(Minghui.org) Liu Yong (pria), seorang pelukis dan pemahat terkemuka, ditangkap pada 1 September 2012, di Kabupaten Menglian. Saat itu ia sedang mengerjakan lukisan dan memahat relief. Ia ditangkap karena melukis kaligrafi “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik” pada sebidang dinding. Sekarang ini ia ditahan di Pusat Penahanan Kecamatan Menglian. Isterinya, Liu Yan, seorang asosiate professor bahasa Inggris di Fakultas Bisnis dan Sastra Universitas Normal Yunnan, diusir dari rumahnya sendiri setelah dianiaya selama beberapa bulan.

Liu lahir di Changlin, Provinsi Jilin. Ia seorang pelukis dan pemahat terkenal di Provinsi Yunnan, dan pindah ke Kunming pada tahun 2001. Ia bekerja paruh waktu di Perguruan Tinggi Telekomunikasi Chuangchun, Universitas Jilin, dan Fakultas Bisnis Universitas Normal Yunnan. Keluarganya sangat menderita sepanjang 13 tahun penyiksaan Falun Gong oleh Partai Komunis China (PKC).

Liu Yan meminta pertolongan, di bawah ini adalah kisah keluarganya:

Saya lahir pada tahun 1969 di Kota Dandong, Provinsi Liaoning. Saya memperoleh bea siswa penuh dari Universitas Cincinnati di Ohio Amerika Serikat. Saya bekerja di Perguruan Tinggi Aeronautika Kedua Angkatan Udara, Perguruan Tinggi Lambton, Universitas Normal Yunnan, mula-mula di Fakultas Bisnis, kemudian di Fakultas Sastra

Pikiran dan Kesehatan Meningkat dengan Berlatih Falun Dafa

Suami saya, Liu Yong, dan saya mulai berlatih Falun Dafa ketika kami belajar di Universitas Normal Northeast. Sejak itu kami bisa menyadari arti kehidupan. Kami telah mendapat jawaban dari pertanyaan yang selama ini membingungkan kami melalui Falun Dafa. Liu Yong aslinya menderita sulit tidur yang serius, dan sering batuk. Setelah berkultivasi Dafa, semua problem penyakitnya lenyap. Ia juga menjadi lebih bersahabat dan dapat bekerja giat. Ia memperoleh reputasi yang baik diantara koleganya dan para supervisor. Sebelumnya saya mempunyai problem kewanitaan, kongesti hati, dan sering tidak bisa tidur. Semua itu juga lenyap setelah mulai berkultivasi Dafa. Dulu saya termasuk orang yang suka membanggakan diri dan egois. Dafa telah merubah saya, dan saya menjadi orang yang terbuka serta toleran. Dan sekarang juga tampak lebih muda dari orang seumur saya; sering terjadi kekeliruan, disangka baru 30-an, padahal saya sudah 40-an.

Dafa juga memberkahi kami kebijaksanaan. Liu Yong sering dapat inspirasi dan menemukan tehnik bagus waktu melukis. Saya sering merasa “dapat restu dari dewa” ketika mengajar atau sedang melakukan penelitian. Saya sering menemukan ide cemerlang dan pencapaian yang sangat bagus. Sejak mengikuti Sejati-Baik-Sabar, kami dapat bersikap lebih baik terhadap sesama. Sebagai contoh, ayah saya sering memaki Liu Yong, tetapi Yong tetap merawat ayah tanpa menunjukkan rasa benci sampai ayah meninggal. Banyak orang yang menyaksikan kekuatan agung dari Dafa dalam meningkatkan moralitas.

Ditahan karena Ikut Mengajukan Permohonan dan Dipecat dari Perguruan Tinggi Aeronautika Angkatan Udara

Sejak 1999, keluarga kami sangat menderita akibat peganiayaan Falun Gong. Kami sering menyaksikan dan mendengar PKC mengendalikan media memfitnah Guru kami dan Dafa. Hal itu benar-benar membuat kami sedih; kami telah memperoleh manfaat yang besar dari Dafa.

Di bulan Agustus 1999, anak perempuan kami yang baru berumur dua tahun, yang sedang bermain-main di atas tempat tidur, tiba-tiba bergumam: “Pergi ke Beijing, pergi ke Beijing.” Kami berdua saling berpandangan, dan akhirnya memutuskan untuk pergi ke Beijing. Dua hari kemudian, dengan ibu mertua, yang sakitnya telah sembuh setelah berkultivasi Falun Dafa, dan juga anak, kami berangkat, dan sampai di Kantor Permohonan Nasional di Beijing, akan mengajukan permohonan untuk Falun Gong. Namun di pintu gerbang kami ditahan. Kantor itu telah diduduki oleh polisi-polisi dari seluruh penjuru negara. Saya dengan anak saya ditahan di hotel Perguruan Tinggi Aeronautika Kedua lebih dari 12 hari. Kami diawasi 24 jam sehari oleh para kolega saya. Kekuatan jahat itu juga mengirimkan bekas praktisi Wang Zhigang dan isterinya, Song Jianfeng, untuk mencuci otak saya. Saya menyanggah apa yang mereka katakan, dan saya mengusir mereka pergi. Suami dan ibu dikirim ke Kota Changchung dan ditahan di Pusat Penahanan Daguang selama dua minggu.

