Guru Sekolah Menengah Dihukum 12 Tahun Penjara, Bukti Penganiayaan Diperoleh dengan Ancaman Dan Tipuan

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong, Bian Lichao [lk], seorang guru di Sekolah Menengah Kailuan, Kota Tangshan, Provinsi Hebei, dihukum 12 tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Lunan di Tangshan, karena membuat poster dan DVD Shen Yun. Bian mengatakan secara umum di penjara bahwa polisi menyiksanya selama interogasi untuk mendapat pengakuan. Mereka juga mengancam untuk menangkap putri dan istrinya.

Praktisi Falun Gong Bian Lichao, guru Sekolah Menengah di Kailuan di Kota Tangshan, Provinsi Hebei

Melihat pelanggaran personel keamanan umum di Kota Tangshan, pengacara Bian telah mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi, meminta pengadilan membalikkan putusan dan mengatakan terdakwa tidak bersalah. Pengacara juga meminta pengadilan untuk menyelidiki pelaku dalam tindakannya merampas kebebasan beragama warga negara. Pengacara juga meminta pengadilan untuk menyelidiki Petugas Polisi Keamanan Negara Lunan, Li Biao dan Jiang Jianjun atas kejahatan memalsukan saksi dan secara pribadi membagi-bagi harta yang disita.

Bian adalah guru yang terkenal di Sekolah Menengah Kailuan Kesepuluh di Kota Tangshan. Ia telah mengajar selama lebih dari 20 tahun dan sangat dihormati oleh guru dan siswa di sekolahnya. Ia telah berulang kali dinobatkan sebagai “Karyawan Teladan.” Sejak Partai Komunis China (PKC) menganiaya Falun Gong di bulan Juli 1999, pihak sekolah menghapus tanda jasa “Karyawan Teladannya” karena Bian menolak melepaskan kepecayaannya pada Sejati-Baik-Sabar.  Namun demikian, Bian tidak mengeluh dan terus melakukan pekerjaan dengan baik.

Pagi hari tanggal 25 Februari, Bian ditangkap oleh petugas polisi distrik Lunan di Kota  Tangshan dan ditahan di Pusat Penahanan Kedua, dimana ia diinterogasi dan disiksa oleh petugas polisi setempat. Pada Juli 26, Pengadilan Kota Tangshan mengadilinya karena membuat poster dan DVD Shen Yun.

Istri Bian, Zhou Xiuzhen bukan prkatisi Dafa tapi dia juga ditangkap dan ditahan dengan suaminya. Petugas polisi menggeledah rumahnya dan menyita banyak harta pribadi. Mereka juga menyita lebih dari 100,000 yuan uang tunai. Polisi tidak memakai tanda pengenal dan tidak mencatat kekayaan pribadi yang diambil. Ketika pengadilan mengadili Bian mereka menghilangkan hak Zhou sebagai anggota keluarga untuk duduk di pengadilan.

Selama sidang, Bian mengekspos taktik yang digunakan Ren Weijian dari Kejaksaan Lunan untuk mendapatkan “bukti.” Bian mengatakan, mereka mengancam untuk menghancurkan serta menangkap putri dan istri saya jika saya menolak tuduhan. Mereka juga memanggil saksi palsu dan menggunakan bukti yang tidak relevan dengan tuduhan.

Kuasa hukum Bian menolak tuduhan jaksa satu demi satu dari aspek hukum, bukti, keaslian legitimasinya dan relevansi. Sepanjang persidangan Kepala Jaksa Wang Jian dan para juri berusaha menghentikan pemeriksaan silang dan pernyatan penutup kuasa hukum. Pada akhirnya kuasa hukum menggaris bawahi bahwa para personel keamanan umum Lunan di Kota Tangshan harus di investigasi atas tanggung jawab kejahatan diskriminasi dan kejahatan membagi-bagi  kekayaan yang disita secara pribadi. Ia juga meminta pengadilan untuk mengumumkan terdakwa tidak bersalah dan meminta pembebasannya.

Sebelum Bian menyampaikan pernyataan terakhirnya, Ia bicara langsung kepada semua personel keamanan umum di pengadilan: “Percaya pada Sejati-Baik-Sabar tidaklah salah! Saya berharap pada Anda semua akan membuat pilihan yang benar ketika berhadapan dengan masalah krusial antara benar dan salah dan memiliki masa depan yang cerah.”

Namun,  di bawah perintah PKC, bertolak belakang dengan kenyataan, dan menginjak-injak aturan hukum, pengadilan mengukum Bian 12 tahun penjara. Bian segera mengajukan banding. Saat ini, kasus tersebut telah diajukan ke majelis kedua Pengadilan Menengah Tangshan.

Istri Bian juga mengirimkan surat banding ke berbagai departemen di Kota Tangshan menuduh petugas Polisi Keamanan National dari Lunan dengan tipuan mengambil lebih dari 100,000 yuan uang dari keluarga Bian ketika mereka berdua di tangkap.

Orang-orang yang terlibat penganiayaan:
Kepala Hakim Hall Kedua Pengadilan Lunan: [phone](HP)
Kejaksaan Lunan, Ren Weijian: [phone], [phone](HP), [phone](HP)
Polisi Keamanan Nasional Lunan, Jiang Jianjun: [phone](HP)
Li Bian: [phone](HP)

Pengadilan Menengah Tangshan
Hakim Ketua Zhang Hewu: [phone]
Du Juan, Liu Changjun: [phone] (Du Juan, penanggung jawab dalam kasus Bian)

Artikel terkait:
http://en.minghui.org/html/articles/2012/8/7/134836.html
http://en.minghui.org/html/articles/2012/8/10/134873.html

Chinese version click here
English version click here