(Minghui.org) Tiga minggu lalu, 400.000 penggemar sepakbola Jerman merayakan kemenangan Dortmund sebagai Juara Bundesliga 2011. Pada 28 Mei 2011, kota Jerman Barat ini sekali lagi merayakan, kali ini untuk merayakan “Pekan Seni & Budaya Internasional.” Praktisi Falun Gong berpartisipasi pada upacara pembukaan dan pameran.

Para penonton tak henti-henti mengunjungi meja informasi Falun Gong

Tiga gadis Turki tertarik dengan bunga lotus kertas yang cantik

Orang-orang Berdatangan Mengunjungi Meja Informasi Falun Gong

Kota Dortmund terletak di bagian barat Jerman dekat Sungai Rhine. Pada 28 Mei, Festival Multibudaya Jalan Münster ke-13 di Dortmund Utara menandai permulaan dari pecan budaya ini. Pada siang hari, Jalan Münster dipenuhi orang-orang dari India, Korsel, Turki, China, Afrika dan hampir seluruh negara di Eropa dan Amerika menampilkan kebudayaan tradisional mereka. Makanan, musik dan tarian menjadi pokok acara. Praktisi di stan Falun Gong membagikan informasi dan bunga lotus kertas.

Stan Falun Gong hanya berjarak 20 meter dari panggung utama. Praktisi berasal dari China, Jerman dan Rusia memperkenalkan Falun Gong kepada para pengunjung. Falun Gong telah menyebar di lebih dari 100 negara.

Berbagai macam materi informasi Falun Gong dipajang di meja. Di belakang meja ada spanduk besar bertuliskan “Sejati-Baik-Sabar.” Dengan prinsip ini di dalam hati, ditambah latihan Gong, praktisi Falun Gong mendapat manfaat dari kesehatan dan meningkatkan standar perilaku. Setiap orang yang tertarik pada Falun Gong menerima bunga lotus kertas hasil kerajinan tangan dengan gembira.

Di sisi lain dari stan ada poster besar dengan gambar-gambar penyebaran Falun Gong di China dan seluruh dunia. Praktisi memperagakan latihan Falun Gong kepada para pengunjung. Banyak orang bertanya, memotret atau berkumpul untuk menonton; ada yang bahkan meniru gerakan tangan dari latihan.

Dua remaja berdiri di dekat stan cukup lama. Mereka kadang-kadang mengikuti latihan, kadang-kadang membaca poster, kadang meminta balon dan bunga lotus kertas. Mereka juga mengajukan banyak pertanyaan kepada praktisi Falun Gong.

Seorang wanita yang bekerja di sekolah Jerman mendekat segera setelah stan disiapkan. Ia sedang mencari cara yang dapat membuatnya merasa damai. Setelah melihat Falun Gong, ia merasa Falun Gong tepat yang dia sedang cari dan hendak mencobanya. Ia menanyakan waktu dan tempat latihan secara detail dan berulang kali berkata akan bergabung. Mengetahui praktisi Falun Gong lain akan memperagakan latihan di atas panggung utama, ia menunggu untuk melihatnya. Selama peragaan, ia mendengarkannya dengan seksama.

Melewati stan Falun Gong, seorang petugas keamanan yang sedang bertugas berkata ibunya juga berlatih semacam meditasi. Ia meminta brosur perkenalan Falun Gong untuk ibunya.

Banyak orang tidak hanya mengerti Falun Gong, namun meminta informasi tempat latihan. Mereka mendukung praktisi Falun Gong untuk meneruskan upaya mereka.

Peragaan Latihan di atas Panggung

Sekitar jam 13.00, delapan praktisi mengenakan baju kuning memperagakan latihan di atas panggung utama. Mereka terdiri dari pria dan wanita, Tionghoa dan Jerman, berumur antara 30-an sampai 70-an.

Peragaan latihan di atas panggung

Lima metode latihan Falun Gong mudah dipelajari dan tiap gerakan lembut, pelan, dan bulat. Dengan diiringi musik yang tenang, orang-orang mendengarkan penjelasan praktisi untuk setiap gerakan dengan seksama. Orang-orang dari berbagai bangsa memberikan tepuk tangan  hangat setelah peragaan latihan.

Seorang wanita Jerman datang ke meja informasi setelah melihat peragaan. Ia pergi dan datang kembali. Ketika pameran akan selesai, ia datang sekali lagi. Ia sangat tertarik dengan kebudayaan China.

Pasangan dari Hong Kong melewati stan informasi. Mereka berkata melihat banyak orang berlatih Falun Gong di Hong Kong dan beberapa di Dusseldorf, Jerman. Mereka sangat gembira melihat Falun Gong lagi di hari itu.

Falun Gong Dimuat di Koran Ruhr Nachrichten

Gambar besar di Ruhr Nachrichten: orang Tionghoa memperkenalkan Falun Dafa, sebuah kebijakan kuno China di Festival Munster

Pada 30 Mei, Ruhr Nachrichten, surat kabar harian kedua terbesar di kota Dortmuond dengan sirkulasi 150.000 eksemplar per hari, memuat foto besar praktisi Falun Gong memegang spanduk merah dengan kata-kata warna kuning “Falun Dafa Baik” di halaman depan. Dengan latar belakang langit biru, payung kuning dipegang oleh praktisi cilik Falun Gong dengan pakaian tradisional terlihat sangat menyolok.  Gedung Der St. Joseph Kirche yang terkenal tampak ada di belakang praktisi.

Penjelasan di bawah gambar: orang Tionghoa memperkenalkan Falun Dafa, sebuah kebijakan kuno China di Festival Munster.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/6/2/德国多特蒙德市国际文化周-法轮功受欢迎(图)-241840.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/7/125876.html