari 2005, Pameran Seni Intenasional Sejati-Baik-Sabar telah mengelilingi setiap kabupaten, kota dan universitas di Taiwan, di mana mendapat sambutan dan pujian dari warga setempat. Dari tanggal 18 sampai 24 November, pameran diselenggarakan di perpustakaan Universitas Yilan. Pada awal 2011, pameran kembali diselenggarakan di Yilan sampai tanggal 31 Januari dan sebanyak 41 lukisan dipamerkan.

Anggota Dewan Chiang Tseng-yuan: Bikin lebih banyak orang tahu fakta penganiayaaan

Anggota Dewan Chiang Tseng-yuan setelah melihat lukisan-lukisan tersebut berkata, “Lukisan-lukisan ini sangat hidup dan mempunyai makna yang dalam. Karya seni ini adalah maha karya untuk diwariskan kepada generasi demi generasi. Kita berharap lebih banyak orang bisa melihat lukisan-lukisan ini dan tahu fakta kebenaran dari penganiayaan Falun Gong di China. Kami sangat menghargai upaya para praktisi Falun Gong dalam menyelenggarakan pameran di lima benua.”

Anggota Dewan Chiang Tseng-yuan mengatakan bahwa karya seni ini adalah maha karya untuk diwariskan kepada generasi demi generasi

Anggota Dewan Liu Tian-Wu mengatakan, “Falun Gong dianiaya di China. Saya menyesal bahwa orang-orang tidak dapat berlatih secara terbuka dan bebas di China. Rakyat China seharusnya seperti rakyat Taiwan yang memiliki hak untuk berlatih Falun Gong. Hanya karena berlatih Falun Gong, seseorang bisa dianiaya oleh PKC, bahkan dibunuh dan diambil organ tubuhnya. Benar-benar tidak manusiawi. Saya berharap lebih banyak orang lagi akan datang untuk melihat lukisan-lukisan ini.”

Anggota Dewan Liu Tian-wu: Rakyat China seharusnya memiliki hak untuk berlatih Falun Gong

Anggota Dewan Lai Jui-ding: Falun Gong mempunyai kekuatan untuk mengangkat nilai moralitas

Anggota Dewan Lai Jui-ding setelah melihat pameran mengatakan, “Lukisan yang ada di depan saya ini ‘Di Bawah Hujan (Seruan Murni)’. Sangat mengesankan. Karya seni yang bagus yang memberitahu kebenaran atau fakta kepada orang-orang. Lukisan-lukisan ini memperlihatkan bahwa Falun Gong memiliki kekuatan untuk mengangkat nilai moralitas. Saya menyerukan kepada semua orang Taiwan dan warga Yilan untuk menggunakan kesempatan ini untuk melihatnya sendiri, karena maha karya di masa depan mungkin ada di sini. Saya sangat menyukai lukisan yang ada di bekangku. Sangat mengejutkan dan menggambarkan kebrutalan PKC dalam melanggar HAM. Saya rasa lukisan ini dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.”

Anggota Dewan Lai Jui-ding: Falun Gong memiliki kekuatan untuk mengangkat nilai moralitas

Lai mengatakan, “Lukisan-lukisan ini memberitahu kita bagaimana PKC menganiaya orang baik dan mengambil organ vital dari orang-orang yang masih hidup! Maka dari itu, saya menyerukan kepada rekan-rekan warga jangan pergi ke China daratan untuk melakukan transplantasi organ. Karena keperluan pasarlah, maka rezim yang tak berperikemanusian ini bersikap sebagai pembunuh dalam melanggar HAM.”

Anggota Dewan Chiang Tseng-yuan (pertama dari kanan) dan Lai Jui-ding (kedua dari kanan) sedang melihat lukisan

Pakar Seni: Hati yang murni membawa kita ke alam yang sebenarnya

Seorang seniman terkenal, Chen Cheng-tsang, datang untuk melihat pameran lukisan ini. Dia mendirikan Gallery Seni Chen Cheng-tsang di samping Danau Plum di Yilan dan mengabdi di pendidikan seni selama 60 tahun. Dia mengatakan, “Saya merasa lukisan-lukisan ini dilukis dengan teknik yang sangat tinggi. Warna-warnanya bermacam-macam dan sangat hidup. Setelah berlatih Falun Gong selama bertahun-tahun, pelukis-pelukis ini memiliki hati yang bersih untuk membawa kita ke alam yang sebenarnya. Jadi mereka dapat menyampaikan karya dengan cara yang sempurna. Kita tersentuh setelah melihat lukisan-lukisan ini. Sangat bagus.”