Pada bulan Maret 2000, Perguruan Tinggi Aeronautika Kedua memecat saya dan juga lebih dari sepuluh orang praktisi Falun Dafa lainnya.

Pada bulan Desember 2000, saya pergi sendiri ke Lapangan Tiananmen di Beijing, saya membawa spanduk yang bertuliskan: “Falun Dafa baik! Guru kami tak bersalah!” sambil meneriakkan slogan itu. Beberapa orang polisi, ada yang berseragam, ada yang tidak, mengerubungi saya dan mendorong saya masuk ke dalam mobil polisi. Salah seorang polisi memukul wajah saya. Anehnya, saya tidak merasa sakit, hanya sedikt mati rasa. Saya berpikir, “Guru menderita karena pukulan untuk saya.” Saya dibawa ke Kantor Kepolisian Lapangan Tiananmen, yang telah penuh dengan praktisi yang datang dari seluruh penjuru negeri. Pada malam harinya beberapa di antara kami dibawa ke Pusat Penahanan Pinggu dekat Beijing. Di sana, polisi melakukan suapan paksa kepada praktisi yang melakukan mogok makan dengan memasukkan selang ke perut lewat lubang hidung. Sungguh luar biasa sakitnya, selang itu saya cabut dan tampak berlumuran darah. Di pusat penahanan kami tetap melakukan latihan gerakan seperti biasanya. Saya ingat sekali terasa ada medan energi yang sangat kuat. Enam hari kemudian, kami yang tidak memberikan nama dan yang tidak mau bekerja sama dengan polisi dibebaskan. Namun, beberapa diantara kami sebelum dibebaskan dirampok oleh polisi, uang kami diambil semua. (Saya tidak mau bekerja sama dengan polisi, jadi mereka tidak mengambil uang saya.)

Pada akhir Desember 2000, suami saya juga pergi ke Beijing sendiri dan di Kuil Langit ia meneriakkan kata-kata tulusnya: “Falun Dafa baik.” Dia ditangkap lalu ditahan oleh polisi dari Kantor Kepolisian Chaoyang, di Pusat Penahanan Daguang di Kabupaten Changchun selam 15 hari.

Anak Perempuan Berumur Dua Tahun Ditahan Sebagai Sandra


Setelah saya dipecat dari Perguruan Tinggi Aeronautika Kedua, saya mengajar bahasa Inggris di Perguruan Tinggi Lempton di Changchun dan juga sebagai penerjemah. Pada bulan Juni 2001, polisi dari Kabupaten Changling datang untuk menangkap saya. Ketua perguruan tinggi dan para kolega tidak menyukai penganiayaan dan gangguan pada jadwal sekolah, jadi mereka menghalangi polisi, saya melarikan diri atas bantuan kolega saya.

Ketika polisi tidak dapat menemukan saya, mereka mengambil anak perempuan saya dari penitipan anak, sebagai sandra. Anak saya ditahan di sana sampai tengah malam, baru diambil oleh kolega-kolega saya yang baik hati.

Diambil dari Rumah

Di bulan Maret 2001, kami pindah ke Kunming untuk menghindari penganiayaan yang tak pernah berakhir di kota kami. Kami mengajar di Fakultas bisnis Universitas Normal Yunnan. Integritas dan tingginya pengetahuan kami diakui oleh para supervisor, kolega dan para siswa. Suatu saat seorang siswa baru dengan ayahnya datang ke kampus dengan membawa tas yang berat, pada jam 10 malam Liu Yong mengantarkan mereka mencari hotel. Siswa itu mencari donaturnya selama empat tahun dan akhirnya menemukan Li Yong lagi setelah dia hampir lulus.

Antara tahun 2004-2005, Liu Yong menerima hadiah “Guru Terbaik” di Fakultas bisnis. Pada tahun 2006, patung yang dibuat Li Yong dengan siswa-siswanya dipasang sebagai landmark di kampus. Pada tahun 2009, Liu Yong di angkat sebagai asosiate professor. Banyak hasil karyanya dimuat dalam jurnal terkemuka di China. Lebih dari 10 karya seninya telah dibeli oleh kolektor internasional. Pada bulan Juli 2007, ketika ia mengikuti “Pameran Senilukis Kontemprer China” dua dari lukisan cat minyaknya laku dibeli oleh seorang kolektor pada hari pertama pameran, dan dia dikenal sebagai: “Salah seorang pelukis yang karya seninya memiliki Nilai Potensi Tertinggi” oleh majalah Chinese Collection. Karyanya Gadis Tibet memenangkan hadiah pertama di Yunnan.

