(Minghui.org) Saya biasanya tidak takut cuaca dingin, bahkan setelah badan berkeringat saat cuaca musim dingin. Ini karena saya selalu menganggap diri sebagai seorang praktisi Falun Dafa dan tidak pernah mengkhawatirkan diri terkena flu atau batuk. Bahkan jika rekan kerja mengingatkan saya tentang hal itu, saya katakan jangan khawatir. Saya baik-baik saja di masa lalu.


Suatu malam, dalam perjalanan pulang ke rumah setelah mengantarkan materi klarifikasi fakta, angin keras berhembus ke arah saya. Saya berpikir: “Angin ini demikian dingin yang membuat saya hampir beku.” Dengan pemikiran semacam itu, saya segera mendapat gejala flu setelah pulang ke rumah. Saya batuk dan hidung terus basah, yang berlanjut hingga tiga minggu. Dalam Zhuan Falun, Guru berkata, “Kami mengatakan, baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan membawa konsekuensi yang berbeda.” Ini sungguh nyata. Di masa lalu, saya terbiasa kerja keras hingga berkeringat di musim dingin, maka saya keluar hanya mengenakan kaos dan tidak mendapat masalah. Karena saya tidak memikirkan hubungan antara cuaca dingin dan terkena penyakit. Namun, kali ini saya mengakui angin dingin dan memandang diri sebagai manusia biasa. Itulah mengapa saya terkena ‘flu.’

Dari pengalaman ini, saya menyadari bahwa sekilas pikiran dari seorang praktisi sesungguhnya amat penting. Ini sesungguhnya perbedaan antara seorang manusia biasa dan sang sadar. Ketika kita memiliki pikiran lurus, maka keajaiban akan terjadi. Karenanya, kita harus memikirkan segalanya di atas basis Fa dan secara mendasar melenyapkan konsep manusia kita. Kita dapat mulai dari hal mendasar, sebagai contoh: tidak lagi memandang penting makanan kesukaan seperti halnya manusia biasa. Ketika sedang bekerja pada proyek pembuktian Fa dan penyelamatan makhluk hidup, bahkan lebih penting untuk mempertimbangkan berbagai hal dari sudut pandang Fa. Ketika kita terus belajar Fa dan mendapat peningkatan, kita akan melakukannya semakin baik dan semakin baik lagi.