(Minghui.org) Orang xiulian (kultivasi) ada kehidupan orang xiulian, orang biasa ada kehidupan orang biasa. Kalau disuruh memilih salah satu, kamu pasti tahu bagaimana memilihnya. Jika ada dua versi kehidupan harus ditempuh bersama, apakah kamu tahu bagaimana harus menjalaninya? Saya melihat banyak rekan praktisi yang telah tersesat kehilangan arah, sudah tidak bisa menemukan kehidupan pribadinya.

Orang Xiulian dulu mnjalani kehidupan yang bagaimana? Meninggalkan kehidupan duniawi, guru membawanya xiulian, guru menyuruhnya melakukan apa, dia melakukan apa. Mengenai hidup di dalam masyarakat manusia biasa, perwujudannya di sana hanya menpertahankan kehidupan makan, minum, buang air, tidur, hanya begitu saja, semua mengutamakan untuk mencapai kesempurnaan. Jadi kita sebagai praktisi Dafa hari ini, apa yang kamu utamakan? Kehidupan apa yang kamu tempuh? Yang Guru tinggalkan bukanlah xiulian menjauhi kehidupan manusia, jadi melewati hari-hari di dalam kedua versi kehidupan, kamu akan memilih yang mana. Saya melihat banyak rekan praktisi telah tersesat di sini, melewati kehidupan manusia biasa yang pendek dengan nyaman, menempatkan diri sendiri dalam kehidupan penuh dengan suara tawa dan canda, tidak rasional, dan jatuh bangun di perjalanan xiulian, setiap hari di sibukkan oleh kehidupan manusia biasa, tidak bisa gigih maju, juga bermaksud mengikuti kata-kata Guru, namun ketika sedang melakukan, lalu terhenti, ketiga hal semua dilakukan sesuai pengaturan seputar kehidupan manusia biasa. Ada rekan praktisi masih mempunyai alasan yang sangat banyak, harus mengharmoniskan kehidupan manusia biasa. Coba kamu katakan bagaimana bisa gigih maju, bukankah ini adalah manusia biasa! Menjalani kehidupan xiulian, bukan menyuruh Anda mencampakkan keluarga dan usaha, tidak mengakui kerabat, hanya perlu kamu mengerti apa yang diutamakan, setiap hari apa yang harus dilakukan, dinamakan kehidupan berputar di sekitar xiulian, jangan ada kelebihan sisa waktu baru xiulian. Orang xiulian, harus menggunakan seluruh waktu untuk xiulian baru benar. Itu bukan mengartikan bahwa sehari penuh melakukan tiga hal, yakni diri sendiri harus jelas apa yang diutamakan, seharusnya melakukan apa, jangan ketika sedang membagi brosur klarifikasi, dalam hati sedang memikirkan, nanti mau memasak masakan apa, mau membeli sedikit sayur apa. Kamu melakukan apa harus sungguh-sungguh melakukan, jika tidak keburu memasak, belilah mantau (roti sepan). Jangan kuatir orang rumah mengatakan apa, di sisi mereka yang sadar akan sangat gembira, xiulian kamu bagus, dia akan ikut menikmati keuntungan, hanya hati kita yang bermasalah, masih ada hati yang harus dihilangkan. Maka rekan praktisi yang masih tidak rasional belum menemukan posisi, harap cepat sadar, jangan melupakan sumpah janji diri sendiri.


Chinese version click here