(Minghui.org) Karena tidak berpendidikan, saya tidak pernah menulis artikel apapun. Namun, dengan pemahaman bahwa menulis artikel adalah masalah kultivasi, saya putuskan untuk menulis sesuatu yang terjadi dalam Xiulian pribadi saya. Saya juga ingin menulis tentang bekerja sama dengan sesama praktisi untuk menyelamatkan makhluk hidup. Saya tahu saya masih punya beberapa keterikatan manusia yang harus dilepaskan, tapi  saya ingin berbagi pengalaman dengan pembaca Situs Web Minghui.

Mencari Tao

Di tahun 1980an ketika latihan Qigong sangat terkenal di China, saya berlatih qigong palsu. Saya bahkan mencoba puasa Bigu (tidak makan tidak minum), tetapi menjadi kurang gizi dan kurus.  Saya hampir tidak bisa memahami apapun. Saya dikirim ke rumah sakit jiwa untuk berobat, menghabiskan uang hampir 10.000 yuan. Saya dipulangkan ketika kondisi saya membaik, tetapi saya harus terus minum obat selama hampir satu tahun. Dalam keputusasaan saya mencari Tao, saya telah membayar mahal, namun tetap tidak menemukan apa-apa.

Di tahun 2004 seorang teman mengunjungi saya dan memberitahu saya beberapa fakta tentang Falun Gong. Dia berkata bahwa berlatih membuat orang menjadi sehat dan bugar. Dia tidak tahu bahwa saya menderita gangguan jiwa. Keluarga saya tidak ingin orang lain mengetahui gangguan jiwa saya, jadi mereka mengirim saya ke rumah sakit jiwa di kota lain, dengan mengatakan diajak pergi untuk mengunjungi kerabat. Mereka menyelamatkan diri dari ejekan tetangga karena memiliki seorang keluarga yang menderita gangguan jiwa.

Saya diyakinkan oleh apa yang teman saya katakan dan meminta dia untuk mengajari saya Falun Gong. Pada saat itu, hati saya sama sekali tidak punya pegangan, dan sangat merindukan Tao sejati untuk mencerahkan hati. Selama saya dalam perawatan rumah sakit, dokter menyarankan saya harus menjauhi latihan qigong, termasuk Tai Chi Chuan. Mereka mengatakan latihan-latihan tersebut cenderung bisa memperburuk gangguan jiwa saya.  

Teman saya tinggal di kota lain dan harus meninggalkan rumah sebelum dia mengajarkan saya Falun Gong. Jadi dia memperkenalkan saya kepada seorang praktisi Falun Gong dari desa saya dan saya langsung menemuinya untuk meminta buku Falun Gong dan latihan. Saya mengikuti nasehat teman meminjam buku Zhuan Falun dari praktisi. Ketika saya baca ceramah satu “Benar-benar Membawa Orang Menuju Tingkat Tinggi,” Saya menyadari bahwa buku ini lebih dari sekedar buku qigong. Guru berkata,

“Bila ingin sembuh dari penyakit, menyingkirkan penderitaan, melenyapkan karma, orang-orang ini harus Xiulian, balik ke asal kembali ke jati diri, demikianlah pandangan yang dianut dalam berbagai macam Xiulian. Manusia harus balik ke asal kembali ke jati diri barulah merupakan tujuan sebenarnya dari menjadi seorang manusia, oleh karena itu ketika seseorang ingin Xiulian, sufat kebuddhaannya dianggap sudah muncul. Niat inilah yang paling berharga, karena ingin balik ke asal kembali ke jati diri, ingin melompat ke luar dari tingkat manusia biasa.” (Zhuan Falun).

Sekian lama saya mencari jalur kultivasi sejati. Setelah frustrasi dan usaha tanpa hasil. Jalan yang besar terbentang di depan mata saya.

Saya membaca buku itu tanpa sepengetahuan suami saya, sambil mengurus cucu berumur satu tahun. Suatu saat, di waktu tengah hari ketika tidak ada orang lain di rumah, saya baca lebih dari 100 halaman. Ketika saya berdiri saya merasa badan saya merasa ringan saya bisa berjalan dengan mudah, seperti mengambang di udara. Setelah saya baca pada bagian “Futi,” (makhluk yang merasuk), “Kaiguang,” “Mengundang Gangguan Iblis Ketika Berlatih Gong,” “Timbul Gangguan Iblis oleh Pikiran Sendiri,” dan “Bigu” (berpuasa) Saya menyadari bahwa penyebab penyakit dan semua yang pernah saya latih sebelumnya adalah pekerjaan dari makhluk-makhluk jahat yang merasuk. Guru berkata,

“Karena bila seseorang ingin Xiulian memang amat sulit, kultivasi sejati tanpa perlindungan Fashen saya, anda sama sekali tidak akan berhasil, sekali anda keluar pintu segera akan terlibat pada masalah keselamatan jiwa.” (Zhuan Falun)

Setelah saya baca lebih lanjut saya temukan bahwa ajaran-ajaran dalam buku benar-benar bermakna, jelas, dan dapat dipercaya. Ini menghangatkan hati saya seperti teman lama, sangat ramah sampai saya tidak bisa menahan air mata saya. Saya yakin bahwa saya telah menemukan jalan yang sejati menuju Tao besar. Saya menyesal, saya memperoleh buku ini begitu terlambat. Bila tidak saya tidak mencoba latihan lain dan saya bisa menyelamatkan diri sendiri dari semua qigong palsu. Pada akhir ceramah Guru berkata,

“Saya terutama akan mengajukan sedikit permintaan. Dalam Xiulian anda sejak sekarang, harap anda dapat memperlakukan diri sebagai seorang praktisi Gong, sungguh-sungguh  melanjutkan Xiulian. Saya harap praktisi baru maupun lama, semua dapat Xiulian di dalam Dafa, semua dapat sukses mencapai kesempurnaan! Harap anda pulang ke rumah menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk sungguh-sungguh berkultivasi.” (Zhuan Falun)

Setelah selesai membaca buku saya menaruhnya di atas meja, jatuh berlutut, dan menangis karena bersyukur, membungkuk hormat kepada Guru. Sejak saat itu saya melakukan apa yang diajarkannya menggunakan setiap waktu untuk sungguh-sungguh berkultivasi.

