(Minghui.org) Saya sudah berusia 70 tahun lebih dan menderita banyak penyakit sebelum memulai kultivasi Falun Dafa. Yang paling parah adalah kotoran saya bercampur darah, dan telah saya alami selama 18 tahun. Saya sudah mengunjungi banyak ahli medis di Baoding, Beijing dan Shijiazhuang. Mereka semua mengatakan hal yang sama: Tidak ada cara penyembuhan atau obat yang dapat mengurangi penderitaan saya. Saya pun menjadi gelisah.

Seorang praktisi memberi saya buku ajaran Falun Dafa, Zhuan Falun, pada musim semi tahun 1997 dan menyemangati saya untuk berlatih. Saya tidak membaca buku itu dengan rajin sebelum pergi ke tempat latihan untuk  belajar latihan tersebut. Setelah tiga hari berlatih, lebih banyak kotoran bercampur darah dikeluarkan. Hal ini menakutkan saya, jadi saya berpaling dari latihan tersebut dan meletakan buku itu di laci. Saya tidak menyadari bahwa Guru memurnikan tubuh saya. Pada musim dingin 1998, saya mulai membaca Zhuan Falun dengan lebih rajin, dan pada Maret 1998, saya pergi lagi ke tempat latihan.

Praktisi yang mengenalkan Falun Dafa kepada saya menceritakan keajaiban dan manfaat yang dialami oleh banyak praktisi Falun Dafa. Saya akhirnya tersadar dan mulai benar-benar percaya pada Falun Dafa. Saya memutuskan untuk berkultivasi sampai akhir, bagaimanapun sulitnya. Tidak pernah terbayang bahwa setelah tiga bulan, saya terbebas dari semua penyakit. Ini menjadi kejutan besar bagi semua orang. Tetangga, teman-teman dan sanak saudara mulai memuji Falun Dafa. Banyak orang juga mulai berlatih setelah melihat apa yang terjadi pada saya.

Keajaiban saya menjadi sehat kembali benar-benar mempengaruhi keluarga saya. Suami saya adalah seorang ateis dan tidak percaya keberadaan Dewa dan Buddha. Setelah dia menyaksikan perubahan pada tubuh saya, bagaimanapun, dia menyadari bahwa dia telah diracuni oleh Partai Komunis China (PKC) dan memutuskan untuk berkultivasi Falun Dafa juga. Pada waktu itu, saya tidak dapat membaca. Putri saya membacakan Zhuan Falun untuk saya dan dia merasakan Falun berputar di perutnya. Dia kemudian berlatih Falun Dafa.

Keluarga saya membentuk kelompok belajar Fa. Saya ingin memberitahu semua orang bahwa orang yang sungguh-sungguh berkultivasi Falun Dafa akan mendapatkan manfaat yang sangat besar dari latihan ini. Tidak hanya menjadi sehat, namun kehidupan keluarganya dapat menjadi lebih damai dan harmonis. Pada waktu lalu, saya dan suami bertengkar bagaikan kucing dan anjing. Sekarang, kami saling menghargai dan bertoleransi. Kami tahu bahwa ini adalah kekuatan dari Dafa. Kekuatan dari Fa Buddha benar-benar tak terbatas. Kami memberitahu semua orang yang kami kenal tentang Falun Dafa.

Orang akan Diberkati Setelah Mengetahui Fakta Sebenarnya


Ketika Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya Falun Dafa pada 20 Juli 1999, kami merasakan tekanan yang sangat besar karena para agen PKC membakar buku-buku Dafa dan secara ilegal menangkap praktisi. Kami menangis, mengetahui bahwa latihan yang mengajarkan orang-orang untuk menjadi orang baik dan membantu mereka memperoleh kembali kesehatan yang baik telah dianiaya. Karena memegang rasa takut yang kuat, saya tidak berani belajar Fa ataupun berlatih selama sebulan. Saya secara pasif menerima situasi ini.

Seorang rekan praktisi datang ke rumah saya dan berkata, “Kamu telah sembuh dari penyakit, namun kamu hanya mau mendapatkan manfaat dari Falun Dafa. Sekarang Dafa sedang dianiaya, namun kamu tidak mau melangkah keluar dan membersihkan nama Dafa.” Kata-kata ini memukul saya layaknya dengan palu, dan kabut dalam otak saya segera terangkat. Mulai saat itu, saya tidak lagi merasa takut dan ikut klarifikasi fakta kebenaran Falun Dafa. Saya menempelkan pesan klarifikasi fakta pada dinding, juga membagikan dan mengirimkan brosur tentang Falun Dafa. Saya naik taksi ke tempat-tempat sejauh lebih dari seratus mil dari rumah untuk membagikan brosur Falun Dafa. Saya tidak pernah berhenti dan pergi melalui bukit dan lembah meskipun dingin sekali ataupun panas menyengat untuk memberitahu orang-orang mengenai Falun Dafa serta menyarankan mereka untuk mundur dari PKC dan semua organisasi afiliasinya. Tidak peduli apakah saya mengenal orang tersebut ataupun tidak, saya tidak melewatkan setiap kesempatan yang ada.

Saya juga sangat memperdulikan kerabat saya, dan banyak dari mereka memahami fakta sebenarnya tentang penganiayaan tersebut setelah berulang-kali berbicara dengan mereka. Kakak dari bibi saya adalah seorang pengusaha. Dia sangat tersentuh setelah melihat saya sehat kembali dan peningkatan perilaku saya terhadap orang-orang. Dia sangat mendukung Falun Dafa.

