(Minghui.org) Saya adalah seorang gadis yang memiliki kehidupan yang tentram dan nyaman. Beberapa bulan setelah mendapatkan Dafa, penindasan Falun Dafa dimulai. Saya adalah satu-satunya praktisi Falun Dafa di keluarga saya, dan pembuktian kebenaran Dafa serta kultivasi pribadi menjadi satu kesatuan. Saya melangkah selangkah demi selangkah di bawah situasi yang penuh bahaya di Tiongkok. Pernah seorang teman berkata, “Apapun yang kamu lakukan, kamu tidak akan bisa mencapai tujuanmu, tapi saya menganggumi kamu karena kamu dapat teguh berlatih dalam situasi ini. Di masa depan, apapun yang kamu lakukan pasti akan berhasil.”


Mendapatkan Falun Dafa

Tanggal 12 Februari 1999, adalah salah satu hari yang paling berarti dalam hidup saya. Di Tiongkok utara masih musim salju dan di luar sangat gelap. Saya sendirilah yang menemukan tempat latihan Falun Gong. Ketika berlatih perangkat latihan kedua, Guru membukakan mata ketiga saya dan saya bisa melihat Falun agung berputar. Falun yang dipasang Guru di tubuh saya juga berputar dengan cepat. Saya benar-benar merasakan fenomena supernormal dan memahami: Inilah yang sudah saya tunggu-tunggu sepanjang hidup; tujuan hidup di dunia ini adalah untuk mencari ini. Sejak itu saya terus berlatih Falun Dafa. Tak perduli ada badai atau kesulitan besar, saya tidak pernah meragukan Guru dan Dafa.

Di bawah Tekanan Besar tetap Tidak Mundur

Pada bulan Mei 1999, saya masih kuliah di perguruan tinggi. Dosen saya menemui saya dan mengatakan, “Jika kamu pergi ke taman dan berlatih Falun Gong lagi, kamu akan dikeluarkan dari sekolah.” Esok harinya ketika bangun tidur, saya berpikir, “Saya ingin berlatih Falun Gong di taman. Ini untuk melindungi Fa.” Tiba-tiba rasa ngantuk hilang. Saya pergi ke taman dan berlatih Falun Gong setiap hari.

Bukan hal yang mudah untuk bersikeras berlatih di taman. Bersamaan dengan tekanan yang meningkat, orang dengan pikiran berbeda mulai bermunculan di tempat latihan. Di tempat latihan, kami sering mendengar praktisi di daerah lain yang dianiaya karena berlatih Dafa, jadi beberapa orang menjadi cemas. Suatu hari saya sedang bersiap-siap untuk berlatih Falun Gong, tiba-tiba saya berpikir, “Jiwa saya sangat kecil. Jika saya bisa melindungi Fa Buddha yang demikian besar dengan jiwa saya, maka ini akan menjadi suatu kehormatan. Kalau begitu apa yang harus saya takuti?” Ketika itu, saya merasakan diri saya melebur sepenuhnya di dalam Dafa. Saya ingin melepaskan konsep hidup dan mati, dan ingin melindungi Dafa. Karena itu, di hari-hari yang penuh bahaya itu, saya dapat terus maju tanpa ada rintangan. Pada tanggal 23 Juli 1999, saya masih berlatih di taman meskipun ada tekanan. Setelah itu saya pergi ke Beijing dua kali untuk membuktikan kebenaran Dafa.

Kebanyakan praktisi di daerah saya masih tergolong baru, banyak dari mereka juga pergi ke Beijing untuk membuktikan kebenaran Dafa dengan harapan mencapai kesempurnaan. Karena kebanyakan dari mereka mempunyai konsep manusia biasa, bukan saja mereka tidak mencapai tujuan membuktikan kebenaran Dafa, bahkan mereka dianiaya. Ada yang tersesat di jalur kejahatan, ada yang tidak berani melangkah keluar lagi, dan ada yang menyebarkan artikel palsu. Pada waktu itu, saya tidak mempunyai arah yang jelas di tengah situasi yang membingungkan ini. Saya tidak tahu harus berbuat apa, jadi dengan tenang saya belajar Fa di rumah. Karena keluarga saya mempunyai usaha sendiri, banyak pengunjung datang di siang hari. Saya sering berada di gudang membaca Fa sendiri sepanjang malam sampai subuh. Pernah sekali waktu ketika pikiran saya sangat tenang, saya membaca Zhuan Falun dua kali dalam satu hari. Dengan tiga set rekaman ceramah Guru, segera setelah mendengar beberapa kalimat saya mulai mengetahui itu adalah ceramah ke berapa. Pada waktu itu saya merasakan karma pikiran saya berkurang sangat banyak, dan pemahaman saya akan Dafa menjadi lebih mendalam. Hal ini menjadi fondasi yang sangat kuat untuk membuktikan kebenaran Dafa di kemudian hari.   

