(Minghui.org) Sebagai bagian investigasi terhadap kejahatan pengambilan organ dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup di China, Organisasi Dunia untuk Penyelidikan Penganiayaan terhadap Falun Gong (WOIPFG = World Organization to Investigate Persecution of Falun Gong), belum lama ini memublikasikan serangkaian rekaman pembicaraan. Rekaman ini melibatkan Li Changchun (anggota Politbiro Partai Komunis China), Zhou Yongkang (anggota Politbiro), Chen Rongshan (Kepala Transplantasi Rumah Sakit PLA* 205), serta pejabat dari Rumah Sakit PLA 307 dan pengadilan yang terlibat langsung dengan kejahatan. File-file ini memberikan bukti-bukti lebih lanjut tentang kebrutalan PKC.

*PLA = People’s Liberation Army (Tentara Pembebasan Rakyat)

Investigasi 1

Penyidik menghubungi Chen Rongshan melalui telepon genggamnya (13841666988) dengan menyamar sebagai satgas yang tengah menyelidiki Wang Lijun (mantan wakil walikota dan kepala polisi Chongqing). Selama percakapan, Chen mengakui bahwa transplantasi organ berasal dari para praktisi Falun Gong dan mereka ditangani melalui pengadilan.

Chen: Halo?

Penyidik: Apakah Anda Chen Rongshan, mantan Kepala Transplantasi Rumah Sakit PLA  205?

Chen: Ya, siapa ini?

Penyidik: Saya menelepon dari Satuan Tugas Antardepartemen yang tengah menyelidiki  Wang Lijun.

Chen: Ah...

Penyidik: Dia memiliki sebuah proyek suntikan obat pasca transplantasi dan berkolaborasi dengan Rumah Sakit PLA 205. Bisakah Anda ceritakan lebih lanjut tentang hal itu?

Chen: Ah...

Penyidik: Kami ingin mengonfirmasi jika Anda telah berkolaborasi dengannya dalam proyek ini.

Chen: Bukan hanya kami, Universitas Kedokteran China juga terlibat dalam proyek ini.

Penyidik: Wang mengatakan kepada kami bahwa beberapa organ berasal dari para praktisi Falun Gong yang ditahan. Bisakah Anda mengonfirmasi hal ini?

Chen: Mereka ditangani melalui pengadilan.

Penyidik: Maksud anda, para pejabat pengadilan terlibat?

Chen: Ya.

Investigasi 2

Seorang penyidik WOIPFG menghubungi Chen Rongshan atas nama sekretaris Wang Jia, wakil kepala Departemen Kesehatan Distrik Militer Shenyang. Wang Jia adalah mantan kepala Rumah Sakit PLA 205. Chen secara jelas menyatakan bahwa ia akan menyimpan rahasia transplantasi yang dilakukan dengan organ dari para praktisi Falun Gong.

Chen: Halo.

Penyidik: Apakah Anda Chen Rongshan, mantan Kepala Transplantasi Rumah Sakit PLA 205?

Chen: Siapa ini?

Penyidik: Saya sekretaris Wang Jia, wakil kepala Departemen Kesehatan Distrik Militer Shenyang. Wang Jia meminta saya untuk menghubungi Anda dan menyampaikan pesan ini.

Chen: Ah, lanjutkan.

Penyidik: Tidak peduli pejabat pemerintah mana pun menanyakan Anda tentang organ dari praktisi Falun Gong yang digunakan dalam transplantasi, Anda tidak boleh memberi tahu mereka apa-apa tentang hal ini. Dapatkah Anda mengonfirmasi hal ini?

Chen: Ya, saya bisa.

Penyidik: Bagus. Jika memungkinkan, tolong beritahu juga staf medis di departemen lain.

Chen: Saya akan memberi tahu mereka tentang hal ini.

Penyidik: Itu akan sangat baik.

Chen: Saya akan lakukan. Terima kasih.

Penyidik: Sama-sama.

( Rekaman suara bisa di dengar di link: http://en.minghui.org/html/articles/2012/12/2/136507.html )

Investigasi lain dilakukan, yang melibatkan kepala dan staf Pengadilan Tinggi Kota Jinzhou. Penyidik mengatakan, "Sejak tahun 2001, kami telah mampu mendapatkan ginjal dari para praktisi Falun Gong yang muda dan sehat melalui pusat penahanan pengadilan. Sekarang sangat terbatas. Kami ingin tahu apakah pengadilan Anda dapat menyediakannya?"  Anggota staf menjawab, "Itu tergantung pada pihak Anda dan Anda harus bicara dengan atasan Anda. Jika pihak Anda bekerja dengan baik, kami mungkin dapat terus melakukan hal ini. Saya akan melaporkan hal ini kepada kepala pengadilan kami. Dia akan memberi tahu jika ada solusinya." Dari nada staf pengadilan tersebut, permintaan demikian tampak umum dan rutin, yang menunjukkan perampasan organ hidup telah dilakukan untuk waktu yang lama.

Sejak tahun 2006, WOIPFG telah melakukan investigasi mendalam dan rutin terhadap kejahatan pengambilan organ dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup. Dikonfirmasi telah terjadi kasus kejahatan semacam ini. Organ tubuh - terutama dari praktisi yang ditangkap setelah memohon keadilan [bagi Falun Gong] dan  tidak memberikan nama mereka. Setelah identitas asli mereka dihapus, para praktisi diberi nomor dan mereka dibuatkan dokumen dengan identitas dan informasi palsu sebelum transplantasi organ. Kejahatan tersebut mencapai puncaknya sekitar tahun 2003 dan dilakukan secara cukup terbuka (bahkan harga organ tubuh dapat dilihat via internet). Kemudian setelah menjadi sorotan dan kecaman masyarakat internasional, kegiatan tersebut menjadi lebih rahasia tapi terus berlanjut.

Dalam file rekaman suara, patut dicatat bahwa Zhou Yongkang (mantan Ketua Komite Politik dan Hukum PKC) memainkan peran utama dalam pengambilan organ hidup. Ketika penyidik menghubungi Li Changchun sebagai sekretaris Luo Gan, apakah Bo Xilai (mantan anggota Politbbiro) dan lainnya mungkin bertanggung jawab atas hal ini, Li Changchun mengatakan secara jelas, "Zhou Yongkang bertanggung jawab atas hal ini dan dia tahu detilnya."

*Catatan: Untuk mendengarkan rekaman, silakan kunjungi link bahasa Mandarin.

Chinese version click here
English version click here