Saya enam kali memenangkan hadiah Guru Terbaik dan Karyawan Terbaik di Fakultas bisnis. Saya merancang dan mengajar mata pelajaran utama. Saya menjadi Principle Investigator (Direksi Pemeriksa Proyek) di beberapa provinsi. Buku berjudul Speeding Up Oral English yang ditugaskan kepada saya untuk diedit memenangkan hadiah “Buku Pelajaran Terbaik untuk Universitas” pada tahun 2009. Saya juga mendapat hadiah ketiga di dua kontes: Konter Mengajar Provinsi Yunnan dan Kontes Mengajar Universitas Normal  Yunnan. Pada tahun 2011 saya dipindahkan dari Fakultas Bisnis ke Fakultas Sastra. Saya memperbarui pengajaran bahasa asing dan menaikkan nilai kelulusan di CET - 4 (Test Bahasa Inggris untuk Perguruan Tinggi Level Empat) pada Desember 2011. Nilai kelulusan itu merupakan tiga-besar di sekolah swasta di Provinsi Yunnan.

Kata-kata Tulus yang Mengakibatkan Penganiayaan Lagi

Pada 1 September, Liu Yong melukis kaligrafi “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik” pada dinding suatu proyek lukisan dan pahatan relief. Polisi dari Kantor Kepolisian Menglian menangkapnya dan menahan dia di Pusat Penahanan Menglian

Pada 3 September, enam orang polisi dari Kantor Kepolisian Wuhua dan Kantor Kepolisian Menglian (Li Zhibing, Luo Yun, dan Hu Wenwu dan ketiga temannya) mendobrak rumah kami di Kunming. Mereka mengambil dua laptop, satu printer, dan beberapa kotak DVD, flash driver dan beberapa barang milik pribadi. Mereka menganggap menyimpan buku-buku dan bahan-bahan Dafa sebagai “tindakan criminal.” Pada bulan September, staf dari Kantor Kepolisian Kunming datang ke Fakultas Sastra untuk mengancam para pimpinan dan memaksa mereka agar memecat saya. Untuk menghindari penganiayaan saya terpaksa harus meninggalkan rumah selama sebulan. Saat itu juga Liu Yong secara resmi ditangkap.

Tragedi yang mendadak itu membuat ibu mertua sangat sedih. Beliau menjadi sangat kurus. Karena saya tidak mungkin merawatnya, sanak kelaurga kami di China bagian Timur Laut mengambilnya dan merawatnya. Anak perempuan saya yang baru saja masuk SMU, terpaksa harus tinggal bersama dengan teman saya selama sebulan. Dia tidak dapat fokus ke studinya, ranking-nya turun dari #3 menjadi #28. Adik perempuan saya yang sedang dalam perjalanan bisnis selama dua bulan, merawat ibu. Sebuah keluarga yang bahagia tiba-tiba jatuh berantakan.

Masih ada dua insiden penganiayaan lagi yang akan saya ceritakan di sini. Ibu saya Qin Guiying mulai menjadi praktisi pada tahun 1994. Hanya dalam waktu satu bulan semua gejala penyakitnya: peradangan otak, tidak bisa tidur, penyakit perut, lenyap. Pada 21 Juli beliau ditangkap dan dimasukkan ke Pusat Penahanan Dandong. Dua minggu kemudian divonis masuk kamp kerja paksa selama dua setengah tahun. Dia dimasukkan ke Kamp Kerja Paksa Dandong selama enam bulan. Karena menolak di “reformasi” beliau dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Masanjia Kabupaten Shenyang yang terkenal kejam. Beliau benar-benar sangat menderita karena pencucian otak dan keja keras, membuatnya jadi cacad permanen pada jiwa dan raganya.

Ibu mertua saya dulu tinggal di Kabupaten Changling, Provinsi Jilin. Setelah berlatih Falun Gong selama dua bulan, beliau berhenti merokok yang telah beliau lakukan selama 40 tahun. Semua penyakitnya lenyap. Namun beliau tetap mendekam di Pusat Penahanan Daguang selama dua minggu setelah ke Beijing untuk mengajukan permohonan. Polisi membebaskannya, tetapi kemudian diperas lebih dari 10.000 yuan. Ibu juga sering diganggu oleh polisi dari Kantor Kepolisian lokal. Karena tidak bisa melakukan latihan lagi, beliau menderita problem yang serius, baik fisik maupun mentalnya. Pada bulan Desember 2010, tertabrak truk yang menjadikan beliau lumpuh.

Orang-orang yang bertanggung jawab dalam penangkapan Liu Yong:
Liao Xingxiao, kepala Pusat Penahanan Menglian: +86-13578199200 (selular)
Tao Wenyong, kapten Tim Keamanan Nasional Menglian: +86-18987918543 (selular), +86-13577928986 (selular)
Hu Wenwu, Li Zhibing, dan Luo Yun, perwira polisi Kantor Kepolisian Menglian
Wu Guolong, kepala Kantor Kepolisian Menglian

Chinese version click here
English version click here