Awalnya saya hanya klarifikasi fakta ketika ada kesempatan, dan tidak begitu menyadari pentingnya. Pada awal tahun 2001, saya mendengar dari praktisi lain bahwa mereka memerlukan uang untuk mendirikan tempat produksi materi, jadi saya mengambil tabungan saya sebesar 1.000 yuan. Begitulah saya mulai melakukan pekerjaan yang berkenaan dengan tempat produksi materi. Saya membantu menyebarkan materi klarifikasi fakta dan menyebarkan artikel Guru kepada praktisi yang ditahan di penjara dan kamp kerja paksa. Terkadang materi cetak mulai menumpuk, jadi saya sering keluar menyebarkannya. Kemudian website Clearwisdom memberitahu setiap praktisi untuk memancarkan pikiran lurus. Setelah membaca beberapa ceramah Guru, saya memancarkan pikiran lurus dan meminta bantuan Guru sebelum saya menyebarkan materi klarifikasi fakta. Kemudian, semuanya berjalan sangat lancar, dan saya bisa menyebarkan beberapa ratus materi klarifikasi fakta dengan cepat.  

Saya sering keluar rumah untuk menyebarkan material klarifikasi fakta sendirian dan berada di luar sampai esok harinya. Beberapa kali saya merasa haus dan sulit bagi saya untuk berjalan lebih lanjut, jadi saya menyemangati diri sendiri dengan melafalkan ceramah Guru sampai brosur habis dibagikan. Beberapa praktisi mengkhawatirkan keselamatan saya, karena saya seorang gadis. Saya berpikir, “Saya adalah pengikut Guru dan apa yang saya kerjakan adalah hal yang paling suci. Semuanya akan baik-baik saja.” Guru juga menggunakan banyak cara untuk memberi petunjuk dan membesarkan hati saya. Terkadang ada praktisi yang bekerja di tempat produksi materi tertangkap dan tempat produksi sering dihancurkan. Polisi datang menahan saya beberapa kali, dan saya memancarkan pikiran lurus setiap waktu. Di bawah perlindungan Guru, banyak kesulitan dapat saya hindari.  

Harga yang Menyakitkan

Saya pergi ke kota lain untuk belajar dan mengenal praktisi B melalui praktisi A. A adalah seorang gadis, satu kelompok belajar bersama dengan saya. B adalah seorang jejaka. Setelah saya menjadi pacar B, saya tidak bisa menolerir apa yang terjadi diantara A dan B. Saya menemukan kebocoran yang sangat besar di pikiran saya, ini adalah keterikatan emosi saya. Kekuatan lama dengan jelas dapat melihat semua ini, tetapi saya tidak bisa menembus pengaturan yang diatur untuk saya. Kecemburuan dan persaingan saya menjadi sangat kuat, saya tidak bisa menghadapi situasi dengan tenang dan rasional. Karena itu, kekuatan lama menyekat kami bertiga dengan kuat, kami berjalan di jalan yang diatur kekuatan lama untuk kami, selama itu, saya tidak dapat belajar Fa dengan tenang. Gangguan emosi dan masalah di tempat kerja membuat saya letih. Saya melihat dimensi kosmik saya sendiri menjadi abu-abu, dan memancarkan pikiran lurus hanya dapat mengurangi masalah sementara, tapi tidak dapat menyelesaikannya. Ketika B kemudian ditahan, dia mengkhianati saya, karena dia tidak dapat menahan penganiayaan. Saya harus meninggalkan rumah.    

Setelah itu, orangtua saya yang dulu sangat mencintai saya, sepertinya berubah total, mereka tidak mau lagi memberikan uang. Mereka juga membentak saya dengan kasar di telepon. Praktisi lain juga membicarakan saya. Ada yang mengatakan saya tidur dengan B. Ada yang mengatakan saya punya masalah pemakaian uang untuk pekerjaan Dafa. Saya jelaskan kepada mereka dan berusaha membuktikan saya tidak bersalah. Beberapa praktisi tetap saja tidak percaya. Hal ini amat sangat menyakitkan. Sebenarnya, kesulitan yang diatur kekuatan lama adalah untuk menghancurkan saya. Saya sering berpikir, jika saya tidak berlatih Falun Dafa, saya pasti akan bunuh diri. Saya tahu bahwa dengan berpindah-pindah jauh dari rumah dapat membawa faktor tidak baik untuk daerah kami. Karena perasaan saya terhadap B, para praktisi itu semuanya berdiri di sisi kekuatan lama dan dengan tidak memperhatikan apa yang mereka katakan ketika gosip telah tersebar membuat penindasan menjadi lebih berat bagi saya. Tidak perduli seberapa buruknya mereka, semua adalah kegagalan diri saya sendiri. Saya tidak berjalan di jalan lurus dan sudah menyebabkan kerugian besar dalam penyelamatan kehidupan di daerah saya. Saya sangat menyesal dan merasa sangat malu berhadapan dengan belas kasih Guru. Saya berada dalam penderitaan dan keputusasaan.  

