Falun Dafa di Seluruh Dunia: Yehliu, Taiwan
(Minghui.org) Yehliu dikenal sebagai
Tanjung Yehliu oleh para ahli geologi, terletak di pantai utara
Taiwan di Kota Wanli antara Taipei dan Keelung. Tanjung ini
membentuk bagian dari Taliao Miocene Formation dan terbentang
kira-kira 1.700 meter ke arah laut. Bagian dari Gunung Datun yang
mencapai laut. Pesisir pantai yang berbatu sepanjang 700 meter
terkenal dengan pemandangan indahnya. Yehliu juga merupakan salah
satu tempat tujuan wisata yang paling terkenal di pantai utara
Taiwan.
Menyambut kedatangan turis China
daratan untuk mengetahui fakta kebenaran Falun Gong
Para pengunjung mempelajari fakta
kebenaran di papan poster
Mempelajari fakta kebenaran
Mempelajari fakta kebenaran
Dua tahun terakhir ini, musim
panas dan dingin, selalu ada praktisi Falun Gong di Yehliu yang
memegangi papan poster, membagikan materi informasi Falun Gong, dan
menjelaskan fakta kebenaran kepada turis China daratan. Praktisi
ini berasal dari berbagai latar belakang dan profesi, namun mereka
semua ingin menyebarkan pesan “Falun Dafa adalah baik.” Mereka
mengalami peningkatan kesehatan setelah berlatih Falun Gong, yang
telah dilatih di lebih dari 100 negara. Bagaimanapun juga, Partai
Komunis China (PKC) takut orang-orang baik mengikuti
Sejati-Baik-Sabar dan secara brutal menganiaya praktisi Falun Gong.
PKC memfitnah Falun Gong dengan menciptakan kebohongan.
Ibu dan Anak Menghargai Falun Dafa
His He Liu, 66 tahun, menganut berbagai ajaran sebelum berlatih Falun Gong. Dia selalu merasa kelelahan. Dia mendengar tentang Falun Gong dari seorang teman tetapi tidak begitu menaruh perhatian karena berpikir Falun Gong hanya sebuah agama lain. Kemudian dia mengalami kecelakaan mobil dan kesehatannya memburuk seiring usianya bertambah tua. Temannya mendengar kondisinya setelah setahun kemudian dan merekomendasikan Falun Gong kepadanya sekali lagi. Dia lalu mulai berlatih dan telah berlatih selama delapan tahun.
Liu berkata, “Tidak lama setelah berlatih Falun Gong, kesehatanku mengalami peningkatan yang signifikan dan semua rasa sakit serta penyakitku menghilang. Saya memperkenalkan latihan bagus ini kepada ibuku ketika pergi mengunjunginya di Jepang. Ibuku berusia 88 tahun dan sudah latihan selama 3 tahun. Dia dulu menderita beberapa penyakit dan saya harus pergi ke Jepang tiap tahun untuk merawatnya. Sejak beliau berlatih Falun Gong, saya tidak pernah mendengar penyakit atau rasa sakit darinya. Sekarang ibuku sudah pindah kembali ke Taiwan dan tinggal bersama abangku karena di Taiwan terdapat banyak tempat latihan.”
Ibu dan Anak Menghargai Falun Dafa
His He Liu, 66 tahun, menganut berbagai ajaran sebelum berlatih Falun Gong. Dia selalu merasa kelelahan. Dia mendengar tentang Falun Gong dari seorang teman tetapi tidak begitu menaruh perhatian karena berpikir Falun Gong hanya sebuah agama lain. Kemudian dia mengalami kecelakaan mobil dan kesehatannya memburuk seiring usianya bertambah tua. Temannya mendengar kondisinya setelah setahun kemudian dan merekomendasikan Falun Gong kepadanya sekali lagi. Dia lalu mulai berlatih dan telah berlatih selama delapan tahun.
Liu berkata, “Tidak lama setelah berlatih Falun Gong, kesehatanku mengalami peningkatan yang signifikan dan semua rasa sakit serta penyakitku menghilang. Saya memperkenalkan latihan bagus ini kepada ibuku ketika pergi mengunjunginya di Jepang. Ibuku berusia 88 tahun dan sudah latihan selama 3 tahun. Dia dulu menderita beberapa penyakit dan saya harus pergi ke Jepang tiap tahun untuk merawatnya. Sejak beliau berlatih Falun Gong, saya tidak pernah mendengar penyakit atau rasa sakit darinya. Sekarang ibuku sudah pindah kembali ke Taiwan dan tinggal bersama abangku karena di Taiwan terdapat banyak tempat latihan.”
