Wang Xiaodong, Pria yang Dijamin oleh 300 Tetangga, Sekarang Berada di Penjara Kota Tangshan
(Minghui.org)
Wang Xiaodong, yang telah dijamin oleh 300 warga desanya dengan
membubuhkan sidik jari pada petisi yang menyerukan kebebasannya,
telah diadili secara rahasia untuk kedua kalinya. Pada sore hari,
16 Oktober, dia dipindahkan ke Penjara Jidong di Kota Tangshan. Dia
tidak diperbolehkan untuk menyewa pengacara dan keluarganya tidak
diberi tahu.
Menurut orang dalam, Wang terus
meminta untuk bertemu dengan keluarganya sebelum dipindahkan ke
Penjara Tangshan. Bagaimanapun, permintaan tidak dikabulkan.
Dikatakan bahwa keputusan pengadilan diambil oleh seseorang yang
pernah dipenjara di sel yang sama dengan Wang. Namun, keluarga Wang
masih belum menerima putusan tersebut.
Sebelum diadili, Wang terus meminta seorang pengacara untuk membelanya. Keluarganya telah menyewa seorang pengacara dari Beijing, namun hakim menolak untuk memberikan ijin bagi pengacara tersebut untuk hadir, memberikan alasan yang seolah-olah benar, seperti meminta pengacara tersebut menandatangani dokumen untuk membuktikan dia bukanlah praktisi Falun Gong. Hakim dari Pengadilan Menengah Kota Cangzhou, Zhang Zhanhong, berteriak pada Wang ketika dia menolak untuk menandatangani putusan: “Anda akan dihukum, baik menandatangani maupun tidak!” Ketika Wang meminta seorang pengacara, hakim itu berkata, “Mustahil bagi Anda untuk membela diri ‘tidak bersalah’!”
Wang, 42, adalah seorang guru di Desa Zhouguantun, Kota Botou, Provinsi Hebei. Pada pagi hari, 25 Februari 2012, petugas polisi menggeledah rumahnya dan menangkap dia, meninggalkan orangtuanya yang sudah renta dan anaknya yang masih kecil. 300 keluarga di desa tersebut sangat marah karena hal ini dan menandatangani petisi untuk menuntut pembebasannya. Kepala desa bahkan membubuhkan stempel pada petisi tersebut dengan menggunakan segel resmi desa. Peristiwa ini dilaporkan oleh media di seluruh dunia. Petisi dengan 300 tanda tangan ini kemudian dibawa ke Biro Politik dan diedarkan sebagai informasi internal, menyebabkan kekhawatiran serius di dalam biro.
Petugas dari pemerintahan Botou, Kantor 610, dan departemen kepolisian menjadi marah atas apa yang dilakukan oleh keluarga Wang dan penduduk desa. Penduduk desa kemudian dipaksa untuk menyatakan sikapnya terhadap masalah Falun Gong dan dipaksa mengutuk Falun Gong. Spanduk yang menjelek-jelekkan latihan tersebut dipasang di sekitar desa. Adik perempuan Wang, Wang Xiaomei, dihukum kerja paksa, dan abang tertua Wang, Wang Junjie, harus meninggalkan rumah untuk menghindari penangkapan.
Sebuah persidangan diadakan di Pengadilan Botou pada 18 Juli. Pengadilan menolak pertmintaan Wang untuk menyewa dua pengacara dari Beijing, dan menunjuk dua pengacara lain untuk menangani kasusnya. Pada 14 Agustus, salah satu kerabat Wang menerima panggilan telepon dari wakil kepala Pusat Penahanan Kota Botou, dan diberi tahu bahwa Wang telah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Dia juga mengatakan bahwa Wang ingin bertemu dengan pengacara dari Beijing untuk mengajukan banding, sehingga ibu dan adik Wang mengunjungi Pengadilan Botou dan Pusat Penahanan Kota Botou untuk meminta lembar salinan putusan formal. Bagaimanapun juga, tidak seorangpun yang mau memberi salinan lembar putusan tersebut kepada mereka sampai 20 Agustus.
Wang mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Rakyat Cangzhou pada awal September. Namun, wakil presiden dari Majelis Kedua dan juga hakim, Zhang Zhanhong, menolak bagi pengacara tersebut untuk membacakan dokumen yang berhubungan dengan kasus tersebut, mengatakan pertama-tama mereka harus menandatangani dokumen pernyataan bahwa mereka bukanlah praktisi Falun Gong. Menurut orang dalam, Wang telah dijatuhi hukuman secara rahasia pada 4 Oktober dan dipindahkan ke Penjara Jidong Kota Tangshan pada 16 Oktober. Adalah sangat legal untuk membeli DVD Shen Yun yang menggambarkan kebudayaan China yang asli. Wang telah dihukum secara ilegal.