Membuktikan kebenaran Dafa dengan hati yang paling murni

Guru yang belas kasih dapat melihat semua ini, Dia tidak putus asa terhadap saya. Dia masih membimbing saya satu langkah demi satu langkah untuk meluruskan jalan kultivasi saya. Guru mengatakan di ceramahnya,

“Oleh karena itu di dalam membuktikan kebenaran Fa, anda sekalian juga telah melihat masih terdapat sebuah masalah, yaitu dengan munculnya kekuatan lama membuat pelurusan Fa dan pengikut Dafa mengalami gangguan yang serius. Tetapi walau bagaimanapun diganggu, hal yang dilakukan betapa jahat lagi, coba anda sekalian menolehkan kepala lihat ke belakang, sesungguhnya semua itu belum keluar dari pusat telapak tangan Buddha Tathagata, (tepuk tangan) dijamin adalah demikian.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Di Amerika Barat Tahun 2004”).

Setelah saya meninggalkan rumah dan mematahkan pengaturan kekuatan lama, saya bekerja dengan lebih efisien dalam membuktikan kebenaran Dafa.

Ketika saya bekerja di tempat produksi materi, praktisi lain selain saya sering tertangkap dan tempat produksi sering dihancurkan. Saya sering melihat polisi menunggu di suatu lokasi untuk menangkap praktisi, dari waktu ke waktu saya dapat menghindari masalah ini. Saya juga melihat polisi dan mobil polisi di dekat bangunan, dimana mereka bersiap-siap menangkap praktisi. Saya berjalan sambil memancarkan pikiran lurus. Dari waktu ke waktu, saya menghadapi bahaya, tapi saya bisa melewati dengan aman. Sebagian praktisi di sekitar saya percaya pada saya, sebagian mengagumi saya, beberapa curiga pada saya. Saya baru saja pergi ke kota lain untuk membantu di lokasi produksi materi dimana praktisi sebelumnya yang mengerjakan pekerjaan teknis internet ditangkap, sehingga tekanan kepada saya meningkat. Saya mengatakan kepada beberapa praktisi terdekat, “Tidak heran beberapa orang curiga pada saya. Saya bahkan mulai curiga pada diri sendiri. Apa yang terjadi? Bagaimana mungkin, kapan saja saya pergi selalu terjadi sesua
tu?” Praktisi ini dengan tulus berkata, “Saya juga punya pikiran semacam ini. Ini adalah karma pikiran.” Pada waktu itu saya terperangkap dalam kebingungan: Mengapa saya selalu dapat menghindari banyak kesulitan? Saya ingin mendapat jawaban. Kemudian, saya akhirnya memahami dengan petunjuk Guru, dan itu karena melakukan sesuatu yang paling suci dengan hati yang paling murni.      

Berikut ini adalah beberapa pengalaman saya. Ketika saya membuktikan kebenaran Dafa dengan hati yang paling murni, hal yang tidak mungkin bisa menjadi kenyataan di bawah pertolongan belas kasih Guru.

Seorang praktisi menjahit artikel Guru di beberapa pakaiannya, kemudian kami bersama-sama mengirim pakaian itu ke pusat tahanan. Ketika kami tiba, mereka mengatakan ini bukan waktunya untuk mengirim pakaian. Praktisi lain sudah mau pergi, tetapi saya menahannya. Diam-diam saya minta kepada Guru, “Guru, bantu kami. Saya harus mengirimkan artikel ke sana agar para praktisi yang ditahan di sana bisa membacanya. Mereka sangat membutuhkannya.” Setelah saya memancarkan pikiran lurus, Guru mengaturnya untuk kami. Seorang penjaga langsung keluar dari pusat tahanan. Dia mengenal praktisi yang bersama saya. Ketika praktisi itu menjelaskan situasinya, penjaga mengatakan kepada penjaga pintu untuk membiarkan kami masuk. Kemudian beberapa kali saya mengirimkan artikel sendirian. Penjaga pintu tidak bertanya apa-apa ketika melihat saya dan membiarkan saya masuk. Semua praktisi merasa hal ini sulit dipercaya.

