(Minghui.org) Pada 20 Juli 2011 merupakan peringatan 12 tahun penganiayaan Falun Gong oleh Partai Komunis China (PKC). Praktisi Falun Gong Inggris melakukan latihan dan klarifikasi fakta dengan damai di luar kantor Perdana Menteri di Downing Street. Mereka menyampaikan 20.000 tanda tangan yang dikumpulkan dari seluruh Inggris selama setahun, untuk Perdana Menteri David Cameron, menyerukan kepada pemerintah Inggris dan masyarakat umum mempelajari fakta kebenaran serta peduli atas kejahatan PKC terhadap kemanusiaan, bersama-sama menghentikan penganiayaan Falun Gong.  Pada malam yang sama, praktisi mengadakan nyala lilin di depan Kedutaan Besar China di London untuk mengenang rekan-rekan praktisi yang meninggal dunia akibat penganiayaan.


Meskipun hujan, praktisi tetap melakukan acara nyala lilin di depan Kedutaan Besar China di London untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan


Nyala lilin di depan Kedutaan Besar China di London


Praktisi melakukan latihan dan membentangkan spanduk klarifikasi fakta untuk membangkitkan kesadaran terhadap penganiayaan

Menyampaikan tanda tangan menentang penganiayaan di Kantor Perdana Menteri

Sekitar pukul 13:00, lima praktisi tiba di kantor Perdana Menteri di Downing Street No. 10 untuk menyerahkan 20.000 tanda tangan yang telah dikumpulkan selama setahun di berbagai tempat di Inggris. Mereka ingin pejabat pemerintah melihat dan mendengar suara keadilan dari masyarakat umum yang menyatakan dukungan mereka kepada upaya-upaya praktisi Falun Gong untuk mengakhiri penganiayaan. Seorang anggota staf menerima empat buku tebal berisi tanda tangan atas nama Perdana Menteri.


Praktisi memperlihatkan tanda tangan yang akan disampaikan kepada Perdana Menteri di depan Downing Street No. 10


Seorang staf Kantor Perdana Menteri menerima tanda tangan dari praktisi Falun Gong

Zhou, wanita, salah satu dari lima praktisi yang menyampaikan tanda tangan, pernah mengalami penganiayaan di China karena teguh pada keyakinannya. Dia berkata, "Saya berharap pemerintah Inggris akan menyadari situasi yang sesungguhnya, dan dapat membantu menghentikan penganiayaan yang dilakukan oleh rejim Komunis China terhadap orang-orang yang berkultivasi prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya juga berharap pemerintah Inggris mengetahui dengan jelas bahwa hanya menceraiberaikan PKC, penganiayaan ini dapat dihentikan."

“Hari ini kami menyampaikan suara masyarakat kepada Kantor Perdana Menteri dan mendesak pemerintah Inggris untuk membantu serta mendukung kami menghentikan penganiayaan ini. Saya berharap semua orang di dunia dapat menyadari penganiayaan ini, dan bersama-sama berupaya untuk mengakhirinya," tegas Zhou.

Memperoleh Dukungan di depan Kantor Perdana Menteri

Pada hari yang sama, praktisi mengumpulkan beberapa ratus tanda tangan di Downing Street. Banyak orang yang lewat baru pertama kali mendengar tentang Falun Gong dan penganiayaan, dan mereka menandatangani petisi untuk menyatakan dukungan mereka setelah mendengar apa yang telah terjadi. Ada yang telah mendengar Falun Gong sebelumnya, dan menghampir untuk menandatangani petisi. Beberapa pengemudi membunyikan klakson untuk menyatakan dukungan mereka.

Dua wisatawan dari Rumania dan berserta kedua anak-anak mereka ingin menandatangani petisi. Ketika ditanya mengapa mereka mendukung praktisi Falun Gong, putra mereka berkata kepada reporter, "Saya ingin membantu semua orang yang tertindas, saya berharap semua orang berbahagia." Ibu dari anak itu berkata, "Saya tahu apa itu penjara. Rumania persis seperti China, Rumania sekarang menjadi sangat baik, jadi saya berharap China juga bisa berubah menjadi lebih baik."


Si anak, ibu dan teman-teman mereka menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong

Sepasang suami istri dari Spanyol membaca brosur klarifikasi fakta dan kemudian menandatangani petisi. Istrinya adalah seorang guru, sedangkan suaminya seorang ekonom. Mereka menandatangani petisi untuk menyatakan dukungan mereka untuk menghentikan penganiayaan dan ingin mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong serta penganiayaan.


Sepasang suami istri dari Spanyol berharap mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong

Satu keluarga yang terdiri dari empat anggota berasal dari daerah pinggiran kota London ikut menandatangani petisi. Sang ibu baru pertama kali mendengar Falun Gong dan penganiayaan. Dia terkejut dan tidak bisa bayangkan ada penganiayaan seperti itu terhadap latihan yang damai pada abad ke-21. Dia menilai penganiayaan itu sepenuhnya salah, dan bertanya apa yang bisa dia lakukan untuk membantu, setidaknya lebih banyak orang menyadarinya.


Satu keluarga dengan empat anggota dari daerah pinggiran kota London


Orang-orang berhenti untuk menandatangani petisi di Downing Street

Daniel Ofirrell dan istrinya berasal dari pinggiran kota London juga membubuhkan tanda tangan. Ofirrell mengatakan bahwa ia menandatangani petisi karena percaya setiap orang memiliki kebebasan berkeyakinan. Praktisi Falun Gong tidak mengganggu siapa pun. Dia mengatakan setiap upaya adalah berharga, menandatangani petisi, atau memberitahu kepada orang lain, semua orang dapat melakukan sesuatu. Dia akhirnya berkata, "Buat lebih banyak orang mengetahuinya, apa yang kalian lakukan adalah benar, terus lakukan!"


Daniel Ofirrell memberi semangat kepada praktisi Falun Gong untuk terus melakukan upaya mereka

Nyala Lilin untuk Mengenang Praktisi yang Meninggal dunia akibat Penganiayaan

Saat senja, praktisi menyalakan lilin di depan Kedutaan Besar China di London. Meskipun hujan, praktisi tetap membentangkan spanduk besar dalam bahasa Mandarin dan Inggris. Mereka menyalakan lilin untuk mengenang rekan-rekan mereka yang meninggal dunia karena mempertahankan keyakinannya. Selain spanduk dan lilin, praktisi bermeditasi dengan tenang di tengah hujan. Pemandangan ini menarik perhatian banyak pejalan kaki dan orang-orang yang melintas dengan kendaraan. Banyak pengemudi menurunkan kaca jendela mobil untuk mengambil selebaran klarifikasi fakta yang dibagikan praktisi.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/7/22/英法轮功学员首相府递信讲真相-244283.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/24/126966.html