(Minghui.org) Untuk menginformasikan publik tentang kejahatan pengambilan organ rejim komunis China dari para praktisi Falun Gong yang ditahan karena keyakinannya, mulai 11 Oktober 2012, para praktisi Falun Gong di Irlandia secara terus-menerus telah mengumpulkan tanda tangan di jalan-jalan seperti Grafton dan O’Connell, jalan paling sibuk di pusat kota Dublin. Petisi menyerukan kepada PBB untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kasus ini sehingga dapat menghentikan kejahatan kemanusiaan serius ini. Setelah mendengar situasi, banyak orang menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungan mereka.

Warga Irlandia menandatangani petisi yang menyerukan PBB agar menyelidiki kejahatan pengambilan organ paksa oleh rejim komunis China





Orang-orang membaca poster yang menyajikan bukti-bukti kejahatan pengambilan organ yang tengah terjadi di China

Musim gugur di Dublin, Irlandia biasanya dingin, banyak hujan dan berangin kencang. Namun, para praktisi tetap teguh dalam upaya mereka untuk mengumpulkan tandatangan dan membangkitkan kesadaran publik. Setelah mengetahui PKC telah mengambil organ dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup, banyak orang terguncang dan merasa sulit membayangkan kejahatan demikian keji telah terjadi di China dan bahkan telah berlangsung selama banyak tahun. Sementara menandatangani petisi, banyak orang berujar: “Kami berharap tanda tangan kami dapat merubah situasi! Kami harapkan yang terbaik untuk kalian!”

Seorang perempuan muda yang baru tiba dari China belum lama ini, berkata: “Diktator PKC tidaklah baik. Ketika saya masih di China, saya tidak percaya propaganda media partai tentang Falun Gong.” Dia melanjutkan, “Mereka telah mengambil organ dari para praktisi Falun Gong. Ini keterlaluan! Terima kasih telah memberi tahu saya tentang ini, saya akan coba lebih banyak mempelajarinya.”

Setelah melihat spanduk untuk sesaat, keluarga asal Polandia mengambil inisiatif untuk menandatangani petisi, sambil berkata, “Negara kami pernah berada di bawah kekuasaan kediktatoran komunis, maka kami tahu betul kekejian dari Partai Komunis. Kami mendukung kalian!”

Ketika melintas bersama anaknya, pasangan Irlandia segera menandatangani petisi setelah membaca brosur.  Salah satunya berkata, “Dalam perjalanan ke tempat kerja, saya sering melihat kalian memrotes di depan Kedutaan Besar China. Apa yang kalian hari ini lakukan baik. Teruskan!”

Seorang pria Tionghoa yang telah mengetahui fakta penganiayaan dari para praktisi, membawakan beberapa cangkir teh panas bagi praktisi untuk menunjukkan rasa penghargaannya dan dukungannya bagi upaya para praktisi Falun Gong menghentikan penindasan terhadap rekan-rekan praktisi di China.

Chinese version click here
English version click here