Cobaan dari Keluarga Saya

Falun Dafa adalah luar biasa. Ketika saya meminjam buku dari praktisi, dia berkata dia tidak akan mengajarkan latihan kalau belum menyelesaikan tiga putaran membaca buku, tapi saya tidak bisa menunggu untuk latihan setelah saya selesai membaca pertama kali. Saya beritahu dia aspirasi saya. Dia menulis instruksi latihan di atas kertas dan mengajari gerakan latihan. Ketika saya pulang ke rumah di malam hari, suami saya bertanya, ke mana saja saya pergi. Saya tidak berani memberitahu yang sesungguhnya karena gangguan jiwa saya yang dulu. Keluarga saya menderita, dan dalam hal tertentu, suamilah yang paling mengurus saya. Ini benar-benar telah menjadi pukulan berat baginya, jadi ia sangat khawatir kalau penyakit gangguan jiwa saya kambuh lagi. Ia bertanya pada saya, “Apakah tadi kamu pergi berlatih Falun Gong?” Ia tahu bahwa teman saya telah memperkenalkan Falun Gong pada saya. Saya pikir, “Sekarang saya akan memberitahu ia yang sebenarnya karena ia telah menyebut Falun Gong secara ekplisit. Adalah tidak benar melakukannya secara diam-diam.” Saya mengatakan, “Kamu punya bakat meramal! Benar saya melakukan latihan Falun Gong.” Jawaban saya membuatnya marah dan ia mulai berteriak pada saya, mengucapkan semua fitnah terhadap Falun Gong yang ia dengar dari TV yang disiarkan oleh Partai Komunis China (PKC). “Saya akan meninggalkan kamu jika gangguan jiwa kamu kambuh lagi,” Ia berteriak. Kemarahannya memuncak dan kata-katanya menjadi semakin kasar. Berbaring di tempat tidur, dengan kegembiraan yang teramat sangat terhadap Falun yang berputar di seluruh badan saya, saya tidak menanggapinya sama sekali.

Saya beritahu teman praktisi tentang Falun yang berputar di seluruh badan saya. Dia berkata, “Kamu benar-benar punya takdir pertemuan yang sangat besar terhadap Dafa. Hanya dengan satu kali latihan, Guru telah memasang Falun dan mekanisme energi di tubuh kamu.”

Putra saya juga kesal karena saya latihan Falun Gong dan mencoba menghentikan saya dengan sikap yang tidak bersahabat. Ia melaporkan kepada beberapa kerabat dan terus mengganggu saya, mengancam akan memutuskan hubungan darah dengan saya jika saya kukuh berlatih Falun Gong. Semua kerabat menentang saya- terutama ayah saya, yang anggota PKC.

Pada hari saya mencabut gambar ketua PKC Mao Zedong dan Zhou Enlai dari tembok rumah, suami saya marah. Saya bahkan sampai tidak mengenalinya. Ditelan oleh emosi, ia menendang dan mencoba memukul saya, tapi menantu saya menariknya menjauh.  

Pagi berikutnya ketika saya duduk di atas sofa, begitu ia bangun langsung memukul dan menendang saya. Putra dan menantu saya, mendengar suara gaduh, lalu bangun dan datang melerai. Sore hari itu ketika putra dan menantu saya sedang di tempat kerja, saya sedang berbaring di ranjang. Telepon berbunyi. Suami saya yang mengangkat. Itu telepon dari salah satu kerabat saya, yang mengulangi kata-kata fitnahan PKC terhadap Falun Gong. Orang itu menginginkan saya berhenti berlatih Falun Gong. Kata-katanya memperkuat kebencian suami saya terhadap Falun Gong, ia meloncat berdiri dan mulai memukul saya. Ia berusaha melepaskan pegangan saya pada tempat tidur dan memukuli saya. Kemudian menyeret saya turun dari ranjang dan memukuli saya di lantai. Ia menyerang menendang wajah dan kepala saya. Saya bisa mendengar suara dari tendangannya dan merasa wajah saya memerah. Terasa seolah-olah bola mata saya akan keluar. Kemudian ia menyeret saya keluar dari kamar dibawa ke halaman dan mengunci saya di luar rumah. Sekilas saya berpikir untuk meninggalkan rumah tapi dihentikan oleh pikiran saya bahwa hal ini mungkin akan merusak reputasi Guru dan Dafa. Saya kembali, membuka pintu, dan memasuki rumah.

Walaupun ia mengerahkan kemampuannya dan dengan kejam memukuli saya, Saya tidak merasa sakit. Arus panas menyelubungi seluruh tubuh saya. Saya tahu Guru yang menanggung semua sakit itu untuk saya. Air mata bersyukur saya keluar. Dalam dua hari suami tiga kali memukuli saya dengan sangat ganas. Keseluruhan ia memukul saya 12 kali. Tidak tahu bagaimana berkultivasi dengan tetap, saya hanya menahannya, dengan ajaran Zhuan Falun Guru dalam pikiran saya, “Selaku seorang praktisi Gong yang pertama-tama dapat dilakukan adalah dipukul tidak membalas, dicaci tidak membalas, harus sabar.” Nampaknya ia tidak suka tinggal bersama saya di kamar yang sama. Ketika keganasan menguasainya, ia seperti orang lain, penuh dengan kegilaan, matanya merah dengan kemarahan yang mengerikan, yang mungkin tidak akan lega bahkan jika ia memukul saya sampai mati.  Ia tidak berhenti memukuli saya sampai ia kehabisan napas dan menjadi sangat lelah sampai-sampai tidak bisa mengangkat lengannya.

