(Minghui.org) Zhang Hongwei, 44 tahun, telah ditahan di Penjara Jilin selama hampir 12 tahun. Ia menderita TBC tipe III yang parah. Pada 26 November 2012, ia sekali lagi dikurung di sel kecil oleh penjaga karena ia melakukan latihan Falun Gong. Zhang telah dikurung di sel kecil berkali-kali. Kurungan terlamanya adalah lebih dari dua tahun. Ia berada di ambang kematian sebagai akibat penganiayaan.

Zhang Hongwei

Orang yang bertanggung jawab di divisi kesebelas adalah Sun Zhigang. Ia mengepalai apa yang disebut tim “transformasi.” Divisi kesebelas adalah untuk manula dan orang cacat serta mereka yang sakit parah akibat penganiayaan brutal. Tahun lalu, Sun Zhigang menyita buku Dafa Sun Changjun. Juni atau Juli ini, Sun Zhigang mengambil buku Dafa Zhang Hongwei dan tidak memperkenankan adanya kunjungan selama tiga bulan. Ia terus menerima telepon yang berkaitan dengan Zhang Hongwei tetapi tetap bersikeras. Malah ia menahan hak menelepon bagi praktisi Falun Gong di divisi kesebelas. Sun Zhigang juga mengancam keluarga Zhang, mengatakan, ”Makin kamu laporkan ke pejabat lebih tinggi, makin parah kami akan memperlakukannya.” Akhirnya ia berteriak, ”Saya tidak dapat menyiksamu tetapi dapat menyiksa Zhang!”

Saat itu, lima praktisi Falun Gong berada di divisi kesebelas, termasuk Zhang, Sun Changjun, Ye Songchang, Wang Xiaoguang dan Wang Xiaohu. Shu Zhigang telah menolak hak menelepon mereka sejak Juni lalu. Sun berkata, ”Selama mereka bersikap baik (misalnya melepaskan keyakinan pada Sejati-Baik-Sabar), saya akan membiarkan mereka menelepon keluarga mereka sebelum akhir tahun ini.”

Zhang Hongwei adalah penjaga di Seksi Keamanan Umum dari Grup Baja Tonghua di Provinsi Jilin pada 1992. Ia bertugas di angkatan bersenjata selama lima tahun, menerima Tanda Jasa kelas tiga. Ia mulai berlatih Falun Gong pada 1997 dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ia menjadi sangat sehat baik mental maupun fisik. Ia bekerja keras dan memenuhi tugas-tugasnya dan tidak mencari keuntungan maupun ketenaran. Sebagai penjaga ekonomi, ia harus mengenakan sejumlah denda setiap bulan. Ia melaporkan semua penerimaannya kepada atasannya. Di tempat kerja, ia tidak pernah pilih kasih. Atasannya memuji dia jujur dan terpecaya. Jika ada bahaya apapun, ia selalu mendahulukan orang lain dulu. Ketika ada ledakan gas di permukiman Grup Baja Tonghua, Zhang yang pertama bergegas masuk gedung untuk menolong orang-orang. Rekan-rekannya berkata ia jujur dan lurus.

Pada Juli 1999, Zhang pergi ke Beijing untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada pemerintah. Ia ditangkap dan ditahan di Pusat Penahanan Changliu selama hampir dua bulan. Selama itu, pengawasnya takut terkena akibatnya, sehingga mereka pergi ke pusat penahanan untuk memaksa Zhang mundur. Ia setuju untuk mundur guna menghindari mereka terlibat. Pada 20 Januari 2001, Zhang ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Distrik Fangshan di Beijing. Menurut laporan di Beijing Daily pada 19 Agustus 2001, berjudul, ”Pengadilan Beijing Memvonis Sembilan Kasus Falun Gong,” Zhang divonis 13 tahun penjara. Ia adalah praktisi Falun Gong pertama yang dikirim ke Penjara Jilin. Saat itu, keluarganya tidak menerima pemberitahuan apapun tentang pemindahannya ke Penjara Jilin dari Penjara Tiebei. Pada September 2002, keluarganya akhirnya tahu di mana ia ditahan setelah hampir setahun mencari. Ketika mereka pergi mengunjunginya, ia keluar bersama dua tahanan kriminal memapahnya. Ia menderita dua luka di dahinya. Empat penjaga mengawasi dia dan keluarganya.

Ketika di Penjara Jilin, Zhang dengan brutal disiksa karena menolak melepaskan keyakinannya. Penjaga memaksanya duduk di bangku harimau dari jam 04.30 sampai 08.30. Mereka memerintahkan tahanan kriminal untuk mengawasinya. Para tahanan itu mengutuk dan memukulinya sesuka mereka. Ia tidak diperkenankan berbicara tanpa ijin. Ia hanya diperkenankan menggunakan toilet pada saat tertentu dan tidak diberikan cukup makan. Para tahanan kriminal menjentikkan jari mereka ke bola mata dan hidung Zhang dan juga mencabut dan menjambak alis dan rambutnya. Karena ia menolak melepaskan keyakinannya, ia dibawa ke tim disiplin ketat dan ditaruh di “ranjang tarik.” Penjaga menarik dan juga memukulinya. Ia menahan metode penyiksaan lainnya, termasuk ranjang kematian, dibakar dengan asap dan air panas, mulutnya disumpal kain kotor dan ditusuk dengan jarum. Zhang dikurung di sel kecil berkali-kali, paling lama berlangsung dua tahun lima bulan. Ia hampir mati ketika dibebaskan dari sel kecil pada Agustus 2004. Zhang berusaha menulis surat untuk mengklarifikasi fakta berkali-kali, tetapi penjaga menyita semuanya.

Pada awal 2006, Zhang mengalami batuk setiap hari. Pemeriksa medis mengungkapkan TBC di kedua paru-parunya (tipe II) dan gembur-gembur di perutnya. Kesehatannya menurun pada Maret dan didiagnosa menderita radang selaput dada, darah tinggi dan jantung. Ia menjadi sangat lemah dan diopname di rumah sakit penjara. Penjaga takut dimintai pertanggungjawaban dan setuju membebaskannya atas jaminan demi perawatan medis pada akhir Maret. Tetapi, administrasi penjara tidak membolehkannya ketika mereka melihat sedikit peningkatan pada kondisi Zhang.

Ada banyak kejadian penganiayaan yang serupa dengan Zhang di Penjara Jilin. Sun Changjun, Ye Songchang, Wang Xiaoguang dan Wang Xiaohu semuanya menderita TBC. Sun Changjun telah memuntahkan darah berkali-kali. Tetapi penjara menolak membebaskannya dengan jaminan demi perawatan medis karena ia tidak melepaskan keyakinannya dan tidak menulis tiga pernyataan. Beberapa tahun terakhir ini, Penjara Jilin telah menyiksa sampai mati hampir 20 praktisi Falun Gong.

Artikel terkait:

Zhang Hongwei Disiksa dengan Brutal di Penjara Propinsi Jilin dan Dalam Kondisi Kritis
http://en.minghui.org/emh/articles/2009/6/28/108656.html

Praktisi Zhang Hongwei Sakit Kritis setelah Delapan Tahun di Penjara Jilin
http://en.minghui.org/emh/articles/2009/7/12/109099.html

Zhang Hongwei Dianiaya selama Dua Belas Tahun, Anggota Keluarganya Diancam Selama Kunjungan
http://en.minghui.org/html/articles/2012/8/5/134808.html

Chinese version click here
English version click here