(Minghui.org) Saya memiliki pemikiran setelah membaca sebuah artikel (http://www.minghui.org/mh/articles/2012/9/22/“站在整体之外谈整体”-263049.html), dan ingin menanggapi praktisi yang menulis artikel tersebut.

Apakah orang bisa teguh dalam kultivasinya dan mengikuti proses pelurusan Fa tidak ditentukan oleh lingkungan atau mendapat bantuan praktisi yang gigih. Saya ingin berbagi pemahaman dan pengalaman berdasarkan Fa untuk membantu orang lain meningkatkan tingkatan mereka. Marilah kita simak dengan baik apa yang dimaksud kultivasi, tujuan kultivasi, dan manifestasinya yang sejati, baru kita bisa teguh dalam latihan ini, melakukan tiga hal dengan baik, dan mengikuti proses pelurusan Fa.

Kita telah berpikir bahwa Falun Dafa baik ketika kita pertama kali mempelajari latihan ini. Sebab sebagian besar dari kita bisa merasakan atau melihat kekuatan ajaib yang Dafa dan Guru miliki pada tubuh kita, kita menjadi praktisi Dafa. Banyak dari kita yang mempelajari latihan ini menjadi sehat, memiliki pemahaman positif tentang Dafa, dan sangat berterima kasih kepada Guru.

Dengan hati bersyukur, kita melakukan apa yang Guru minta kita lakukan. Ketika Guru mengatakan bahwa kita harus lebih banyak belajar Fa, kita belajar lebih banyak dan membaca Fa. Bagi sebagian orang, membaca sebagai formalitas, dan pikiran mereka tidak betul-betul berubah. Banyak praktisi tidak tahu apa yang diperlukan untuk berubah atau bagaimana merubahnya. Oleh karena itu mereka mengukur proses kultivasi mereka berdasarkan jumlah Fa yang mereka baca dan waktu yang dihabiskan melakukan latihan. Ketika mereka membicarakan tentang praktisi yang gigih, mereka sering mengatakan bahwa mereka bisa bermeditasi dalam waktu lama dan membaca banyak ceramah Fa, dan setiap orang berpikir bahwa ia berkultivasi dengan baik. Ketika penganiayaan dimulai, banyak praktisi yang bisa membaca Fa dengan baik meditasi lebih lama behenti berkultivasi. Saya tidak mengatakan bahwa membaca Fa tidak ada gunanya. Apa yang saya katakan bahwa jika mereka tidak memahami Dafa secara rasional dan hanya melakukan latihan dipermukaan saja, atau digunakan sebagai pamer, inilah yang salah. Itulah sebabnya ketika mereka teraniaya, pikiran hati manusia mereka membuat mereka melepaskan jalur kultivasinya. Saya tidak yakin apa saya mengutarakan ini dengan cukup jelas. Hanya setelah memiliki pemahaman yang jelas terhadap kultivasi baru kita bisa berkultivasi dengan sungguh-sungguh.

Sebagai contoh, saya frustrasi ketika saya tidak bisa membaca Zhuan Falun ketika ditahan secara ilegal. Suatu hari, praktisi lain dibawa ke pusat penahanan, dan dia bisa mennghafal Zhuan Falun ceramah satu. Saya sangat senang dan meminta dia untuk melafalkan ceramah itu. Sebenarnya sebelum saya ditahan, saya baru saja selesai membaca Zhuan Falun. Namun pada saat saya teringat bagian terakhir, saya telah lupa bagian awalnya. Jadi setelah selesai membaca keseluruhan bukunya, saya tidak bisa ingat apapun. Kami berlatih bersama di pagi hari selama beberapa hari. Mungkin Guru menunjukkan sesuatu kepada saya. Ketika saya tanpa sengaja membuka mata dan melihat dia melakukan latihan ketiga. Dia memutar tangannya berbalik arah jarum jam. Saya berhenti sejenak dan memberitahu bahwa putaran tangannya tidak benar. Saya menunjukkan kesalahannya, dia berkata dia telah melakukan latihan seperti itu sejak 1997. Dia menambahkan praktisi di kelompok mereka melakukan cara yang sama. Tahu bahwa dia tidak ingin menerima saran saya, saya tanya dia ke arah mana putaran jarum jam bergerak. Dia menjawab dengan menggerakkan tangan searah jarum jam. Saya beritahu dia bahwa Guru berkata tangan harus berputar searah jarum jam empat kali ketika melakukan latihan ketiga, dan dia setuju. Saya sarankan dia melakukan dengan cara yang benar. Saya tidak bicara buruk tentang praktisi tersebut. Hanya ingin menunjukkan bahwa dia tidak mengetahui telah melakukan latihan kultivasi yang tidak tepat setelah berlatih lebih dari sepuluh tahun. Itu berarti dia tidak menaruh perhatian terhadap kultivasi.