Karena kebenciannya terhadap latihan Falun Gong, saya tidak bisa melangkah keluar untuk melakukan klarifikasi fakta. Saya menyembunyikan buku Zhuan Falun di tempat yang tidak diketahui orang, tapi ia menemukannya dan membakarnya. Ia memukuli saya bilamana ia melihat saya melakukan latihan Falun Gong, jadi saya harus melakukannya ketika ia tidur di malam hari. Saya melakukan latihan dari jam 11 malam sampai jam 1 pagi dinihari, tidak menghidupkan lampu dan tidak memainkan musik latihan.

Kekerasan dan kekejaman suami telah menjadi rutinitas setiap hari bagi saya. Ia secara lisan bisa melecehkan Falun Gong dan Guru selama tiga jam tanpa henti. Ketika saya tidur di malam hari, ia bisa menendang saya keluar ranjang. Ketika saya kembali keranjang, ia menendang saya lagi. Kemarahannya tumbuh sampai ketingkat dimana ia dapat meloncat berdiri, menjambak rambut, dan membenturkan kepala saya ke tembok. Ia melakukannya beberapa kali. Suatu hari ia muntah darah ketika ia memukuli saya, tapi ia tidak berhenti sampai ia kelelahan tidak bisa mengangkat lengannya. Sebanyak apapun ia memukuli saya, ia tidak bisa membuat saya surut pada kesetiaan saya terhadap Dafa. Saya terus mengingat ajaran Guru sebagai pegangan hati, “Orang berkebijakan tinggi ketika mendengar Tao akan berpikir sungguh tidak mudah memperoleh Fa ortodok, jika hari ini tidak berkultivasi, mau menunggu sampai kapan?” (Zhuan Falun)

Tapi bagaimana saya bisa menjalani kultivasi Dafa, sekarang ia memukuli saya setiap hari? Saya punya pikiran meninggalkan rumah tapi tidak direalisasikan. Kemudian saya pindah ke penampungan para penjaga kebun buah-buahan jauh dari rumah, dimana saya belajar Fa dan melakukan latihan di malam hari. Siang hari saya pulang untuk melakukan pekerjaan rutin saya setiap hari. Suatu saat, satu-satunya yang ada di pikiran saya adalah ajaran Guru bahwa praktisi Dafa harus menjadi orang baik. Tapi saya masih tidak bisa lepas dari suami saya. Suatu hari ia menahan saya di tempat tidur, memukul saya dengan kursi dan menyiksa saya seperti orang gila. Punggung saya bengkak, tapi saya tahu Guru menahan semua sakit itu untuk saya. Dengan keinginan kerasnya untuk menyelamatkan saya, Guru menerima saya sebagai pengikutnya dan menanggung semua kesusahan untuk saya.    

Setahun setelah saya pindah ke kebun buah, Saya kembali pulang. Suami masih memukuli saya seperti sebelumnya. Dalam tiga tahun berikutnya ia memukul saya lebih dari 20 kali. Setiap ia memukuli saya ia marah seperti orang gila, melepaskan kekerasannya pada skala penuh, seperti ia mencoba membunuh saya. Suatu malam ia mencekik saya dengan tangannya, hampir membuat saya pingsan. Ia meraung bahwa ia akan mencari tali  untuk mencekik saya. Kemudian ia lari ke halaman untuk mencari tali tapi tidak menemukan. Ia kembali ke saya, tetapi tiba-tiba tidak bisa bergerak dan harus berbaring di ranjang. Saya tahu Guru telah menyelamatkan saya lagi. Saya memberitahukan putra saya apa yang ia lakukan pada saya, “Ketika kamu tidak berada di rumah, ayahmu hampir mencekik mati saya. Ia mencari tali untuk mencekik saya. Putra saya telah mempelajari fakta Falun Gong dan sudah mundur dari PKC serta organisasi yang berafiliasi dengannya, berkata dengan marah, “Ia keterlaluan, Ibu, tinggalah bersama kami. Tinggalkan ia dirumah sendiri dan ia bisa berbuat apa yang ia inginkan.” Sejak saat itu suami saya mulai menahan diri dan tidak terlalu keras ketika memukul saya, namun kadang-kadang masih memukul saya. Suatu hari ia mengaku kepada saya, “Apa kamu kira saya sungguh-sungguh ingin memukul kamu? Seperti kecanduan yang semakin menguat ketika saya semakin ganas. Jika betul-betul memuncak saya bisa membunuh kamu.” Saya paham itu adalah gejala kerasukan iblis.

