Nama: Chang Shi (常实)
Jenis Kelamin: Pria
Usia: 52 tahun
Alamat: Kota Jilin
Pekerjaan: Insinyur di Biro Telekomunikasi Kota Jilin  
Tanggal Penahanan Terakhir: 9 Agustus 2012
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Tahanan Kota Jilin (吉林市看守所)
Kota: Jilin
Provinsi: Jilin
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, interogasi, pemenjaraan, penyiksaan, dipecat dari pekerjaan, rumah digeledah

(Minghui.org) Chang Shi, istri dan putrinya yang berumur 19 tahun ditangkap secara ilegal pada 9 Agustus 2012 oleh petugas dari Kantor Polisi Changjing di Kota Jilin. Polisi menggeledah rumah mereka, menyita barang-barang berharga termasuk uang tunai dan meninggalkan rumah mereka tak terkunci. Chang kemudian dikirim ke Pusat Tahanan Kota Jilin, sementara putrinya Chang Huiying, ditahan di Pusat Cuci Otak Shahezi. Istrinya, Zhang Jingdong, dianiaya parah di tahanan polisi, sehingga masuk UGD. Ia kemudian dikirim ke Kamp Kerja Paksa Changchun meski dalam kondisi kritis.

Chang, 52 tahun, insinyur di Biro Telekomunikasi Kota Jilin, lulusan dari Institut Pos dan Telekomunikasi Changchun. Ia digelari “Pekerja Teladan” berkali-kali oleh perusahaannya dan sering dianggap sebagai pemimpin dalam bidangnya. Pada 1997, ia mulai berlatih Falun Gong bersama istrinya, yang sebelumnya menderita banyak penyakit. Melalui kultivasi, pasangan itu merasakan bahwa Falun Gong tidak hanya bermanfaat dalam penyembuhan penyakit dan kebugaran, tetapi juga dalam segala aspek kehidupan mereka.

Pada 20 Juli 1999, Partai Komunis China (PKC) melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong. Pada 16 April 2002, Chang ditangkap oleh polisi dari Departemen Kepolisian Kota Jilin karena keyakinannya yang gigih. Mereka menggeledah rumahnya dan menyita barang-barang pribadi, seperti komputer, printer dan mesin pengganda CD. Dalam upaya memaksa Chang mengungkap tempat praktisi setempat membuat materi informasi untuk klarifikasi fakta Falun Gong, polisi menginterogasi dia dengan berbagai metode penyiksaan. Dalam satu penyiksaan yang brutal, dinamakan “Batang Besi Menggiling Kaki,” otot kaki Chang copot dari tulang kakinya. Akhirnya, Chang ditahan di pusat tahanan selama 6 bulan, di mana ia menderita fisik dan mental yang berat. Setelah dibebaskan, ia dipecat dari tempat kerjanya.

Sekeluarga Ditangkap karena Berlatih Falun Gong

Sekitar tengah hari pada 9 Agustus 2012, Chang ditangkap sekelompok petugas polisi di depan gedung apartemennya. Mereka memukulinya, menyeret dan melemparkannya ke dalam mobil polisi. Sekitar 8 petugas naik ke rumahnya, mengikat istri Zhang dengan tali dan membawanya turun. Lebih dari 30 orang di depan gedung apartemen menyaksikan peristiwa ini. Zhang memberitahu kerumunan yang menyaksikan: ”Saya berlatih Falun Gong. Kami adalah orang baik. Kami tidak melakukan kejahatan apapun.”

Saksi mata mengatakan petugas polisi menyita banyak barang dari Chang dan rumah Zhang. Perlu waktu cukup lama untuk memindahkan semuanya ke mobil dan mereka bahkan tidak peduli untuk mengunci pintu rumah Chang dan Zhang ketika pergi. Rumah ditinggalkan dalam keadaan berantakan.

Sore itu, polisi membawa Chang ke Divisi Polisi Kriminal dan menginterogasi dia. Ia kemudian ditahan di Pusat Tahanan Kota Jilin.

Chang dan putri Zhang yang berusia 19 tahun, Chang Huiying, juga ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Changjiang, yang berkolusi dengan Komite Pemukiman Changhong. Chang kemudian ditahan di Pusat Cuci Otak Shahezi.

Nyawa Istrinya dalam Bahaya

Istri Chang, Zhang Jindong, sebelumnya adalah manajer akutansi di Sekuritas Haitong Shanghai cabang Jilin, tetapi mundur karena alasan kesehatan. Ia menderita sakit jantung dan banyak penyakit lainnya dan harus diopname di rumah sakit untuk waktu yang lama. Ia juga menderita kelelahan kronis, lemas, hilang ingatan, sakit, ngilu dan susah tidur. Pada 1997, Zhang mulai berlatih Falun Gong bersama suaminya. Dalam sebulan, semua penyakitnya menghilang secara ajaib. Sejak itu, ia menjadi sangat sehat dan tidak perlu minum obat apapun selama lebih dari 10 tahun.

Mengikuti penangkapannya pada 9 Agustus 2012, Zhang dianiaya parah di tahanan polisi. Menurut staf medis yang terlibat di Ruah Sakit Pusat Kota Jilin, ia dibawa ke rumah sakit oleh beberapa polisi pada pagi hari, 23 Agustus. Zhang kesulitan bernapas, gejala serangan jantung dan stroke.

Setelah menjalani perawatan darurat selama 30 menit, dokter meminta Zhang tetap diopname untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Tetapi, polisi dengan paksa mendorong Zhang keluar dari UGD, dengan infus masih terpasang di kedua tangannya dan selang oksigen di hidungnya. Ia dimasukkan ke ambulan yang dikawal oleh polisi dan dibawa pergi dari rumah sakit. Zhang kemudian dikirim ke Kamp Kerja Paksa Changchun.

Pihak-pihak yang terlibat dalam penganiayaan:

Zheng Haifeng, wakil direktur dari Kantor Polisi Changjing: +86-13944639757 (selular)

Chinese version click here
English version click here