Ketika kita bicara beberapa hari kemudian, dia berkata bila suaminya pulang dari berladang ia menawarkan latihan feng shui kepada orang lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Ia juga akan memberikan penghormatan kepada Langit pada hari pertama Tahun Baru Imlek. Dengan jijik ia menambahkan, “Saya tidak percaya pada Dewata.” Saya terkejut dan tak percaya. Seorang praktisi Dafa siapa yang tidak percaya keberadaan Dewata? Saya tanya dia, “Jika itu masalahnya, mengapa Anda berlatih Falun Gong?” Dia menjawab, “Saya berlatih Falun Gong untuk memperoleh tubuh yang sehat. Saya bisa membawa 100 (China) kg pupuk naik gunung dan tidak merasa lelah. Saya bisa mengolah tanah di area sekitar gunung. Dan setiap tahun saya memanen 6-7000 kg jagung untuk makanan babi.” Saya hampir pingsan dan berpikir, “Jadi dia berlatih Falun Gong untuk memperoleh berkat.” Saya tanya dia, “Lantas kenapa Anda memancarkan pikiran lurus untuk praktisi yang ditahan secara ilegal?” Dia menjawab, “Praktisi lain memberitahu saya jika saya tidak melakukannya, nanti tidak ada orang yang membantu saya jika saya dianiaya.” Saya pikir pikiran lurusnya tidak akan membawa kekuatan yang berarti jika tujuannya berdasarkan alasan tersebut. Saya tanya dia apakah dia mengerti yang disebut kultvasi. Dia terus terang menjawab, “Saya tidak tahu.” Saya tanya lagi, “Apakah Anda tahu hasil akhir dari kultivasi Dafa? Apakah anda tahu apa yang dimaksud kesempurnaan?” Dia menjawab tidak tahu. Saya berbagi dengannya, Alasan manusia berkultivasi adalah untuk menjadi dewa. Hasil akhir kultivasi dalam Dafa adalah untuk meningkatkan diri sendiri melampaui prinsip alam semesta lama; berasimilasi dengan prinsip alam semesta baru, Sejati-Baik-Sabar; menjadi tuan besar dan raja-raja dari kosmos baru; dan memahami kebenaran yang lebih tinggi. Saya sangat terkejut  mengetahui bahwa anda telah berlatih lebih dari sepuluh tahun tapi tak percaya dengan Dewata.” Saya tidak tahu berapa banyak praktisi yang mendiskusikan keadaan pikiran ini, tapi saya mengerti bahwa banyak orang bukan kultivator sejati.

Lebih dari 20 hari kemudian, praktisi tersebut dibebaskan dari pusat penahanan. Saya mulai mencari ke dalam untuk melihat jika saya mengerti arti sejati  dari berkultivasi dan bagaimana meningkat serta berjalan pada jalur yang lurus. Setelah berlatih Dafa selama sekian banyak tahun, saya bertanya pada diri sendiri, “Apakah saya seorang kultivator sejati?”

Guru membimbing kita dan melihat dengan jelas apa yang ada di pikiran kita dan yang kita pikirkan. Dengan petunjuk Guru saya tercerahkan untuk melafalkan “Teguran” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju. Saya melafalkannya beberapa kali sehari dan setiap kali mendapatkan pemahaman yang berbeda. Akhirnya saya bisa membedakan konsep manusia dari prinsip Fa. Saya memahami arti dari “Bila kalian tidak mengubah prinsip manusia yang telah terbentuk mendarah-daging pada manusia biasa selama ribuan tahun…” dan bisa mengenali pikiran manusia. Dan ketika menghadapi kesulitan, saya bisa melihat masalahnya dengan pikiran lurus dan tidak terperangkap dengan logika manusia.