Awalnya ketika ia memukuli saya, saya pikir ia membantu saya meningkatkan xinxing tapi ia tidak pernah berhenti. Seorang teman praktisi mengirimkan saya ceramah Guru yang baru, “Dengan pikiran lurus memberantas tangan hitam,” yang membuat saya menyadari sebab sebenarnya dari kejadian ini terhadap saya. Sesudah itu ketika ia memukul saya lagi, saya mulai memancarkan pikiran lurus. Dulu saya tidak menyadari bagaimana berkultivasi dan pikiran saya tidak stabil, tapi saya menemukan bahwa pikiran lurus saya betul-betul ampuh karena ia menerima pembalasan karma atas apa yang ia lakukan terhadap saya. Saya tahu Sang Sadar yang menjaga Dafa telah membantu saya. Suatu sore hari ia memukuli saya lagi. Malam itu ia menunjukkan gejala serangan jantung. Merasa tidak enak, ia keluar sendiri dan terjatuh. Ia sembuh setelah banyak keluar keringat. Ketika ia memukul saya, Ia melecehkan Guru. Hari berikutnya mulutnya bengkak dan ada beberapa luka kecil. Ia juga menderita radang saluran tenggorokan. Ia berkata, “Radang tenggorokannya parah.” Dan hampir empat tahun ia terlihat lapar, kurus dan terbakar, semangatnya serendah orang meninggal. Melihat kembali tahun-tahun tersebut, saya tahu Guru selalu memperhatikannya dengan harapan agar ia dapat segera sadar, tapi ia tetap tidak sadar juga.   

Melangkah Keluar Mengklarifikasi Fakta Dengan Bantuan Teman-teman Praktisi

Mengetahui keadaan saya, teman-teman praktisi dari kelompok belajar Fa mulai memancarkan pikiran lurus untuk saya. Mereka bergiliran memancarkan pikiran lurus untuk bulan berikutnya, tanpa henti, untuk menghilangkan elemen-elemen kejahatan yang memanipulasi suami memukuli saya. Xiaolian (nama samaran), seorang praktisi yang melihat bahwa saya tidak bisa meningkat dalam klarifikasi fakta, punya pemikiran, punya ide untuk memecahkan persoalan saya. Bersama suaminya yang tidak berlatih Falun Gong, dia mendirikan  sebuah band kecil yang mempertunjukkan opera tradisional dan mengundang saya ikut bergabung. Dia tahu bahwa saya bisa bermain, jadi dia menciptakan kesempatan bagi saya untuk melakukan klarifikasi fakta dengan cara itu. Suami saya cukup mendukung pertunjukan saya pada band tersebut. Saya dan dia yang berhak membuat keputusan pada band itu, sementara anggota yang lain yang bukan praktisi hanya mengikuti. Kami hanya mempertunjukkan opera tradisional, tanpa elemen-elemen PKC. Saya menyadari bahwa segala sesuatu diatur oleh Guru dan saya meningkat bersama band. Selanjutnya, dengan bantuan Guru dan teman-teman praktisi, saya bisa membebaskan diri dari kesengsaraan keluarga dan mengabdikan diri untuk klarifikasi fakta, membuktikan Fa, dan menyelamatkan makhluk hidup.

Kami berkeliling untuk menemukan instrumen bagi band kami. Itu hanya alasan semata, sebab tujuan kami yang sebenarnya adalah untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong dan menyelamatkan makhluk hidup. Kemanapun kami pergi, kami bersama-sama bicara tentang Falun Gong dan penganiayaan kepada orang-orang. Kadang-kadang kami berjalan lebih dari 50 km dalam satu hari, memberitahu masyarakat kami menemukan fakta Falun Gong. Semua teman saya dalam 10-15 km menerima materi informasi dan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Kami menganggap masalah Dafa sebagai prioritas utama dan bermain opera dengan baik jadi banyak penduduk desa di sekeliling area mengundang kami untuk tampil. Kami tampil untuk menyelamatkan orang, siapapun yang mungkin kami temui, kemanapun kami pergi. Ketika waktu untuk klarifikasi fakta terbatas, kami paling tidak meninggalkan senyum yang tulus.

Guru melihat harapan kami untuk menyelamatkan orang dan membantu kami setiap saat. Sebuah desa kira-kira berjarak 10 km dari kami mengundang kami untuk tampil. Ketika kami di sana kami mencoba mencari kesempatan untuk klarifikasi fakta. Pertama kami bicara kepada sekretaris PKC di desa tersebut, yang setuju dengan saya untuk mundur dari PKC. Kemudian kami bicara dengan anggota Komite PKC desa lain dan mantan sekretaris serta membantu mereka mundur dari PKC beserta organisasinya. Pertunjukan kami sangat sukses dan banyak penonton yang ingin bicara kepada kami. Saya jelaskan yang sebenarnya sambil mengikuti praktisi memancarkan pikiran lurus. Dalam sekejap, 22 orang setuju mundur dari PKC serta organisasinya. Itulah langkah pertama saya membuat jalan membantu Guru dalam pelurusan Fa dan menyelamatkan orang-orang.   

Untuk memulai, karena sudah diatur oleh Guru, saya mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara langsung. Saya berikan materi klarifikasi fakta dan Sembilan Komentar. Hati selalu ingin menyelamatkan orang. Kapanpun saya bejalan keluar rumah, hal pertama yang saya ingat adalah menyelamatkan orang. Guru melihat tujuan saya, dan Ia mengatur orang-orang untuk datang pada saya dan mendengarkan saya.