Suatu kali, dia dan teman-temannya sedang minum. Mereka mulai membicarakan Falun Dafa. Salah seorang temannya mengatakan hal yang negatif tentang Dafa. Kakak bibi saya itu segera berdiri dan berkata: “Kamu salah, PKC tidak memberitahu orang-orang hal yang sebenarnya. Kamu tertipu. Biasanya ada banyak parabola terpasang di desa saya, dan orang dapat mendengar berita-berita dari luar China. Pemerintah telah mencabutnya. Mereka takut orang-orang tahu keadaan yang sebenarnya. Faktanya, mereka yang berlatih Falun Dafa adalah orang-orang yang terbaik. Jika kalian tidak percaya pada saya, coba pikirkan praktisi Falun Dafa yang berada di sekitar kalian? Ambil contoh saudari perempuan bibi saya. Setelah dia mulai berlatih, dia menjadi sehat dan tidak lagi bertempramen buruk. Dia juga tidak lagi ingin mengungguli orang lain. Dia sekarang hidup damai bersama menantu perempuannya. Dia dan suaminya bertengkar dalam separuh hidup mereka, namun sekarang mereka saling memperdulikan. Mereka selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu. Dipihak lain, PKC membunuh orang, merampok orang, menggelapkan uang dan korup. Menurut kamu siapa yang sebenarnya baik?” Setelah kejadian ini, beberapa masalah yang terjadi dalam usahanya cepat terselesaikan.

Pada suatu sore, seorang tetangga memberitahu kakak bibi saya bahwa putrinya mengalami demam tinggi selama beberapa hari. Gadis kecil itu opname di rumah sakti lebih dari dua minggu, namun belum membaik. Dia memberitahunya: “Ajari dia untuk melafalkan ‘Falun Dafa Hao (baik)! Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik)!’ Jika kamu dan dia melafalkan dengan tulus, maka akan efektif. Pergi dan cobalah, tidak ada ruginya mencoba.” Wanita itu dengan tulus melafalkan kata-kata tersebut. Pada tengah malam, demam anak tersebut telah lenyap. Keesokan paginya, wanita itu datang menemui kakak bibi saya dan berkata: “Sepertinya kamu mempunyai dewa menyertaimu. Itu adalah keajaiban.”  Dia membalas, “Itu adalah Falun Dafa. Kamu harus berterima kasih kepada Guru Li Hongzhi!”

Setelah dia menceritakan kisah ini kepada kami, putri saya berkata: “Paman, tahukah paman mengapa paman begitu beruntung? Ini karena paman telah mengekspos kejahatan PKC saat pesta minum. Paman menyebarkan keindahan Falun Dafa. Ingatlah, mulai sekarang lakukan hal ini tanpa mengejar sesuatu. Sepanjang paman menyebarkan dan mendukung Falun Dafa, paman akan mendapatkan lebih banyak keberuntungan di masa depan.”

Pada malam hari, 13 Januari 2006, dia menelepon dan memberitahu saya bahwa bibi saya ada masalah. Bibi sudah berusia 80 tahun. Dia pingsan selama 10 hari. Para dokter memberitahu pihak keluarga untuk siap-siap menerima berita terburuk. Keesokan paginya, saya dan suami pergi menjenguknya. Saya berkata di telinganya untuk mengingatkannya “Falun Dafa Hao! Zhen-Shan-Ren Hao!” Setelah mengulangi sebanyak lima atau enam kali, dia menjadi sadar kembali dan dapat mengenali kami. Dia minta dibuatkan telur rebus. Setelah makan satu telur rebus, dia minum sedikit susu. Pada saat makan siang, dia makan semangkuk makanan.

Kakak bibi saya memperhatikan bahwa dia tidak lagi terlihat seperti akan meninggal dunia. Tiga hari kemudian, saya menjenguknya lagi. Dia menggenggam tangan saya dengan kedua tangan dan pikirannya jernih. Dia memberitahu saya bahwa Buddha telah menyelamatkannya. Saya memberitahunya lagi untuk melafal, “Falun Dafa Hao! Zhen-Shan-Ren Hao!” Dia berkata bahwa dia tidak pernah melupakan kata-kata itu. Pada 15 Agustus 2010, saya menjenguknya lagi. Dia sudah berusia 84 tahun. Saya bertanya apakah dia masih melafalkan kata-kata itu. Dia berkata, “Tentu saja, selama masih bernafas, saya akan melafalnya.”

Ada banyak keajaiban semacam ini, namun tidak cukup tempat atau waktu untuk memuat semuanya.

Catatan Editor: Selama 11 tahun penganiayaan Falun Gong di China, banyak orang teracuni oleh kebohongan dan fitnahan Partai Komunis China, membuat mereka salah paham terhadap Falun Dafa. Dalam lingkungan penganiayaan, merupakan sebuah terobosan besar bagi seseorang di China untuk memahami situasi yang sebenarnya dan secara terbuka menyatakan keyakinan mereka terhadap kebaikan Dafa. Banyak orang mendapat balasan baik karena berpihak pada kebaikan dan mengakui adanya kekuatan yang lebih tinggi daripada rezim yang berkuasa tersebut. Ini adalah salah satu kisah seperti itu.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/4/29/便血十八年-修法轮大法后痊愈-239671.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/22/125459.html