Praktisi C dan saya sedang mengirimkan sekotak materi klarifikasi fakta ke rumah praktisi D. Karena telepon rumahnya disadap, polisi segera datang. Ketika praktisi D mulai berbicara pada kami tentang keluarga kami dan lainnya, praktisi C kelihatan sedikit gugup dan ingin lari, dengan alasan pergi ke toilet. Ini adalah pertama kali saya berada dalam situasi ini, dan saya juga tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya pikir kami semua tidak perlu pergi pada waktu itu. Polisi akan curiga dan menyebabkan kesulitan besar bagi praktisi D, yang akan menjadi sebuah kerugian besar bagi Dafa. Saya dapat merasakan bahwa, dengan bantuan Guru, medan saya yang damai dan belas kasih menyelubungi seluruh apartemen. Dengan pikiran lurus ini, praktisi C kembali, dan kesulitan dapat diatasi.   

Meskipun saya tidak mengenal kedua praktisi yang lari dari pusat tahanan, saya menerima mereka dengan baik ketika seorang teman praktisi membawa mereka ke rumah saya. Malam berikutnya, suami dari salah satu praktisi membawa polisi datang ke rumah saya. Suaminya mengetuk pintu dengan aba-aba yang sudah kami setujui sebelumnya. Setelah saya membuka pintu, tujuh atau delapan polisi masuk bersamanya. Pikiran pertama saya saat itu, karena polisi sudah datang, kami harus menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan fakta kebenaran. Jadi saya menjelaskan fakta kepada salah satu dari mereka. Kedua praktisi tersebut merangkul saya dan pergi dengan berlinang air mata. Mereka dikirim kembali ke pusat tahanan. Kemudian saya mendengar mereka dijatuhi hukuman penjara secara ilegal. Foto Guru, buku Dafa, dan materi Dafa pada waktu itu berserakan dimana-mana di kamar saya. Hal itu dapat menjadi sebuah malapetaka besar bagi saya, tetapi karakter alam semesta mengekang segalanya, dan semuanya ditanggung oleh Guru. Seperti tidak ada sesuatu yang terjadi di rumah saya.

Jadikan Fa sebagai Guru, dan Teguhlah di dalam Kesulitan Besar

Di saat proses mendirikan tempat produksi materi, kami menghadapi kesulitan besar dari kekuatan lama dan kami pikir penting sekali untuk dapat lebih tenang dan berpikiran jernih untuk menyingkirkan semua kesulitan, jadikan Fa sebagai Guru kita, dan membasmi seluruh pengaturan kekuatan lama.  

Pernah sekali pada waktu sedang membangun tempat produksi, dua koordinator utama dituduh dan dipaksa meninggalkan rumahnya. Polisi provinsi mencari mereka kemana-mana untuk menangkapnya. Hal ini menambah kesulitan dalam pembangunan, yang sudah mengalami kesulitan.

Beberapa praktisi mengatakan bahwa polisi provinsi mengecek identitas para pejalan kaki di persimpangan jalan. Saya tidak punya kartu identitas saat itu. Beberapa praktisi mengatakan polisi mengecek dari pintu ke pintu, mencari komputer yang punya koneksi internet. Kebanyakan dari kami yang terlibat dengan pembangunan tempat produksi menjadi guncang. Ada yang menyarankan lokasi dipindahkan ke tempat lain; ada yang menyarankan kami sementara menunda pembangunan. Saya mengatakan pada mereka ini adalah gangguan dari kekuatan lama dan kita tidak boleh mengikuti pengaturan mereka, kita tidak boleh pindah, karena ini berarti mengakui mereka. Beberapa praktisi mengatakan saya tidak bertanggung jawab terhadap Fa dan saya tidak bertanggung jawab terhadap satu kesatuan tubuh. Beberapa praktisi mengatakan saya punya keterikatan kuat terhadap diri sendiri dan tidak mempertimbangkan orang lain.  

Hanya ada dua orang praktisi yang mendukung saya. Meskipun dalam hati saya merasa sangat takut. Tapi saya tahu saya tidak bisa mundur dan membiarkan pengaturan kekuatan lama terlaksana. Dibawah tekanan besar ini, saya memaksakan, jika gosip ini benar, dan jika saya ketahuan bisa mengakses internet, maka akibatnya akan saya tanggung sendiri. Jadi saya tinggal di ruang komputer sendirian. Langit terlihat abu-abu dan gerimis, hati saya sangat berat. Saya memancarkan pikiran lurus ketika mendownload materi. Tiba-tiba saya merasakan seluruh hidup saya adalah milik Dafa dan beban dalam hati saya, semuanya adalah kehidupan yang teracuni oleh kebohongan. Dengan misi menyelamatkan makhluk hidup, mengapa saya harus takut? Apa yang tidak bisa saya lepaskan?