His-he Liu menjadi sehat setelah
berlatih Falun Gong
Gejala Stroke Hilang
dalam Satu Jam
Huang menjalankan usaha sayuran organik di Hsinchu. Dia pernah menjalani operasi jantung ketika berusia setengah baya. Setelah itu, dia menjadi cemas terhadap kondisi kesehatannya. Setelah merasa cemas lebih dari enam tahun, Huang dan istrinya, Chun Mei, mulai berlatih Falun Dafa setelah seorang pelanggan, Fan, memperkenalkan padanya pada November 2000.
Huang menjalankan usaha sayuran organik di Hsinchu. Dia pernah menjalani operasi jantung ketika berusia setengah baya. Setelah itu, dia menjadi cemas terhadap kondisi kesehatannya. Setelah merasa cemas lebih dari enam tahun, Huang dan istrinya, Chun Mei, mulai berlatih Falun Dafa setelah seorang pelanggan, Fan, memperkenalkan padanya pada November 2000.
Chun Mei menempuh perjalanan
selama lima jam ke Yehliu untuk menjelaskan fakta kebenaran kepada
turis
Chun Mei berkata, “Suatu pagi
setelah kami berlatih Falun Gong selama kurang lebih satu bulan,
suamiku berbaring di ranjang tidak dapat bergerak. Sepertinya dia
mengalami stroke. Saya pergi untuk meminta bantuan kepada
rekan-rekan praktisi. Kurang dari satu jam, ketika saya pergi, dia
bangun dan dapat duduk. Dia tidak dapat berbicara. Dia menulis di
secarik kertas, bertanya apakah ini stroke. Setelah mendiskusikan
dengan rekan-rekan praktisi yang datang membantu, dia memahami
bahwa Guru sedang membantu untuk memurnikan tubuhnya. Ketika saya
sedang berbicara dengan beberapa praktisi di lantai dasar, dia
menuruni tangga seakan tidak terjadi apa-apa. Dia mengantar
sayur-sayuran ke Taipei pada sore harinya.”
Pasangan ini telah berlatih selama kurang lebih sepuluh tahun dan mendapatkan banyak manfaat. Ketika mereka mendengar ada banyak turis dari China mengunjungi Yehliu, Chun Mei memutuskan untuk pergi ke sana untuk membantu menjelaskan fakta kebenaran bahkan harus menempuh perjalanan lebih dari lima jam.
Bahagia setelah Berlatih Falun Dafa
Chi-tu Hsu adalah seorang pengusaha semen. Dia pernah sangat mengkhawatirkan istrinya, Si Chi, yang mengalami depresi berat setelah melahirkan putra ketiganya. Mereka mengunjungi banyak dokter dan mencoba pengobatan tradisional China. Tetapi depresi Si Chi semakin memburuk dan dia tidak dapat tidur malam meskipun sudah minum obat.
Pada September 2002, Hsu mendengar tentang efek yang sangat mengagumkan dari latihan Falun Gong dari seorang praktisi. Dia cepat-cepat menemani istrinya untuk ikut sesi sembilan hari Falun Gong di tempat terdekat. Mereka berdua mulai berlatih Falun Gong. Hsu berkata, “Sebelum kami menonton video ceramah Guru Li Hongzhi setiap hari pukul 10.00, kami terlebih dahulu membaca ceramah yang sama di buku Zhuan Falun. Keesokan harinya, Si Chi tidur selama tiga jam pada sore hari setelah mendengar ceramah ke dua. Kondisinya meningkat dengan cepat dan depresinya hilang semua.”
Hsu mempunyai masalah dengan tulang belakang yang membuatnya menjadi pincang. Dia merasakan ada gerakan di punggungnya setelah berlatih selama dua bulan. Sejak itu, dia tidak pincang lagi dan dapat berjalan dengan mudah.
Dua tahun lalu, mereka mendengar bahwa ada lebih dari 1000 turis China di Yehliu. Mereka bawa materi informasi Falun Gong dan melakukan klarifikasi fakta di Yehliu. Meskipun pedagang lokal, pihak manajemen taman, dan pemandu wisata sangat cemas pada mulanya, pasangan ini dengan ramah menjelaskan fakta kepada mereka dan akhirnya berhasil mendirikan tempat informasi untuk menyebarkan fakta kebenaran.
Pasangan ini telah berlatih selama kurang lebih sepuluh tahun dan mendapatkan banyak manfaat. Ketika mereka mendengar ada banyak turis dari China mengunjungi Yehliu, Chun Mei memutuskan untuk pergi ke sana untuk membantu menjelaskan fakta kebenaran bahkan harus menempuh perjalanan lebih dari lima jam.
Bahagia setelah Berlatih Falun Dafa
Chi-tu Hsu adalah seorang pengusaha semen. Dia pernah sangat mengkhawatirkan istrinya, Si Chi, yang mengalami depresi berat setelah melahirkan putra ketiganya. Mereka mengunjungi banyak dokter dan mencoba pengobatan tradisional China. Tetapi depresi Si Chi semakin memburuk dan dia tidak dapat tidur malam meskipun sudah minum obat.
