(Minghui.org) Pada hari Sabtu, 16 Juli 2011, praktisi Falun Gong di Inggris mendatangi Lapangan Trafalgar, London, untuk memperingati 12 tahun penganiayaan Falun Gong oleh PKC. Mereka ingin membantu lebih banyak orang mengetahui fakta kebenaran Falun Gong, dan menyerukan kepada semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menghentikan penganiayaan. Kegiatan ini mendapat perhatian di London, dan memperoleh sambutan positif dari masyarakat umum.



Praktisi Falun Gong di Inggris memperagakan latihan di Lapangan Trafalgar, London dan mengekspos penindasan oleh PKC

Selain praktisi, para pendukung Falun Gong lainnya turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut di bawah hujan.

Tempat tersebut diatur dengan seksama. Spanduk besar dengan tulisan "Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar" terpasang. Beberapa praktisi Falun Gong yang mengenakan baju kuning emas memperagakan lima perangkat latihan. Di dekatnya diperagakan metode penyiksaan penjara hitam PKC. Di atas ke empat sisi penjara hitam dipasangi spanduk "Hentikan Penganiayaan Falun Gong, Penganiayaan Selama 12 Tahun, 3.425 telah Meninggal Dunia," "Praktisi Falun Gong yang Ditahan oleh PKC Merupakan Narapidana Terbesar di Dunia yang Menyuarakan Hati Nurani, Dua dari Tiga Kasus Penyiksaan di China dari Laporan PBB adalah Praktisi Falun Gong" dan "Adili Jiang Zemin, Luo Gan, Liu Jing, dan Zhou Yongkang, pelaku  utama penganiayaan terhadap Falun Gong." Empat praktisi Falun Gong di dalam penjara hitam memperagakan adegan penyiksaan oleh polisi PKC.

Di dekat penjara tersebut, dipasang papan nama dan foto praktisi Falun Gong yang meninggal dunia akibat penyiksaan. Sekeliling papan dipasang bunga teratai dari kertas putih. Informasi yang jelas dan kaya tentang Falun Gong mendapat banyak perhatian orang-orang. Banyak orang berhenti untuk menyaksikan peragaan latihan Falun Gong dan simulasi penjara, membaca poster, dan dengan tulus menandatangani petisi menentang penganiayaan.


Orang-orang mempelajari tentang Falun Gong


Orang-orang secara aktif menandatangani petisi menentang penganiayaan Falun Gong

Konferensi pers dimulai pada siang hari. Atas nama Himpunan Falun Dafa Inggris, Dr Li Shao membuka pembicaraan, sekali lagi menyerukan kepada masyarakat Inggris untuk memahami fakta kebenaran Falun Gong dan bersama-sama menghentikan penganiayaan oleh PKC. Dia berkata, “Falun Gong telah ditindas selama 12 tahun. Kami berharap semua pemerintahan seluuruh dunia ikut membantu praktisi Falun Gong, sehingga keluarga mereka dapat berkumpul kembali dan mereka dapat menjalani keyakinan mereka. Otoritas PKC harus segera menghentikan penganiayaan Falun Gong.”

Dr Shao juga berterima kasih kepada orang-orang Barat atas partisipasi mereka dalam upaya praktisi Falun Gong menentang penganiayaan. Dia berkata, "Jika rakyat menyampaikan suara kepada pemerintah mereka, ini sangat penting. Ini adalah kegiatan umum di tempat umum. Semua lapisan masyarakat datang ke sini. Orang-orang ini akan membawa informasi ini kepada komunitas mereka untuk membantu praktisi Falun Gong memperoleh kebebasan kembali."