Saya menggunakan semua kesempatan saya termasuk hari penguburan dan hari perkawinan untuk mengklarifikasi fakta. Suatu hari ada kerabat yang sedang melahirkan. Banyak teman-teman pergi ke rumahnya  merayakan. Pada kesempatan itu saya menyanyikan lagu Dafa untuk mereka, termasuk menyanyikan lagu “Terbangun Dari Mimpi” dan “Mencari Kebenaran.” Mereka sangat senang mendengar saya bernyanyi. Kemudian saya menklarifikasi fakta kepada tamu-tamu yang hadir, dari meja ke meja. Saya katakan, “Praktisi Falun Gong yang percaya Sejati-Baik-Sabar adalah orang baik, namun Jiang Zemin, yang meluncurkan penganiayaan dan mendalangi peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen adalah yang terburuk. Falun Gong mengajarkan orang menjadi baik dan menyehatkan. Popularitas Falun Gong berkembang pesat karena orang-orang menyukainya, tapi hal ini menyulut kecemburuan Jiang; ia menyangka Falun Gong akan merebut kekuasaannya. Sebenarnya adalah, pendiri Falun Gong secara ekplisit melarang murid-muridnya terlibat dalam politik dan menekankan pada setiap kesempatan bahwa Falun Gong tidak lebih dari latihan kultivasi. Falun Gong merupakan hukum dasar alam semesta dan Fa Buddha sejati. Sang Sadar tidak akan mentolerir PKC menganiaya Falun Gong. Jika Anda mengikuti PKC dan organisasinya, yang terbaik adalah Anda keluar darinya sekarang. Anda bisa lakukan di bawah nama apa saja yang anda pilih, karena itu adalah hati anda yang sangat berharga. Begitu Anda keluar dari PKC Anda akan diberkati oleh langit.” Mereka percaya pada apa yang saya katakan. Ketika saya bertemu anak-anak saya katakan, “Falun Dafa mencerahkan kebijakan kamu membuat kamu lebih berkemampuan. Jika kamu ingat ‘Falun Dafa Baik dan Sejati-Baik-Sabar Baik,’ kamu akan bisa belajar dengan baik di sekolah.” Saya tanya mereka jika pernah bergabung dengan organisasi pemuda PKC, dan mereka setuju untuk keluar. Saya membantu lebih dari 40 orang duduk di empat meja untuk keluar dari PKC dan afiliasinya. Bahkan ada yang memberitahu saya, saya harus memberikan mereka materi klarifikasi bila saya bertemu dengan mereka lagi sebab saya telah kehabisan. Suasana di perayaan itu bersahabat, gembira, menyenangkan. Dari lubuk hati saya sangat senang.   

Walaupun saya berumur 60an, saya kelihatan seperti 40an Ketika saya mengklarifikasi fakta, wajah saya berseri-seri, yang mana saya tahu itu adalah dorongan dari Guru. Seorang Buddhis awam sungguh-sungguh mengagumi latihan ini setelah melihat perubahan pada saya. “Falun Dafa Baik,” Katanya. “Kakak, Anda melakukan latihan kultivasi sejati!”

Saya mengklarifikasi fakta di kuburan. Ketika paman saya meninggal saya pergi ke pemakamannya untuk berkabung. Waktu pemakamannya dihadiri oleh lebih dari 50 orang, termasuk kerabat dan tetangga. Seorang wanita tua bertanya saya siapa (saya apanya)? Saya beritahu padanya bahwa saya adalah keponakan dari almarhum. Dia berkata, “Tak heran Anda begitu tergerak oleh kematiannya. Saya tahu anda benar-benar bersedih.” Setiap orang yang berada di sana mempunyai tanggapan yang baik terhadap saya. Saya kemudian mulai menjelaskan fakta kepada mereka. Saya katakan, “Anda semua adalah teman dan kerabat saya, yang sangat saya cintai dan hormati. Sekarang akan saya beritahu Anda hal yang sangat penting. Ingat selalu di hati, ‘Falun Dafa Baik, dan Sejati-Baik-Sabar Baik.’ Jika kalian ingat itu, langit akan memberkatinya.” Kemudian saya beritahu mereka bahwa kejadian bakar diri di Lapangan Tiananmen dicetuskan oleh rejim Jiang Zemin. Saya juga menyebutkan batu yang ditemukan di Provinsi Guizhou dengan karakter mandarin memberitahu akan datangnya kehancuran PKC. Saya beritahu mereka bahwa hal itu adalah kehendak langit bahwa PKC akan dimusnahkan. Semua mengerti dan mundur dari PKC serta organisasi afiliasinya.

Di lingkungan desa saya ada dua pasar terbuka. Para praktisi dari beberapa desa di lingkungan saya bekerja sama dengan baik membentuk satu tubuh mengklarifikasi fakta kepda pedagang satu demi satu. Kira-kira tujuh praktisi bergabung di pintu masuk pasar, mengklarifikasi fakta kepada pelanggan. Hampir setiap orang di sana mengetahui fakta tentang Falun Gong dan keluar dari PKC. Setelah beberapa tahun mengklarifikasi fakta di pasar, kami telah menciptakan lingkungan yang baik dimana kami bisa secara terbuka mengklarifikasi fakta tanpa ada halangan atau rasa takut.

Berikut saya akan menceritakan tiga pengalaman menarik.

1. Suatu hari, praktisi lain dan saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada penjual bawang. Saya beritahu mereka bahwa praktisi Falun Gong percaya dengan Sejati-Baik-Sabar, sedangkan PKC mempromosikan kepalsuan, penghianatan, dan pertempuran. Saya juga menyebutkan kepada mereka bahwa kejadian bakar diri di Lapangan Tiananmen diciptakan PKC untuk menyerang Falun Gong. Ia mendengarkan tapi tidak setuju dengan saya, dengan mengatakan bahwa saat itu ia petugas desa dan anggota partai. Kami tidak menyerah dan meneruskan bicara kepadanya, ketika lebih banyak orang datang kepadanya untuk membeli bawangnya. Kami kemudian beralih ke pembeli memberitahu mereka bahwa PKC akan segera dimusnahkan oleh langit, atas semua yang dilakukannya terhadap langit dan masyarakat China. Kami katakan bahwa mereka akan memiliki masa depan yang baik jika mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya. Banyak pembeli setuju dan mundur dari PKC. Dalam waktu kurang dari 30 menit semua bawang terjual habis. Sementara tidak ada orang yang membeli pada dua pedagang bawang keliling. Saya katakan padanya. “Ketika kami memberitahu orang-orang fakta kebenaran Falun Gong, kami membawa berkat dari langit. Anda bisa lihat karena bawang anda terjual habis dalam waktu singkat. Falun Dafa memberkatimu. Bukankah itu ajaib?” Praktisi yang saya ajak kemudian memintanya untuk mundur dari PKC. Akhirnya ia berkata, “Ya, saya akan mundur,” dan ia terselamatkan. Setelah itu, bilamana ia melihat saya lagi, ia sangat hormat dan sopan kepada kami.

