Nama: Wang Yafu (王亚富)
Jenis Kelamin: Pria
Usia: 59 tahun
Alamat: Desa Huangtun, Kota Xiajiabao, Kabupaten Qingyuan, Kota Fushun, Provinsi Liaoning
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 29 November 2009
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Cuci Otak Luotaishanzhuang (抚顺罗台山庄洗脑班)
Kota: Fushun
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Disetrum listrik, kerja paksa, vonis ilegal, pemukulan, pemenjaraan, penyiksaan, pemerasan, penggeledahan, penahanan

(Minghui.org) Wang Yafu, 59 tahun, warga Desa Huangtun, Kabupaten Qinyuang, Provinsi Liaoning, sembuh dari berbagai penyakit setelah enam bulan berlatih Falun Gong pada 1996. Berbagai kondisinya antara lain sakit jantung, hepatitis dan rematik lenyap tanpa jejak. Tapi selama 13 tahun ini, ia ditangkap secara ilegal selama delapan kali, ditahan di pusat tahanan tiga kali, divonis kerja paksa tiga kali dan rumahnya digeledah sembilan kali. Ia juga dipaksa menjalani cuci otak pada penangkapannya yang terakhir di tahun 2009.

Pada Oktober 1999, kepala Ma Yingkui dan wakil kepala Dai Xiquan dari Kantor Polisi Kecamatan Xiajiabao, menangkap Wang dan menahannya di kantor polisi selama lima hari sebelum dipindahkan ke Pusat Tahanan Dashagou, di mana ia ditahan selama 11 bulan. Selama liburan Imlek 2000, kepala Zhang dan penjaga Zhao Lihua memerintahkan Jing Yuanming dan dua tahanan kriminal lainnya menuangkan sepuluh ember air es ke kepala Wang, meski waktu itu sedang musim dingin, Wang dipaksa  mengayak pasir dan membajak ladang. Selama musim panas tahun itu, pusat tahanan mengirimnya ke Kamp Kerja Wujiabao di Kota Fushun untuk dirubah selama lebih dari 50 hari. Dalam upaya mereka untuk memaksa Wang melepaskan latihan kultivasinya, penjaga kamp kerja paksa menerapkan berbagai jenis penyiksaan terhadapnya, termasuk berdiri menghadap dinding untuk waktu yang lama. Setelah ia kembali dari pusat tahanan, masa tahanannya ditambah. Penjaga memeras 1.400 yuan dari keluarganya sebelum akhirnya ia dibebaskan pada September 2000.

Setelah kembali ke rumah, Wang berhenti kultivasi untuk satu periode waktu, di mana kesehatannya memburuk dan ia sering pingsan. Ia didiagnosa menderita penyakit TBC. Dokter meminta keluarganya mempersiapkan diri untuk yang terburuk, karena tidak ada harapan untuk penyembuhannya.

Wang memutuskan untuk mulai berlatih Dafa lagi dan secara ajaib sembuh tidak lama sesudahnya. Melihat Wang bertekad untuk berkultivasi lagi, Kantor Polisi Xiajiabao mulai mengganggu dan menggeledah rumahnya berkali-kali.

Pada Juni 2003, wakil kepala Dai Xiquan memimpin tiga petugas, termasuk Li Changan, untuk mendobrak masuk rumah Wang dan menyita barang pribadi bernilai lebih dari 1.000 yuan. Kemudian kepala Xiao Chengwei memancing Wang datang ke kantor polisi, hanya untuk menculik dan segera membawanya ke rumah sakit. Mereka berencana untuk mengirimnya ke kamp kerja paksa, tetapi harus mendapatkan persetujuan medis. Ternyata hari itu rumah sakit mati listrik, sehingga upaya polisi gagal.