Artikel yang terkait:
Wang Xiodong di Mata Para Warga Desanya
http://en.minghui.org/html/articles/2012/7/16/134451.html
Keluarga Wang Xiodong akan Menuntut Para Petugas dari Kota Botou
http://en.minghui.org/html/articles/2012/7/31/134712.html
Wang Xiaodong dari Kota Botou, Provinsi Hebei Disidangkan
http://en.minghui.org/html/articles/2012/7/31/134713.html
Sebelum diadili, Wang terus meminta seorang pengacara untuk membelanya. Keluarganya telah menyewa seorang pengacara dari Beijing, namun hakim menolak untuk memberikan ijin bagi pengacara tersebut untuk hadir, memberikan alasan yang seolah-olah benar, seperti meminta pengacara tersebut menandatangani dokumen untuk membuktikan dia bukanlah praktisi Falun Gong. Hakim dari Pengadilan Menengah Kota Cangzhou, Zhang Zhanhong, berteriak pada Wang ketika dia menolak untuk menandatangani putusan: “Anda akan dihukum, baik menandatangani maupun tidak!” Ketika Wang meminta seorang pengacara, hakim itu berkata, “Mustahil bagi Anda untuk membela diri ‘tidak bersalah’!”
Wang, 42, adalah seorang guru di Desa Zhouguantun, Kota Botou, Provinsi Hebei. Pada pagi hari, 25 Februari 2012, petugas polisi menggeledah rumahnya dan menangkap dia, meninggalkan orangtuanya yang sudah renta dan anaknya yang masih kecil. 300 keluarga di desa tersebut sangat marah karena hal ini dan menandatangani petisi untuk menuntut pembebasannya. Kepala desa bahkan membubuhkan stempel pada petisi tersebut dengan menggunakan segel resmi desa. Peristiwa ini dilaporkan oleh media di seluruh dunia. Petisi dengan 300 tanda tangan ini kemudian dibawa ke Biro Politik dan diedarkan sebagai informasi internal, menyebabkan kekhawatiran serius di dalam biro.
Petugas dari pemerintahan Botou, Kantor 610, dan departemen kepolisian menjadi marah atas apa yang dilakukan oleh keluarga Wang dan penduduk desa. Penduduk desa kemudian dipaksa untuk menyatakan sikapnya terhadap masalah Falun Gong dan dipaksa mengutuk Falun Gong. Spanduk yang menjelek-jelekkan latihan tersebut dipasang di sekitar desa. Adik perempuan Wang, Wang Xiaomei, dihukum kerja paksa, dan abang tertua Wang, Wang Junjie, harus meninggalkan rumah untuk menghindari penangkapan.
Sebuah persidangan diadakan di Pengadilan Botou pada 18 Juli. Pengadilan menolak pertmintaan Wang untuk menyewa dua pengacara dari Beijing, dan menunjuk dua pengacara lain untuk menangani kasusnya. Pada 14 Agustus, salah satu kerabat Wang menerima panggilan telepon dari wakil kepala Pusat Penahanan Kota Botou, dan diberi tahu bahwa Wang telah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Dia juga mengatakan bahwa Wang ingin bertemu dengan pengacara dari Beijing untuk mengajukan banding, sehingga ibu dan adik Wang mengunjungi Pengadilan Botou dan Pusat Penahanan Kota Botou untuk meminta lembar salinan putusan formal. Bagaimanapun juga, tidak seorangpun yang mau memberi salinan lembar putusan tersebut kepada mereka sampai 20 Agustus.
Wang mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Rakyat Cangzhou pada awal September. Namun, wakil presiden dari Majelis Kedua dan juga hakim, Zhang Zhanhong, menolak bagi pengacara tersebut untuk membacakan dokumen yang berhubungan dengan kasus tersebut, mengatakan pertama-tama mereka harus menandatangani dokumen pernyataan bahwa mereka bukanlah praktisi Falun Gong. Menurut orang dalam, Wang telah dijatuhi hukuman secara rahasia pada 4 Oktober dan dipindahkan ke Penjara Jidong Kota Tangshan pada 16 Oktober. Adalah sangat legal untuk membeli DVD Shen Yun yang menggambarkan kebudayaan China yang asli. Wang telah dihukum secara ilegal.
Artikel yang terkait:
Wang Xiodong di Mata Para Warga Desanya
http://en.minghui.org/html/articles/2012/7/16/134451.html
Keluarga Wang Xiodong akan Menuntut Para Petugas dari Kota Botou
http://en.minghui.org/html/articles/2012/7/31/134712.html
Wang Xiaodong dari Kota Botou, Provinsi Hebei Disidangkan
http://en.minghui.org/html/articles/2012/7/31/134713.html
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