2. Ada seorang pedagang semangka yang telah mundur dari PKC sebelumnya. Akibatnya dagangannya mengalami peningkatan. Namun suatu hari ketika saya melihat ia, tidak ada pembeli. Saya menghampirinya dengan praktisi lain. Begitu kami sampai disana, orang-orang berdatangan untuk membeli semangkanya. Begitu kami mengklarifikasi kepada mereka, makin banyak orang yang datang, membuat kami, dan ia sangat sibuk. Ia menjadi basah berkeringat. Dalam kira-kira setengah jam gerobaknya yang penuh dengan semangka telah kosong. Pedagang semangka keliling dan putranya diliputi kebahagiaan dan kegembiraan. Saat ini kami telah berbicara kepada 48 orang untuk mundur dari PKC serta afiliasinya. Sejak saat itu ketika kami pergi ke pasar untuk mengklarifikasi fakta, ia meminta kami untuk melakukan hal itu di warung jualannya dan menghadiahi saya dengan semangka gratis. Saya katakan pada mereka, “Ini adalah berkah dari Falun Dafa. Jika anda mendukung Falun Gong, bisnis anda akan meningkat.” Kemudian ia bahkan membantu saya klarifikasi fakta. Padagang yang lain, menyaksikan keajaiban Dafa, meminta kami untuk datang ke warungnya melakukan klarifikasi fakta.

3. Banyak orang mendengar kami menjelaskan kebenaran lebih dari sekali sejak kami mulai melakukannya di pasar beberapa tahun yang lalu. Saya memancarkan pikiran lurus dan berkata kepada Guru, “Guru saya akan pergi menyelamatkan orang hari ini.  Tolong kumpulkan orang-orang yang belum mendengar fakta tentang Falun Gong atau yang belum mundur dari PKC dan kirimkan kepada saya. Tolong bantu saya, Guru.”

Saya pergi ke pasar untuk membeli beberapa apel dari seorang pedagang yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya tanya, “Anda dari mana? Saya belum pernah melihat Anda sebelumnya.” Ia Berkata, “Ini adalah hari pertama saya di sini. Rumah saya berjarak kira-kira 10 km dari sini.” Sambil membeli apelnya, saya beritahu ia tentang Falun Gong dan mimintanya untuk keluar dari PKC. Ia memberitahu bahwa ia pernah menjadi anggota Liga Pemuda Komunis ketika masih muda. Saya katakan, “Kakak, Anda diberkati. Anda berada di sini untuk diberkati oleh langit. Saya akan memberikan Anda nama samaran, Defu, yang berarti telah ‘dianugrahi dan diberkati.” Ia berkata, “Saya suka nama itu. Ya, Saya akan mundur.” Karena saya terus bercakap-cakap kepadanya mengenai Falun Gong, semakin lebih banyak orang yang datang untuk membeli apelnya. Mereka adalah laki-laki berumur 30an yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya katakan, “Falun Dafa adalah hukum alam semesta dan tujuannya adalah untuk menyelamatkan orang. Mengapa di China banyak kejadian alam dan bencana buatan manusia serta kemalangan akhir-akhir ini? Itu semua dapat ditelusuri kembali kepada penganiayaan PKC terhadap Falun Gong yang telah membangkitkan kemarahan langit hingga menghancurkan PKC. Untuk meyakinkan masa depan anda, mundurlah dari PKC serta organisasinya.” Saya kemudian membantu 12 orang dari mereka mundur. Apelnya cepat terjual habis, sementara pedagang apel yang lain punya sedikit pembeli. Saya katakan, “Kakak, kenapa apel anda laku begitu cepat? Karena saya di sini memberitahu orang-orang tentang Falun Gong, oleh karenanya Guru saya memberkati Anda.” Ia sangat senang dan berkata, “Saya tahu. Anda seperti dewa karunia.”

Suatu hari saya putuskan untuk menaiki bus jarak jauh pulang ke rumah saat sudah terlalu malam untuk pulang. Kami temukan di bus penuh penumpang. Tanpa ragu, kami luncurkan babak baru klarifikasi fakta. Para penunmpang mendengarkannya dengan penuh perhatian, sampai kami turun dari bus dan tiba di desa kami. Teman praktisi berkata, seperti sebuah pertunjukan opera sementara penumpang mendengarkan kita. Koordinator kami, yang belajar Fa dengan baik dan sangat pandai berbicara, mengatakan, “Dari desa kami sebagai titik permulaan, kami berbicara tentang Dafa kepada setiap orang dalam radius 10 km.” Kami seperti Biksu yang berkelana sambil menghafal ayat-ayat Guru:

“Datang dengan membawa prinsip kebenaran yang sebagaimana diharapkan
Mengarungi empat samudra dengan tiada batasan dan ikatan    
Prinsip Fa menyebar luas ke seluruh dunia bagaikan jalan mulia.
Dengan membawa penuh makhluk hidup perahu Fa-pun berlayar” (“Tathagata” Hong Yin II)