Seniman terkenal Chen Cheng-tsang: “Karya sempurna dan seseorang bisa tersentuh setelah melihatnya.”

Chen mengatakan, “Saya paling terkesan dengan karya ‘Penganiayaan di China.’ Teknik melukisnya sangat tinggi di mana seniman tersebut butuh berlatih dari usia sangat muda. Ini adalah kali pertamanya di Yilan kami bisa melihat lukisan dengan teknik dan konotasi yang begitu tinggi. Kami mendapatkan banyak manfaat dan akan mendorong para pencinta seni untuk datang melihat lukisan-lukisan ini.”

Dr. Hsu Kai-hsing, Direktur Pusat Inovasi di Universitas Yilan dan Asisten Profesor di Institut Medikal Engineering di Univesitas Yangming, mengatakan dalam pidatonya, “Falun Gong membantu orang-orang untuk meningkatkan kesehatan dan mengangkat nilai moralitas, memberikan manfaat kepada semua negara dan warganya. PKC malah menganiaya Falun Gong. Semua orang yang memiliki hati nurani harus mengutuk PKC. Namun, banyak orang bekerja sama dengan PKC demi keuntungan sesaat, seperti bersalaman dengan setan. Mereka akan mendapat balasannya nanti.”

Dr. Hsu Kai-hsing, Direktur Pusat Inovasi di Univesitats Yilan dan Asisten Professor di Institut Medikal Engineerring di Universitas Yangming, mengutuk PKC dalam pidatonya

Apresiasi dari para penonton

Pemandu pameran Chen mengatakan, “Seorang nenek tua menyembah di depan lukisan ‘Buddha’ dengan penuh rasa hormat. Seorang wanita dari China daratan dan suaminya dari Taiwan datang untuk melihat pameran. Wanita itu melihat buku Zhuan Falun di atas meja dan menaruh kedua tangannya di depan dadanya dengan penuh rasa hormat terhadap buku tersebut. Dari tatapan mata dan respon para pengunjung, saya dapat merasakan ketulusan mereka mengapresiasi kita setelah melihat lukisan-lukisan.”

Pemandu pameran menjelaskan makna dari lukisan

Pada hari pertama setelah pembukaan, beberapa turis datang untuk melihat lukisan. Mereka menjadi tahu perihal Falun Gong dan menandatangani petisi untuk memprotes penganiayaan. Beberapa turis mengatakan akan berlatih Falun Gong setelah pulang ke negara mereka. Seorang pensiunan guru, Wei, datang melihat pameran untuk kedua kalinya. Dia tahu tentang Falun Gong dan penganiayaan. Dia mengapresiasi praktisi Falun Gong dan mengatakan kepada mereka, “Kalian bekerja keras untuk mengharmoniskan masyarakat, dan meningkatkan kesehatan serta moralitas masyarakat. Terima kasih!

Latar Belakang

Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar terdiri dari lima bagian: “Kesadaran,” “Keindahan Berkultivasi,” “Keteguhan,” “Seruan untuk Keadilan,” dan “Keadilan Menang.” Pameran tersebut menampilkan keindahan kultivasi Falun Gong dan semangat yang teguh dari banyak pengikut Dafa, yang dengan belas kasih, mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup selama lebih dari sepuluh tahun penganiayaan brutal terhadap Dafa. Pameran itu juga menyingkap fakta bahwa Partai Komunis China menganiaya Falun Gong secara bengis. Dan juga menyinkap bahwa “baik dan jahat akan mendapatkan balasan karma,” adalah prinsip alam semesta yang tidak dapat dirubah.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/29/台湾宜兰各界推崇-“真善忍美展”(图)-235453.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/31/122953.html