Suatu ketika saya membantu di tempat produksi dengan mengajari beberapa praktisi teknik internet. Sebelum mereka dapat belajar tekniknya dengan benar, kami mendengar gosip. Beberapa praktisi mendapat berita “akurat” bahwa Jiang Zemin datang. Hal itu tampaknya semakin lama menjadi semakin nyata, dan para praktisi menjadi semakin lama semakin terganggu. Salah satu dari praktisi yang sangat berbakat belajar teknik jadi berhenti, dengan alasan dia ingin pergi ke rumah ibunya. Yang lainnya juga berhenti datang, dan hanya saya yang tertinggal. Saya menjadi takut. Saya tahu, meskipun ini kota kecil, kejahatan  merajalela. Jumlah praktisi yang ditangkap dan dianiaya hingga meninggal di sini cukup tinggi.

Pada waktu itu langit selalu diselubungi awan gelap dan hujan tidak kunjung berhenti. Dalam suasana teror yang diciptakan oleh kekuatan lama, tekanan dalam hati saya menjadi kuat dan tidak pasti. Suatu hari saya melihat ceramah Guru:

“Apa yang saya beritahukan pada anda adalah ketika anda betul-betul dapat mengesampingkan hidup dan mati, apapun anda dapat lakukan!” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di wilayah Great New York”).

Awan dalam hati saya tiba-tiba menghilang dan digantikan dengan seberkas sinar. Saya dipenuhi dengan kekuatan tidak terbatas. Saya mempunyai pikiran lurus dan kekuatan memuncak. Saya sangat percaya Pelurusan Fa ini tidak bisa dibendung. Saya tahu rencana kekuatan lama sudah gagal total. Lokasi materi ini masih beroperasi dengan aman sampai hari ini.  

Ini adalah Kultivasi, Bukan Melakukan Pekerjaan

Saya tahu komputer dan printer semuanya adalah kehidupan. Mereka juga perlu memposisikan dirinya selama Pelurusan Fa ini. Ketika mereka bekerja-sama dengan saya, saya sering menyayikan lagu Dafa yang dibuat oleh praktisi kepada mereka dan membacakan satu paragraf ceramah Guru kepada mereka. Karena itu, komputer dan printer yang saya pakai semua punya hubungan baik dengan saya, dan kami saling memahami ketika bekerja.

Saya sudah mengajari teknik komputer kepada sekitar 20 praktisi. Orang-orang ini berasal dari umur dan tingkat pendidikan yang berbeda. Sejak saya mengajar praktisi pertama, saya menganggap proses pengajaran ini sebagai kultivasi, bukan sebagai mengajarkan teknik dunia manusia. Saya terus menerus mengumpulkan dan meringkaskan pengalaman untuk menyusun strategi yang paling baik untuk para praktisi belajar teknik internet, penyusunan kata, dan pencetakan dalam waktu sesingkat mungkin. Dalam proses ini, hati saya sering diuji.   

Seorang praktisi tua, berumur sekitar 60 tahun, tidak bisa belajar cara mengklik ganda tombol mouse. Saya merasa kesabaran saya telah mencapai puncaknya. Saya sangat tidak ingin melanjutkan untuk mengajarinya. Pada saat ini saya ingat ceramah Guru di Selandia Baru, ketika seorang praktisi bertanya pada Guru sebuah pertanyaan tentang suaminya yang tetap berada di tingkat menyingkirkan karma penyakit untuk waktu yang lama. Guru berkata,

“Hal lainnya adalah bahwa jika anggota keluarganya juga adalah murid-murid Dafa, dan mereka mengikatkan kepentingan terhadap hal ini, itu adalah sebuah keterikatan, dan itu akan memperpanjang penyakitnya. Karena kultivasi dipertimbangkan dalam Kesempurnaan anda, dan bertanggung jawab terhadap kemajuan anda, kultivasi tidak hanya bertanggung jawab pada dia dan melenyapkan karmanya, tetapi kultivasi juga harus membuang keterikatan anda. Anda harus menjadi seorang kultivator sejati, benar-benar maju secara giat, dan dapat melepaskan segalanya. Lihat apa yang dapat terjadi. Jika anda memegang hal tertentu dengan emosi yang sangat kuat, hal tersebut akan menjadi sebuah keterikatan yang besar, dan akan mempengaruhi orang lain.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Selandia Baru”).

Saya mengerti semakin hati saya tidak tenang, semakin banyak kesulitan yang tanpa sadar saya tambahkan kepadanya, dan semakin lambat dia belajar. Saya melepaskan hati yang tidak sabar, dan akhirnya dia dapat berhasil.