Untuk menjangkaunya, kami harus mendaki gunung dan menyeberang banyak jalan, tapi kami tidak merasa lelah. Pengalaman yang sangat brilian, seperti mengambang di udara. Shifu selalu memperhatikan kami. Beberapa orang yang awalnya menolak mundur dari PKC bisa termotivasi melihat yang lainnya mundur. Beberapa memperlihatkan hormat mereka setelah mereka mundur. Ada seorang yang menolak mendengarkan saya dan mengambil HPnya menelepon polisi. Saya mengatakan kepadanya saya benar-benar sedang membantunya dengan menceritakan Falun Gong kepadanya. Ia memasukkan HPnya lagi ke kantongnya, dengan mengatakan bahwa ia juga akan berbuat baik sebagai balasannya. Saya pernah bertemu lima perempuan yang sedang menyulam. Mereka dengan baik hati memberikan saya segelas air. Saya memberi mereka masing-masing nama samaran yang berkaitan dengan nama bunga dan membantu mereka mundur dari PKC serta afiliasinya. Satu orang merasa kesal mendengarkan tentang Falun Gong, setelah saya berbicara kepadanya beberapa saat dengan dibujuk akhirnya ia mundur juga. Segala sesuatunya dilakukan oleh Guru, sementara apa yang saya miliki hanya hati untuk menyelamatkan orang. Seperti yang Guru katakan:  “Kultivasi tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun)

Menghargai Belajar Fa

Klarifikasi fakta beberapa tahun terakhir telah berjalan dengan lancar sebab saya menghargai belajar Fa untuk memenuhi janji yang saya buat sebelum awal sejarah. Saya telah menunggu puluhan ribu tahun di dunia fana. Guru berkata:

“Dafa ini dapat meluruskan maha cakrawala, dapat membuat manusia mencapai Kesempurnaan melalui Xiulian, lalu mengapa tidak menyayangi kesempatan takdir yang dinantikan sejak jauh lampau ini? Lagi pula kesempatan takdir ini dengan sekejap akan sirna.” (“Singkirkan Hati Manusia”)

Agar tidak tertinggal dalam pelurusan Fa, saya merasakan sulit untuk pergi seharipun tanpa belajar Fa. Setiap hari saya belajar empat ceramah Zhuan Falun, terkadang delapan ceramah. Saya bangun jam 3 pagi untuk belajar Fa, saya merasa penuh semangat seharian. Klarifikasi fakta saya benar-benar bekerja, karena kata-kata dan energi menghancurkan elemen-elemen jahat yang berada di dimensi lain disekitar para pendengar saya. Ketika saya bicara tentang Falun Gong, Hati saya lurus, tenang, dan murni, tanpa gangguan. Pola pikir dan bebas tanpa gangguan seperti itu hanya didapatkan dari kekuatan Fa.

Kemudian saya merubah cara saya belajar Fa. Bukannya membaca begitu banyak dalam sekali baca. Saya baca dengan pelan, baris demi baris, dengan mata saya, dan di atas semua itu, hati saya, tanpa ada gangguan. Saya merasa setiap kata dalam Fa menunjukkan keterikatan saya dan mengatasinya dengan seketika. Satu demi satu, saya baca setiap paragraf paling tidak tiga kali. Saya merasa keterikatan saya dan elemen buruk yang ada pada saya jadi terpecahkan. Dengan belajar membersihkan dan menguatkan pikiran lurus saya. Saya tidak langsung ke paragraf lain sampai saya pasti bahwa pikiran buruk saya dihilangkan. Saya merasa hal itu betul-betul bekerja. Saya kembali belajar Fa sebanyak yang saya bisa, seperti sebelumnya. Ketika saya membaca Fa, pikiran saya murni dan terbebas dari gangguan. Ketika ada jejak gangguan saya memancarkan pikiran lurus untuk menghindarinya dan betul-betul ampuh. Saya melakukan itu karena mimpi yang saya miliki. Dalam mimpi saya menemukan banyak ulat sutra kecil di seluruh tempat, seperti di jalan dan di halaman. Saya ambil banyak tikar untuk menampungnya. Saya beri mereka makan daun kayu mulberry, tapi tidak cukup. Saya coba memahami arti dari mimpi itu ketika bangun karena saya yakin itu adalah petunjuk dari Guru. Saya percaya bahwa ulat sutra itu adalah melambangkan makhluk hidup di dunia saya. Ada begitu banyak dari mereka, tak terhitung banyaknya. Daun kayu mulberry melambangkan Fa dan makhluk hidup memerlukan Fa. Hari itu saya belajar Fa sangat pelan, lebih dari sepuluh hari hanya dua ceramah. Itu tidak cukup, karena makhluk hidup saya perlu diberikan Fa sebanyak mungkin. Jadi saya kembali belajar Fa pada cara semula dan belajar tujuh ceramah dalam dua hari. Saya melakukannya karena kesadaran ini. Guru berkata, “Pada tingkat berbeda ada Fa yang berbeda, Fa yang berlaku pada setiap tingkat bukan merupakan kebenaran alam semasta yang mutlak, tetapi Fa pada satu tingkat selalu berperan sebagai pembimbing pada tingkat tersebut” (Zhuan Falun) Saya hanya melangkah mengikuti jalur yang Dafa tunjukkan kepada saya.

Di atas adalah beberapa pemahaman pribadi tentang belajar Fa pada tingkat saya. Saya tulis untuk berbagi kepada teman-teman praktisi.

