(Minghui.org) Konsulat China, semula berlokasi di pusat Kota Frankfurt, Jerman, dipindahkan ke selatan kota pada 3 Agustus 2011. Para praktisi mengadakan aksi damai di lokasi baru konsulat hari itu, dengan berlatih perangkat latihan selama 10 jam disertai musik yang lembut. Para praktisi telah mengadakan kegiatan memprotes penganiayaan di depan Konsulat China setiap hari Jum’at sejak beberapa waktu.

Menurut beberapa praktisi, para pejabat Konsulat China telah bersikap bermusuhan terhadap para praktisi yang melakukan aksi damai di depan konsulat. Mereka bahkan memfitnah, mengancam, mengintimidasi para praktisi. Chen Rong adalah seorang praktisi perempuan yang berpartisipasi dalam protes setiap Jum’at. Paspornya disita selama setahun di konsulat ketika dia mengajukan permohonan perpanjangan pada Maret 2009, dan aplikasi paspor barunya juga ditolak, yang banyak membawa masalah dan kesulitan bagi hidupnya. Meski demikian, para praktisi masih menyikapi staf konsulat dengan kebaikan. Seorang praktisi berkata, “Kami tidak marah dan bersikap bermusuhan dengan para staf yang bekerja di konsulat. Kami hanya menyediakan kesempatan bagi mereka serta orang-orang yang belum memahami fakta kebenaran, agar mereka dapat membedakan benar dan salah, mengetahui fakta, dan melenyapkan kebencian yang ditimbulkan oleh propaganda dan kebohongan yang direkayasa oleh Partai Komunis China (PKC).

Seorang praktisi yang bekerja di lingkungan keuangan di Frankfurt berkata, “Li Haiyan, belakangan konsul jenderal Konsulat China di Frankfurt, secara aktif berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap para praktisi Falun Gong dan berupaya untuk mengganggu pertunjukan Shen Yun di Frankfurt. Dia meninggal karena kanker otak. Kami berharap staf konsulat tidak membantu melakukan kejahatan, dan menjadi orang yang bijaksana yang menghormati prinsip langit, memutuskan hubungan dengan PKC, dan memperoleh masa depan yang baik bagi diri mereka sendiri.”

Selama masa jabatannya, Li Haiyan, konsul jenderal Konsulat China di Frankfurt pada waktu itu, telah secara aktif menerapkan kebijakan PKC dalam menganiaya praktisi Falun Gong di luar China. Dalam upaya menghalangi pertunjukan Shen Yun pentas di Frankfurt, dia telah mengirim surat kepada para pejabat setempat dan konsulat-konsulat negara asing lainnya, memburukkan Shen Yun Performing Arts dalam bentuk nota diplomatik sebuah perwakilan negara. September 2009, dia tiba-tiba kembali ke China, tanpa mengadakan pesta perpisahan. Dari kabar yang kami peroleh, dia terkena kanker otak dan kondisinya cepat memburuk. Dia meninggal tidak lama setelah kembali ke China dalam usia sekitar 50 tahun.

Sudah 12 tahun sejak PKC menganiaya Falun Gong. Para pejabat konsulat telah datang dan pergi, dan alamat mereka juga telah berganti beberapa kali. Penganiayaan PKC terhadap Falun Gong belum berhenti dan taktik yang digunakan untuk menganiaya praktisi di luar China juga telah kerap dirubah. Praktisi Eckbert, koordinator aksi damai berkata, “Meskipun para pejabat Konsulat China membuat rintangan, protes setiap Jum’at tidak akan dihentikan.”

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/8/9/法兰克福中领馆新址前抗议中共迫害(图)-245139.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/11/127417.html