Pada 14 Januari 2004, wakil kepala Dai Xiquan dan empat petugas, termasuk Jing Xizhong dan Pan Zhenfeng, pergi untuk mengganggu Wang lagi. Ia menolak untuk membuka pintu, sehingga salah satu petugas menjebolnya. Segera setelah didobrak, mereka membawanya dengan paksa dan mengirimnya langsung ke Kamp Kerja Paksa Wujiabao di mana ia divonis tiga tahun penjara. Kamp kerja paksa menolak menerimanya karena kondisi kesehatannya. Polisi tidak punya pilihan selain membawanya kembali ke departemen kepolisian. Pada pagi berikutnya kepala Xiao Chengwei dengan segan membebaskannya setelah gagal memeras uang dari kerabatnya.

Pada Agustus 2005, wakil kepala Sun Xueming dan empat petugas polisi, termasuk Li Changan dan Jing Xizhong, menggeledah rumah Wang tetapi tidak menemukan sesuatu yang berharga.

Wang sedang mengendarai sepedanya pada November 2005, ketika ia dihentikan oleh petugas Jing Xizhong dan Yan Yao, karyawan Pemerintah Daerah Xiajiabao. Mereka menyita materi klarifikasi fakta dan membawanya ke kantor polisi. Ketika ia menolak membeberkan sumber materi, kepala Yang Jianyu menampar wajahnya beberapa kali. Tiga petugas kemudian membawanya ke Departemen Kepolisian Kabupaten Qingyuang, di mana ia dipaksa duduk tegak di bangku panjang dengan kakinya diikat di bangku dan lengannya diikat ke belakang semalaman. Tiga agen, termasuk Wang Xingchuan dari Kantor Keamanan Domestik Qingyuan, kemudian menyiksanya hingga pagi. Mereka pertama-tama menutup wajahnya dengan handuk dan menuangkan alkohol. Cairan itu terus menetes ke mulut dan hidungnya melalui handuk. Mereka kemudian menyalakan dua rokok dan memasukannya ke dalam hidungnya. Ketika rokok itu habis, mereka mengulanginya lagi. Malam itu mereka menggunakan sekitar 4 pon alkohol dan menyalakan empat bungkus rokok. Akibatnya, Wang berada dalam kondisi kritis, tetapi mereka tetap mengirimkannya ke Pusat Tahanan Dashagou pada hari berikutnya. Keluarganya harus membayar 3.300 yuan kepada Departemen Kepolisian Kabupaten Qinyuan sebelum dibebaskan 15 hari kemudian.

Pada 6 April 2007, Wang ditangkap lagi oleh agen dari Kantor Polisi Kota Xiajiabao dan dihukum dua tahun kerja paksa. Ia ditahan di Kamp Kerja Paksa Wujiabao selama lima bulan sebelum akhirnya dibebaskan setelah diperas sebesar 3.300 yuan.

Wang sedang berbicara dengan seorang pria tentang fakta kebenaran Falun Gong di Desa Tianqiao pada April 2008 di mana ia ditangkap lagi oleh petugas Lu Xuewei dan Yang Jianyu.

Setelah melihat materi klarifikasi fakta ditempel di dinding pada 5 Juni 2009, polisi segera pergi ke rumah Wang. Empat petugas polisi, termasuk Lu Xuewei dan Yang Jianyu, membawanya ke Pusat Tahanan Dashagou di mana ia ditahan 15 hari. Meski polisi memvonisnya dua tahun kerja paksa, Kamp Kerja Masanjia menolak menerima Wang karena gagal melewati pemeriksaan medis. Keluarganya harus membayar Departemen Kepolisian Kabupaten Qingyuan sebesar 1.000 yuan dan Kantor Polisi Kota Xiajiabao 600 yuan sebelum dia dibebaskan.

Pada 29 November 2009, petugas Lu Xuewei dan Pan Xuemin menculik Wang sekali lagi. Ketika dalam mobil polisi, Lu memukul dan mendudukinya sepanjang perjalanan ke departemen kepolisian. Mereka menyerahkannya kepada agen Kantor 610 Kabupaten Qingyuan, yang kemudian mengirimnya ke Pusat Cuci Otak Luotaishanzhuang di Fushun. Ia dibebaskan 35 hari kemudian.

Chinese version click here
English version click here