Suami Saya Terselamatkan

Tahun-tahun itu saya terus mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada suami saya. Saya melakukannya  apakah saat ia sedang bahagia atau sakit atau sedang merasa tidak enak. Pada awal mukanya muram. Saya pikir, “Kekuatan lama melakukan semua yang mereka bisa untuk mendorong dia ke jalan buntu, Tapi saya tidak akan menyerah padanya. Ia telah diberkati menjadi suami saya pada kehidupan ini dan bermaksud untuk mendapatkan Fa. Saya tidak akan mentoleransi penganiayaan kekuatan lama. Ia pasti akan mendapat keuntungan dari saya berlatih Falun Gong.” Dengan keyakinan seperti itu, saya memancarkan pikiran lurus enam kali setiap malam.

Pelurusan Fa terus bergerak maju, elemen jahat di dimensi lain seluruhnya dihilangkan. Suami saya secara perlahan mengalami perubahan. Tahun lalu saya membeli MP3 player dan memasukkan lagu-lagu karangan praktisi Dafa. Ia senang mendengar lagu-lagu PKC sebelumnya. Saya memutar MP3 supaya ia mendengarkannya, “Dengarkan itu! Anda akan menyukai lagu itu. Setiap kata pada lirik lagu akan membuat perubahan besar pada hati kamu sebab hal itu merupakan budaya baru berdasarkan belas kasih.” Ia mendengarkannya dan berkata sungguh bagus. Ia punya kebiasaan mendaki bukit dekat rumah kami setiap pagi. Ketika saya minta ikut pergi bersamanya, ia sangat senang. Di jalan saya memutar rekaman suara Sembilan Komentar untuk diperdengarkan sambil berjalan. Setelah lima hari, saya bisa merasakan elemen komunis yang ada padanya telah sangat banyak dihilangkan. Sejak saat itu sebelum ia bangun setiap hari, saya memutar  Sembilan Komentar dan memasukkan earphone ke telinganya, dengan mengatakan,  “Kamu dengarkan saja. Penyakit orang banyak yang hilang setelah mendengarkan.” Saya katakan karena ia terlalu serius dengan kesehatannya. Ia mendengarkan materi audio itu dua kali, termasuk pengenalan budaya China yang diilhami dewa, lagu Dafa, Ceramah Guru di Kota Jinan, Sembilan Komentar, Menghancurkan Budaya PKC. Ini semua diatur oleh Guru. Dengan menaruh pengaturan ke dalam permainan ini, Saya menyadari sekali lagi upaya sungguh-sungguh untuk menyelamatkan orang.

Pada bulan Mei tahun ini saya merasa tidak enak badan, mungkin adalah suatu ujian untuk menguji xinxing, dan suami saya juga tidak enak badan. Suatu malam ketika saya sedang melakukan latihan meditasi ia datang, duduk dan berkata, “Terima kasih, terima kasih.” Saya tidak menjawab karena sedang meditasi. Sebentar kemudian lagi ia berkata, “Falun Dafa Baik, Guru Falun Gong Baik.” Ia mengulang beberapa kali. Guru langsung memurnikan tubuhnya; ia kecegukan dan langsung pergi ke toilet. Ketika ia kembali, saya masih meditasi. Ia berkata, “Saya sangat bahagia, sangat bahagia. Saya tidak pernah sebahagia seperti ini.” Saya buka sila kaki saya dan melihat wajahnya tak berdosa seperti wajah anak kecil. Ia berkata, “Saya melihat Guru.” Saya tanya apa yang telah terjadi. Ia dengan bangga berkata, “Hari ini saya melihat Guru, tapi kamu tidak melihatnya.” Ia kemudian memberitahu saya pemurnian tubuhnya, dengan mengatakan bahwa ia merasa baik-baik saja dan tanpa penyakit  apapun. Ia tidak pernah merasa begitu baik dalam seluruh masa hidupnya. Dengan hormat ia berkata, “Ketika saya mengangkat kepala, saya melihat dua bulan di langit. Mereka seperti dua cincin saling terkait. Saya pikir seperti itu. Guru duduk di bulan dengan jubah kuning.”

Guru telah menyelamatkan seluruhnya. Kunci dalam hatinya telah dibuka, ateisme jahat PKC dalam hatinya telah terpecahkan, dan kebenciannya terhadap Falun Gong telah dihilangkan. Ia berkata, “Mengapa saya harus tinggal bersama PKC? Saya tentu saja akan keluar. Saya akan segera keluar.” Ia sudah lama keluar dari PKC, tapi tidak pernah tahu kejahatannya. Itu mungkin karena ia terlalu bahagia bisa menyadarinya dan ia menyatakan ia putus hubungan dari PKC dihadapan Guru. Saya tidak bisa menahan air mata saat berada di bagian ini: Guru, dari suami saya, saya melihat belas kasih Anda yang sangat besar dan usaha yang susah payah untuk menyelamatkan makhluk hidup.” Selangkah demi selangkah, Guru membuka jalan untuk suami saya, membuka mata ketiganya, dan menyelamatkannya secara keseluruhan.” Sekarang suami saya berbahagia dengan wajah penuh kegembiraan. Ia sangat mendukung klarifikasi saya dan menyelamatkan makhluk hidup.

Guru mengangkat saya dari neraka, membersihkan ketidak-sempurnaan di kepala saya, dan membuatkan jalan untuk saya kembali pulang. Saya tentu saja akan menempuh perjalanan saya dengan tenang dan selalu menghargai penyelamatan yang belas kasih ini.

Teman-teman praktisi, marilah kita bersama-sama gigih maju. Kita kerjakan apapun yang Guru katakan kepada kita untuk dikerjakan. Kita akan menghargai belajar Fa, mengerjakan dengan baik dengan hati, dan mengkultivasi diri dengan baik. Terus menyelamatkan orang-orang sebanyak yang kita bisa lakukan dan melakukan tiga hal dengan baik sampai kita kembali bersama Guru ke rumah kita yang sejati.

Chinese version click here
English version click here