Pada September 2002, Hsu mendengar tentang efek yang sangat mengagumkan dari latihan Falun Gong dari seorang praktisi. Dia cepat-cepat menemani istrinya untuk ikut sesi sembilan hari Falun Gong di tempat terdekat. Mereka berdua mulai berlatih Falun Gong. Hsu berkata, “Sebelum kami menonton video ceramah Guru Li Hongzhi setiap hari pukul 10.00, kami terlebih dahulu membaca ceramah yang sama di buku Zhuan Falun. Keesokan harinya, Si Chi tidur selama tiga jam pada sore hari setelah mendengar ceramah ke dua. Kondisinya meningkat dengan cepat dan depresinya hilang semua.”
Hsu mempunyai masalah dengan tulang belakang yang membuatnya menjadi pincang. Dia merasakan ada gerakan di punggungnya setelah berlatih selama dua bulan. Sejak itu, dia tidak pincang lagi dan dapat berjalan dengan mudah.
Dua tahun lalu, mereka mendengar bahwa ada lebih dari 1000 turis China di Yehliu. Mereka bawa materi informasi Falun Gong dan melakukan klarifikasi fakta di Yehliu. Meskipun pedagang lokal, pihak manajemen taman, dan pemandu wisata sangat cemas pada mulanya, pasangan ini dengan ramah menjelaskan fakta kepada mereka dan akhirnya berhasil mendirikan tempat informasi untuk menyebarkan fakta kebenaran.
Memotret poster yang menjelaskan
kebenaran tentang Falun Gong
“Saya merasa malu sebelumnya.
Setelah berpikir mengenai pentingnya penyelamatan manusia, saya
sekarang sudah bisa berbicara kepada orang-orang dengan mudah.” Hsu
berkata, “Sekarang ini, saya bahkan bisa berbicara kepada turis
China tanpa ada kendala, menjelaskan fakta kebenaran Falun Gong
kepada mereka, dan menyingkap penganiayaan oleh PKC. Kebanyakan
dari mereka mendengar dengan tenang dan membaca informasi di papan
poster. Ada yang mendekat untuk mengambil buku Sembilan Komentar
Mengenai Partai Komunis.”
Dia menambahkan, “Saya ingat pada Maret 2010, seorang pemuda berusia dua puluhan meminta dua buku Sembilan Komentar dan naik ke bis wisatanya. Tidak lama kemudian, dia kembali untuk mengambil 20 buku lebih dan berkata dia akan membagikannya kepada turis lain di bis yang sama.” “Suatu kali di bawah cuaca yang sangat dingin. Seorang turis China membawakan dua gelas teh hangat kepada kami. Dia berkata dengan berlinang air mata bahwa dia adalah seorang praktisi juga dan sangat terharu setelah melihat usaha gigih praktisi Taiwan. Dia berkata akan lebih gigih lagi setelah kembali ke China.”
Tiga Generasi Menjadi Harmonis setelah Berlatih Falun Gong
Hsiao-lin Chen dan suaminya, Hsiang Kai, adalah dosen di Universitas Oceanic, mulai berlatih Falun Gong pada Febuari 2002. Dia memiliki temperamen yang buruk dan sangat mudah marah. Suaminya juga memiliki temperamen yang buruk, jadi mereka sering bertengkar hanya karena hal-hal yang kecil. Sebagai praktisi Falun Gong, mereka mengikuti Sejati-Baik-Sabar dan mencari ke dalam ketika menghadapi konflik. Mereka juga melepaskan banyak keterikatan hati dan sekarang jarang mengalami konflik lagi. Hal ini sangat mengesankan putra, putri, dan cucu-cucu mereka. Mereka semua berlatih Falun Gong.
Chen secara rutin pergi ke Yehliu untuk menjelaskan fakta sejak awal. Dia berkata bahwa situasi telah berubah sejak dua tahun lalu, “Pada awalnya, turis-turis dari China tidak berani mendengar tentang Falun Gong. Banyak dari mereka hanya memandang sekilas pada papan poster saat mereka lewat. Setelah beberapa saat, mereka mulai membaca dan melihat papan informasi kami. Sekarang segalanya menjadi lebih baik, dan mereka datang berombongan untuk membaca dan berdiskusi, bahkan meminta lebih banyak informasi.”
Chen juga berkata, “Beberapa bulan lalu, seorang turis China berdiri untuk waktu yang lama di depan poster. Saya bertanya padanya, ‘Apakah Anda seorang polisi? Dia mengangguk. Saya bertanya, ‘Maka Anda pasti seorang anggota PKC.’ Dia mengangguk lagi. Saya bertanya lagi, ‘Maukah saya bantu Anda mengundurkan diri dari PKC dengan nama samaran?’ Dia mengangguk dengan cepat dan memandangku dengan hormat. Dia pergi dengan menganggukkan kepalanya.”
