(Minghui.org) Aparat Partai Komunis China (PKC) telah meningkatkan penganiayaan menjelang Kongres Partai ke-18, seperti yang mereka telah kerap lakukan sebelum pertemuan tingkat tinggi. Sebuah pemberitahuan publik mengumumkan hadiah sebesar 20 yuan untuk menurunkan poster Falun Gong dan 2.000 yuan untuk penangkapan seorang aktivis. Selama Oktober 2012, Zhou Yongkang, pejabat yang bertanggung jawab menganiaya Falun Dafa, pergi ke Provinsi Sichuan untuk mengawasi persiapan ‘menghentikan gangguan.’ Dia bersekongkol dengan Komite Urusan Politik dan Hukum dan agen Kantor 610, serta komite perumahan, untuk meningkatkan penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa. Banyak praktisi diganggu, dan setidaknya empat praktisi ditangkap selama kurun waktu itu.

Pada tanggal 20 Oktober 2012, Hu Zhaoxu, pejabat PKC dari Desa Weiyuan, Kecamatan Texing, Kota Luzhou, bersekongkol dengan beberapa petugas untuk melecehkan seorang praktisi, namun tidak berhasil. Sekitar pukul 07:00 pada 21 Oktober Hu Zhaoxu, Li Qiping, dan Li  Huaming pergi ke rumah praktisi. Li Huaming mendobrak pintu, dan Hu Zhaoxu menyita MP3 player. Mereka mengutuk dan menyalahkan praktisi karena mendistribusikan materi klarifikasi Falun Dafa. Mereka berkata, "PKC memberikan Anda uang. Mulai sekarang PKC tidak akan memberikan Anda uang pensiun." Namun, mereka tidak menemukan hal yang mereka bisa gunakan untuk menuntutnya. Praktisi mengatakan kepada mereka bahwa kebaikan akan mendapat balasan baik, sementara melakukan kejahatan akan mendapat ganjaran karma, tetapi mereka tidak mempedulikannya. Ketika praktisi meminta mereka untuk memperbaiki pintu yang mereka hancurkan, mereka menolak dan menantangnya untuk melapor ke kantor polisi. Lalu mereka pergi.

Klarifikasi Fakta tentang Falun Dafa

Sekitar pukul 10:00 pagi tanggal 11 Oktober 2012 delapan petugas, dua dengan seragam polisi, mengikuti praktisi ketika dia pergi berbelanja di pasar sayur dan kembali ke rumah. Dua petugas perempuan, Zhou dan Li dari Kantor Polisi Desa Hongxing, dan lainnya berasal dari Komite Lingkungan Dayiba di Distrik Longmatan Kota Luzhou. Praktisi mencoba menghentikan mereka menganiaya Falun Dafa dan mengatakan kepada mereka fakta-fakta tentang latihan. Dia meminta mereka untuk mengingat bahwa "Falun Dafa baik." Mereka menjawab bahwa Falun Dafa dilarang oleh PKC.

Praktisi mengatakan kepada mereka, "Sebenarnya Anda tidak tahu fakta-fakta tentang Falun Dafa. Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik dengan mengikuti Sejati-Baik-Sabar. Orang-orang di lebih dari 100 negara dan wilayah berlatih Falun Dafa secara bebas dan terbuka, termasuk Hong Kong dan Makau. Hanya China menindas dan menganiaya Falun Dafa. Guru kami mengajarkan untuk menjadi orang tidak egois dengan moral yang tinggi. Apakah ada sesuatu yang salah dengan itu?"

Dia melanjutkan, "Jiang Zemin telah digugat di lebih dari 30 negara karena ia telah melakukan banyak kejahatan, seperti melanggar hak asasi manusia, menyiksa praktisi, dan melakukan genosida. Wang Lijun dan Bo Xilai mengikuti Jiang dan merampas organ dari para praktisi yang masih hidup demi keuntungan. Sekarang baik Wang dan Bo berada di luar lingkar kekuasaan. Kejahatan-kejahatan ini mengakibatkan mereka dibawa ke pengadilan. Siapa pun yang telah berpartisipasi dalam penganiayaan akan dihukum." Mereka menuntut agar praktisi menandatangani pernyataan melepaskan Falun Dafa dan di-foto. Praktisi menolak, "Dilarang memotret! Tidak boleh melanggar hak asasi manusia! Pernyataan-pernyataan ini semuanya memfitnah Falun Dafa."

Dia memperingatkan mereka, "Jika Anda memaksa saya untuk menandatangani pernyataan dan saya lakukan, maka saya tengah membahayakan Anda. Pernahkah Anda mendengar tentang 'yang baik akan mendapat balasan baik, sementara melakukan kejahatan akan mendapat ganjaran?’" Seorang petugas wanita dari komite lingkungan berkata, "Jika Anda tidak bekerja sama, keluarga Anda akan terpengaruh." Praktisi menjawab, "Adalah berbahaya bagi Anda untuk menganiaya praktisi dan melibatkan keluarga mereka. Anda tidak akan memiliki masa depan jika Anda menganiaya Falun Dafa."

Melibatkan Keluarga Praktisi

Seorang praktisi telah dilecehkan sejak April 2012. Qiao Jianhua dan Wang Gang, petugas dari Kantor Keamanan Negara Luzhou, mencarinya ke mana-mana. Ketika mereka tidak bisa menemukannya, mereka pergi ke tempat kerja putrinya. Mereka mengancam putrinya dan meminta nomor telepon dari seluruh anggota keluarganya. Mereka mengancam bahwa dia akan dipecat jika dia tidak mau bekerja sama. Kemudian, mereka masuk paksa ke rumah praktisi dan mengganggu keluarganya.

Suami praktisi menolak pelecehan tersebut. Dia mengatakan kepada mereka fakta tentang Falun Dafa. Dia berkata, "Istri saya menderita banyak penyakit sebelum dia berlatih Falun Dafa, termasuk nekrosis ginjal. Kami telah menghabiskan banyak uang untuk perawatan medis dan latihan qigong lainnya tidak berhasil. Namun, dia segera menjadi sehat setelah ia mulai berlatih Falun Dafa. Pikirkanlah, bagaimana boleh dia berhenti berlatih Falun Dafa?"

Pada tanggal 22 Oktober 2012, mereka mencoba untuk meneleponnya dan bertanya kepada suaminya di mana istrinya dan apa yang dia tengah lakukan. Mereka mengatakan kepadanya, "Mengapa anda tidak mengikutinya? Anda harus mengikutinya setiap hari, kemana pun ia pergi."

Menangkap Praktisi Perempuan Wei, Zhang, dan Huang

Pada akhir Oktober 2012, praktisi lainnya dari Kota Luzhou diganggu. Pada pagi hari tanggal 31 Oktober, Wei Xiaorong, Zhang Xinlian, Huang Chaozhen, dan kakaknya ditangkap.

Chinese version click here
English version click here