Karena Guru melihat pikiran lurus saya, saya bisa mendobrak pengaturan kekuatan lama dan berjalan di jalur yang telah diatur oleh Guru kepada saya. Meskipun jalurnya berbahaya, saya bisa melewatinya. Di bawah perlindungan Guru dan dewa-dewa lurus, saya tidak tergerak sewaktu ditahan, berpikir dan berbuat dengan lurus. Setelah melafalkan “Pemahaman lebih lanjut” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju, saya menyadari bahwa yang terpenting bagi praktisi adalah meningkatkan xinxing. Sebab membuktikan Fa, mengklarifikasi fakta untuk menyelamatkan makhluk hidup, dan berbicara menentang penganiayaan semua berdasarkan kultivasi kita, hanya ketika kita meningkatkan tingkatan kita, baru kita mampu mencapai misi menyelamatkan makhluk hidup.

Saya pikir bahwa memiliki lingkungan kultivasi yang lebih baik tidaklah sangat penting, sebab kultivasi adalah mengkultivasi hati, yang bisa dilakukan di lingkungan manapun. Di dalam tahanan, praktisi tidak diijinkan bicara satu sama lain dan kemudian tidak bisa saling membantu. Bahkan melihatpun kami tidak diijinkan. Jadi bagaimana kami dapat menaikkan tingkat dalam keadaan yang keras seperti itu? Saya menyadari selama kita melakukan sesuai dengan prinsip Fa, kita bisa meningkatkan tingkat kita. Guru berkata,

“Uraian di atas adalah dua sebab yang menjelaskan mengapa tidak tumbuh Gong walau selalu berlatih Gong: Tidak mengetahui Fa tingkat tinggi, jadi tidak ada Fa untuk digunakan berkultivasi.Tidak berkultivasi kedalam, tidak Xiulian Xinxing sehingga tidak tumbuh Gong. Dua hal inilah sebabnya.” (Zhuan Falun)

Oleh karena itu, dalam kultivasi, kita harus melihat ke dalam, berusaha pada xinxing kita, dan sungguh-sungguh meningkatkan tingkatan kita dengan menekankan hal ini ke dalam latihan. Ketika kita belajar Fa, prinsip Fa akan menunjukkan sesuatu dan menuntun kita ketika bejumpa kesulitan. Kita harus menggunakan prinsip Fa untuk menuntun pikiran dan tingkah laku jadi ketika kita berjumpa masalah tahu apa yang kita akan lakukan. Jalan setiap orang berbeda dan tidak ada contoh dalam kultivasi. Lantas ketika kita berjumpa masalah, bertanya pada praktisi lain tidak banyak membantu. Mencari jawaban keluar tidak akan bisa membantu meningkatkan diri kita atau keluar dari pusat tahanan. Kita harus mengikuti prinsip Fa untuk melihat ke dalam dan tidak menjadikannya sebagai formalitas. Kita harus menemukan pikiran manusia, konsep-konsep, dan keterikatan, dan membedakan “hal-hal yang terbentuk jauh dalam tulang kita selama ribuan tahun” dari diri kita yang sejati.

Bagaimana kita belajar Fa pada tingkat tinggi? Kita harus lebih banyak belajar Fa, belajar tentang kebudayaan tradisional China, dan membaca “Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis” untuk menghilangkan pengaruh budaya partai dan teori atheis mereka.

Praktisi daratan China teracuni sangat dalam oleh kebudayaan partai dan dibutakan oleh ateisme. Banyak dari mereka yang tidak gigih atau yang dulunya tidak percaya bahwa Dewata itu ada. Mereka tahu bahwa melakukan latihan bisa memperbaiki kesehatan mereka, tapi mereka sungguh tidak percaya bahwa manusia bisa berkultivasi menjadi dewa. Mereka juga tidak percaya pembayaran karma. Ketika mereka dianiaya dan tidak dibebaskan secara ajaib. Atau ketika mereka sangat menderita dan tidak melihat berkat, mereka berhenti percaya pada Dafa dan melepaskan latihan atau menjadi longgar pada kultivasinya.