Anggota Parlemen: Seruan untuk Mengakhiri Penganiayaan Falun Gong

David Burrows, Anggota Parlemen telah mendukung praktisi Falun Gong menentang penganiayaan selama bertahun-tahun. Sekali lagi ia menulis surat untuk menunjukkan dukungannya tahun ini. Di konferensi pers, seorang praktisi Falun Gong membacakan suratnya:

"Saya amat prihatin tentang penganiayaan pengikut Falun Gong, saya mengerti betul bentuk penganiayaan dan perlakuan buruk yang terjadi di penjara, pusat penahanan dan kamp kerja paksa. Tokoh PBB menyebutkan dua dari tiga korban penganiayaan adalah praktisi Falun Gong menjadi yang menjadi sasaran penganiayaan ini. Saya bersama dengan Himpunan Falun Dafa menyerukan agar diakhirinya penganiayaan Falun Gong dan menghormati HAM, kebebasan beragama, berekspresi dan berkumpul."

Perwakilan dari Christian Solidarity Worldwide: Masyarakat Internasional Harus Menyuarakan Suara Mereka dengan Keras


Matthew Jones, berbicara pada konferensi pers

Matthew Jones, perwakilan dari Christian Solidarity Worldwide, sebuah organisasi HAM yang mendukung kebebasan beragama, juga berbicara di konferensi pers. Dia mengutuk PKC atas penganiayaannya terhadap praktisi Falun Gong dan kelompok agama lainnya begitu lama, dan mengatakan seharusnya tidak perlu terjadi. Ia juga mendorong masyarakat Inggris dan internasional untuk menghentikan PKC menginjak-injak HAM dan kebebasan beragama dengan mengerahkan lebih banyak tekanan pada PKC.

Dia berkata, "Hari ini, saya mendorong masyarakat London, apakah masyarakat umum atau politisi serta media massa, untuk mempelajari lebih mendalam tentang kondisi nyata di China. Jika mereka memahami kondisi praktisi Falun Gong, umat Kristiani dan kelompok lain di China, saya berpikir bahwa menggunakan tekanan internasional terhadap PKC akan mendapatkan lebih banyak dukungan dan lebih lebih luas. Masyarakat internasional, termasuk Inggris, juga harus menyuarakan suara yang keras, untuk membuat PKC menyadari apa yang dilakukannya tidak dapat diterima, melanggar komitmen hukum internasional yang harus dipatuhi China, dan penganiayaan harus dihentikan. Hari ini, kita ingin mengirim pesan yang sangat kuat kepada pihak berkuasa PKC bahwa negara (menganiaya kebebasan berkeyakinan) di China tidak dapat diteruskan, dan PKC harus menghormati hak-hak berkeyakinan beragama setiap warga negara China.

Seorang Tukang Kebun di London: Saya Tahu Komunisme Memang Seperti Itu —Selalu Melakukan Kesalahan


Jason Smith adalah seorang tukang kebun di London

Jason Smith, tinggal tidak jauh dari London, adalah seorang tukang kebun. Dia mengetahui sedikit tentang Falun Gong ditindas oleh PKC. Kali ini, dia membaca setiap informasi Falun Gong dengan seksama. Dia berkata: “Saya tidak mengerti mengapa mereka melakukan ini, tapi saya tahu komunis memang selalu itu -- selalu melakuakn kesalahan. Orang-orang harus tahu dan menyadari apa yang sedang terjadi. Menandatangani petisi dan menyebarkan dukungan global untuk menghentikan penganiayaan. Kegiatan kalian di Lapangan Trafalgar sangat bagus. Ini akan memudahkan akses untuk menyampaikan pesan.”

Warga Skotlandia: Telah Berlangsung Selama Lebih dari 12 Tahun

David Simpson adalah warga Skotlandia yang mengajar Sastra Inggris di Perancis selama 30 tahun. Bersama dengan Catherine Upjohn, ia baru saja mengunjungi keluarganya di Cambridge, Inggris. Mereka melihat kegiatan praktisi Falun Gong melawan penganiayaan sebelumnya. Segera, mereka berdua menandatangani petisi dan menilai kegiatan diadakan di tempat menarik seperti Lapangan Trafalgar, sangat bagus.