Pemandu Wisata: “Saya mengagumi kalian.”
“Kebanyakan pemandu wisata telah merubah sikap mereka terhadap kami. Tahun lalu, satu grup wisata berhenti di depan papan poster dan pemandu mereka mengumumkan kepada mereka, “Mari saya memperkenalkan ini kepada kalian semua. Lihatlah, ini adalah Falun Gong. Falun Gong adalah baik!” Grup turis China ini tersentuh.
Ketika berbicara mengenai China dengan Chen, seorang pemandu wisata berkata, “Saya mengagumi kalian. Sikap yang logis dan tidak mementingkan diri sendiri memberikan perasaan hangat. Kami, para pemandu wisata tahu ini lebih baik dari orang lain. Kalian telah melakukan tugas mulia. Saya mengagumi kalian.”
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/3/12/修者足迹遍天涯--台湾•野柳-237501.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/3/13/123790.html
Dia menambahkan, “Saya ingat pada Maret 2010, seorang pemuda berusia dua puluhan meminta dua buku Sembilan Komentar dan naik ke bis wisatanya. Tidak lama kemudian, dia kembali untuk mengambil 20 buku lebih dan berkata dia akan membagikannya kepada turis lain di bis yang sama.” “Suatu kali di bawah cuaca yang sangat dingin. Seorang turis China membawakan dua gelas teh hangat kepada kami. Dia berkata dengan berlinang air mata bahwa dia adalah seorang praktisi juga dan sangat terharu setelah melihat usaha gigih praktisi Taiwan. Dia berkata akan lebih gigih lagi setelah kembali ke China.”
Tiga Generasi Menjadi Harmonis setelah Berlatih Falun Gong
Hsiao-lin Chen dan suaminya, Hsiang Kai, adalah dosen di Universitas Oceanic, mulai berlatih Falun Gong pada Febuari 2002. Dia memiliki temperamen yang buruk dan sangat mudah marah. Suaminya juga memiliki temperamen yang buruk, jadi mereka sering bertengkar hanya karena hal-hal yang kecil. Sebagai praktisi Falun Gong, mereka mengikuti Sejati-Baik-Sabar dan mencari ke dalam ketika menghadapi konflik. Mereka juga melepaskan banyak keterikatan hati dan sekarang jarang mengalami konflik lagi. Hal ini sangat mengesankan putra, putri, dan cucu-cucu mereka. Mereka semua berlatih Falun Gong.
Chen secara rutin pergi ke Yehliu untuk menjelaskan fakta sejak awal. Dia berkata bahwa situasi telah berubah sejak dua tahun lalu, “Pada awalnya, turis-turis dari China tidak berani mendengar tentang Falun Gong. Banyak dari mereka hanya memandang sekilas pada papan poster saat mereka lewat. Setelah beberapa saat, mereka mulai membaca dan melihat papan informasi kami. Sekarang segalanya menjadi lebih baik, dan mereka datang berombongan untuk membaca dan berdiskusi, bahkan meminta lebih banyak informasi.”
Chen juga berkata, “Beberapa bulan lalu, seorang turis China berdiri untuk waktu yang lama di depan poster. Saya bertanya padanya, ‘Apakah Anda seorang polisi? Dia mengangguk. Saya bertanya, ‘Maka Anda pasti seorang anggota PKC.’ Dia mengangguk lagi. Saya bertanya lagi, ‘Maukah saya bantu Anda mengundurkan diri dari PKC dengan nama samaran?’ Dia mengangguk dengan cepat dan memandangku dengan hormat. Dia pergi dengan menganggukkan kepalanya.”
Pemandu Wisata: “Saya mengagumi kalian.”
“Kebanyakan pemandu wisata telah merubah sikap mereka terhadap kami. Tahun lalu, satu grup wisata berhenti di depan papan poster dan pemandu mereka mengumumkan kepada mereka, “Mari saya memperkenalkan ini kepada kalian semua. Lihatlah, ini adalah Falun Gong. Falun Gong adalah baik!” Grup turis China ini tersentuh.
Ketika berbicara mengenai China dengan Chen, seorang pemandu wisata berkata, “Saya mengagumi kalian. Sikap yang logis dan tidak mementingkan diri sendiri memberikan perasaan hangat. Kami, para pemandu wisata tahu ini lebih baik dari orang lain. Kalian telah melakukan tugas mulia. Saya mengagumi kalian.”
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/3/12/修者足迹遍天涯--台湾•野柳-237501.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/3/13/123790.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
