(Minghui.org) KTT Kesehatan dan Kemanusiaan Global 2012 diselenggarakan di Universitas Emory di Atlanta, Georgia dari tanggal 13 hingga 15 April. Beberapa ratus ahli, mahasiswa dan tenaga kerja di bidang bantuan kesehatan dan kemanusiaan dari seluruh dunia turut berpartisipasi dalam konferensi yang berlangsung selama tiga hari ini. Praktisi Falun Gong di Atlanta juga diundang untuk berpartisipasi.


Memperkenalkan Falun Gong di KTT Kesehatan dan Kemanusiaan Global 2012

Di ruangan utama dan beberapa ruang konferensi lainnya, hampir seratus pembicara melakukan presentasi. Hampir seratus organisasi pemerintah dan LSM termasuk perkumpulan-perkumpulan kesehatan, praktek kesehatan, dan bantuan kemanusiaan serta penelitian, menyediakan stan-stan di gedung sekolah kesehatan untuk memperkenalkan misi dan layanan mereka. Konferensi ini juga memutar beberapa film, termasuk sebuah film dokumenter mengenai penganiayaan Falun Gong di China, dengan judul, Free China: Courage to Believe

Topik-topik yang dibicarakan di pertemuan ini sangat luas dan bervariasi, antara lain berbagai isu kemanusiaan, kesehatan, lingkungan alam, makanan alamiah, kesehatan publik, orang-orang cacat, tunawisma, kedamaian dunia, keyakinan dan penganiayaan, masalah anak-anak dan gaya hidup sehat.

Di pertemuan ini, praktisi memperkenalkan karakteristik Falun Gong, penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis China (PKC), dan kekejaman PKC dalam mengamibl organ secara hidup-hidup dari praktisi Falun Gong. Mereka juga memperagakan latihan gerakan Falun Gong.

Di samping stan praktisi Falun Gong adalah sebuah perkumpulan yang bernama EDGES: Emory Dermatology Global Endeavor for Service. Staf dan para dokter mengunjungi stan praktisi dan para ahli terkejut setelah mendengar penganiayaan Falun Gong dan pengambilan organ secara hidup-hidup yang dilakukan oleh PKC. Mereka mengeskpresikan dukungan terhadap upaya praktisi Falun Gong dalam mengakhiri penganiayaan tersebut. Beberapa biksu Tibet mengatakan bahwa PKC benar-benar jahat setelah mendengarkan fakta kebenaran. Mereka mengeskpresikan ketertarikan untuk berlatih Falun Gong dan meminta praktisi untuk memperagakan latihan gerakannya.


Seorang praktisi memperagakan metode latihan kelima dari latihan Falun Gong

Pada Minggu sore, film dokumenter Free China: The Courage to Believe diputar untuk pertama kalinya di Atlanta. Film ini disutradarai oleh Michael Perlman dan diproduser dan bekerja sama dengan New Tang Dynasty TV. Film ini juga diputar di Palm Beach International Film Festival pada pertengahan April 2012. Film dokumenter ini menggambarkan berbagai kisah yang luar biasa mengenai Jennifer Zeng, seorang mantan anggota Partai Komunis dan Dr. Charles Lee, seorang pebisnis Amerika keturunan China, yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka terhadap Falun Gong, sebuah latihan meditasi yang menyebar luas di seluruh China pada tahun 90-an. Film dokumenter ini memberikan informasi baru yang menghubungkan dengan pelanggaran HAM China yang luas dengan sistem perdagangan yang tidak adil dan pengambilan organ demi keuntungan oleh negara.

Setelah film itu diputar, para penonton tetap berada di sana selama satu jam lebih untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai latihan, penganiayaan, dan pengambilan organ secara hidup-hidup. Banyak masalah didiskusikan dan banyak orang mengutarakan pandangannya. Beberapa murid sekolah China dan beberapa mahasiswa yang kuliah di Universitas Emory juga hadir. Beberapa diantara mereka berbicara secara terbuka mengenai propaganda PKC. Salah satu diantaranya berkata, “Kami tidaklah bodoh. Kami datang ke luar negeri dan mempelajari fakta kebenaran juga.” Seorang wanita keturunan Eropa menasehati  murid-murid itu, “Kalian perlu ingat bahwa sebuah pemerintah yang mengontrol dan mengatur pikiran dan keyakinan rakyatnya adalah benar-benar salah.”

Diantara murid-murid China dan mahasiswa, terdapat Dr. Ming (nama samaran) yang merupakan seorang ahli bedah. Dia bersama beberapa murid asal sekolah medis terus-menerus berbicara dengan praktisi Falun Gong setelah menonton film tersebut. Setelah berbicara hampir dua jam, mereka mengatakan akan membaca laporan investigasi mengenai pengambilan organ yang ditulis oleh David Matas dan David Kilgour,  Sembilan Komentar Terhadap Partai Komunis, dan Zhuan Falun  untuk mempelajari lebih banyak lagi tentang Falun Gong dan penganiayaan.

Panitia dari KTT Kesehatan dan Kemanusiaan Global ini mewawancarai praktisi dari Himpunan Falun Dafa Atlanta dan mengatakan bahwa mereka akan memuat wawancara ini di situs web organisasi KTT.

Chinese version click here
English version click here