Simpson berkata: "Telah berlangsung selama lebih dari 12 tahun. Sebenarnya, menurut saya, ini tidak hanya Falun Gong, tetapi seluruh rakyat. Paling tidak sudah 60 tahun. Ini adalah pertanyaan tentang keberanian, keberanian politik, bagi pemerintah Barat. Kita menyadari bahwa mereka melakukan kesepakatan dan perjanjian ekonomi pada tingkat pemerintahan yang tidak pantas dilakukan. Adalah pemerintah yang tidak pantas, bukan rakyatnya."

Mahasiswa Australia: Saya Tidak Percaya Hal Ini Terjadi

Cathy Hamilton bekerja di Inggris sekarang ini dan mahasiswa Australia di jurusan manajemen bisnis. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu Falun Gong di Lapangan Trafalgar. Dia melihat peragaan latihan Falun Gong dan peragaan metode penyiksaan PKC yang digunakan dalam penganiayaan dengan seksama untuk waktu yang lama.

Dia berkata terkejut atas penganiayaan praktisi Falun Gong. Dia berkata: "Melihat dan mendengarkan semua ini, mengejutkan hati saya. Saya tidak mempercayai hal seperti itu terjadi. Saya terkejut. Ini sudah tahun 2011, Anda berpikir bahwa hal-hal seperti ini akan mendapatkan keadilan sekarang. Saya terkejut karena masih berlangsung. Orang-orang hanya berusaha mendapatkan manfaat dengan melakukan meditasi, tapi mereka dianiaya. Sangat menyedihkan."

Warga Aljazair: Seluruh Dunia Harus Mengetahuinya (Pengambilan Organ) dan Harus Dihentikan Segera


Amil Boudiaf , seorang warga negara Aljazair yang tinggal di London

Setelah membaca poster informasi Falun Gong, Amil Boudiaf, warga Negara Aljazair yang tinggal di London, merasa sangat sedih. Dia menghampiri seorang praktisi Falun Gong yang membagikan brosur dengan perasaan yang dalam. Ia menilai PKC telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dia berkata: "Benar-benar mengejutkan, saya merasa seperti ingin menangis untuk orang-orang ini. Sangat mengejutkan melihat orang disiksa karena demi kebebasan. Hal ini sangat salah. Di belahan dunia lain, Anda tidak dapat mengatakan apa yang Anda pikirkan, karena Anda takut. Penganiayaan telah berlangsung selama 12 tahun, waktu yang amat lama."

Ia menambahkan: "Saya tidak mengerti mengapa pemerintah ini menyiksa rakyatnya dan apa tujuan membunuh orang. Saya bukan orang China, tapi saya senang membantu. Jika ada yang dapat saya lakukan, saya akan melakukannya, karena kita adalah sesama manusia. Seluruh dunia harus ikut membantu. Seluruh dunia perlu mengetahuinya (pengambilan organ) dan harus dihentikan segera. Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Menjadi keprihatinan dunia, bukan hanya China. Kita tidak dapat menunggu. Ada yang sangat salah. Jika ada yang percaya pada kemanusiaan, silakan datang ke Lapangan Trafalgar dan menandatangani petisi untuk mendukung praktisi Falun Gong. Tidak merugikan sama sekali, tetapi akan membantu mereka memperoleh kebebasan.”

Pada 20 Juli 1999, PKC melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong, dan menjadi kejahatan paling serius terhadap kemanusiaan. Praktisi Falun Gong di seluruh dunia melakukan protes menentang penganiayaan dan menyebarkan fakta sebenarnya. Semakin banyak orang di komunitas internasional mulai memahami fakta kebenaran Falun Gong dan sifat jahat PKC, secara aktif mendukung upaya praktisi Falun Gong menentang penganiayaan.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/7/18/反迫害十二周年-法轮功学员伦敦传真相(图)-244064.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/23/126934.html