Sejak bulan Nopember 2001, saya telah mengirim artikel kepada situs Clearwisdom. Pada waktu itu, saya hanya punya satu pikiran: mendukung Clearwisdom. Saya menulis pengalaman klarifikasi fakta dan pemandangan yang saya lihat dengan mata ketiga. Saya melihat artikel yang ditulis oleh teman-teman praktisi adalah berpikiran jernih. Saya sangat mengagumi mereka karena saya tidak tahu bagaimana menulis artikel.

Suatu kali saya ingin menulis sebuah artikel yang menitikberatkan pada kerusakan yang diakibatkan oleh kejahatan di daerah kami. Begitu saya mulai menulis, saya merasa mentalitas pamer saya terus bermunculan. Sepertinya saya tidak bisa mencegahnya. Saya berhenti, menekan tangan saya di depan dada, dan dalam hati berkata, “Ini adalah membuktikan kebenaran Dafa, bukan membuktikan kebenaran diri sendiri. Saya tidak boleh pamer. Tujuan dari menulis ini adalah untuk teman praktisi membacanya dan memahami sesuatu. Saya harus membersihkan hati saya.” Saya tidak tahu berapa lama saya menekankan tangan ke hati saya di depan komputer, saya tidak tahu berapa kali saya ulangi perkataan itu. Setelah saya tenang, saya dapat menyelesaikan artikel itu dengan cepat. Kebanyakan teman praktisi saya berpikir artikel ini bagus. Saya tahu Guru yang memberikan saya kebijaksanaan.   

Setelah itu, saya menemukan bahwa mentalitas pamer saya secara tidak disengaja telah terbuang cukup banyak. Tujuan menulis artikel menjadi semakin jelas, dan hati saya menjadi semakin murni. Saya selalu membaca bagian dari artikel saya yang diperbaiki oleh sukarelawan Clearwisdom. Meskipun sedikit perbaikan, saya melihat Xinxing yang kokoh dari editor Clearwisdom itu. Bagian yang tidak cukup belas kasih atau tidak akurat menjadi sangat baik setelah diubah. Saya juga melihat kekurangan dalam kultivasi saya dan berusaha meningkat di area itu.

Semua Pengikut Dafa adalah Satu Tubuh

Kultivasi adalah hal yang serius. Pada tahap ini, kultivasi juga sulit. Di dalam ujian berat dan kesulitan besar yang diatur oleh kekuatan lama, setiap cobaan adalah ujian hidup dan mati bagi kita untuk melepaskan keterikatan hati manusia di jalan menuju kesempurnaan. Setiap keterikatan hati manusia dapat menyebabkan kita terjatuh dan gagal dalam kultivasi kita di tengah jalan. Kultivasi dimasa Pelurusan Fa bahkan lebih serius lagi. Stabilitas setiap partikel Fa berhubungan secara keseluruhan, dan ini bukan hanya sekedar masalah pribadi.

(1) Saling Menolong dan Mendukung

Pada Mei 2001, beberapa praktisi yang memproduksi materi klarifikasi fakta di area kami tertangkap. Keseluruhan kelompok mengalami kehilangan yang sangat besar, sehingga semua praktisi yang bertanggung jawab memproduksi materi klarifikasi fakta dua kali berkumpul bersama. Kami membuat banyak spanduk dan materi klarifikasi fakta untuk menyelamatkan makhluk hidup. Praktisi setempat bertanggung jawab menempelkannya di sepanjang jalan utama di kota, di kantor polisi, dan di pusat tahanan. Praktisi dari daerah sekitar bertanggung jawab menempelkan materi di pedesaan. Kami mengatur ini dilakukan serentak. Dua aktifitas ini mendorong praktisi yang sebelumnya takut dan tidak berani melangkah keluar untuk membuktikan kebenaran Dafa. Mereka juga mengejutkan otoritas yang bertanggung jawab dalam penindasan. Tidak satupun dari kami menemui bahaya.

“Pengikut Dafa adalah satu tubuh kesatuan, segala sesuatu yang dilakukan dalam pelurusan Fa semuanya saya berikan nilai positif, semua sedang melakukan apa yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa. Cara melakukan yang berbeda memang merupakan cara pembagian kerja untuk menyempurnakan dan mengharmoniskan secara organik di dalam perputaran Fa, sedangkan keampuhan Fa adalah manifestasi dari keseluruhan.” (“Tidak Membedakan Jenis Pekerjaan Pelurusan Fa, Jalan Besar Tanpa Bentuk Mempunyai Tubuh Kesatuan,” dengan komentar Guru).

