(Minghui.org) Sejak saya mulai berkultivasi, nafsu birahi telah menjadi keterikatan yang sangat kuat, yang menyebabkan banyak gangguan.

Karena karir universitas, saya senantiasa menggunakan komputer. Ketika masih kanak-kanak, saya belajar menjelajah Internet, dan sejak itu telah mencari segala hal. Saya timbul kebiasaan buruk dimana setiap kali menggunakan komputer, setelah menjelajah internet sejenak, saya merasa seakan kesadaran utama saya akan memasuki sebuah kondisi tertidur ataupun tumpul. Saya dapat melihat apa yang sedang saya lakukan, namun semua itu terasa seakan saya sedang “tertidur dengan mata terbuka.” Setelah beberapa tahun, kondisi mental ini menjadi begitu kuat sampai begitu saya membuka browser, saya telah timbul suatu kondisi serupa dengan apa yang Guru jelaskan dalam Zhuan Falun,

“Ada yang selalu berkata: ‘Guru, begitu memejamkan mata saya langsung bergoyang.’ Saya katakan belum tentu demikian, anda telah terbiasa melepaskan Zhu Yishi diri sendiri, setiap kali anda memejamkan mata segera telah mengendurkan Zhu Yishi anda sendiri, diri sendiri tidak ada lagi, anda telah terbiasa demikian.” (“Kegembiraan Hati, “ Ceramah VIII)

Saya biasa melihat beberapa hal yang sangat buruk di Internet, khususnya hal-hal yang berhubungan dengan nafsu birahi. Alhasil, saya menjadi kecanduan pada hal-hal ini, dan timbul apa yang saya anggap sebagai keterikatan yang sangat kuat. Saya berperang dengan keterikatan nafsu birahi selama bertahun-tahun, namun masih tidak dapat melenyapkannya.

Ketika menyadari bahwa saya tidak dapat terus menampung keterikatan yang kuat seperti itu, saya menetapkan pikiran untuk mulai menentang dorongan untuk tanpa sadar menjelajah Internet untuk mencari hal-hal buruk. Ketika mulai menentang, saya mengalami gangguan yang sangat hebat. Kepala saya mulai sakit, dan tekanan mental begitu kuat sampai saya akan menyerah setelah beberapa saat. Saya merasa bahwa melewati penderitaan ini adalah mustahil, saya tidak bisa melewati ujian ini bagaimanapun saya berusaha.

Suatu hari, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan mulai membaca Fa, satu ceramah setiap hari, apapun yang terjadi, Tidak peduli betapa sibuknya saya, tidak peduli betapa banyaknya ujian, tidak peduli betapa banyaknya pekerjaan klarifikasi fakta yang saya harus lakukan, saya akan mendedikasikan waktu untuk belajar satu ceramah Fa dengan pikiran tenang setiap hari tanpa kecuali. Segera setelah saya selesai membaca satu ceramah untuk pertama kalinya, tubuh saya merasa sangat ringan, dan saya merasa seakan sebuah beban yang sangat berat diangkat dari saya. Saya tidak mengalami pikiran nafsu birahi yang kuat apapun di hari itu.

Seiring terus membaca satu ceramah Fa setiap hari, kesadaran utama saya menjadi semakin kuat, dan saya akhirnya mampu secara menyeluruh melepaskan keterikatan saya akan nafsu birahi. Sekarang, setiap hari saya merasa riang, tubuh terasa ringan, dan saya memiliki pikiran yang jernih.

Saat itulah saya menyadari alasan utama mengapa saya tidak dapat membebaskan diri dari nafsu birahi dan keterikatan kuat lainnya. Saya tidak cukup belajar Fa. Saya  hanya membaca satu atau dua sub bab sehari, dan kemudian bergegas melakukan hal-hal lain. Saya merasa tidak benar-benar berkultivasi karena saya tidak banyak membaca Fa. Saya masih memikirkan kepentingan dan perolehan pribadi serta tidak fokus mengkultivasikan hati saya.

Mengenai belajar Fa, saya benar-benar menyadari bahwa itu adalah seperti yang dikatakan rekan praktisi dalam salah satu artikel berbagi pengalamannya, "Mengasah kapak sebelum memotong kayu bukanlah membuang-buang waktu."

Ketika saya melakukan latihan untuk pertama kalinya setelah mulai banyak membaca Fa, saya merasa begitu banyak hal yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Saya merasa bahwa saya sedang berada di surga indah lain, dan saya kadang-kadang menerobos dimensi dengan sangat cepat. Saya merasa bahwa ini adalah Guru yang menyemangati saya untuk melakukan semakin baik. Saya agak tersentuh oleh kenyataan ini bahkan setelah saya melakukan begitu buruk di masa lalu dalam kultivasi saya, Guru terhormat masih menyemangati dan menjaga saya. Belas kasih Guru tidak terbatas.

Saran saya kepada rekan-rekan praktisi yang sedang mengalami penderitaan besar dan mereka yang merasa memiliki keterikatan kuat yang sedang mereka perjuangkan: Banyaklah belajar Fa!

Akhirnya, saya ingin berbagi sebuah kutipan dari Fa Guru pada artikel "Menyingkirkan Gangguan" dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II:

“Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh Pikiran lurus.”

Semua di atas hanyalah pemahaman saya yang terbatas, berdasarkan pengalaman kultivasi pribadi. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak tepat.

English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/2/125697.html