(Minghui.org) Pada 7 Mei 2011 pagi, berlokasi di Tugu Pahlawan Surabaya, para praktisi Falun Dafa dari berbagai daerah di Indonesia merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, sekaligus merayakan 19 tahun diperkenalkannya Falun Dafa ke publik oleh Guru Li Hongzhi.

Sebanyak 269 praktisi Indonesia membentuk huruf “Falun Dafa” untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia 2011

Para praktisi mengawali kegiatan pagi dengan meditasi bersama. Kemudian, praktisi Indonesia membentuk formasi huruf ‘FALUN DAFA’ yang memerlukan 269 peserta. Sementara puluhan lainnya membentang spanduk serta bendera ‘Falun Dafa,’ ‘Sejati-Baik-Sabar’ di bagian belakang.



Praktisi Indonesia merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Tugu Pahlawan, Surabaya

Kegiatan yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut berjalan khidmat dan tenang.

Sejak diperkenalkan pada Mei 1992 di China, Falun Dafa telah memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan peningkatan moral spiritual lebih dari 100 juta orang di lebih dari 100 negara termasuk Indonesia. Meskipun Partai Komunis China secara terus-menerus melakukan fitnahan terhadap Guru Li Hongzhi, serta menganiaya para praktisinya di China, termasuk mencoba melakukan tekanan terhadap pemerintah lainnya agar mengekang Falun Dafa, Falun Dafa justru semakin menyebar. Falun Dafa adalah prinsip lurus yang mengajarkan kebenaran fundamental; meski kejahatan mencoba menganiaya dan merusak, selamanya kejahatan tidak akan pernah dapat menaklukkan Sejati-Baik-Sabar.