Ini semua adalah manifestasi dari tidak jelasnya pemahaman kultivasi dan tidak menyadari bahwa kultivasi adalah serius. Guru telah berceramah tentang kebenaran alam semesta dan memberitahu kita kemuliaan yang akan menjadi milik kita ketika kita mencapai kesempurnaan dan nasib mereka yang gagal berkultivasi. Tapi banyak praktisi tidak menganggap dengan serius dan memperlakukannya secara ringan. Mereka telah mengabaikan peringatan Guru dan mencari banyak alasan. Jika praktisi tidak berpikir terhadap diri sendiri layaknya praktisi Dafa yang sejati, Guru tidak bisa berbuat banyak dan kekuatan lama akan menyeretnya ke bawah. Guru hanya bisa memperhatikan kultivator sejati, dan ketika praktisi memilih berhenti berkultivasi, Guru tidak bisa membantu apapun. Namun Guru yang penuh belas kasih telah memberikan banyak kesempatan bagi mantan praktisi untuk kembali. Jika praktisi mau kembali, mereka harus menghargai kesempatan dan sungguh-sungguh berkultivasi untuk meningkatkan tingkatannya. Hanya membagikan selebaran dan mengklarifikasi fakta tidak akan berhasil, karena segala sesuatunya berdasarkan pemahaman kita terhadap prinsip-prinsip Fa.

Mereka yang kembali ke Dafa dan mereka yang tidak gigih jangan melakukan tiga hal guna mengimbangi kesalahan masa lalu. Saya sarankan mereka dengan tenang belajar Fa sebanyak mungkin. Dengan cara ini mereka bisa meningkatkan pemahamannya berdasarkan prinsip Fa. Guru berkata dalam Zhuan Falun, “Asalkan anda Xiulian, saat anda membulatkan tekad untuk berkultivasi, yang hilang dari anda semua akan dipulihkan kembali.”

Banyak praktisi tidak mempunyai pemahaman yang jelas terhadap kultivasi. Masalah terbesar adalah prinsip Fa. Mereka mungkin telah melakukan banyak pekerjaan Dafa tapi tidak bisa meningkat dalam kultivasi. Guru telah mengingatkan kita berkali-kali bahwa kultivasi adalah sesuatu yang teramat penting. Karena saya benar-benar meningkatkan pemahaman, saya bisa melihat bahwa Zhuan Falun mengajarkan kita untuk bekultivasi Buddha dan mencapai kesempurnaan tingkat buah status yang paling tinggi. Menurut pemahaman saya penganiayaan praktisi Dafa juga memainkan peranan penting dalam membantu kesempurnaan praktisi.

Bagi praktisi yang tidak tahu bagaimana harus rajin, anda bisa mempelajari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju dan Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II berulang-ulang. Beberapa tahun yang lalu seorang praktisi berbagi pemahamannya dengan saya tentang makna Petunjuk Penting untuk Gigih Maju. Buku tersebut memberikan saya rahasia tentang bagaimana menjadi gigih. Guru telah memberikan kita rahasia kultivasi, dan kita tidak akan bingung sepanjang kita sering belajar Fa.

Dalam hal konsep “satu tubuh,” saya pikir selama kita berkultivasi, apakah kita gigih atau tidak, apakah kita mempunyai kesadaran yang benar atau tidak. Guru tidak memperlakukan kita berbeda. Kita adalah orang-orang yang memilih jalan. Apakah kita berbuat baik atau tidak, teguh atau tidak, kita bukan kultivator selama kita berada di luar “satu tubuh.” Bagaimana kita bisa mengerti dengan jelas esensi kultivasi bila kita tidak berkultivasi? Saya ingin berbagi sebuah kenyataan dengan anda semua. Banyak sipir penjara yang bertugas “merubah” praktisi membaca Zhuan Falun dan ceramah Dafa lainnya. Tapi Guru tidak memperlakukan mereka sebagai praktisi, walau mereka telah membaca buku, tidak ada siapapun yang merubah jalan hidup mereka. Mereka bisa menderita penyakit atau menemui masalah lain bila sudah waktunya, sebab mereka tidak bisa melihat prinsip Fa. Kita bisa mempelajari Fa dan Guru telah memperlakukan kita sebagai pengikutnya. Jadi bagaimana bisa kita tidak menghargai kesempatan ini? Marilah kita menjadi rajin, rekan-rekan praktisi, dan marilah kita saling mendorong dengan kata-kata Guru,

“…sedangkan pengikut Dafa yang ingin menghasilkan buah status sebagai kehidupan yang diselamatkan Dafa, di tengah Xiulian-nya terdapat pula metode Xiulian yang paling praktis, bagaimana bisa tidak lebih gigih maju di dalam waktu Xiulian yang singkat ini, di mana kemuliaan yang paling agung dari Xiulian pembuktian kebenaran Fa semacam ini akan segera berlalu dalam sekejap?” (“Semakin Menjelang Terakhir Semakin Gigih Maju”)

Ini adalah pemahaman saya; tolong tunjukkan bila ada yang tidak pantas.