Ketika saya mengirimkan materi ke praktisi lain, saya sering berbagi pengalaman dalam hal mengajak para praktisi yang sebelumnya takut, untuk menyebarkan materi klarifikasi fakta bersama saya. Setelah beberapa kali menyebarkan materi bersama-sama, kebanyakan dapat menyebarkan materi sendirian. Perlahan, semakin banyak praktisi keluar untuk klarifikasi fakta.  

(2) Pemahaman Kami tentang Menjadi Satu Tubuh Lebih Mendalam setelah Mendapat Beberapa Pelajaran

Setelah tempat produksi materi dimana saya bekerja dihancurkan, beberapa praktisi menduga saya adalah mata-mata dan beberapa orang takut memberikan tumpangan untuk saya. Praktisi yang tidak menjaga perkataannya menambahkan kesulitan besar bagi saya. Penindasan kekuatan lama dapat berhasil karena efek gabungan dari kebocoran sebagai satu kesatuan tubuh dan keterikatan saya sendiri.

Tujuh kaki tangan, enam wanita dan satu pria, menipu saya untuk mengajari mereka cara memakai komputer melalui praktisi yang mengenal saya. Pada waktu itu tanggal 13 Mei 2002, hari Falun Dafa Sedunia.

Saya tiba di rumah salah satu dari mereka padapukul 20.00, saya tidak mengenal mereka. Mereka meminta saya mengajari mereka cara mengirim surat ke website Clearwisdom. Pada saat itu saya tidak membawa software untuk mengakses internet. Akhirnya mereka memperlihatkan wujud sejatinya, wujud kejinya dan mulai memukuli saya. Sepanjang hidup saya, saya tidak pernah dipukuli seperti itu, saya sangat terkejut. Saya ingat apa yang dikatakan Wang Kemin, seorang praktisi yang dianiaya hingga meninggal dunia, “Ketika orang jahat memukuli saya, awalnya saya merasa bingung. Tetapi semakin mereka memukuli saya, semakin saya merasa yakin pada Dafa. Mereka tidak mungkin bisa mendapatkan informasi dari saya. Saya rela mengorbankan jiwa saya demi kesejatian.” Kata-katanya menyemangati saya, akhirnya saya menjadi tenang. Kaki tangan itu mulai memukuli saya tanpa ampun. Mereka menarik rambut dan melempar saya ke tembok. Ketika saya terjatuh, mereka menendang dengan sangat keras. Pikiran saya sangat jernih dan menyadari bahwa mereka hanya ingin menghancurkan keyakinan saya akan Dafa. Dalam hati saya berkata pada mereka, “Meskipun kalian memukuli saya hingga meninggal, saya masih tetap yakin pada Guru. Tetapi, kalian tidak boleh mengambil jiwa saya. Jiwa saya diselamatkan untuk membantu Guru dalam Pelurusan Fa dan untuk menyelamatkan makhluk hidup!”

Ketika otoritas mengetahui bahwa tidak akan berhasil dengan cara memukuli saya, mereka mulai menekan saya untuk menjawab pertanyaan mereka tentang keberadaan orang-orang yang bertanggung jawab untuk materi. Saya mencari ke dalam untuk mencari celah kebocoran. Praktisi yang mereka tanyakan apakah pernah menolong saya pada masa sulit dan apakah ada perasaan manusia yang muncul terhadap mereka atau apakah pernah ada konflik dengan saya. Dengan jelas saya melihat kebocoran dalam kultivasi saya dan meluruskannya dengan Fa.

Otoritas mengeluarkan seluruh daya upaya mereka dan gagal mendapatkan informasi apapun, jadi mereka memutuskan untuk mengirim saya ke kantor polisi. Dalam hati saya berkata kepada mereka, “Terserah Guru yang memutuskan, bukan kalian.” Ketika mereka membersihkan tempat, saya pergi ke kamar mandi. Dalam hati saya berkata, “Guru, sangat penting sekali bagi saya tetap berada di luar untuk mengerjakan pekerjaan Dafa dengan teguh dan untuk menyelamatkan makhluk hidup. Sebelum kekuatan besar Pelurusan Fa tiba, kami tidak bisa kehilangan seperti ini.” Ketika saya keluar dari kamar mandi, saya tidak melihat seorangpun di ruang tamu ataupun di kamar. Saya tahu ini adalah kesempatan untuk lari, jadi saya membuka pintu dan tanpa ragu lari keluar secepat mungkin. Salah satu dari mereka mengejar saya. Saya memancarkan pikiran lurus dan pada waktu yang sama saya terpikir kata-kata Guru.

