Nama: Chen Xiaoyue (陈小月)
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 40 tahun
Alamat: Zhongshan, Provinsi Guangdong
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 18 September 2008
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Guangdong (广东女子监狱)
Kota: Guangzhou
Provinsi: Guangdong
Penganiayaan yang Diderita: dikurangi tidur, kerja paksa, cuci otak, vonis ilegal, injeksi paksa/diberi racun, pemenjaraan, kurungan isolasi, penyiksaan, pengekangan fisik, penahanan, tidak diperkenakan menggunakan kamar kecil

(Minghui.org) Nama saya Chen Xiaoyue, berumur 40 tahun. Meski saya membaca Zhuan Falun pada tahun 1997, saya tidak langsung berkultivasi Falun Gong hingga 2006. Sebelum berlatih, saya menderita sakit kandungan yang parah. Ketika masih kecil, saya terjatuh dengan kepala terlebih dahulu dari tangga dan ini menyebabkan sakit kepala kronis. Setelah berkultivasi, semua penyakit hilang dan wajah saya terlihat sehat cerah.

Pada 18 September 2008, saya pergi ke Taman Nanhui di Zhongshan untuk membagikan brosur Falun Gong. Saya dilaporkan oleh penjaga keamanan Taman Nanhui pada jam 20.00 dan dibawa ke Kantor Polisi Zhuyuan di Zhongshan sejam kemudian. Saya dikirim ke Pusat Tahanan Zhongshan pada keesokan sore. Saya klarifikasi fakta Falun Gong dan melakukan latihan di pusat tahanan. Petugas Chen mengikat saya di ranjang kematian dan kaki saya dibelenggu selama tujuh hari.

Saya divonis secara ilegal tiga tahun penjara pada 10 Februari 2009 dan dimasukkan ke Penjara Wanita Guangdong pada 17 Juni. Saya tidak diperbolehkan tidur, mandi atau menggunakan kamar mandi. Selama sebulan lebih, mereka memperdaya saya untuk menyalin propaganda fitnah yang merusak Dafa dan mencuci otak saya setiap hari. Saya juga dipaksa untuk menonton program televisi buatan Partai Komunis China (PKC). Ketika tiba-tiba sadar, saya berkata, ”Pemahaman saya terhadap Fa tidak bagus sebelumnya, tetapi sekarang, setelah mempelajari fitnah palsumu, saya menjadi jelas bahwa Falun Dafa adalah lurus.” Semua yang saya salin atau tulis yang bertentangan Fa adalah tidak berlaku.

Saya dikunci di sel kecil pada 8 Maret 2010. Pejaga Cai Yanbo, Zhang Yanting, Li Lihong dan lima tahanan kriminal termasuk Ceng Minghui dan Zhao Juan bergantian mengganggu saya. Mereka tidak memperkenankan saya tidur, memaksa saya duduk di bangku kecil dan berdiri untuk waktu yang lama. Saya berkata, ”Hidup mati tidak berarti bagi saya,” dan mereka tidak dapat “merubah” saya.

Dalam upaya “merubah” saya di penjara, saya diancam, disiksa dan dicuci otak setiap hari. Saya diawasi sepanjang waktu. Saya tidak diperkenankan untuk berbicara dengan siapapun dan dikutuki oleh tahanan kriminal, hanya karena melihat orang lain. Dari 8 Maret hingga April 2010, saya tidak diperkenankan untuk mandi. Mereka tidak memperbolehkan saya tidur hingga lewat tengah malam dan kadang sampai jam 4 pagi. Saya terkuras fisik dan mental. Saya tegang setiap hari dan kesehatan saya menurun dengan cepat. Karena kekerasan yang tak tertahankan, saya melakukan mogok makan. Saya kemudian dianiaya lebih intensif, dan mental saya jatuh dan kehilangan ingatan.

Penjaga Li Lihong membawa saya ke rumah sakit penjara pada 24 Maret 2010. Saya berkata, ”Saya sangat sehat. Saya tidak sakit, jadi kenapa saya ada di rumah sakit?” Mereka berkata bahwa saya menderita penyakit kandungan dan leukimia. Kemudian, mereka menempatkan saya di bengkel kerja no. 1 untuk menjahit. Selama masa itu, saya merasa lelah, pusing dan lemah. Saya tidak dapat bekerja dengan baik atau menyelesaikan tugas saya.

Pada akhir 2010, saya dipindahkan ke Bangsal Penjara No. 7. Di sana, saya menolak untuk menulis apapun dan mengumumkan bahwa apapun yang saya salin di penjara adalah tidak berlaku. Beberapa penjaga berbicara dengan saya, dan saya menanyakan mereka, ”Bukankah Sejati-Baik-Sabar adalah baik?” Mereka berusaha mencari alasan bagi mereka sendiri. Saya berkata, ”Siapapun yang mengatakan Sejati-Baik-Sabar tidak baik pasti adalah orang jahat.” Penjaga segera mengurung saya di ruangan kecil selama tiga bulan. Tiga penjaga: Li Lihong, Cai Yanbo dan Zhang Tingyan (ia khusus bertanggung jawab atas praktisi Falun Gong di bangsal) dan lima tahanan criminal: Ceng Minghui (bertugas menekan praktisi untuk menulis surat pernyataan melawan Falun Gong), Zhao Juan, Chen Yingjie, Deng Aiping dan Liu Xiuhua bergantian menyiksa saya sepanjang waktu.

Saya didiagnosa menderita leukimia tingkat lanjut pada Januari 2011. Kandungan sel darah putih sangat rendah dan saya dalam kondisi kritis. Saya tinggal di rumah sakit penjara selama dua bulan. Saya diinjeksi denga obat-obatan tidak dikenal pada 11 Januari 2011 mengakibatkan sakit kepala dan pusing selama berhari-hari. Saya roboh ketika mencoba berjalan dan dada sakit. Saya menolak pengobatan lebih lanjut dan mereka tidak memberi injeksi lebih lanjut setelah saya berbicara dengan kepala rumah sakit penjara.

Saya dibawa ke Rumah Sakit Rakyat Pertama Guangzhou pada 17 Januari 2011 dan mereka mengambil contoh sumsung tulang. Mereka mengambil lagi contoh sumsum tulang kedua kalinya pada 24 Febuari. Petugas dari Kantor 610 yang mengawasi saya berkata, ”Orang lain berteriak kesakitan ketika sumsum tulang mereka diambil, sedangkan kamu tidak kelihatan sakit sama sekali.” Mereka menginjeksi saya dengan racun tak dikenal. Setelah beberapa hari saya kembali ke penjara, dokter di rumah sakit penjara melakukan sinar x-ray dan berkata, ”Kamu sehat hanya ada beberapa batu kencing saja.”

Penjara mungkin khawatir saya akan meninggal di sana, jadi mereka meminta keluarga membawa saya pulang pada 18 Maret 2011. Saya pulang ke rumah sembilan bulan sebelum masa penjara berakhir. Gejala sakit dada, punggung, kepala dan demam semuanya disebabkan oleh injeksi paksa di rumah sakit penjara. Semua gejala itu lenyap setelah belajar Fa dengan teratur dan melakukan tiga hal dengan baik.

Lu Chunyan dan tiga petugas polisi dari Kantor Polisi Yuelai di Zhongshan sering datang ke rumah untuk memeriksa saya. Mereka terkejut melihat saya dalam kondisi sehat walafiat.

Chinese version click here

English version click here