“…yang disebut kesaktian kaki dewa. Anda melihat seorang pak tua sedang berjalan, ia berjalan sangat lambat, jalannya lambat dan santai, namun anda sekalipun naik kuda juga tidak dapat mengejarnya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Bagian Barat”).

Saya minta bantuan Guru sehingga dia tidak bisa mengejar saya. Dengan perlindungan Guru, setelah mengalami kesulitan selama 14 jam, saya terlepas dari cengkeraman kejahatan. Saya tidak memakai sepatu, seorang praktisi terkejut melihat saya. Wajah saya bengkak karena pukulan, dan kaki saya penuh lecet-lecet berdarah.

Setelah kejadian ini, semua orang di kelompok kecil kami mencari ke dalam. Tidak seorangpun saling menyalahkan, dan setiap orang sadar ini adalah tanggung jawab sebagai satu kesatuan tubuh. Setiap orang memahami konsep satu tubuh dengan lebih baik, bukan hanya memahaminya dari sudut pandang teori. Kami dapat membentuk kesatuan tubuh yang lebih baik.

(3) Klarifikasi Fakta secara Rasional ketika Bekerja di Tempat Produksi Materi

Saya tidak pernah berhenti klarifikasi fakta secara langsung bertatap muka atau menyebarkan brosur ketika bekerja di tempat produksi materi. Ketika saya tidak terlalu sibuk, saya sering berpartisipasi dalam menempelkan materi klarifikasi fakta juga. Guru mengatakan kepada kita,

“Perihal mengklarifikasi fakta kebenaran untuk menyelamatkan semua makhluk, kekuatan lama tidak berani menentangnya, kuncinya adalah kondisi pikiran kita ketika melakukan pekerjaan jangan sampai disusupi mereka dari celah kekosongan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Boston”).

Dari sudut pandang Fa adalah tidaklah benar berpikiran bahaya bagi praktisi yang bekerja di tempat produksi materi untuk klarifikasi fakta atau menyebarkan brosur. Semuanya tergantung dari keadaan pikiran kita. Tentu saja, para praktisi di tempat produksi materi harus lebih mempertimbangkan kesatuan tubuh, dan melakukannya dengan rasional menurut situasi setempat. Salah satu pengalaman dalam klarifikasi fakta menolong saya untuk lebih memahami kutipan Fa di atas.

Saya sedang naik bus pada suatu hari ketika penjual tiket di bus mulai berbicara mengenai Falun Gong dengan tidak bertanggung jawab. Saya pikir saya harus klarifikasi fakta kepadanya, ketika saya melihat banyak orang di bus, saya menjadi takut. Saya membawa banyak software di tas saya, yang membuat saya menjadi lebih takut. Saya memancarkan pikiran lurus sebentar dan meminta Guru untuk mendukung saya. Saya katakan pada penjual tiket, yang berdiri di sebelah pintu, “Pemerintah Tiongkok membuat penipuan besar. Kasus bakar diri di Lapangan Tiananmen adalah dibuat untuk memfitnah Falun Gong.” Semua orang melihat saya. Suasana di bus menjadi hening. Saya merasa sisi mengerti dari orang-orang itu ingin mengetahui kebenaran. Medan damai dan belas kasih menyelubungi seluruh bus. Ketika saya berbicara mengenai bagaimana korban anak kecil itu bisa berbicara, meskipun dia seharusnya dipasang pipa di saluran pernapasannya setelah operasi untuk membuat saluran pernapasan, penjual tiket bahkan membantu saya dengan berkata,

“Kasus bakar diri itu bohong. Saya tahu jika orang baru dioperasi membuat saluran pernapasan, dia harus menutupi pipa dengan tangannya untuk membuat suara bahkan untuk membuat suara yang lirih dan serak sekalipun.”

Saya juga menceritakan penyebaran Dafa di luar negeri. Ketika saya selesai, seorang gadis berkata kepada saya, “Saya sudah membaca materi Dafa, saya juga punya saudara yang berlatih Dafa.” Ketika saya bertemu penjual tiket itu lagi, dia menyapa saya dengan antusias.

Setelah pengalaman itu, saya selalu berusaha dengan baik untuk klarifikasi fakta ketika naik bus, baik perjalanan jauh maupun dekat, dan semakin lama semakin banyak orang dapat menerimanya.

Jika saya harus memilih lagi, Guru yang mulia, saya akan membuat keputusan yang sama dan berjanji kepadamu – untuk datang ke dunia bersama Guru, membantu Guru meluruskan Fa, melindungi Fa dengan jiwa saya, dan menjadi pengikut Dafa Anda!

Sumber: “Compassion Overcomes Evil” (Belas Kasih Mengalahkan Kejahatan)